News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[b]"Manfaat mengkonsumsi Organik Berfungsi"[/b]

Started by Kembara, 14 November 2007, 02:28:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kembara

Nammo Buddhaya,

Mohon maaf ya, saya tidak pandai menulis, tapi saya mencoba menulis yang mudah dimengerti, kalau ada salah mohon dikoreksi.

Organik sedang trend, di negara2 maju pemerintahnya sedang memasang target sekian tahun kemudian rakyatnya sudah harus mengkonsumsi lebih banyak makanan (terutama sayur dan buahan) organik, hal ini terjadi karena telah disadari bahwa makanan kita sehari-hari dewasa ini banyak mengandung unsur kimia yang dapat menjejaskan kesehatan orang yang mengkonsumsinya.

Sebagai contoh :
Anak perempuan dulu normalnya mulai menstruasi pada saat usia diatas sepuluh tahun (biasanya 11-14 tahun), tetapi anak perempuan sekarang banyak yang sudah menstruasi pada usia dibawah sepuluh tahun (juga pertumbuhan payudaranya lebih cepat dari yang seharusnya), ini akibat hormon2 dari makanan yang dimakannya.

Anak2 sekarang pertumbuhan fisiknya jauh lebih cepat dari orang jaman dahulu (anak sekarang tubuh fisiknya rata2 lebih besar dari orang jaman dulu), dulu orang rata2 mulai usia 40 tahun barulah mulai kena penyakit2 seperti stroke, jantung, hypertensi, dll, jaman sekarang usia 20 bahkan dari kecil sudah kena penyakit2 tersebut.

Kasus sembelit (susah BAB = Buang Air Besar) semakin banyak ditemukan bahkan banyak anak2 balita sekarang mengalami sembelit. Dan lain2 contoh yang tidak dapat saya berikan satu per satu.

Ini hanya contoh yang mudah kita temui, dan dari ke 2 contoh paling atas ini membuktikan bahwa sedang terjadi penuaan dini pada orang jaman sekarang (termasuk organ2 dalam tubuh tentunya) itulah sebabnya rata2 usia hidup manusia jaman sekarang lebih pendek dari orang jaman dahulu, akibat bahan2 kandungan dari makanan yang kita makan. Masih banyak contoh kasus yang lainnya (lihat saja orang2 sakit disekeliling kita padahal usia masih muda belia).

Lihat saja fakta tentang makanan yang kita makan sehari-hari (apalagi di negara yang lemah pengawasan dari pemerintahnya) :

- Sejak kecil orang tua kita selalu mengajarkan bahwa makan sayur2 dan buah2 itu sehat, tetapi sayur dan buah sekarang sudah banyak yang mengandung insektisida / pestisida, belum lagi menggunakan pupuk buatan agar hasil panennya bisa dijual dengan harga lebih baik (pernah lihat di TV, buah2an yang disuntik pewarna dan pemanis buatan, apel yang mengandung lilin agar bisa tahan lama, dll) belum lagi yang telah dimodifikasi secara genetika yang pada prinsipnya menggunakan bahan kimia (contoh anggur yang berbiji dimodifikasi menjadi tidak berbiji, padahal biji anggur kalau kita gigit dan kita makan, dia mengandung zat yang membuat kita awet muda, dll)

- Telur, Susu dan daging jaman dahulu masuk sebagai makanan 4 sehat 5 sempurna, akan tetapi telur, susu dan daging sekarang sudah menjadi makanan berbahaya, karena hewan ternak sekarang sering disuntik hormon dan antibiotik, sehingga, susu, telur dan dagingnya juga sudah mengandung kimia dari suntikan hormon dan atibiotik tersebut, belum lagi sekarang telur dan daging juga jadi sumber kolesterol dll (daging merah lemaknya terkandung didalam daging sehingga susah dibersihkan, kalau daging ayam, ikan, lemaknya diluar sehingga lebih mudah dibersihkan).

- Hasil laut seperti ikan dll, kita juga sudah sering lihat ada yang dipakai formalin agar tahan lama, ada yang berikan zat pewarna pada insangnya supaya terlihat segar, ikan kakap putih diberi pemerah agar menjadi kakap merah yang harga jualnya lebih tinggi, belum lagi kalau ditangkap dari laut yang sudah tercemar, merkuri tinggi, dll.

- Ayam potong dulu satu bulan lebih baru bisa dipotong, sekarang sekitar 18 hari sudah bisa dipotong karena sudah disuntik hormon agar ayam cepat besar dan gemuk, hasil tambakpun sama, diberi makanan hormon yang membuat piaraan cepat besar dan cepat menghasilkan uang.

- Jaman dahulu orang tanam padi setahun panen sekali karena ditanam secara alami, kalaupun memakai pupuk adalah pupuk alami (kotoran manusia) yang dipakai, jaman sekarang setahun panen 3-4 kali karena penggunaan pupuk buatan , juga insektisida dan pestisida, belum lagi berita yang menyatakan hasil pemeriksaan balai POM belum lama ini, dari 32 jenis beras yang beredar di masyarakat, 28 diantaranya mengandung pemutih.

- Air PAM yang sering juga kita konsumsi mengandung klorin yang berlebihan, karena pemerintah takut terjadi wabah penyakit (klorin, notabenenya adalah bahan kimia). Dan lain2 contoh makanan berbahaya lainnya.

- Polusi udara, terlebih yang tinggal di kota2 besar seperti Jakarta yang harus banyak menghirup udara yang terpolusi (apalagi kalau terjebak kemacetan lalu lintas), pencemaran zat pengawet makanan dan pemakaian gula yang berlebihan, dan lain2 contoh yang tidak dapat disebutkan satu-persatu disini.

