Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: fran on 26 November 2011, 10:34:16 PM

Title: THR untuk Atheis
Post by: fran on 26 November 2011, 10:34:16 PM
Namo Buddhaya,

Setelah sekian lama vakum, akhirnya ada jg sesuatu yg ingin sy lontarkan dan meminta petunjuk dan bimbingan sobat2 sedhamma.
Apakah seorg karyawan yg Atheis pantas untuk menerima THR ?

Atheis yg dimaksudkan adalah org yg tidak percaya kepada Tuhan/Agama.
THR yg dimaksudkan adalah Tunjangan Hari Raya..

_/\_
fran
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: William_phang on 26 November 2011, 10:43:48 PM
THR itu di atur undang2 setau saya jd ya setiap karyawan punya hak tersebut,  tdk tergantung dia percaya tuhan ato tidak kalo menurut saya..
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 26 November 2011, 10:49:05 PM
Terimakasih atas petunjuknya bro william..
Memang benar THR diatur dlm undang2...
Akan tetapi jika seorg yg Atheis tulen apakah pantas dia tetap menerima THR ? Apakah terkesan jadinya Atheis yg munafik ?

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 26 November 2011, 10:52:48 PM
kalau Atheis tidak berhak menerima THR, apakah yg percaya semua tuhan dalam 5 agama (kecuali Buddhist) akan menerima 5 x THR?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: William_phang on 26 November 2011, 10:54:23 PM
Orang Atheist belum tentu tidak merayakan hari raya loh... seperti di china banyak sekali yg athiest tetapi mereka tetap merayakan tahun baru imlek... ato atheist juga tetap merayakan pergantian tahun baru kan?...

Biasanya diperusahaan kan pembagian THR itu pada saat idul fitri.. nah kita yg tidak merayakan juga dibagi THR pada saat itu.

Atheist belum tentu tidak berbudaya loh.. jd bagi mereka kan tetap merayakan yg telah menjadi trdisi ato budaya mereka....
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 26 November 2011, 11:17:07 PM
Bro Indra, good question, tetapi biasanya org hanya memilih satu agama aja. Akan tetapi jika ada yg memilih 5 agama pun tetap dapat THR 1x karna THR itu bukan THR/agama (baca THR per agama)

Bro William, THR yg dimaksudkan adalah Tunjangan Hari Raya [agama], bukan TTB (Tunjangan Tahun Baru)... aniwei, jawaban bro william semakin menambah wawasan kita...
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 26 November 2011, 11:19:11 PM
dan kalau begitu bagaimana jika seandainya karyawan pindah agama menjelang hari besar suatu agama? menjelang idul fitri ia pindah menjadi islam, menjelang natal menjadi kr****n, dst. apakah dia akan selalu memperoleh THR pada saat hari-hari raya tsb?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 26 November 2011, 11:43:57 PM
Quote from: Indra on 26 November 2011, 11:19:11 PM
dan kalau begitu bagaimana jika seandainya karyawan pindah agama menjelang hari besar suatu agama? menjelang idul fitri ia pindah menjadi islam, menjelang natal menjadi kr****n, dst. apakah dia akan selalu memperoleh THR pada saat hari-hari raya tsb?

Hahaha.... berarti karyawan yg beragama kutu loncat ini lebih parah dibanding dgn atheis kali ya... hehehe....
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Wolvie on 26 November 2011, 11:50:11 PM
yah, klo mau adil sih mestinya si karyawan tersebut meskipun atheist ya dikasih tunjangan juga dong, kan kerjanya sama toh porsinya dengan yang beragama..  meskipun atheist klo kerjanya jujur, rajin, profesional malah pantas dapat bonus lebih.

cuman istilahnya klo memang sesuai sama pilihan hidup Atheistnya, mungkin diberi istilah tunjangan akhir taun aja, khusus buat mereka tapi, ato tunjangan taun baru.
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Sukma Kemenyan on 27 November 2011, 05:56:44 AM
THR bukannya gaji ke-13 ?
Nagh... kalao pada konsep'nya THR merupakan gaji.

