[b]"Manfaat mengkonsumsi Organik Berfungsi"[/b]

Started by Kembara, 14 November 2007, 02:28:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kembara

#15
Lanjutan....

Apakah Makanan Organik?

Perkataan "organik" sebenarnya bermaksud "berasal dari tanah". Singkatnya, membawa arti "asli, alami, tidak tercemar dan lain2", yaitu sifat2 produk pertanian yang dapat digunakan setiap hari. Beberapa contoh produk organik termasuk sayur2an, vitamin, pasta gigi, sabun, sabun cuci dan lain sebagainya.

Bapak teori organic, Dr. Henry Chang, menyatakan bahwa "makanan organik" berarti seluruh produk pertanian yang bebas dari pupuk kimia, bahan kimia atau bahan tambahan sejak permulaan, yaitu seluruhnya alami. Beberapa contoh cara2 bertani tersebut termasuk membajak tanah secara tradisional, menggunakan pupuk alami atau tanah yang memang subur, atau memasukkan cacing kedalam tanah untuk menggemburkan tanah melalui kegiatan penggalian lubang yang alami. Hal ini menyebabkan tanah teroksidasikan, sehingga meminimalkan pencemaran tanah, udara, dan air di kawasan tanah tersebut. Walaupun pupuk2 kimia dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas tanah dan selanjutnya memberikan hasil yang lebih baik, namun hasil tersebut hanya indah di pandang tanpa banyak manfaat. Produk2 hasil tani tersebut, mungkin banyak mengandung air yang mempengaruhi rasa asli sayur2an atau kwalitas makanan tumbuh2an itu.

Peternakan hewan secara organik juga dimulai dengan pemberian makanan organic. Makanan2 tersebut bebas dari hormon pertumbuhan, dan hewan ternak juga tidak perlu disuntik dengan hormon tambahan lain. Misalnya, jika sapi penghasil susu diternak di  padang rumput organik, maka susu dan daging yang dihasilkan juga dikategorikan sebagai produk organic. Siapa saja yang pernah memakan daging ayam "kampung" tentu saja berpendapat  bahwa daging ayam tersebut lebih sedap dibandingkan dengan daging ayam yang berasal dari peternakan komersil.

Oleh itu, Dr. Henry Chang yakin bahwa umur manusia dapat mencapai 100 tahun, tetapi sebagian besar manusia tidak dapat berumur panjang karena makanan mereka mengandung terlalu banyak bahan kimia.  Hal ini mempengaruhi fungsi2 sistim kekebalan mereka, sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kanker darah (leukemia) serta penyakit2 masa kini lainnya. Pada dasarnya, banyak Negara di dunia telah setuju untuk menuju kearah mencipta sebuah "bumi organik". Jika makanan organik menjadi popular diseluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan ideal "hidup sehat", panjang umur memang bukan hanya impian.


Bersambung....
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#16
Lanjutan....

Penanaman  Organik :

Penanaman tumbuhan organic memerlukan tanah yang bebas dari pencemaran udara. Sebelum penanaman dapat dimulai, tanah diharuskan untuk tidak digunakan dalam waktu 2 sampai 7 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin bahwa tanah tersebut tidak terkena bahan2 kimia atau pencemaran lingkungan.

Cara penanaman tumbuh2an yang biasa akan selalu berkaitan dengan penggunaan pupuk buatan, racun serangga, suntikan perangsang serta bahan2 tambahan2 lain untuk mempercepat pertumbuhan. Hal tersebut sangat dilarang pada pertanian organic. Tanah2 sekitar pertanian  organic juga harus bebas dari pencemaran untuk menghindari penularan ke kawasan yang digunakan untuk penanaman. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin makanan yang ditanam di kawasan tersebut berada pada tahap kwalitas yang paling murni.

Tahap2 memproduksi, termasuk panen, pemrosesan dan pembungkusan, harus diawasi secara ketat untuk menghindari pencemaran bahan2 kimia seperti pewarna tiruan, bahan pengawet, anti depresan. Apabila tahap2 memproduksi tersebut dijamin telah dilakukan  maka produk tersebut baru dapat di kategorikan sebagai 100% organic dan bebas dari pencemaran.


Bersambung....
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#17
Lanjutan....

Pengelompokkan / Klasifikasi Makanan:

Makanan se hari2 kita dapat dikelompokkan / diklasifikasikan menjadi 5 kelas yang terdiri dari kelas 1-bintang sampai dengan kelas 5-bintang (kelas terbaik) berdasarkan cara2 produksi makanan tersebut.

Cara2 produksi :
1. Kelas konvensional :
    Pusat Pengaturan Makanan dan Obat2an Amerika (FDA) menentukan dosis penggunaan
    racun tumbuh2an obat2an, dan bahan kimia (pupuk, racun binatang perusak, hormon
    dan racun serangga perusak, kimia) secara ketat. Pada waktu penanaman atau
    peternakan produk pertanian biasa, produk2 yang mematuhi peraturan pemakaian
    dosis penggunaan racun tumbuh2an , obat2an dan bahan kimia pertanian akan 
    dianugerahi penilaian 1-bintang.
2. 100% Kelas Semua Murni :
    Produk2 pertanian Kelas Konvensional, setelah diperas menjadi jus sayur2an dan 
    buah2an tanpa dicampur air, namun mendapat tambahan gula secukupnya yang
    diijinkan (misalnya, pada saat penanaman pohon jeruk, jika dosis penggunaan racun
    binatang perusak dan bahan kimia pertanian mematuhi peraturan pemakaian, jus
    jeruk 100% yang diperas dari buah jeruk diijinkan untuk ditambah gula secukupnya
    namun tidak ditambah dengan air). Produk ini akan dianugerahi penilaian 2-bintang.
     