Jadi kesimpulannya makanan yang kita makan sehari-hari banyak yang mengandung kimia atau racun (toksin) dan menjadi sumber segala penyakit bagi kita, sebuah penelitian oleh pakar kesehatan di Amerika yaitu Dr. Harvey W Kellogg (lebih terkenal dengan makanan Kellogg Corn Flake nya) bahwa dari 100.000 pasien yang didiagnosa oleh dirinya sendiri, hanya ada 6% yang keadaan ususnya masih normal, itupun rata2 pada anak2 kecil berusia balita.

Usus manusia panjangnya adalah 6 kali tinggi badan kita jadi rata2 panjang usus seseorang berkisar antara 9 s/d 11 meter lebih dan letaknya didalam perut kita juga cukup semrawut, jadi bisa dibayangkan betapa mudahnya sisa2 makanan yang akan tertinggal / menempel di dinding2 usus (usus bentuknya seperti berulir-ulir, sehingga lebih memperbesar kemungkinan sisa makanan yang tersangkut didalamnya) nah sisa2 makanan inilah yang lama2 menjadi toksin (menjadi kerak yang menempel di dinding2 usus) yang berwarna hitam (seperti iklan Vegeta) yang disebut sebagai kotoran tersumbat (visualisasinya : sehari kita makan 3 piring nasi *pagi, siang dan malam*, pada waktu BAB, apakah yang keluar ada sebanyak yang kita makan?).

Sebuah penelitian lagi oleh beberapa pakar di Jepang mengatakan bahwa berat kotoran yang tersumbat didalam tubuh seseorang rata2 beratnya mencapai 2 s/d 4 kg. Kotoran tersumbat adalah sisa makanan yang tertinggal didalam usus kita yang akan menempel pada dinding usus dan diserap oleh lapisan mukosa lalu menuju ke hati dan berakibat : kesulitan proses pembuangan racun, terhambatnya proses metabolisme dan keracunan dalam tubuh. Beberapa akibatnya adalah : Masalah kulit (jerawat, eksim, gatal), wasir, rasa lelah, mual, sistim kekebalan melemah, gangguan liver, gas berbau busuk, nyeri dan pegal otot, batu empedu, syndrom usus buntu, radang usus buntu, alergi, perut membuncit, gangguan tidur, nafas berbau, mencret, sakit kepala / migrain, depresi, berat bertambah, pikiran kalut, mudah tersinggung, hypertensi, sering sakit, sembelit dan lain2.

Sebenarnya peran dokter dan obat hanya membantu mempercepat penyembuhan, karena didalam tubuh kita terdapat 'dokter pribadi' kita yaitu 1. Sistim pencernaan (usus), 2. Sistim Penyaringan (hati, ginjal, kulit, pada wanita ada rahim), 3.Sistim Endokrin (kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar timus, pankreas, buah zakar, ovari, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar tiroid) yang merupakan sistim metabolisme tubuh kita, akan tetapi karena penumpukan toksin yang berlebihan dalam tubuh sehingga mengganggu kinerja2 sistim tubuh kita, misalnya :

Kerja hati, ginjal untuk menyaring racun menjadi berlebihan sehingga fungsinya menjadi terganggu sehingga racun berusaha keluar melalui air mata, air seni, keringat, dan melalui kulit, yang terakhir inilah yang membuat orang menjadi kena penyakit kulit seperti eksim, gatal2 dan jerawat. Toksin yang menjadi kerak dan menempel di dinding2 usus kita juga dapat menghambat proses pencernaan, sehingga pembakaran lemak menjadi tidak maksimal yang mengkibatkan orang menjadi obesitas (salah satu teori dan metode yang sekarang banyak dipakai oleh pusat2 sliming adalah melalui detoksifikasi, membersihkan usus agar pembakaran lemak menjadi lebih baik sehingga memperbaiki masalah obesitas sehingga muncullah metode seperti Colon Hydrolisis / pencucian usus, ada juga metode detoksifikasi melalui suntik pembuluh darah, dan lain2 yang tidak murah biayanya tetapi juga tidak bisa maksimal karena tidak menjamin detoksifikasi secara menyeluruh).

Sekarang bayangkan, dalam usus besar kita yang juga menjadi pusat pengolahan makanan / pencernaan kita dan mensupply sari2 makanan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, kalau terdapat banyak toksin, selain pencernaan makanan tidak sempurna, juga kalau penuh dengan toksin, maka sari2 makanan yang ikut peredaran darah keseluruh tubuh kita tentunya juga tercemar oleh toksin, sehingga jika toksin2 tadi masuk ke pembuluh2 darah dan juga tertinggal dan menempel di dinding2 pembuluh darah yang halus, lama2 menumpuk dan mulai menyumbat pembuluh darah maka orang tersebut akan mulai mengalami hypertensi dan gangguan pada jantung karena jantung akan memompa lebih keras agar darah bisa melewati tempat penyumbatan tersebut, lama2 kalau benar2 tersumbat maka orang akan kena stroke, dan lain2.

Toksin yang berlebihan juga akan mengganggu kinerja sistim endokrin kita, salah satu contoh, terganggunya pankreas kita sehingga tidak bisa memproduksi insulin secara normal sehingga kadar gula pada darah orang tersebut menjadi tidak stabil, mengakibatkan terkena diabetes. Toksin yang berlebihan dalam tubuh mengakibatkan metabolisme yang menurun sehingga mengganggu kinerja organ dalam tubuh, juga mengakibatkan non aktif / matinya sel-sel tubuh, yang salah satu contohnya dapat mengganggu fungsi ginjal yang lama2 dapat mengakibatkan orang gagal ginjal dan perlu cuci darah karena fungsi penyaringan oleh ginjal sudah terganggu. Toksin berlebihan dalam tubuh juga mengakibatkan turunnya kadar oksigen dalam darah sehingga membuat orang tersebut cepat lelah, bagi seorang penderita kanker, kadar oksigen darah yang berkurang akan membuat pertumbuhan kanker semakin cepat. Dan lain2 contoh yang masih banyak yang tidak dapat saya berikan satu per satu secara tertulis disini.


