betul tuh, diluar keliatan fine2 aja, tp dalam beberapa kesempatan pasti terjadi perang argument jika ga sengaja membahas hal yg berhub dengan kehidupan, agama dan tuhan... yg buddhism menjelaskan panjang lebar, non buddhism juga ngotot, yg buddhism bilang non buddhism ga jalan logika/ga logis, yg non buddhism bilang buddhism terlalu kaku/pikiran aneh2/ga bersyukur, anti ini itu dan sebagainya...
permasalahannya adalah kenapa buddhism bisa mendapatkan pasangan non buddhism ? jika bisa dapat buddhism kenapa harus yg non buddhism, itu ideal nya tp kenyataannya, kecocokan kamma bekerja tanpa bs diatur... so, jalani yg ada ? nurut sy itu hanya bom waktu yg selalu bisa meledak setiap saatnya, bisa meledak dengan ledakan yg kecil, bisa juga meledak dengan ledakan yg besar... gawat toh... pinter2 nya kita sebagai buddhism untuk dapat menjawab secara buddhism tanpa harus berdebat panjang setelah itu lebih baik cabuttt... change topic
tp ada beberapa buddhism yg mengalah, ujung2 nya itu makanan empuk, bsok2 nya buddhism itu sudah tidak lagi seorang buddhism... kenapa ? ya kamu dia sendiri cuek untuk membahas masalah agama, yg terpenting, keluarga dia utuh dan berjalan dengan ideal, walau dia harus mengorbankan kepercayaan dan agamanya.. itu la yg terjadi dalam masyarakat dan saya salah satu korban yg memiliki pasangan bukan buddhism, tp insyalabuddha ane masih buddhism... hahaha...
ada yg bs share ga yang dah merid tp sampe skrg beda agama dan baek2 aj?
Ada beberapa temen yg merit beda agama, rukun aja sih
tapi yah itu, tentunya dalam keseharian, ada beda pendapat utk beberapa hal seperti tuhan, kamma, dana, sila, dsbnya....
kalau misal bisa dengan sesama buddhist, utk apa niat cari yg non buddhist, bro?
Kalau anda mau, saya ada teman cewe buddhist yg gi cari pacar loh..... he3