Pertanian Organik memerlukan jangka waktu tanah dibiarkan / tidak digunakan  selama 3 tahun. :
3. Kelas Peralihan 3 Tahun :
    Seseorang yang akan memulai pertanian atau peternakan organic harus mengajukan 
    permohonan kepada Kementerian Pertanian, Pemerintah Amerika Serikat. Kementerian
    ini akan menguji sisa2 racun binatang perusak dan bagian2 bahan kimia tanah, dan
    tanah tersebut harus tidak digunakan / dibiarkan selama 3 tahun. Jika seseorang akan
    memulai pertanian segera tanpa menggunakan racun binatang perusak dan bahan
    kimia pertanian, hasil tanaman selama jangka waktu peralihan sebelum mencapai
    masa peralihan 3 tahun akan dianugerahi penilaian 3-bintang.
4. Kelas Ekologi :
    Pada akhir jangka masa 3 tahun, tanah akan bebas dari sisa2 bahan kimia. Jika racun
    binatang perusak dan bahan kimia tidak digunakan dalam pertanian, terkena debu2
    yang berasal dari pabrik dengan jarak 30 km dari tanah pertanian atau tanah2
    pertanian yang bersebelahan dengan tanah pertanian organic tersebut masih
    menggunakan racun tumbuhan, obat2an, maka hasil tanaman akan tercemar secara
    tidak langsung. Hasil yang diproduksi dalam keadaan ini akan dianugerahi penilaian 4-
    bintang
.
5. Kelas Organik :
    Hasil yang diproduksi setelah tanah dibiarkan / tidak digunakan untuk jangka masa 3
    tahun, tanpa adanya sumber pencemaran dalam jarak 30 km dari tanah pertanian,
    pengawasan terhadap masyarakat yang tinggal disekitarnya, kecepatan kendaraan
    yang keluar masuk pertanian yaitu hanya 8 km per jam serta penggunaan racun
    binatang perusak dan bahan kimia pertanian yang sangat dilarang, akan dianugerahi
    penilaian 5-bintang.

Lingkungan ekologi alami serta pengawasan yang dilakukan oleh manusia telah mencapai standard bebas pencemaran. Hal seperti ini dinamakan MAKANAN ORGANIK.

Bersambung...
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#18
Quote from: Hedi Kasmanto on 14 November 2007, 11:31:51 PM
Ok. Saya hargai. Dan tolong jelaskan di post berikutnya apa manfaat dan pengaruh mengkonsumsi bahan organik. Apakah dengan mengkonsumsi bahan organik ini dapat detox, dll ? Terus terang saya sulit berkomentar karena diberikan alasan2 yang tidak ada jurnal penelitiannya. Nanti ujung2nya yang terjadi adalah saya terkesan menekan Anda. Jadi sekarang saya hanya bisa berharap DC-ers memutuskan apa yang terbaik menurut versi mereka sendiri. Dan namanya packaging industri pasti berhubungan dengan kimia, perlunya sterilisasi alat, mesin2 juga perlu gomok dll, jadi apakah organic benar2 organic 100% itu juga perlu dipertimbangkan. Dan apakah organic tidak pake pengawet ? Bagaimana sistem pengepakannya ? Bagaimana sistem sterilisasinya ? Saya bekerja di industri makanan sebagai pengawas makanan jadi saya bisa tahu, yang namanya pengepakan rata2 menggunakan pengawet. hanya sedikit yang bisa menggunakan bebas pengawet. Jadi tolong jelaskan juga bagaimana cara sterilisasinya. Dikaitkan dengan stabilitas sediaan makanan tersebut



Bro Hedi,

Mengenai Organik, Toksin dan Detoks sampai Penyembuhan Alami, akan saya tuntaskan segera sebisa saya, jadi mohon sabar ya.... ^:)^

Mengenai kesan anda menekan saya, hehehe (maaf) kalau anda tidak bermaksud demikian maka tidak akan terkesan demikian, bagi saya justru banyak hal positif yang bisa saya dapat dari tanggapan2 bro Hedi, jadi jangan sungkan, toh kita sama2 belajar, kalau tidak demikian kita jadi susah maju, betul gak, jangan kuatir bro, tidak akan mengurangi respect saya terhadap anda kok.  :)

Memang betul saya juga mengalami kesulitan untuk memberikan jurnal otentiknya (dan kalau ada gambar2 yang bisa membantu pembuktiannya, kalau saya tampilkan disini, berarti saya melakukan promosi, padahal sesuai janji saya, tidak ada unsur promosi disini), sebab sekali lagi saya bicara berdasar pengalaman, jadi berdasar hasil yang saya & keluarga dapat setelah sekitar 16 bulan ini kami konsumsi organik dengan mengurangi makanan biasa, ternyata kami jauh lebih sehat dan bisa melepas obat2an yang dulu sering harus kami konsumsi, jadi menurut hemat saya, hal ini sangat erat kaitannya dengan apa yang kita makan, kan ada pepatah "You're what you eat".

