News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mr.Jhonz

Om minta Url(link) anattalahkanasutta

thank sebelumnya ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Hendra Susanto

yang komentarnya oleh YM. Mahasi Sayadaw?

Mr.Jhonz

^
^ mana aja,kalo bisa produk dlm negeri.. ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

markosprawira

Quote from: johan3000 on 25 August 2009, 08:06:24 AM
dlm Buddhism, kan diajarkan ehipasiko (teliti sebelum membeli),
nah selain Buddhist, agama2 lainnya (5 agama di Indonesia), juga
memiliki kitabnya masing2. dalam kitabpun terdpt ucapan dari "pendiri" agama tsb.
yg biasanya menjanjikan, mengatakan bahwa ajaran/sistemnya lah yg paling benar, dan satu2nya jalan utk mencapai hasil.

Bila bertolak dari ehipasiko,
Bagaimana seorang pemula melihat/meneliti ajaran2 dlm kitab Buddhist?
Apakah sebaiknya dalam posisi netral (bukan dimulai dari iman maupun percaya dulu?)
Kalau menurut Buddha, pencapaian pencerahan, kira2 ada berapa cara ya ? Adakah cara2 lain yg mungkin lebih inovatif yg belum ditemukan ?

trims sebelumnya.

sangat jelas sekali yg dimaksud oleh bro upasaka

kalau saya boleh tambahkan, bro... sesungguhnya dalam dhammanussati, hendaknya jgn dilihat ehipassiko-nya aja, tapi juga sifat2 dhamma yg lainnya yaitu :
- telah sempurna dibabarkan : ga perlu tambahan dari luar, ga perlu revisi apapun, buddha dhamma sudah  cukup utk membimbing kita menuju kesucian
- nyata dalam kehidupan : bisa diimplementasikan dalam hidup keseharian kita. JAdi kalau ada ajaran yg ga bisa dipake dalam hidup keseharian, berarti jelas dong artinya?
- tak lapuk oleh waktu : ga kaya di paham laen yg pake revisi, tafsir2an yg berubah2 terus
- mengundang untuk dibuktikan : mempersilahkan untuk dibuktikan
- menuntun ke dalam batin : bisa memberitahu mengenai bagaimana kondisi sesungguhnya batin kita
- dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing2 : ini berarti dhamma yg diajarkan oleh buddha, selaras dengan apa yg didapat oleh para bijaksana

markosprawira

Quote from: Hendra Susanto on 25 August 2009, 10:16:42 PM
yang komentarnya oleh YM. Mahasi Sayadaw?

Quote from: Mr.Jhonz on 26 August 2009, 06:00:00 AM
^
^ mana aja,kalo bisa produk dlm negeri.. ;D

Minta yg komentarnya om Haa aja, bro.....  :whistle:

Nevada

Quote from: Mr.Jhonz on 25 August 2009, 08:06:39 PM
Om minta Url(link) anattalahkanasutta

thank sebelumnya ;D

Coba download di sini saja, Bro.
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/komentar-anattalakkhana-sutta-dan-malukyaputta-sutta
Jangan lupa ucapkan mantra "terima kasih" 3x kepada Tuhan DC. ;D

Mr.Jhonz

^
^Terima kasih kepada seluruh staf kerja Dhammacitta.org yang telah...*isi sendiri ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Dhamma Sukkha

opaa, opaa, long time no see ;D ;D ;D
mo nanyaa mo nanyaa..... ;D ;D ;D
segala sesuatu itu kan, sulit dipertahankan kan? lalu bagaimana dgn metta/ sifat 4 brahma vihara? apakah juga sulit dipertahankan?

klo menurut wnya, krn metta itu cinta kasih yg tak bersyarat/universal, maka keadaannya dapat dipertahankan, tapi sptnya tdk juga yaa.... :-? :-? :-?
soalnya klo gak salah segala sesuatu yg bersyarat maupun tak bersyarat adalah tdk kekal, tdk dpt dipertahankan<<= ngomong2 di sutta mana yaw ini yaa? ^^?""
sudah itu ajaa... \;D/\;D/


thanks yoo yg dah mo jwb... ;D/
metta cittena,
Citta _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Dhamma Sukkha