Keterangan :
Gambar kiri : Warna hitam pada usus adalah kotoran tersumbat yang sudah menjadi toksin.




BERSAMBUNG.....

Catatan : Karena saya bukan pakar kesehatan, juga bukan ahli medis, melainkan baru sekitar setahun lebih ini mencoba memperdalam Naturopati (sehingga saya mencoba menerangkan dari sisi pemahaman Naturopatist), jadi tidak bisa menjelaskan dengan istilah2 kedokteran, saya mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mudah2an bisa dimengerti oleh orang yang juga awam, kalau ada yang kurang benar dalam cara penulisan saya yang dapat mengakibatkan salah pemahaman pembaca, Bro Hedi dan Bro Calon_Arahat yang lebih pakar dibidang kesehatan harap bersedia membantu memberikan koreksi agar tidak merugikan rekan2 lain yang membacanya, sebab tujuan saya membuat thread ini adalah sama dengan Bro Hedi, yaitu mencoba memberikan info kesehatan alami, thanks.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


FZ

#1
Bro. Kembara.
Saya kurang mengerti mengapa Bro. Kembara langsung menuduh makanan adalah penyebabnya. Banyak permasalahan yang lain yang bisa menjadi penyebabnya. Jadi saran saya tidak perlu menvonis makanan beracun dan tidak sehat. Semua makanan bisa menjadi beracun bila kita tidak pandai mengolahnya. Misalnya penggunaan minyak goreng berkali-kali. Selain itu juga tergantung dari pola hidup masyarakat yang bersangkutan. Apakah masyarakat tersebut sering stress / menjalani pola hidup yang salah. Maka makanan / obat dewa apa pun tidak akan berguna bagi masyarakat tersebut.

Pertumbuhan payudara dan anak perempuan yang menstruasi dini itu belum tentu diakibatkan oleh hormon makanan, bisa saja adanya kelainan genetik. Pernah nonton di SCTV, bahwa batita berumur 3 tahun sudah mengalami menstruasi. Tapi dalam hal ini saya juga tidak menganjurkan boleh memakan makanan "junk food/fast food" karena benar seperti Bro. Kembara katakan, ada praktek penyuntikan hormon. Maka untuk safety-nya swadaya saja, masaklah di rumah, bagaimana pun juga ada pepataha "Rumahku adalah Istanaku". Masakan istri tentu lebih besar nilainya daripada masakan di restoran mana pun. Dan ketika berbelanja pergunakan kemampuan Anda untuk memilih bahan makanan yang akan dimasak dan kenalilah penjual Anda.

Sembelit itu diakibatkan karena kekurangan cairan pada hasil pencernaan. Karena seperti yang Bro Kembara katakan, usus ini panjangnya lebih dari tinggi badan kita (12 meter), jadi luas permukaan untuk penyerapan air sangatlah besar.  Siapa pun yang jarang minum akan sembelit, darah menjadi pekat. Apakah ini bisa dikatakan penuaan dini ?

Pestisida itu memiliki rantai hidrokarbon yang panjang, jadi sifatnya adalah hidrofobik(tidak suka dengan air). Makanya pencucian dengan air memang kurang efektif untuk membersihkan pestisida, tapi pencucian dengan sabun cuci piring cukup efektif. Karena sabun memiliki gugus hidrofobik dan juga gugus hidrofilik(suka air). Jadi gugus hidrofobik akan berikatan pestisida, dan gugus hidrofilik akan berikatan dengan air, sehingga otomatis pestisida akan dibawa oleh air dengan media sabun.

Semua kulit buah pasti memiliki lapisan lilin yang disebut kutikula, termasuk buah apel, buah apel dilindungi lapisan lilin karena berguna untuk menghalangi terjadinya oksidasi pada buah apel di dalamnya. Contohnya ketika apel dikupas, maka buah nya akan segera bewarna kuning kecoklatan karena adanya proses oksidasi.

Mengenai daging saya percaya adanya residu hormon yang tertinggal akibat penyuntikan. Tapi pada telur dan susu, bisa Bro Kembara lampirkan bukti jurnal penelitian sebagai bahan referensi saya bahwa adanya residu yang tertinggal di dalam telur dan susu akibat penyuntikan hormon.

Sumber kolesterol pada telur itu hanya pada kuning telurnya, Daging mengandung kolesterol. Sedikit informasi, saya cukup kelabakan mengapa masyarakat di sini takut sekali akan kolesterol. Kolesterol itu dibutuhkan juga oleh manusia. Tanpa kolesterol, semua manusia mandul, karena dalam pembentukan hormon gonad (hormon kelamin) dibutuhkan kolesterol. Silakan lihat struktur kimia hormon estrogen, progesteron, testosteron, androgen itu merupakan hormon steroid dan kolesterol juga memiliki gugus steroid.

Mengenai hasil ikan, tahu, dll, seperti yang saya katakan tadi, kenalilah penjualnya.
Pertanyaannya, apa perlu penjual menggunakan formalin sebagai pengawet jika dagangannya selalu laris dan habis pada hari itu juga ? Itu akan meningkatkan cost si penjual itu sendiri. Untuk apa pakai pengawet jika dagangannya laris ? Makanya ketika berbelanja tahu, ikan. Carilah penjual yang baik, dan laris.