Mengenai kecurigaan anda tentang organik berkimia, kembali lagi kita harus lihat organik mana yang sedang kita bicarakan, karena topiknya disini menjadi topik organik pada umumnya (saya juga akan memberi contoh sayur2 dan buah2 organik yang banyak dijual di swalayan2 di kota2 besar), jadi saya juga kesulitan menjawab anda, misalnya mengenai pengepakan dan lain2, karena kalau saya bahas, jadinya saya membahas tentang produk saya yang berarti promosi lagi, padahal saya dalam thread ini cuma mau bicara soal organik pada umumnya. Memang betul, saya menggunakan rujukan pengetahuan tentang organik yang saya peroleh dari perusahaan tempat saya aktif tapi bisa dipisahkan keterkaitannya dengan produk dari perusahaan tersebut. kalau bro Hedi tetap mau tahu soal itu mending lewat japri saja (agar tidak mengganggu kenyamanan yang lain), maaf ya bro Hedi kalau ada kata2 yang kurang berkenan....






SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#19
Quote from: ryu on 15 November 2007, 12:09:16 AM
Sebelumnya mo motong dulu nih hehehehe, Kalau pandangan saya tentang obat2an MLM, mungkin kalau saya kaitkan dengan ajaran sang Buddha yaitu adanya hubungan karma seseorang dan juga semacam sugesti pikiran juga,sehingga efeknya pasti berbeda2 pada tiap orang. Apakah semua orang yang makan produk itu PASTI akan menerima efek yang sama? mungkin juga hampir sama dengan yang dinamakan muzizat oleh agama sebelah yang katanya kalau percaya sama penciptanya bisa sembuh dari segala penyakit, nah apakah semua orang PASTI akan mendapat hasil yang sama?

nah kalau soal produk ko pendi ini belum tahu sih apa aja, blom pernah denger, dan ko pendi blom nerangin ampe situ yah hehehe

Bro ryu,
Saya jelaskan dulu sedikit, dari apa yang saya tahu, kebanyakan MLM menjual SUPPLEMENT (bukan obat), namun mungkin ada beberapa MLM yang menjual OBAT, sedangkan yang saya konsumsi adalah FOOD SUBSTITUTE, jadi masing2 ada perbedaan...

Soal karma, sebagai Buddhist saya tentu mempercayai karma (terserah apa kata orang yang tidak sependapat dengan saya soal ini), sedangkan sebuah produk yang notabene dihasilkan oleh manusia tentu tidak bisa sempurna 100%, kalau suatu produk bagus seperti apapun, kalau belum karmanya ketemu ya percuma juga, misalnya, orang tersebut sudah mendapat produk yang bagus tapi tidak dikonsumsi, ya belum karma namanya....

Soal efek, saya yakin setiap orang akan berbeda karena apapun yang di konsumsi ya balik lagi mesti lihat kondisi yang bersangkutan, seperti bro Hedi bilang banyak faktor yang mempengaruhi misalnya keteraturan pola hidup, tingkat stress dll.

Kalo soal produk, sekali lagi tidak akan saya bahas lagi disini, kamu sudah tahu maksudnya, thanks.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#20
Lanjutan....

Toksin :

Dari kebiasaan cara makan, tubuh manusia akan memperaktif suatu proses yang diketahui sebagai metabolisme untuk menyediakan darah baru dan sel sel baru. Apabila kita menelan makanan melalui kerongkongan, makanan tersebut akan dicerna dan diasimilasikan oleh perut dan usus kecil. Sehingga bagian yang mengandung zat akan tetap berada dalam tubuh sementara sisa2nya akan dibuang. Sebagian sisa2 makanan tidak dapat melalui dinding2 perut dan usus sehingga hal tersebut menjadikan keadaan sama dengan endapan kotoran di bagian dalam pipa air. Maka sisa2 makanan tersebut akan tetap berada dalam tubuh kita yang ditambah lagi dengan adanya lipatan yang berlainan ukuran pada dinding usus.  Jika sisa2 makanan tersebut tidak bergerak, sisa2 tersebut akan menjadi kotoran yang tersumbat dalam usus. Jika kotoran dibiarkan disitu terlalu lama, maka akan terjadi proses fermentasi yang berlebihan sehingga bakteri kompleks akan menjadi berlipat ganda di dalam usus tersebut dan akan mengeluarkan unsur2 bertoksin, yang menyebabkan pergerakan bakteri yang berguna di dalam usus menjadi lebih terbatas.

Hal tersebut menjadikan jumlah bakteri kompleks berlipat ganda  dan bekerja lebih giat lagi tanpa kita sadari. Akibatnya, tubuh kita akan menderita berbagai penyakit dan rasa tidak nyaman yang tidak diketahui penyebabnya.

