[ASK] berdagang sarang burung walet, melanggar sila?

Started by qhay, 09 July 2008, 08:45:46 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nyanadhana

jawaban saya kepada kamu adalah "Ntahlah".

Ntahlah apakah yang salah guru kencing berdiri,murid kencing berlari atau ntahlah ada sesuatu di balik pemikiran kamu sehingga kamu berpikir seperti ini dan seperti itu. well kita dulu pernah seperti kamu, dan jalan keluarnya adalah semakin dewasa umur kita,semakin belajar untuk bijaksana dan menjaga sikap.

Perlu saya tekankan dan tegaskan bahwa,"Saya tidak seperti pak Hudoyo yang dengan penuh kesabaran untuk "menyadarkan" orang2,bagi saya ketika sudah pada batas2 saya ,saya akan mengundurkan diri daripada "membuang2" waktu saya dan membuat pandangan saya menjadi pandangan yang salah dan melekat"

Tidak usah cape-cape membela diri kamu sendiri. Pak Hudoyo adalah Pak Hudoyo dan itu adalah pengetahuannya namun kalau anda berusaha meniru pengetahuan Pak Hudoyo,namun disisipkan dengan emosi yang meledak-meledak. orang-orang akan berpikir. Siapakah guru anda sekarang ini? Apakah dia yang mengajarkan anda untuk begini?

Ingat, jaga kewaspadaan ketika ingin berkomentar,apapun itu, saya hanya bisa memberikan saran karena saya sendiri pernah menjalani hal seperti kamu,ketika melek akan Dhamma, seperti kata Bond,kita akan merasakan piti(kegirangan) dalam Dhamma yang meluap-luap,namun kita lupa kita telah melekat pada Pandangan itu sendiri dan menjurus ke micca ditthi pasif.

Ingat, ketika seseorang memperoleh pengetahuan(nyana) adalah tugas dia untuk mulai menjaga singgasana kebijaksanaannya dengan hati penuh metta. inilah salah satu Jalan seorang Bodhisatta , Khanti paramam sukham. Viriya paramam sukham. Kesabaran adalah kebahagiaan tertinggi, Semangat adalah kebahagiaan tertinggi.

Pengetahuan kamu untuk umur kamu,saya sudah memberikan 2 jempol bahwa kamu mengerti akan Dhamma,bisa membahas Dhamma namun akan lebih indah lagi ketika kontrol emosi pikiran itu dijaga. untuk itulah kita memahami Dhamma,melepas Dhamma, dan padam.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Umat Awam

Quote from: Riky_dave on 23 July 2008, 08:53:01 PM
Quote from: nyanadhana on 23 July 2008, 08:26:19 AM
Wah,lain dari pendapat saya tentang Hukum Alam,kita sudah beda jalur...
lalu setelah beda jalur,anda mulai menghentikan diskusi ini? Kenapa tidak mencoba memerikan penjelasan atas pendapat anda? Kalo Hit & Run saya juga bisa.tinggal lempar pertanyaan,tunggu jawaban trus gw diemin.
Sampai hari ini saya melihat bobot jawaban anda itu hanya sekedar septah kata tapi tiada penjelasan dan bahkan mencoba memancing emosi peserta dengan gaya 'sok' pintar.
Kenapa 'aha' anda tidak memiliki QC atau filter sama sekali?
Apakah penting untuk menjelaskannya?(Sesuatu yang "diketahui" bukan untuk "dipamerkan" kepada anda bukan?)Kecuali untuk "menemukan debat kusir?"

Satu lagi pernyataan yang hanya PEMBENARAN dan untuk membela DIRI..
Alasan kuno yg cukup memalukan bagi saya untuk mengucapkannya.. TAKUT MENGARAH PADA DEBAT KUSIR
Ckckck....


Jika Anda yakin benar, silahkan jelaskan... bukan untuk mencerahkan org lain, krn anda sendiri blm tercerahkan.. ga usah pakai alasan yg aneh2.. cukup untuk meluruskan apa yg telah melenceng krn anda sendiri..


Perlu saya tekankan dan tegaskan bahwa,"Saya tidak seperti pak Hudoyo yang dengan penuh kesabaran untuk "menyadarkan" orang2,bagi saya ketika sudah pada batas2 saya ,saya akan mengundurkan diri daripada "membuang2" waktu saya dan membuat pandangan saya menjadi pandangan yang salah dan melekat"
Anda ingin berkata apa tentang saya silakan saja, selagi anda memiliki mulut,lidah,pikiran dsbnya....Itu sah2 saja kok :)

Salam,
Riky

Ini lagi pernyataan seorang pengecut.. krn udh terdesak, lalu mengeluarkan kalimat2 diatas.. ckckck... Anda seperti org yg BIJAKSANA, tapi sayang, BIJAKSINI pun anda ga sadari.. sungguh memprihatinkan...

