Saya pernah mendengar ceramah dari salah satu Dhammaduta
Bahwa penggunaan kata Sang pada Buddha adalah tidak tepat
Karena kata Sang hanya digunakan untuk hewan, seperti : Sang Kodok, Sang Kancil dllsbg
Harusnya untuk menunjuk manusia bisa mempergunakan Si, contoh : Si Budi, Si Lisa
Tapi aku juga heran ya ? Kenapa bisa merujuk kata Sang Buddha hingga saat ini ?
Sehingga sudah sangat familiar banget di kalangan kita
Apa karena dulu pernah ada yang menghina, sehingga memakai julukan tersebut ?
Minta pendapat dong..