Pencemaran udara dan air juga menyebabkan berbagai masalah, seperti, asap cerobong dari pabrik atau asap knalpot dari kendaraan bermotor, gas masak serta air pipa ledeng berklorin akan menambah kandungan toksin ditubuh kita. Kebiasaan merokok dan minum minuman keras juga tidak kurang berbahayanya.

Apalagi bila ditambah lagi dengan rasa khawatir atau masuk angin (terutama emosi negatif seperti terkejut, benci, dan sebagainya), kelenjar kita akan menghasilkan  hormon2 dan fermentasi yang menjadikan tubuh kita lebih tegang. Menurut statistik, 70% dari masalah2 penyakit kanker disebabkan oleh ketegangan.

Sebagian sisa2 makanan bertoksin ini akan  dibuang melalui ginjal, usus, dan rahim atau dikeluarkan sebagai keringat. Namun masih terdapat banyak unsur bertoksin yang tertinggal serta melekat kuat pada sel, organ tubuh, kelenjar, urat nadi, pembuluh vena, dan beredar di dalam darah. Unsur2 bertoksin tersebut tidak mudah untuk dibuang.

Para dokter berpendapat bahwa penyebab utama timbulnya penyakit adalah unsur bertoksin yang tertumpuk, bukan kuman asing yang berbahaya. Bakteri dan patogen hanya akan mempengaruhi kita apabila terlalu banyak kotoran di dalam tubuh kita yang menyebabkan kita lemah dan tidak berdaya untuk melawannya.

Teori Penyembuhan / Pengobatan Alami :

Henry B. Bieler : "Toksin pada tubuh" merupakan penyebab timbulnya berbagai penyakit pada manusia. Jenis2 penyakit yang dialami ditentukan oleh kerusakan yang disebabkan oleh TOKSIN tersebut.

Menurut Konsep Teori Penyembuhan / Pengobatan Alami,
"Faktor Utama Rasa Sakit Pada Badan Adalah Toksin"
Alam menciptakan manusia sebagai suatu mesin yang sempurna. Walau bagaimanapun, hal tersebut telah dipengaruhi dan dimusnahkan oleh sikap naif, penyalah gunaan dan sikap rakus. Pada mulanya, manusia hidup dalam lingkungan hidup yang alami tanpa pencemaran tanah, udara dan air. Namun kemajuan teknologi dan penggunaan produk2 kimia yang meluas (misalnya racun binatang2 perusak, racun serangga, bahan pengawet, pewarna, bahan tambahan dan lain2) telah mengakibatkan pencemaran lingkungan, udara dan air. Hal tersebut menyebabkan setiap bagian tubuh kita menderita berbagai penyakit, seperti kanker, tumor dan sebagainya.

Sumber Utama Toksin Tubuh > Pencemaran Makanan :

Pencemaran Pertanian :
Walaupun revolusi pertanian telah membawa hasil yang lebih baik, namun sisa2 bahan kimia pada sayur2an dan buah2an telah berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia.Rata2 setiap orang memakan 0,1 kg sayur dan buah yang mengandung racun binatang perusak setiap hari.

Pencemaran Peternakan Hewan :
Setelah produksi  makanan laut dan daging berbadan hukum (dikorporasikan), cukup banyak antibiotik telah digunakan untuk mencegah penyakit, sementara berbagai hormon juga digunakan untuk mempercepat pertumbuhan. Antibiotik yang tertinggal dalam daging akan berpengaruh buruk terhadap fungsi kekebalan tubuh kita dengan serius dan membinasakan tisu-tisu sel, sementara itu, hormon2 juga mengganggu pekerjaan normal kelenjar endokrin.

Pencemaran Makanan Yang Diawetkan :
Makanan2 yang diproses seluruhnya menggunakan pewarna, bahan pengawet, pemanis tiruan, ragi tiruan, dan berbagai pewangi tiruan.

Pencemaran Sumber Air :
Untuk mencegah penyakit agar tidak menular, air pipa ledeng telah ditambah dengan klorin yang berlebihan dengan tujuan untuk memusnahkan penularan (wabah). Klorin mengandung unsur2 karsinogenik.

Sebab2 Penumpukan Toksin :
Pada jaman dahulu, kita biasa dengan anggapan bahwa "makan – minum merupakan rahmat", tanpa menyadari bahwa sebagian dari masalah tubuh kita sebenarnya berasal dari kebiasaan makan. Tidak ada kehidupan di bumi ini selain manusia yang dikatakan "beradab" sanggup memakan makanan yang mengandung sifat asam yang berlebihan (seperti daging, makanan yang dihaluskan seperti nasi putih, roti, gula, manisan, makanan yang digoreng dan berminyak, protein berlebihan dan lain2) disebabkan terlalu banyak makan. Hal tersebut menyebabkan tubuh kita terlalu banyak mengandung asam serta dipenuhi dengan makanan yang tidak dapat dicerna, berfermentasi, busuk dan tidak asli. Makanan yang kita makan setiap hari mengandung bahan2 kimia seperti bahan pengawet, pewarna, antibiotik, perasa tiruan, racun binatang perusak, dan lain2. Seluruh makanan tersebut meningkatkan kandungan racun didalam tubuh kita.