Quote from: Sumedho on 28 August 2009, 11:00:25 PM
utk Suttanya disini

Anattalakkhana Sutta -> http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html
hoo, iya anattalakkhanasutta yoo... ;D ;D ;D thanks yoo hann.... \;D/\;D/\;D/

hmm... jadi bagaimana dgn metta yaaa? :-? :-? :-? apakah dapat dipertahankan gak yaa? :-? :-? :-?
ayoo... ayooo pada share2\;D/\;D/\;D/
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

johan3000

#370
Quote from: markosprawira on 26 August 2009, 04:26:38 PM
Quote from: johan3000 on 25 August 2009, 08:06:24 AM
dlm Buddhism, kan diajarkan ehipasiko (teliti sebelum membeli),
nah selain Buddhist, agama2 lainnya (5 agama di Indonesia), juga
memiliki kitabnya masing2. dalam kitabpun terdpt ucapan dari "pendiri" agama tsb.
yg biasanya menjanjikan, mengatakan bahwa ajaran/sistemnya lah yg paling benar, dan satu2nya jalan utk mencapai hasil.

Bila bertolak dari ehipasiko,
Bagaimana seorang pemula melihat/meneliti ajaran2 dlm kitab Buddhist?
Apakah sebaiknya dalam posisi netral (bukan dimulai dari iman maupun percaya dulu?)
Kalau menurut Buddha, pencapaian pencerahan, kira2 ada berapa cara ya ? Adakah cara2 lain yg mungkin lebih inovatif yg belum ditemukan ?

trims sebelumnya.

sangat jelas sekali yg dimaksud oleh bro upasaka

kalau saya boleh tambahkan, bro... sesungguhnya dalam dhammanussati, hendaknya jgn dilihat ehipassiko-nya aja, tapi juga sifat2 dhamma yg lainnya yaitu :
- telah sempurna dibabarkan : ga perlu tambahan dari luar, ga perlu revisi apapun, buddha dhamma sudah  cukup utk membimbing kita menuju kesucian
- nyata dalam kehidupan : bisa diimplementasikan dalam hidup keseharian kita. JAdi kalau ada ajaran yg ga bisa dipake dalam hidup keseharian, berarti jelas dong artinya?
- tak lapuk oleh waktu : ga kaya di paham laen yg pake revisi, tafsir2an yg berubah2 terus
- mengundang untuk dibuktikan : mempersilahkan untuk dibuktikan
- menuntun ke dalam batin : bisa memberitahu mengenai bagaimana kondisi sesungguhnya batin kita
- dapat diselami oleh para bijaksana dalam batin masing2 : ini berarti dhamma yg diajarkan oleh buddha, selaras dengan apa yg didapat oleh para bijaksana


Mantep bro markosprawira atas jawabannya.
apalagi selaras dgn yg diajarkan para bijaksana.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

#371
Apakah Buddha pernah menghukum orang lain ?
Bagaimanakah hukuman yg layak/adil/sepantasnya?
Bagaimanakah contoh2 hukuman tsb?

soalnya baru2 ini ada berita tentang :

Quotecambuk dg rotan 6 kali, dan denda 5.000 ringgit (rp 13jt) bagi yg minum beberapa gelas bir (bukan vodka atau wisky lho).

apa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

Quoteapa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?

kehilangan kesadaran sementara...
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: hatRed on 29 August 2009, 12:55:03 PM
Quoteapa hukuman bagi orang Buddhist kalau mabuk ?

kehilangan kesadaran sementara...

Saya pernah kumpul orang2 dari Taiwan, dan malam minggu mereka sering
mengkabiskan 1 krat (peti) bir. Dan kalau ditanya mereka apakah mabuk?
jawaban mereka selalu... ahhh seperti minum air aja. Mana mungkin minum
bir bisa mabuk!.......

jadi masalah mabuk juga tergantung orangnya!
Kalau selama bir tidak mempengaruhin kesadaran seseorang,
  apakah merupakan kegiatan yg boleh dilakukan ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hatRed

kalo seperti minum air, kok beli bir.. kan bir lebih mahal daripada air putih?
i'm just a mammal with troubled soul