_/\_

J.W

#47
WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKW..................  :)) :)) :)) :)) :))

Ternyata kesan2 jinaraga atas riky_dave dialami juga oleh rekan yg laen? Awalnya kiraan ada sesuatu yg tidak beres dalam jinaraga sendiri..  :P

Mgkn riky_dave ingin meniru gaya guru  ;D ;D (coba perhatiin gaya postingannya)...

Lily W

Bukan niru.... tapi belajar....boleh dong?... Kan anak dan ayah.... ;D

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.... :P

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

J.W

#49
Quote from: Lily W on 24 July 2008, 10:35:29 AM
Bukan niru.... tapi belajar....boleh dong?... Kan anak dan ayah.... ;D

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.... :P

_/\_ :lotus:




Yupp...belajar  ;D ;D

Tp btw, salut ama ricky. Di usianya yg skrg udah bisa mendapatkan dhamma demikian banyak n dalam.

Tapi perlu diingat...jgan hny sekedar ngmg "lepas rakit", "padam", "mengamati", "menyadari"...tp diselami dulu.
Maaf kalo terkesan menggurui.... Jinaraga sendiri jg sadar tidak pantas u/ menjadi guru anda.
Belajarlah dgn serius....jangan mencoreng nama guru anda......


Hendra Susanto

riki, ibarat org miskin pasang nomor singapur terus kena, loe bayangin gmn senangnya

sorry ya riky semoga u tau

Riky_dave

Saya rasa semua yang dibicarakan "cukup" masuk akal...:)
Tetapi tidak ada 1 orang pun yang bisa memahami "apa maksud saya":)
Tapi itu bukan masalah...Sama sekali bukan masalah karena Sang Waktu terus berputar dan bergulir tanpa Aku maupun dengan Aku :)
Saya hanya ingin menyampaikan kata2 ini:
QuoteLihat betapa bijaksananya Pangeran Siddharta(Seblm dia mencapai kebijaksanaan tertinggi),dia berguru kemana2,"Apakah ketika dia tahu gurunya salah dan meninggalkan gurunya dia mencela gurunya?Jika Siddharta sendiri tidak melakukan hal tersebut,kenapa anda melakukannya?
"Seperti seekor lebah yang menyisap madu di bunga,ketika dia sudah menyisap madunya dia akan meninggalkan bunganya tanpa merusaknya."

Dan saya akan mengakhiri diskusi ini :)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

J.W

#52
Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Saya rasa semua yang dibicarakan "cukup" masuk akal...:)
Tetapi tidak ada 1 orang pun yang bisa memahami "apa maksud saya":)
Banyak kok yg mengerti n tau siapa itu riky  ;D (Tidak perlu menunggu sampe menjadi arahat untuk mengetahuinya)

Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Tapi itu bukan masalah...Sama sekali bukan masalah karena Sang Waktu terus berputar dan bergulir tanpa Aku maupun dengan Aku :)
Saya hanya ingin menyampaikan kata2 ini:
QuoteLihat betapa bijaksananya Pangeran Siddharta(Seblm dia mencapai kebijaksanaan tertinggi),dia berguru kemana2,"Apakah ketika dia tahu gurunya salah dan meninggalkan gurunya dia mencela gurunya?Jika Siddharta sendiri tidak melakukan hal tersebut,kenapa anda melakukannya?
"Seperti seekor lebah yang menyisap madu di bunga,ketika dia sudah menyisap madunya dia akan meninggalkan bunganya tanpa merusaknya."
Nahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus  ;D

Tapi dari pernyataan anda....:
1. apakah anda merasa sedang dihujat?
2. apakah anda merasa sedang menjadi guru kita n salah ngomong suatu mata pelajaran ??

^:)^ ^:)^ ^:)^

Quote from: Riky_dave on 26 July 2008, 03:20:20 PM
Dan saya akan mengakhiri diskusi ini :)

Salam,
Riky

HORASSSS !!!  :))

Riky_dave

QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

J.W

Quote from: Riky_dave on 27 July 2008, 01:19:17 PM
QuoteNahh...simpan baek2 email guru anda. Ketika timbul niat anda untuk menghujat, bisa dibuka n dibaca kembali. Print out juga bagus 
Tidak mengerti apa yang anda maksudkan?

Salam,
Riky


Ayo dehh...jgn berlagak bego dehh  :)) :))


Salam sejahtera aman sentosa nan abadi dan makmur

Lily W

Bro Jinaraga....

Harusnye pake istilah.... DIAM, MELEPAS, PADAM & BERHENTI gitu lho.... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

HokBen

Quote from: Lily W on 28 July 2008, 03:49:16 PM
Bro Jinaraga....

Harusnye pake istilah.... DIAM, MELEPAS, PADAM & BERHENTI gitu lho.... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:

jangan lupa juga ce...

"TANPA AKU" & "SADAR"

J.W


Lily W

:jempol: :jempol: :jempol:

Anak Forum DC.... hebat..hebat... :jempol:

GRP meluncur.... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

HokBen