Penumpukan Toksin :
Hal tersebut menunjukkan toksin yang menumpuk dan apabila toksin tersebut terus berada  di hati akan mengakibatkan penyakit hati, jika toksin terus berada di dalam darah, toksin tersebut akan dapat mengeraskan saluran darah dan menyebabkan penyakit jantung. Jika terus berada di dalam paru2, toksin tersebut akan menimbulkan lendir dan tanda2 penyakit asma. Bilamana sistim penyaringan kita tidak dapat membersihkan toksin2 tersebut, toksin tersebut akan dikeluarkan melalui kulit sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit. Hal tersebut yang menyebabkan penderita kencing manis terpaksa di amputasi kakinya karena kulit di bagian tersebut bernanah. Sebagian toksin berubah menjadi batu sementara yang lainnya akan terus berada di dalam ginjal, apabila ginjal kita tidak berdaya menangani masalah tersebut akan terjadi perubahan patologi. Jika penumpukan toksin menyebabkan sistim endokrin kita gagal berfungsi, hormon kita akan terpengaruh dalam waktu singkat. Hal tersebut mengakibatkan penyakit kencing manis, masalah haid dan menopause.

"Langkah pertama penyembuhan adalah menghilangkan TOKSIN dari tubuh dan tidak mengontrolnya dengan obat"

"Makan makanan yang tidak mengandung TOKSIN dan tidak tercemar"

Toksin Berbahaya Bagi Tubuh Manusia :
Dalam keadaan biasa, hati kita akan mengeluarkan sisa2 pembuangan melalui saluran usus dan kulit, sementara ginjal mengeluarkan sisa2 pembuangan melalui saluran kencing. Apabila hati dan ginjal kita terluka atau terbebani maka fungsi pembersihan toksin yang biasa tidak dapat dilakukan, toksin didalam tubuh akan menyebar ke dalam darah. Darah bertoksin tersebut jika tidak dapat dihilangkan atau dinetralisir, akan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, naluri daya tahan manusia telah menyesuaikan diri dengan cara2 lain yang mengagumkan.

Daya tahan endokrin akan membawa toksin supaya toksin tersebut dapat dibersihkan melalui organ2 pengeluaran lain seperti kelenjar gondok yang akan memaksa pembersihan toksin melalui sel2 membrane mucus yang berasal dari edothelial dan menyebabkan mukositis.

Kelenjar adrenal akan memaksa ginjal memperkuat fungsi penyaringan sehingga dapat merusak ginjal itu sendiri. Tekanan darah juga meningkat  dan menyebabkan  serangan penyakit jantung atau berpengaruh buruk terhadap sistim penyebaran lainnya.

Toksin empedu yang dibersihkan oleh hati kita akan dihilangkan melalui kulit sebagai pengganti sehingga menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti jerawat, bintik2 dan tahi lalat.

Tanda2 permulaan yang menunjukkan badan kurang bersih termasuk : lendir di dalam hidung dan kerongkongan pada waktu bangun pagi, hidung tersumbat atau berair, lidah kotor, nafas berbau, noda darah pada mata, selera makan menurun, perut kembung, masuk angin, pening kepala, ketombe yang berlebihan, keringat yang berlebihan, bau badan, kulit berwarna kekuningan, cepat marah dan lain2.


BERSAMBUNG.....( sabar ya..... ^:)^  :) kembara juga manusia ;D)


SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


tesla

panjang sekali... makin lama makin terasa ngeri nih... (gua masih takut mati :)) )
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

FZ

Quote from: tesla on 15 November 2007, 03:51:43 PM
panjang sekali... makin lama makin terasa ngeri nih... (gua masih takut mati :)) )
Sama neh.. Gw juga takut mati.. Belum siap kayaknya.. :))

Kembara

#23
Quote from: tesla on 15 November 2007, 03:51:43 PM
panjang sekali... makin lama makin terasa ngeri nih... (gua masih takut mati :)) )
^:)^

Maaf bro Tesla & bro Hedi, ketika membuat thread ini, sama sekali tidak ada maksud membuat orang jadi takut atau ngeri sama sekali, hanya saja kadang kita tidak sadar, teknologi semakin maju, umur manusia akan semakin pendek (IMO loh), Diakui atau tidak, kehidupan semakin kompetitif dan materialis (terutama di kota besar) oleh karena itu orang cenderung memakai segala cara untuk menghasilkan uang, seperti narkoba yang semakin merajalela, produk2 yang membuat terjadinya pemanasan global, semua orang berlomba untuk memiliki kendaraan yang artinya semakin menambah polusi udara, termasuk orang menciptakan produk2 makanan yang enak dimakan tapi sangat mungkin kurang baik buat kesehatan.

Tujuan saya hanya mencoba mengingatkan saja bukan men'teror' agar orang menjadi paranoid, setidaknya kita bisa lebih selektif dalam memilih yang terbaik buat kita. Saya percaya setiap orang menjalani karmanya masing2, tapi sekali lagi kalau kita bisa memilih yang terbaik, kenapa tidak? Dengan berkata begitu, bukan saya men'cap' semua makanan adalah berbahaya....ya kembali ke diri kita masing2lah...(karena pasti ada pro ada kontra). Saya hanya berharap informasi ini berguna bagi yang memerlukannya. Terima kasih.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Kembara

#25
Lanjutan...