Mengenai air PAM, saya rasa memang konsumen sekarang jarang yang mengkonsumsi air PAM, dan lebih beralih ke AMDK (Air Minum Dalam Kemasan). Tetapi bagi yang menggunakan air PAM, dapat disaring terlebih dahulu dengan penyaringan bertingkat dan terakhirnya berupa karbon aktif. Itu berguna untuk mengikat klorin pada PAM.

Mengapa makanan yang kita makan tidak keluar sebanyak yang kita makan ? Karena makanan itu diserap oleh tubuh. Bukan berarti tersumbat. Makanan bisa tersumbat karena kekurangan cairan tadi. Jadi supaya makanan lancar, silakan banyak minum air dan perbaiki pola hidup dengan pola hidup sehat. Dan makan makanan yang banyak mengandung serat. Bila ingin saluran cerna bersih ? Silakan gunakan obat cuci perut. Dijamin tidak ada makanan yang tersisa di dalam perut. Bisa menggunakan garam Inggris (MgSO4) atau bisa juga menggunakan laxantif (minyak jarak,dll). Dan rata2 minyak sifatnya laxantif(mengakibatkan mencret)

Sistem ekskresi manusia bisa melalui ginjal, paru2, air mata, dan kulit. Jadi bukan berarti racun berusaha keluar melalui mata, tapi memang bisa juga diekskresikan lewat air mata. Contoh obat yang pernah saya beritahukan adalah rifampisin. Dan untuk membersihkan saluran cerna yang MURAH pakai saja garam Inggris, dijamin diminum malam sebelum tidur, si peminum akan nyetor pagi dengan konsistensi cair.

Mekanisme terjadinya arteroskeloris (penyumbatan pembuluh darah) bukan karena toxin, tapi karena kolesterol yang mengendap yang dinamakan plak dengan bantuan ion Ca. Maka dalam hal ini perlu diperhatikan pola hidup dan banyak sedikitnya kalori yang masuk dalam tubuh.  Dan kurangi stress karena tekanan darah akan meningkat seiring dengan stress.

Toksin yang akan mengganggu sistem pankreas itu biasa diakibatkan karena INFEKSI. Akibatnya akan merusak sel2 beta pankreas (Pulau Langerhaens). Ini dikatakan Diabetes Tipe I. Bisa Bro. Kembara definisikan apa nama toksin yang menyebabkan kerusakan pankreas ?

Hanya ini yang bisa saya lengkapi Bro. Kembara. Tolong ya bantu saya soal literatur. Saya mungkin karena tinggal di Padang jadi kekurangan informasi mengenai toksin pankreas dan penelitian adanya residu hormon di telur dan susu.

Pada intinya saya sependapat dengan ce Lily. Yang penting diperhatikan itu CUKA. Mengapa ?
Pertanyaannya :
Apakah bisa sehat dengan mengkonsumsi OBAT DEWA saja ?
Apakah bisa sehat dengan mengkonsumsi MAKANAN DEWA saja ?

Menurut saya pribadi.. Jika kita memperhatikan CUKA maka kita akan SEHAT DAN BAHAGIA
SEHAT ITU PILIHAN
Jika mau sehat.. ATURLAH POLA DAN GAYA HIDUP, SERTA MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS YANG TIDAK MUDAH DIBOHONGI

morpheus

setahu saya, tingkat gizi dan kesehatan sekarang jauh lebih baik daripada beberapa puluh atau ratus tahun silam... harapan umur manusia semangkin panjang. tubuh generasi muda sekarang lebih tinggi dan lebih gede. hanya saja informasi sekarang semangkin melimpah dan cepat beredar, sehingga rasanya kita setiap hari di di kelilingi penyakit dan berita buruk...

saya pikir jaman sekarang yg lebih parah adalah penyakit batinnya ketimbang penyakit jasmaninya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Kembara

#3
Nammo Buddhaya,

Bro Hedi, terima kasih atas tanggapan dan masukannya, tujuan posting ini adalah memberikan informasi mengenai standar organik menurut OUNFA (Organic United Nations Friendship Association) yang berkedudukan dan disahkan oleh pemerintah Amerika, tujuannya agar rekan2 yang mungkin belum mengerti tentang organik bisa mendapat info yang lebih jelas tentang bagaimana organik yang baik dan manfaatnya bagi kesehatan manusia sehingga tidak mengeluarkan uang percuma untuk mendapat barang yang tidak sesuai.

Adapun posting diatas adalah baru pembuka yang nantinya ada hubungannya dengan organik (saya tidak pernah mengatakan OBAT DEWA ataupun MAKANAN DEWA, karena manusia saja tidak ada yang sempurna, apalagi sesuatu yang dihasilkan oleh manusia?  :P  ^:)^  ;D ), beberapa pertanyaan Bro Hedi diatas nanti akan saya coba untuk menjawabnya sebatas sampai yang saya ketahui, namun beri kesempatan dulu untuk saya menyelesaikan postingan saya agar sesuai topik.  ^:)^

Maaf kalau ada kata2 yang kurang berkenan / tidak memuaskan, kalau ada yang merasa thread ini tidak berguna baginya, mohon abaikan saja. Tidak ada tujuan promosi suatu produk atau apapun disini. Terima kasih.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


FZ

#4
Sedikit kritikan u/Bro Kembara.

Sebelumnya saya minta maaf jika post saya bernada keras. Tapi ini kebaikan kita bersama. Karena saya berusaha meluruskan sebenarnya apa yang DISAMPAIKAN TIDAK SESERAM yang kita bayangkan dan saya lampirkan ALASAN2-nya juga.