Coba tanyakan lagi,
Apakah seorg karyawan yg Atheis pantas untuk menerima Gaji ?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: William_phang on 27 November 2011, 06:10:58 AM
yup..THR gaji ke-13
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 27 November 2011, 06:21:52 AM
pengalaman kerja di perusahaan besar, perusahaan tsb memberikan gaji ke 13 pada waktu hari raya keagamaan jadi dianggap juga sebagai THR, umumnya di berikan pada hari Lebaran dan Tahun Baru (sesuai kepercayaan).
Tapi sepertinya pegawai negeri (milik pemerintah) memang ada spesial THR dan gaji ke 13 (bonus).

Jadi THR & gaji ke 13 tergantung kebijakan managemen perusahaan, adalah sama atau pisah. :)

Mengenai atheis apakah patut diberi THR ?
Sepertinya tidak pernah terjadi kalau atheis tidak boleh diberikan THR/gaji ke 13, karena setiap pekerja (atheis/non atheis) punya hak yang sama.
_/\_
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 08:38:55 AM
Kalo memang memegang teguh prinsip utk jadi Atheis, hrsnya jg memegang teguh prinsip utk tdk menerima THR (ada rasa malu dikitlah), meskipun perusahaan memberikannya.. Karna wong atheis tdk merayakan Hari Raya Agama kog..

Nah pertanyaan berikutnya, Mengapa pada umumnya umat Buddhist kog tdk menerima THR menjelang Hari Raya Waisak ? Apakah ini salah satu bentuk diskriminasi thd umat Budhist atau ini jg merupakan salah satu bentuk toleransi dan pengertian dari umat Buddhist utk tdk mempedulikan/mempertanyakan ?

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 27 November 2011, 08:50:56 AM
saya buddhist dan tidak merayakan hari idul fitri, tapi saya menerima THR menjelang idul fitri, so? saya pribadi tidak keberatan kapan THR diberikan, yg penting nilainya bukan waktunya
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 09:28:48 AM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 08:50:56 AM
saya buddhist dan tidak merayakan hari idul fitri, tapi saya menerima THR menjelang idul fitri, so? saya pribadi tidak keberatan kapan THR diberikan, yg penting nilainya bukan waktunya

hahaha... Nilainya atao Isinya ? Atao Nilai sama dengan Isi? hehehe
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 09:31:11 AM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 08:50:56 AM
saya buddhist dan tidak merayakan hari idul fitri, tapi saya menerima THR menjelang idul fitri, so? saya pribadi tidak keberatan kapan THR diberikan, yg penting nilainya bukan waktunya

Anda adalah seorg Budhist yg baik dan penuh nilai pengertian...

Sebaliknya, jika THR gk di berikan menjelang idul fitri dan diganti diberikan pada saat menjelang Waisak, apakah umat muslim bisa penuh pengertian seperti anda ?

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 27 November 2011, 09:34:44 AM
Quote from: fran on 27 November 2011, 09:31:11 AM
Anda adalah seorg Budhist yg baik dan penuh nilai pengertian...

Sebaliknya, jika THR gk di berikan menjelang idul fitri dan diganti diberikan pada saat menjelang Waisak, apakah umat muslim bisa penuh pengertian seperti anda ?



tentu bisa jika idul fitri cuma libur sehari dan waisak libur seminggu. saya pribadi tidak membutuhkan uang untuk hari waisak, tapi walaupun buddhist saya lebih membutuhkan uang pada saat idul fitri
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 09:44:39 AM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 09:34:44 AM
tentu bisa jika idul fitri cuma libur sehari dan waisak libur seminggu. saya pribadi tidak membutuhkan uang untuk hari waisak, tapi walaupun buddhist saya lebih membutuhkan uang pada saat idul fitri

Oic.. ic... berarti telah terjadi pergeseran paradigma THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi THL (Tunjangan Hari Liburan/Lebaran)... Terimakasih bro atas kejujurannya...