Pendapat Ahli :

1. Menurut pakar patologi terkenal serta pemenang hadiah Nobel Mal Nikoff :
    "Makanan tersumbat dalam sistim usus akan berubah menjadi kotoran yang       
    berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit   
    dan memperpendek umur". Ini menerangkan diagnosis 'Self-induced poisoning'
    dalam bidang kedokteran.

2. Henry G. Bieler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 (empat) kesimpulan 
    dari pengalaman beliau di bidang kesehatan selama 55 tahun :
    1. Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan toksin yang berawal
        dari keracunan makanan. Toksin ini menyebabkan rusaknya sel tisu sehingga
        terjangkit bakteri.
    2. Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk menyembuhkan penyakit ber-
        bahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut / kematian.
    3. Makanan Organik adalah pilihan terbaik untuk merawat kesehatan dan
        menguatkan tubuh.
    4. Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami,
        manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus di
        dalam tubuh.

Apabila kita sakit, tubuh kita sedang berusaha menghilangkan sisa2 pembuangan, lendir serta toksin yang berusaha menghambat fungsi2 normalnya.

Sisa pembuangan bertoksin (toksin) bukan saja merusak fungsi pencernaan kita yang normal, bahkan akan dibawa oleh darah ke berbagai organ tubuh, lalu merusakkan sistim peredaran (saluran darah), organ penyaringan (sistim hati dan ginjal) dan organ pengeluaran (sistim gastrousus).

Terdapat 3 sistim pembersihan toksin utama di tubuh manusia :
1. Sistim Pencernaan = usus kecil, usus besar
2. Sistim Penyaringan = hati, ginjal, rahim, kulit
3. Sistim Endokrin = kelenjar pituitary, kelenjar pineal, kelenjar gondok, kelenjar
    paratiroid, kelenjar timus, kelenjar adrenal, pankreas, kelenjar seks dan lain2.

Kita sakit dan memperlihatkan tanda2 sakit karena tubuh kita gagal menangani toksin yang tertinggal.


NB : Maaf ada sedikit duplikasi (pengulangan), supaya yang baca lebih jelas aja, Thanks.

Bersambung....
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#26
Lanjutan...

Penyakit yang paling biasa diderita akibat penumpukan toksin dalam tubuh adalah:
PILEK, FLU & BRONKITIS.

Keracunan terus menerus dalam tubuh kita dapat mengakibatkan :
Tenaga yang tidak mencukupi bagi jasmani dan rohani, sakit kepala yang serius, sakit tulang belakang, melemahnya daya penglihatan, menggigil, rasa lemah yang berlebihan, sakit otot, tinnitus, batuk kering dan alergi terhadap debu.

Penumpukan toksin pada bagian yang berlainan pada tubuh akan menyebabkan penyakit2 lain :

Penyakit Kulit
Untuk menghindari kelebihan toksin didalam darah yang memperburuk keadaan, racun dalam darah akan berusaha keluar melalui kulit. Penumpukan toksin didalam kulit akan mengakibatkan jerawat, furunkel, dan lain2.

Alergi & Asma
Didalam dada terdapat banyak saluran udara yang ber cabang2, saluran2 udara tersebut membentuk kantong2 udara dibagian ujung dalam paru2. Seandainya badan mengandung banyak toksin terutama sisa2 pembuangan yang bersifat asam, lapisan selaput yang tidak beraturan akan terkena paru2 dan menjadi sensitive, oleh karena itu menyebabkan selaput dipenuhi dengan kotoran yang dapat menyebabkan sakit dan membengkak. Paru2 akan menjadi terlalu aktif dan mengakibatkan penumpukan lendir dalam saluran2. Dalam usaha menetralisir sisa2 pembuangan yang beracun, tubuh kita akan mengeluarkan enzim. Kandungan enzim yang berlebihan biasanya mengakibatkan alergi. Apabila seseorang penderita mencoba mengeluarkan sisa pembuangan yang berlebihan akan terlihat tanda2 seperti asma, batuk, hidung berair, bengkak air di mata, dan lain2. Semua yang berbau akan mengakibatkan alergi asma yang parah. Alergi asma juga terjadi pada kulit misalnya reaksi yang disebabkan oleh suatu makanan atau gigitan serangga dan lain2, selain itu, apabila sisa2 pembuangan berusaha keluar dari lubang roma, hal tersebut akan mengakibatkan eksim, papul, gatal2 dan lain2.

Penyakit Hati
Hati merupakan penyaring tubuh, hati akan berinteraksi dan membersihkan toksin dalam tubuh. Hati yang sakit adalah seperti penyaring yang tersumbat dengan debu dan tidak dapat berfungsi dengan efektif. Hati tidak dapat berfungsi mengeluarkan empedu yang mencukupi bagi mencerna lemak di dalam makanan. Selanjutnya lapisan selaput lemak akan menumpuk di sekeliling makanan sehingga menjadi lebih sulit dicerna. Apalagi bila kita memakan makanan dengan minyak yang berlebihan, hati akan dibebani dengan bahan2 berlemak. Sedangkan empedu yang dipenuhi toksin akan mengalir kembali ke darah yang kemudian mengakibatkan sakit kuning (jaundis). Toksin ini juga mungkin mengeras dan menjadi batu dalam kantong empedu.