Jadi untuk itu saya mohon penjelasan bro. Kembara yang dilakukan jangan terlalu BERLEBIHAN dan terkesan MENAKUT2I. Sehingga akan jelas bila tujuannya itu hanya sebagai INFORMASI dan BUKAN UNTUK PROMOSI PRODUK. Karena tujuannya BUKAN PROMOSI, TENTU TIDAK ADA GUNANYA MENAKUT2I agar PRODUK-nya LAKU. Seperti tadi yang Bro Kembara tulis TUJUANNnya ADALAH INFORMASI. Saya cukup KAGET pas awal2 langsung singgung pertumbuhan payudara, sembelit, pestisida, dll. Hampir semua paragraf kesannya MENAKUT2I. Jadi saya sempat berpikir ini INFORMASI ATAU ANCAMAN ?

Dan alangkah baiknya bila ada penelitian ya dicantumkan referensi rujukan.
Biar kami yang di sini lebih paham akan informasi yang disampaikan. 

Masalah untuk saat ini sudah cukup banyak beredar spam / junk post, zat X berkhasiat ini itu, dengan mengatakan hasil riset dari jepang, dari amerika, tapi tidak terbukti kebenarannya dan tidak ada rujukan yang jelas. Jika masih ragu dalam memberikan informasi ada baiknya jujur saja, tidak akan ada yang komplen bila didasari dengan kejujuran. Kita sama2 belajar bukan ? Dan suatu keberuntungan bagi kami bila Bro Kembara berniat membagikan informasi, dan tentunya informasi tersebut telah bro Kembara pastikan kebenarannya terlebih dahulu. Hitung2 ini sebagai upaya dalam melaksanakan sila ke 4 dalam Pancasila Buddhist yaitu Bertekad untuk Berkata Benar.

Maaf jika kata2 yang tidak berkenan. Dan mohon maaf jika saya akan ikut campur bila post2 yang berikutnya tidak sesuai dengan yang sebenarnya.


FZ

#5
 [at] Bro Kembara..

Saya masih menunggu Literatur ini :

Quote from: Hedi
Hanya ini yang bisa saya lengkapi Bro. Kembara. Tolong ya bantu saya soal literatur. Saya mungkin karena tinggal di Padang jadi kekurangan informasi mengenai toksin pankreas dan penelitian adanya residu hormon di telur dan susu.

Saya harap Anda bersedia menjawabnya karena ini merupakan tanggung jawab Anda sebagai pembuat thread. Dan baiknya sebelum Anda melanjutkan.. baiknya ini dijawab dulu.. sebagai tambahan INFORMASI.
Karena IMO, jika informasi awal sudah keliru, apa bisa informasi akhirnya tiba2 benar ? Postingan Anda termasuk ilmiah juga lho. Jadi besar tanggung jawab Anda untuk menyajikan INFORMASI yang BENAR



El Sol

iyah...ayo ayo...teng!! Ko Hedi tonjok kiri...wah...Ko kembara mengunnakan jurus tonggos jigong kunig....TENG! ditangkis ko Hedi dengan jurus....perisai empat mata.....dak duk buk cak cek cok....

to be continue...つつく

FZ

Quote from: El Sol on 14 November 2007, 05:37:10 PM
iyah...ayo ayo...teng!! Ko Hedi tonjok kiri...wah...Ko kembara mengunnakan jurus tonggos jigong kunig....TENG! ditangkis ko Hedi dengan jurus....perisai empat mata.....dak duk buk cak cek cok....

to be continue...つつく
wah susah kalau ada tukang sate yang jualan di sini..  ^-^

Kembara

Quote from: Hedi Kasmanto on 14 November 2007, 06:07:58 PM
Quote from: El Sol on 14 November 2007, 05:37:10 PM
iyah...ayo ayo...teng!! Ko Hedi tonjok kiri...wah...Ko kembara mengunnakan jurus tonggos jigong kunig....TENG! ditangkis ko Hedi dengan jurus....perisai empat mata.....dak duk buk cak cek cok....

to be continue...つつく
wah susah kalau ada tukang sate yang jualan di sini..  ^-^

gpp kok, kalo gak kasihan El Sol nya U liau di sana....hahahaha.... just kidding bro el sol....
maju terus pantang mundur.... bravo untuk anda.. :))
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

Nammo Buddhaya,

Hehe, ada nada curiga dari bro Hedi bahwa saya mau 'jualan' disini, tapi gak apa2, wajar kok.

Kesatu : orang MLM memang sudah selalu dipandang negatif (karena sayapun tadinya begitu terhadap orang MLM *kena karma nih hehehe*, memang betul, banyak orang yang menggunakan segala cara untuk memenuhi keinginannya).

Kedua : bro Hedi baru kenal saya secara virtual, kita bahkan belum pernah saling jumpa, jadi sangat wajar kalau anda ada perasaan bahwa saya mau memanfaatkan forum ini untuk promosi produk, seiring berjalannya waktu dan mungkin jika ada kesempatan bertemu, kita akan jadi semakin kenal satu sama lain, nah barulah mungkin anda akan tahu orang macam apakah saya ini.  :)

Kembali ke postingan saya, sebelumnya mohon maaf kalau ada hal2 yang mungkin cara menerangkannya kurang memuaskan, karena sebetulnya saya bukan penulis yang baik, lagi saya bukan dari praktisi medis seperti anda sehingga agak sulit bagi saya untuk menjelaskan dengan gaya anda, apa yang saya coba berikan disini juga lebih banyak berdasarkan pengalaman, jadi terus terang secara teoritis penjabarannya mungkin agak berbeda dengan anda, ibarat ilmu kedokteran yang lebih banyak bertentangan dengan ilmu sinshe, demikian juga saya belajar dari sudut pandang naturopati.