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 27 November 2011, 09:48:56 AM
Quote from: fran on 27 November 2011, 09:44:39 AM
Oic.. ic... berarti telah terjadi pergeseran paradigma THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi THL (Tunjangan Hari Liburan/Lebaran)... Terimakasih bro atas kejujurannya...



kalau boleh tau, apakah anda membutuhkan THR untuk hari waisak? untuk keperluan apakah?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: will_i_am on 27 November 2011, 11:06:21 AM
sepertinya di indonesia ini tidak ada yang namanya atheis, karena ada aturan bahwa setiap warga negara wajib memegang satu agama, meskipun pada kenyataannya, hanya agama KTP (CMIIW)...
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 27 November 2011, 01:16:57 PM
Quote from: fran on 27 November 2011, 09:44:39 AM
Oic.. ic... berarti telah terjadi pergeseran paradigma THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi THL (Tunjangan Hari Liburan/Lebaran)... Terimakasih bro atas kejujurannya...



kalau iya, emank kenapa ? apakah ada yang dirugikan !
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 08:20:38 PM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 09:48:56 AM
kalau boleh tau, apakah anda membutuhkan THR untuk hari waisak? untuk keperluan apakah?

Karna judulnya adalah THR dan sy adalah seorg Budhist serta Hari Raya agama Buddha adalah Waisak, maka sangat wajar jika Tunjangan yg diberikan pada Hari Raya Waisak.
kecuali judulnya adalah THL (Tunjangan Hari Lebaran)

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 08:23:38 PM
Quote from: adi lim on 27 November 2011, 01:16:57 PM

kalau iya, emank kenapa ? apakah ada yang dirugikan !

Kalo iya THL (Tunjangan Hari Liburan), maka atheis tdk pny beban psikologis untuk menerimanya.. ^^
Tp kapan ya di amandemen Undang2nya dari THR menjadi THL ?

Title: THR untuk Buddhis
Post by: Indra on 27 November 2011, 08:24:10 PM
Quote from: fran on 27 November 2011, 08:20:38 PM
Karna judulnya adalah THR dan sy adalah seorg Budhist serta Hari Raya agama Buddha adalah Waisak, maka sangat wajar jika Tunjangan yg diberikan pada Hari Raya Waisak.
kecuali judulnya adalah THL (Tunjangan Hari Lebaran)



kalau begitu tolong dijawab ulang, udah saya ganti judulnya.

saya ulang juga pertanyaannya, "kalau boleh tau, apakah anda membutuhkan THR untuk hari waisak? untuk keperluan apakah?"
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 08:26:02 PM
Quote from: will_i_am on 27 November 2011, 11:06:21 AM
sepertinya di indonesia ini tidak ada yang namanya atheis, karena ada aturan bahwa setiap warga negara wajib memegang satu agama, meskipun pada kenyataannya, hanya agama KTP (CMIIW)...


Bener jg sih.. Di Indonesia para Atheis tdk mampu menunjukkan eksistensinya dan tetap hrs tunduk utk memilih salah satu agama utk KTP...
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 08:33:18 PM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 08:24:10 PM
kalau begitu tolong dijawab ulang, udah saya ganti judulnya.

saya ulang juga pertanyaannya, "kalau boleh tau, apakah anda membutuhkan THR untuk hari waisak? untuk keperluan apakah?"

Jika anda mengganti Judulnya menjadi THL (Tunjangan Hari Lebaran), maka pertanyaan anda sepertinya menjadi tidak relevan lagi setelah diganti judulnya..

Aniwei, Ehm, sepertinya ketika menerima THR tdk pernah ditanya untuk keperluan apa kt menerima itu ya ? Mungkin bro mengalami ditanya oleh perusahaan, setiap kali mao dibagikan THR ya ?

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 27 November 2011, 08:56:51 PM
Quote from: fran on 27 November 2011, 08:33:18 PM
Jika anda mengganti Judulnya menjadi THL (Tunjangan Hari Lebaran), maka pertanyaan anda sepertinya menjadi tidak relevan lagi setelah diganti judulnya..