Penyakit Jantung & Tekanan Darah Tinggi
Sisa2 pembuangan di dalam saluran darah akan menghambat kelancaran perjalanan darah. Hal tersebut mengakibatkan jantung terpaksa bekerja lebih keras untuk membantu perjalanan darah melalui saluran yang tersumbat. Hal tersebut menyebabkan pembesaran jantung dan selanjutnya mengakibatkan penyakit jantung. Sementara itu, tekanan yang dilakukan terhadap saluran darah akan mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Ginjal dan sistim endokrin dalam usahanya membersihkan kotoran di dalam tubuh akan merembeskan berbagai elemen kimia. Hal tersebut juga akan mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi. Tanda2 permulaan tekanan darah tinggi adalah pening kepala, pingsan, sesak nafas, cepat lelah, denyutan jantung yang cepat, berkeringat dan lain2. Seandainya tekanan darah meningkat terlalu tinggi, saluran darah didalam otak mudah pecah dan mengakibatkan stroke.

Kantong Empedu & Batu Ginjal
Toksin yang menumpuk di dalam kantong empedu atau buah pinggang mengeras menjadi batu (dari sebesar butir pasir di kantong empedu), sampai dengan sebesar telur angsa.

Pengerasan Saluran Darah
Apabila sisa2 pembuangan beracun melekat pada dinding saluran darah dan menghambat peredaran darah, saluran darah ini lama kelamaan akan mengeras dan menebal. Oleh karena itu jantung kita terpaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke sel2 tubuh melalui saluran2 darah tersebut. Hal tersebut mengakibatkan tekanan darah tinggi, pembekuan darah, lemah jantung dan stroke.

Sakit Persendian & Tulang Linu
Bagian persendian tulang kita dilapisi oleh tisu2 lembut elastis, yang diketahui sebagai tulang rawan, untuk mengurangi luka yang diakibatkan dari geseran. Disamping itu persendian tulang kita merembeskan sejenis cairan yang memperlicin pergerakan tulang. Cairan ini harus cukup bersih tanpa toksin untuk menjadikan persendian kita lebih kuat dan mudah dibengkokkan. Apabila tubuh kita mengandung toksin bersifat asam, sendi kita akan membengkak, bagian ujung tulang menjadi kasar dan bergerigi, tulang rawan kita mudah kering dan hancur. Dan akhirnya cairan endokrin akan benar2 kering mengakibatkan tulang2 bergeser diantara satu sama lain. Hal tersebut menyebabkan sakit persendian atau atritis. Apabila toksin tersebut berakibat buruk terhadap otot2, kita akan mengalami tulang linu atau rematik.

Tumor
Tumor diakibatkan dari sisa2 pembuangan bertoksin yang menumpuk di berbagai tisu tubuh.

Demam
Demam ialah cara tubuh kita membersihkan diri sendiri. Apabila sel darah putih melawan racun di dalam tubuh, tingkat metabolisme semakin cepat mengakibatkan tubuh kita demam.

Perut Kembung
Makanan yang tidak dapat dicerna akan membusuk di dalam usus menghasilkan gas berbau. Sebagian besar gas tersebut mengalir kembali ke dalam darah yang menyebabkan ketoksinan. Gas tersebut juga mungkin mengalir dari usus ke dalam perut dan selanjutnya mengakibatkan sedu dan buang angin. Gas tersebut juga menghasilkan bau busuk dan rasa asam di mulut.

Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi atau penyakit mulut yang lainnya juga diakibatkan oleh sisa2 pembuangan bertoksin. Sisa pembuangan tersebut melarutkan lapisan enamel di bagian luar gigi lalu merusak susunan dalam. Sehingga, gusi kita semakin rusak, berdarah dan mengakibatkan semua gigi akan menjadi longgar dan tanggal

Sembelit
Sembelit merupakan penyebab utama berbagai penyakit. Apabila sisa pembuangan bertoksin menumpuk pada dinding usus, usus kita akan ditutupi oleh lapisan selaput yang tebal dan berat. Hal tersebut menyebabkan proses pengeluaran pencernaan semakin berkurang. Akibatnya, bahan-bahan yang tidak dapat dicerna akan menyebabkan penyakit gastrousus.

Apabila toksin semakin bertambah sehingga menyumbat saluran pengeluaran, usus kita menjadi lebih keras dan tebal. Hanya sebagian kecil makanan dapat melalui usus yang sempit tersebut. Walaupun penderita tersebut membuang air besar setiap hari, namun toksin yang melapisi dinding usus tersebut sudah mulai meracuni darah. Ditambah lagi dengan gas bertoksin didalam usus yang akan diserap dan disebarkan kembali sehingga menyebabkan berbagai penyakit.