Tentunya saya akan bertanggung jawab terhadap thread yang saya buat, oleh sebab itulah sebenarnya saya mau selesaikan postingan saya dulu, karena dalam lanjutannya nanti ada bukti2 toksin yang bisa kita keluarkan. Saya sempat 'mengundang' bro Hedi untuk hadir dalam seminar yang diadakan di Padang, sebenarnya bertujuan agar bro Hedi mungkin bisa studi banding ilmu bro Hedi dengan teori naturopati kami, bukan mengajak anda bergabung dengan kami, karena MLM kami adalah yang tergolong dalam kelompok minor yang artinya dalam prakteknya selalu memakai etika yang baik, yang bertujuan memperbaiki citra MLM yang terlanjur berkonotasi negatif, jadi maksud saya buat bro Hedi bisa ber ehipasiko, siapa tahu berguna buat menambah wawasan (maaf kalau ada kata2 yang salah).

Berikut ini saya mencoba menjawab beberapa pertanyaan bro Hedi (koreksi saya ya kalau ada yang tidak sesuai dengan teori anda, thanks sebelumnya).
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


tesla

Quote
Kesatu : orang MLM memang sudah selalu dipandang negatif (karena sayapun tadinya begitu terhadap orang MLM *kena karma nih hehehe*, memang betul, banyak orang yang menggunakan segala cara untuk memenuhi keinginannya).

Kedua : bro Hedi baru kenal saya secara virtual, kita bahkan belum pernah saling jumpa, jadi sangat wajar kalau anda ada perasaan bahwa saya mau memanfaatkan forum ini untuk promosi produk, seiring berjalannya waktu dan mungkin jika ada kesempatan bertemu, kita akan jadi semakin kenal satu sama lain, nah barulah mungkin anda akan tahu orang macam apakah saya ini.

Ketiga: karena pattern promosi MLM ini sudah pernah kami temui sebelumnya. seperti yg Anda ketahui promosi MLM terjadi dengan sangat gencar dan dilakukan dengan 1001 jurus. jadi postingan anda terasa seperti salah satu jurus.

Saran: untuk mengurangi kecurigaan pembaca, ada baiknya anda mengurangi label-label marketing seperti nama naturopati, seminar, teori naturopati kami, bukan bergabung dengan kami, karena MLM kami, memperbaiki citra MLM.

sebaiknya seperti judulnya, manfaat mengkonsumsi organik. jangan anda katakan hanya ada di MLM anda, contohlah Sang Buddha yg mengatakan masih banyak daun selain yg di dalam tangannya.

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

FZ

Quote from: Kembara on 14 November 2007, 09:16:15 PM
Nammo Buddhaya,

Hehe, ada nada curiga dari bro Hedi bahwa saya mau 'jualan' disini, tapi gak apa2, wajar kok.

Kesatu : orang MLM memang sudah selalu dipandang negatif (karena sayapun tadinya begitu terhadap orang MLM *kena karma nih hehehe*, memang betul, banyak orang yang menggunakan segala cara untuk memenuhi keinginannya).

Kedua : bro Hedi baru kenal saya secara virtual, kita bahkan belum pernah saling jumpa, jadi sangat wajar kalau anda ada perasaan bahwa saya mau memanfaatkan forum ini untuk promosi produk, seiring berjalannya waktu dan mungkin jika ada kesempatan bertemu, kita akan jadi semakin kenal satu sama lain, nah barulah mungkin anda akan tahu orang macam apakah saya ini.  :)

Kembali ke postingan saya, sebelumnya mohon maaf kalau ada hal2 yang mungkin cara menerangkannya kurang memuaskan, karena sebetulnya saya bukan penulis yang baik, lagi saya bukan dari praktisi medis seperti anda sehingga agak sulit bagi saya untuk menjelaskan dengan gaya anda, apa yang saya coba berikan disini juga lebih banyak berdasarkan pengalaman, jadi terus terang secara teoritis penjabarannya mungkin agak berbeda dengan anda, ibarat ilmu kedokteran yang lebih banyak bertentangan dengan ilmu sinshe, demikian juga saya belajar dari sudut pandang naturopati.

Tentunya saya akan bertanggung jawab terhadap thread yang saya buat, oleh sebab itulah sebenarnya saya mau selesaikan postingan saya dulu, karena dalam lanjutannya nanti ada bukti2 toksin yang bisa kita keluarkan. Saya sempat 'mengundang' bro Hedi untuk hadir dalam seminar yang diadakan di Padang, sebenarnya bertujuan agar bro Hedi mungkin bisa studi banding ilmu bro Hedi dengan teori naturopati kami, bukan mengajak anda bergabung dengan kami, karena MLM kami adalah yang tergolong dalam kelompok minor yang artinya dalam prakteknya selalu memakai etika yang baik, yang bertujuan memperbaiki citra MLM yang terlanjur berkonotasi negatif, jadi maksud saya buat bro Hedi bisa ber ehipasiko, siapa tahu berguna buat menambah wawasan (maaf kalau ada kata2 yang salah).

Berikut ini saya mencoba menjawab beberapa pertanyaan bro Hedi (koreksi saya ya kalau ada yang tidak sesuai dengan teori anda, thanks sebelumnya).


Ok. Saya tidak akan komentari dulu. Silakan..