Aniwei, Ehm, sepertinya ketika menerima THR tdk pernah ditanya untuk keperluan apa kt menerima itu ya ? Mungkin bro mengalami ditanya oleh perusahaan, setiap kali mao dibagikan THR ya ?



saya bertanya kepada anda yg diawali dengan "kalau boleh tau", anda cukup menjawab "boleh" atau "tidak boleh"
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 09:04:46 PM
Quote from: Indra on 27 November 2011, 08:56:51 PM
saya bertanya kepada anda yg diawali dengan "kalau boleh tau", anda cukup menjawab "boleh" atau "tidak boleh"

terimakasih atas bimbingannya bro..
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 27 November 2011, 09:06:23 PM
Quote from: fran on 27 November 2011, 08:26:02 PM
Bener jg sih.. Di Indonesia para Atheis tdk mampu menunjukkan eksistensinya dan tetap hrs tunduk utk memilih salah satu agama utk KTP...

Bukannya ketidakmampuan pemerintah memahami hukum kebenaran?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 27 November 2011, 09:35:10 PM
Quote from: adi lim on 27 November 2011, 09:06:23 PM
Bukannya ketidakmampuan pemerintah memahami hukum kebenaran?

Bisa jg berarti minimnya umat Buddhis dalam pemerintah.. ?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 28 November 2011, 02:09:48 PM
Quote from: fran on 27 November 2011, 09:35:10 PM
Bisa jg berarti minimnya umat Buddhis dalam pemerintah.. ?

andai banyak umat Buddhis juga tidak akan mempengaruhi 'pemilik perusahaan'.

toh namanya upah mau diberikan dan dinamakan apapun tetap bisa berlaku utk semua
jadi mengapa harus dibedakan THR khusus utk umat yang memperingati saja
atau umat yang atheis tidak boleh terima dan sebaliknya !

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 28 November 2011, 05:43:56 PM
Quote from: adi lim on 28 November 2011, 02:09:48 PM
andai banyak umat Buddhis juga tidak akan mempengaruhi 'pemilik perusahaan'.

toh namanya upah mau diberikan dan dinamakan apapun tetap bisa berlaku utk semua
jadi mengapa harus dibedakan THR khusus utk umat yang memperingati saja
atau umat yang atheis tidak boleh terima dan sebaliknya !



upah dgn THR itu sepertinya berbeda ya..

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 28 November 2011, 06:22:31 PM
Quote from: fran on 28 November 2011, 05:43:56 PM
upah dgn THR itu sepertinya berbeda ya..



JikA anda tidak bekerja apakah dikasih THR?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Sumedho on 28 November 2011, 08:27:49 PM
kalo beberapa perush di tangerang itu karena mostly chinese, meskipun cina benteng :D, pembagian THRnya dibagi ketika imlek sih
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: adi lim on 29 November 2011, 05:18:27 AM
Quote from: Sumedho on 28 November 2011, 08:27:49 PM
kalo beberapa perush di tangerang itu karena mostly chinese, meskipun cina benteng :D, pembagian THRnya dibagi ketika imlek sih


bukan ditangerang aja, memang benar ada beberapa perusahaan menerapkan kondisi demikian,
dan ada juga yang juga waktu hari Lebaran dibagikan semua (walaupun tidak merayakan) dengan alasan tidak repot.
tapi mas fran sepertinya tidak setuju mengapa harus ada THR bagi yang tidak merayakannya.
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: M14ka on 29 November 2011, 09:44:52 AM
Quote from: fran on 26 November 2011, 10:34:16 PM
Namo Buddhaya,

Setelah sekian lama vakum, akhirnya ada jg sesuatu yg ingin sy lontarkan dan meminta petunjuk dan bimbingan sobat2 sedhamma.
Apakah seorg karyawan yg Atheis pantas untuk menerima THR ?

Atheis yg dimaksudkan adalah org yg tidak percaya kepada Tuhan/Agama.
THR yg dimaksudkan adalah Tunjangan Hari Raya..