Sebagaian orang menggunakan perangsang untuk menangani masalah sembelit yang kronis. Namun hal itu lebih mempersulit keadaan. Pencahar bertindak merangsang dinding usus untuk mempercepat proses pengeluaran. Namun penggunaan pencahar yang berlebihan akan memperlemah dinding usus. Ahkirnya, dinding usus tidak akan berfungsi tanpa penggunaan pencahar. Bahkan, pencahar mungkin menggunakan air dari bagian tubuh yang lain untuk mencairkan sisa pembuangan bertoksin, sehingga menyebabkan mencret atau dehidrasi.

Sebagian orang lagi memakai laksatif untuk mengurangi sembelit ini, Laksatif dapat memperlancar sisa-sisa pembuangan beracun agar dapat dikeluarkan dengan lancar melalui usus. Penggunaan bahan ini mengganggu pencernaan dan menghambat penyerapan vitamin A, D dan E. Oleh karena itu, anda tidak disarankan untuk memakai pencahar atau laksatif dalam keadaan apapun. Tubuh kita harus dibiarkan kembali ketahap yang murni dan sehat agar sisa pembuangan dapat dikeluarkan secara alami.

Terlalu Gemuk & Kurus
Bentuk tubuh yang tidak normal biasanya berasal dari tingkat metabolisme yang berlebihan. Mereka yang berbadan gemuk mengandung lemak yang berlebihan yang penuh dengan sisa2 pembuangan, sementara mereka yang berbadan kurus tidak berupaya menyerap zat2 makanan dengan efektif akibat tidak dapat mencerna yang diakibatkan oleh metabolisme sisa2 pembuangan.


Bersambung...
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Kembara

#27
Lanjutan...

Makanan Anda Adalah Obat Terbaik

Peraturan yang benar bagi pemeliharaan kesehatan manusia, menurut susunan :
1.   Kemampuan Penyembuhan / Pengobatan Alami (Makanan).
2.   Kemudian, ketergantungan kepada obat2an.
3.   Pembedahan merupakan pilihan terakhir.

Manusia masa kini mempunyai banyak kepercayaan yang tidak benar mengenai obat2an dan tehnik pembedahan. Menjalani pembedahan dan memakan obat tanpa sebab akan menjadikan keadaan dimana "semua orang menggunakan obat" yang akan menuju ke ide palsu bahwa "menggunakan obat merupakan perbuatan untuk menjaga kesehatan". Orang telah lupa mengenai dasar kesehatan manusia. Siapa saja yang mempunyai pengetahuan obat2an harus menyadari bahwa semua jenis obat2an mengandung toksin dan menimbulkan efek samping. Sebagian obat2an pada permulaannya mungkin dapat menyegarkan kembali tubuh kita, tetapi dengan adanya rangsangan yang bertambah lama kelamaan akan melemahkan tubuh kita.

Seandainya perawatan kesehatan masa kini merupakan jawaban dan jaminan kesehatan, maka masyarakat akan membawa pulang kesehatan mereka dari apotik, karena obat2an tersebut terdapat di mana2 pada masyarakat masa kini. Tidak akan ada penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit hati dan lain2. Fakta sebenarnya obat2an hanya dapat menyembuhkan penyakit untuk sementara walaupun dengan kemajuan teknologi. Dasar kesehatan adalah "kembali ke alam yang alami". Kita dapat memelihara kesehatan nyata dengan merujuk kepada kebenaran jaman dulu "naturopati", dengan menggunakan ketahanan diri alami tubuh kita untuk menjalani proses penyembuhan / pengobatan yang nyata. Obat2an dan pembedahan harus menjadi pilihan terakhir. Obat yang terbaik adalah makanan anda.

Badan Kita Merupakan Dokter Yang Terbaik
Sistim Kekebalan Adalah Klinik Yang Terbaik


Penyebab utama penyakit masa kini
Pencemaran Lingkungan! Minuman dan Makanan yang tercemar!
Pencemaran Moral! Kurang Berolahraga! Penyalahgunaan Obat!


3 Dasar Penjagaan Kesehatan
1. Makanan         = Seimbang, banyak, bersih, tanpa racun tumbuh2an, tanpa bahan 
                             kimia, tanpa pencemaran, kebiasaan makan yang benar.
2. Kesuburan      = Ciptakan kebahagiaan, jangan berselisih atau bertengkar dengan 
                             orang, mencari bahan2 bacaan yang lebih bermanfaat dan memberi
                             semangat, tingkatkan citarasa tersendiri, bergaul secara akrab dengan
                             teman2 dan saudara.
3. Pemeliharaan  = Hidup disiplin, pertahankan cara hidup biasa, jangan tidur lambat,
                             jangan duduk terlalu lama, lakukan olahraga ringan, menjaga
                             kebersihan (termasuk lingkungan dan kebersihan diri).


Bersambung...
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Fudotakika

THE WORLD IS JUST AWESOME

Kembara

#29
Quote from: Fudotakika on 17 November 2007, 01:49:56 PM
Panjang sekali ya.... :P

Dikit lagi selesai... soalnya yang terakhir ini dah diambil dari buku, soal Naturopati, belakangan ini memang mulai banyak di pakai metodenya, ini dikarenakan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan alami semakin meningkat (terutama di negara2 maju). Sekali lagi semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_