Kembara

#12
Dear Bro Hedi & Bro Tesla,

Bukan menakut nakuti dan menuduh bahwa makanan sekarang sesungguhnya memang banyak yang beresiko terhadap kesehatan, telah sering kita lihat reportase dari media2, mengenai bahan kimia yang digunakan pada makanan, baik yang bertujuan sebagai pengawet maupun untuk meningkatkan cita rasa atau untuk tujuan lainnya (sebagian sudah saya tulis diatas), hal ini adalah disebabkan banyaknya oknum2 yang mau mencari keuntungan secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya dari 'produk' yang dijualnya dengan menghalalkan segala cara, orang menjadi tidak perduli jika produk yang dijualnya nantinya akan membahayakan orang yang membeli dan menggunakannya (memang tidak semua orang begitu, tapi kenyataannya lebih banyak yang begitu). Itulah yang membuat kenapa makanan jadi berbahaya. Saya punya teman yang pernah bekerja di importir buah2an di jakarta, dia pernah cerita bahwa apel fiji itu tahan disimpan di gudang penyimpanan sampai lebih dari 10 bulan, karena telah diberi lilin agar dapat menjadi awet, ada lagi seorang pemain di bidang sayuran di batam juga pernah bercerita bahwa sayuran di batam yang banyak didatangkan dari malaysia, sering kali yang telah di reject oleh otoritas pengawas makanan singapore (pemerintah singapore menerapkan kontrol ketat terhadap makanan yang masuk ke singapore) karena tidak lulus tes layak konsumsi, malah dijual ke batam dengan harga yang lebih murah dan menjadi rebutan oleh pedagang di batam. Saya mempunyai sebuah buku mengenai makanan2 yang berbahaya yang dikeluarkan oleh Lembaga Konsumen nya P. Penang - Malaysia (tapi saat ini bukunya saya tinggal di Jakarta) kalau kita lihat buku itu, sungguh tidak ada lagi makanan yang benar2 aman dikonsumsi. (sekali lagi bukan untuk membuat orang menjadi paranoid, ini hanya bermaksud mengingatkan agar kita lebih selektif dalam memilih makanan. Contoh : saya adalah penggemar masakan Padang, dahulu dalam satu minggu minimal 5 kali saya makan nasi padang, karena sekarang sudah mengerti akan kesehatan, sebulan tidak ada sekali saya makan nasi Padang). Dan masih banyak contoh2 lain.

Kalaupun saya tetap masih dianggap menakut-nakuti, saya beri contoh sebagai berikut: kita tahu lingkungan kita sekarang terpolusi berat apalagi bagi yang tinggal di jakarta, terlebih lagi yang sering berkutat ditengah kemacetan lalu lintas, kita tahu udaranya tidak baik buat kesehatan kita, tapi apakah kita bisa untuk tidak mau bernafas menghirup udara terpolusi tersebut? kan tidak, tapi kita bisa ada opsi pilihan kan, contohnya saya pindah ke batam, dan lebih suka tinggal di batam paling tidak saya sudah mengurangi udara terpolusi yang saya hirup, sebab di batam juga bukan tanpa polusi, hanya saja lebih baik dibanding udara dijakarta. (mudah2an contoh ini menjawab soal diatas).

Tentang pola hidup teratur dan menghindarkan diri dari stress, saya sangat setuju dengan hal tersebut dan dalam prinsip organic lifestyle, ke dua hal tersebut juga tercakup di dalamnya. Tentang opsi belanja sama orang yang kita kenal atau dagangannya laku dan habis terus, juga tentang masakan rumah, masalahnya jaman sekarang ini semakin banyak orang yang tidak dapat melakukan hal tersebut lagi (contoh orang kantoran, wanita karir, dll yang lebih banyak makan diluar rumah). Jadi untuk kelompok orang jenis ini gak ada pilihan sama sekali, bahkan biasanya kelompok orang ini dikarenakan kesibukannya cenderung memilih makanan apa adanya yang praktis tanpa mempertimbangkan lagi aspek lainnya).

Tentang contoh kasus sembelit, sebenarnya bukan yang saya maksud sebagai penuaan dini, karena contoh yang penuaan dini adalah 2 contoh kasus diatasnya, yaitu tentang pengaruh hormon dari hewan2 ternak yang kita makan yang akhirnya berpengaruh pada menstruasi dan pertumbuhan payudara yang terjadi lebih dini, contoh tersebut sekarang ini bisa dengan mudah kita temui dari orang2 di sekeliling kita, sedangkan mengenai berita SCTV yang anda katakan, kasusnya mungkin agak lain karena itu termasuk kasus luar biasa. Sedangkan tentang sembelit, teori anda 100% benar, hanya saja dalam kenyataannya yang paling jelas saja, istri saya adalah orang yang sangat kuat minum karena ada trauma terhadap penyakit ginjal yang pernah diderita oleh papi nya, juga sangat suka makan sayur2an berserat tinggi, tetapi tetap mengalami susah BAB, kebetulan sekarang ini banyak kerabat ataupun relasi yang saya temui yang mengalami hal yang sama, saya juga selalu menganjurkan agar banyak makan sayuran, buahan yang dapat memperlancar BAB dan banyak minum, kenyataannya malah ada yang 1 minggu BAB 1 kali, ditanya apakah ada hal2 yang membuat stress yang bersangkutan? dijawab tidak. (maaf ya bro Hedi, saya kurang pintar nulis nih, jadinya membosankan kali yah).

Mengenai makanan yang kita makan, pada saat BAB tidak sebanyak yang kita makan, menurut teori bro Hedi karena ada sari makanan yang diserap tubuh bukan menjadi kotoran tersumbat, saya juga setuju, tapi tidak sepenuhnya tepat, ini bisa saya buktikan pada lanjutan dari posting saya ini. (mohon sabar ya, kalau penggal2 begini makanya jadi membingungkan, sedangkan waktu saya kadang tidak memungkinkan saya tulis sekali langsung tamat, jadi mohon beri saya waktu dulu, hehehe....)