_/\_
fran

Gmn kalo tergantung perusahaannya yg ingin memberikan tunjangan sesuai keinginan pemimpin perusahaannya aja, lebaran dikasi, imlek jg dikasi sedikit angpao, natal jg ada bagi2 hadiah...  ada umat agama tertentu yg tidak bole ada perayaan ga mau ikut jg gpp, tp kalo atheis kayanya ga ada larangan apa2 kenapa ga mau hehe....
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 29 November 2011, 05:47:06 PM
Quote from: Sumedho on 28 November 2011, 08:27:49 PM
kalo beberapa perush di tangerang itu karena mostly chinese, meskipun cina benteng :D, pembagian THRnya dibagi ketika imlek sih


Napa gk di bagi saat waisak aja ya ? Kalo saat imlek, lbh tepat bukan THR, tp TTB (Tunjangan Tahun Baru-imlek).. ^^

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 29 November 2011, 05:51:41 PM
Quote from: adi lim on 29 November 2011, 05:18:27 AM
bukan ditangerang aja, memang benar ada beberapa perusahaan menerapkan kondisi demikian,
dan ada juga yang juga waktu hari Lebaran dibagikan semua (walaupun tidak merayakan) dengan alasan tidak repot.
tapi mas fran sepertinya tidak setuju mengapa harus ada THR bagi yang tidak merayakannya.

THR itu kan Tunjangan Hari Raya-agama, yg tujuannya untuk menunjang pelaksaan Hari Raya-agama masing2.. trus ada yg mengaku Atheis (tdk menganut salah satu agama).. Nah, pertanyaanya kalo berani ngaku atheis, ya harus berani nolak THR dunk... ^^

trus pertanyaannya tsb bergeser ke waktu pembagian THR yg tdk sesuai dgn agama dari karywan tsb..

Sebenarnya ini hal yg sederhana, cuma asik jg kalo dikupas... hehhehe.. apalagi menyangkut ego soal agama dan menyangkut duit... ^^

Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 29 November 2011, 05:57:48 PM
Quote from: fran on 29 November 2011, 05:51:41 PM
THR itu kan Tunjangan Hari Raya-agama, yg tujuannya untuk menunjang pelaksaan Hari Raya-agama masing2.. trus ada yg mengaku Atheis (tdk menganut salah satu agama).. Nah, pertanyaanya kalo berani ngaku atheis, ya harus berani nolak THR dunk... ^^

trus pertanyaannya tsb bergeser ke waktu pembagian THR yg tdk sesuai dgn agama dari karywan tsb..

Sebenarnya ini hal yg sederhana, cuma asik jg kalo dikupas... hehhehe.. apalagi menyangkut ego soal agama dan menyangkut duit... ^^



ternyata yg anda maksudkan adalah Tunjangan Hari Raya Agama = seharusnya THRA, THR tidak eksplisit menyebutkan Agama, jadi seorang Athest juga berhak merayakan hari raya. so masalahnya di mana?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 29 November 2011, 06:04:13 PM
Quote from: Indra on 29 November 2011, 05:57:48 PM
ternyata yg anda maksudkan adalah Tunjangan Hari Raya Agama = seharusnya THRA, THR tidak eksplisit menyebutkan Agama, jadi seorang Athest juga berhak merayakan hari raya. so masalahnya di mana?

Betul jg ya bro, tar coba dicek diundang2 dulu ya apakah ada penjelasan selanjutnya yg menyebutkan Hari Raya yg dimaksud adalah Hari Raya Agama ?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 29 November 2011, 06:09:21 PM
Quote from: Indra on 29 November 2011, 05:57:48 PM
ternyata yg anda maksudkan adalah Tunjangan Hari Raya Agama = seharusnya THRA, THR tidak eksplisit menyebutkan Agama, jadi seorang Athest juga berhak merayakan hari raya. so masalahnya di mana?

Betul jg ya bro, tar coba dicek diundang2 dulu ya apakah ada penjelasan selanjutnya yg menyebutkan Hari Raya yg dimaksud adalah Hari Raya Agama ?
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: will_i_am on 29 November 2011, 07:10:35 PM
Quote from: fran on 29 November 2011, 06:09:21 PM
Betul jg ya bro, tar coba dicek diundang2 dulu ya apakah ada penjelasan selanjutnya yg menyebutkan Hari Raya yg dimaksud adalah Hari Raya Agama ?
yah pastinya engga ada dong...
dalam istilah THR itu, secara tersirat telah dianggap sebagai tunjangan hari raya "agama"..
karena tidak ada satupun warga negara indonesia yang tidak beragama...
barusan tadi siang dibahas oleh guru saya, katanya kalau seseorang dalam KTPnya tidak memiliki agama, maka pastinya telah masuk dalam "daftar buronan" untuk "ditendang" keluar dari bumi indonesia...
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: fran on 29 November 2011, 08:44:34 PM
Quote from: will_i_am on 29 November 2011, 07:10:35 PM
yah pastinya engga ada dong...
dalam istilah THR itu, secara tersirat telah dianggap sebagai tunjangan hari raya "agama"..
karena tidak ada satupun warga negara indonesia yang tidak beragama...
barusan tadi siang dibahas oleh guru saya, katanya kalau seseorang dalam KTPnya tidak memiliki agama, maka pastinya telah masuk dalam "daftar buronan" untuk "ditendang" keluar dari bumi indonesia...