Mengenai kuning telur dan susu, maaf saya tidak mempunyai jawaban yang bisa memuaskan anda, terus terang itu saya kutip dari anggapan banyak orang bahwa kalau ayam atau sapi sering di suntik hormon dan antibiotik, besar kemungkinannya zat2 tersebut akan meresap kedalam telur ataupun susu yang dihasilkan. Mungkin teori ini bisa benar bisa salah, saya juga tidak akan memperdebatkan sesuatu yang sebetulnya belum ada bukti hitam diatas putih, hanya banyak orang yang beranggapan begitu, kalau bro Hedi ada bukti literarur sebaliknya, mungkin sangat baik juga di share disini, agar tidak lagi terjadi kesalah pahaman atas hal ini dan menyesatkan orang banyak. (thanks sebelumnya). Saya pernah baca satu artikel (tapi sudah lama dan sudah lupa dimana membacanya) bahwa ada percobaan ayam yang diberi makan wortel, ternyata dalam telur yang dihasilkannya banyak mengandung betakaroten. Mungkin teori ini juga yang dipakai untuk menghasilkan telur omega3, telur organik yang sekarang banyak beredar di pasaran.

Mengenai toksin yang mengganggu kinerja pankreas, nama toksinnya apa ya? jadi bingung juga, mungkin gambaran gamblangnya begini (maaf lagi, pake bahasa awam) kalau pankreas terkepung oleh toksin (= racun, sorry saya gak ngerti kalau toksin juga ada nama-nama lainnya) maka fungsi pankreas menjadi tidak maksimal / mungkin juga sel sel pankreasnya akan terganggu sehingga tidak bisa produksi insulin secara normal. (tolong koreksi ya kalau ini salah, terus terang baru belajar dari baca2 saja).

Mengenai penyumbatan pembuluh darah, mungkin benar cara menerangkan nya bro Hedi lebih ilmiah (wah sorry lagi.... betul2 bukan orang Medis dan bukan sedang adu ilmu sama bro Hedi ya, penjabaran saya karena ada kaitan dengan topik yang saya buat, jadi saya mesti memberi contoh2 tersebut dahulu dengan cara yang hanya begini yang bisa saya lakukan).

Kalau dengan garam inggris bisa untuk cuci perut itu benar, dari kecil saya sudah sering dengar, tapi apakah dengan cuci perut, proses detoks yang saya maksudkan disini apa bisa benar2 terlaksana? apalagi yang saya maksud adalah detoks secara menyeluruh.

Istilah Naturopati sendiri sebenarnya tidak ada kaitannya dengan MLM, karena Naturopati adalah sebuah istilah yang kira2 bermakna sebagai berikut : pemulihan atau penyembuhan alami. Kalau tadi saya kembali menyinggung masalah MLM dan memakai kata2 yang berbau MLM justru tujuannya untuk klarifikasi masalah, bahwa tidak ada sedikitpun niat buat promosi produk disini, sesuai judul Topiknya, yang ingin saya informasikan disini adalah tentang pengertian organik itu sendiri dan tentang manfaat mengkonsumsi organik, karena dewasa ini di kota2 besar, di swalayan2 sering kita temukan sayur dan buah organik yang harganya lebih mahal, agar orang menjadi lebih mengerti tentang organik agar tidak terkecoh dengan organik yang tidak bermutu, itu saja. Kalau pada akhirnya saya tetap dianggap berpromosi produk disini, saya bersedia meninggalkan forum DC ini tanpa diminta.

Untuk itu mohon memberikan saya waktu untuk menyelesaikan dahulu postingan saya, setelah itu saya akan mencoba menjawab pertanyaan2 yang timbul, kalau toh nanti mungkin ada yang tidak bisa saya jawab saya mohon maaf sebelumnya, karena ilmu saya masih cetek.... terima kasih.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


FZ

#13
Ok. Saya hargai. Dan tolong jelaskan di post berikutnya apa manfaat dan pengaruh mengkonsumsi bahan organik. Apakah dengan mengkonsumsi bahan organik ini dapat detox, dll ? Terus terang saya sulit berkomentar karena diberikan alasan2 yang tidak ada jurnal penelitiannya. Nanti ujung2nya yang terjadi adalah saya terkesan menekan Anda. Jadi sekarang saya hanya bisa berharap DC-ers memutuskan apa yang terbaik menurut versi mereka sendiri. Dan namanya packaging industri pasti berhubungan dengan kimia, perlunya sterilisasi alat, mesin2 juga perlu gomok dll, jadi apakah organic benar2 organic 100% itu juga perlu dipertimbangkan. Dan apakah organic tidak pake pengawet ? Bagaimana sistem pengepakannya ? Bagaimana sistem sterilisasinya ? Saya bekerja di industri makanan sebagai pengawas makanan jadi saya bisa tahu, yang namanya pengepakan rata2 menggunakan pengawet. hanya sedikit yang bisa menggunakan bebas pengawet. Jadi tolong jelaskan juga bagaimana cara sterilisasinya. Dikaitkan dengan stabilitas sediaan makanan tersebut


ryu

Sebelumnya mo motong dulu nih hehehehe, Kalau pandangan saya tentang obat2an MLM, mungkin kalau saya kaitkan dengan ajaran sang Buddha yaitu adanya hubungan karma seseorang dan juga semacam sugesti pikiran juga,sehingga efeknya pasti berbeda2 pada tiap orang. Apakah semua orang yang makan produk itu PASTI akan menerima efek yang sama? mungkin juga hampir sama dengan yang dinamakan muzizat oleh agama sebelah yang katanya kalau percaya sama penciptanya bisa sembuh dari segala penyakit, nah apakah semua orang PASTI akan mendapat hasil yang sama?

nah kalau soal produk ko pendi ini belum tahu sih apa aja, blom pernah denger, dan ko pendi blom nerangin ampe situ yah hehehe
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))