Hahaha.. sebegitu dasyatkah Indonesia perlakukan atheis ?
Jika benar di Indonesia pasti semuanya memiliki agama, apakah anda pernah dengar org Indonesia yg mengaku dan bersikukuh bahwa dia itu atheis lho... ^^
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Indra on 29 November 2011, 08:48:03 PM
Quote from: fran on 29 November 2011, 08:44:34 PM
Hahaha.. sebegitu dasyatkah Indonesia perlakukan atheis ?
Jika benar di Indonesia pasti semuanya memiliki agama, apakah anda pernah dengar org Indonesia yg mengaku dan bersikukuh bahwa dia itu atheis lho... ^^


ada kalau belum berusia dewasa, masih blm punya KTP, karena sistem komputer KTP di kecamatan, pake "dropdown" utk pilih agama, dan gak boleh blank.
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: will_i_am on 29 November 2011, 09:16:41 PM
Quote from: fran on 29 November 2011, 08:44:34 PM
Hahaha.. sebegitu dasyatkah Indonesia perlakukan atheis ?
Jika benar di Indonesia pasti semuanya memiliki agama, apakah anda pernah dengar org Indonesia yg mengaku dan bersikukuh bahwa dia itu atheis lho... ^^
tapi tetap harus mengisi nama agama dalam KTPnya, sekalipun dia atheis...
kalau tidak, maka dianggap tidak sah sebagai warga negara indonesia...
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: Mr. Wei on 29 November 2011, 09:48:14 PM
 [at] fran:

Atheis memang tidak bertuhan, tetapi bukan berarti harus tidak beragama juga.

Atheis berasal dari a (tidak) + theos (tuhan) = tidak bertuhan. Tuhan di sini dalam artian makhluk maha kuasa yang mengendalikan dunia, bisa monotheis atau polytheis.

Sedangkan ada lagi istilah agnostik yang artinya tidak beragama.

Seorang atheis meskipun menolak konsep tuhan, bisa saja beragama. Demikian juga seorang yang agnostik meskipun tidak beragama bisa saja meyakini ada tuhan, tetapi ia tidak ingin terkungkung dalam 1 aliran agama.

Buddhis sendiri sebenarnya bisa dikatakan atheis, atheis yang beragama. Agama Buddha, tetapi tidak bertuhan.

CMIIW.

Sorry OOT bentar ;D
Title: Re: THR untuk Atheis
Post by: M14ka on 30 November 2011, 10:04:32 AM
Quote from: Mr. Wei on 29 November 2011, 09:48:14 PM
[at] fran:

Atheis memang tidak bertuhan, tetapi bukan berarti harus tidak beragama juga.

Atheis berasal dari a (tidak) + theos (tuhan) = tidak bertuhan. Tuhan di sini dalam artian makhluk maha kuasa yang mengendalikan dunia, bisa monotheis atau polytheis.

Sedangkan ada lagi istilah agnostik yang artinya tidak beragama.

Seorang atheis meskipun menolak konsep tuhan, bisa saja beragama. Demikian juga seorang yang agnostik meskipun tidak beragama bisa saja meyakini ada tuhan, tetapi ia tidak ingin terkungkung dalam 1 aliran agama.

Buddhis sendiri sebenarnya bisa dikatakan atheis, atheis yang beragama. Agama Buddha, tetapi tidak bertuhan.

CMIIW.

Sorry OOT bentar ;D
atheis ama non-theis sama gak?