Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha

Started by aitristina, 23 February 2009, 05:44:48 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

itulah kenapa dikatakan objek di luar adalah netral,tindakan batin yang ceroboh itulah yang membuat batin menjadi panas dalam...patung dan segala macamnya bukanlah agama Buddha bahkan tidak disebutkan sebagai upacara samadhi ataupun berguna untuk pemula. karena Dhamma adalah sesuatu yang ditemukan dari dalam bukan ditemukan dari patung,kitab2 suci dan segala elemen tanpa orang itu mengerti bagaimana melihat ke dalam.
tergelitik juga. Di India, patung Mahavira pendiri Jainisme juga sama posisinya bahkan menyerupai patung Buddha, kenapa disana orang bisa live in harmony padahal ajarannya berbeda.
lalu dikatakan ada ibu2 yang takut anaknya tanya soal bar,apakah ini drama terbaru?seseorang yang mengerti Dhamma dan menjadi ibu yang baik menasehati anaknya,inilah jalan yang ditempuh dan inilah jalan yang harus kamu hindari dengan bijaksana, bukan dengan ketakutan.kita bukan agama lain yang menghardik tidak boleh.
saya tanyakan kembali pendiri Buddha Bar apakah terang2an menghina agama Buddha atau semua berasal dari pikiran kalian sendiri mengatakan pendirinya menghina agama Buddha?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

candle

Quote from: nyanadhana on 06 April 2009, 01:31:12 PM
ow gitu terserah kalian kalau begitu....tindakan kalian tak ada bedanya dengan taruh patung di dalam Bar...silahkan baca dengan detail Sutta dimana Sang Buddha mengucapkan Paritta, letak,tempat,waktu, kalau kalian menggabungkan dengan kata angka 4, anda lebih cocok beragama tradisi Tionghoa daripada beragama Buddha. karena agama Buddha tidak mengajarkan orang percaya pada angka, ramalan, dan segala pemikiran yang mebawa manusia kembali ke dalam dukkha.

Menurt Informan saya, Sdr. Nyanadhana adalah anggota Gemabudhi dan berhubungan dekat (mungkin bersaudara) dengan Budiman Sudharma.
Ini menjelaskan sikap Bro Nyana di thread ini

--------------------------

nyanadhana

#948
ya ampuuunnnn....es cape deh.....empat hal ingatkan kepada kamu mengenai saya
1. gw tidak terikat pada satu organisasi manapun
2. gw tidak menginjak vihara manapun kecuali Thailand dan Vipasana Graha Lembang
3. gw tidak kenal dengan Budiman Sudharma,lihat potonya aja udah geli.
4. gw tidak tunduk pada satu instansi,bhikkhu atau majelis agama apapun.

semua yang saya bicarakan adalah konteks saya sendiri melihat perkembangan BB dan ribut ribut umat buddha.

tulisan anda sendiri lebih menegaskan bahwa urusan BB adalah kebencian terhadap personal yang dibuat2 seolah besar. dan satu hal utama,kalian megatakan membela umat Buddha dan ajaran Sang Buddha,tindakan kalian sudah penuh dengan nilai Dhamma? ribut2 , bakar kim coa,istilah angka 4, baca paritta kematian(bukankah anda mengutuk pemilik Buddha bar agar mati?),tindakan kalian lebih mencela Dhamma daripada menaruh patung di dalam bar itu sendiri.
camkan kata2 saya, dimanapun mereka yang sadar atau tanpa sadar mempermalukan Dhamma Ajaran Mulia, disitu kamma buruk akan merintanginya, pernahkah mendengar cerita seseorang yang mengaku mengerti Dhamma tapi tindakannya tidak mengandung nilai Dhamma,bahkan di hadapan Sang Buddha sekalipun, 3 kali dia akan mencela ,kepalanya akan terbelah berkeping-keping.baik Buddha Bar ataupun kalian , mempermainkan Dhamma adalah hampir sama memecah belah pikiran sejati orang akan Dhamma, membuat mereka semakin tidak mengerti Dhamma dan menghamba pada patung.


Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

#949
Quote from: candle on 06 April 2009, 02:15:37 PM
Menurt Informan saya, Sdr. Nyanadhana adalah anggota Gemabudhi dan berhubungan dekat (mungkin bersaudara) dengan Budiman Sudharma.
Ini menjelaskan sikap Bro Nyana di thread ini

--------------------------

=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))


Gile sebegitunya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ryu

Quote from: nyanadhana on 06 April 2009, 02:26:06 PM
ya ampuuunnnn....es cape deh.....empat hal ingatkan kepada kamu mengenai saya
1. gw tidak terikat pada satu organisasi manapun
2. gw tidak menginjak vihara manapun kecuali Thailand dan Vipasana Graha Lembang
3. gw tidak kenal dengan Budiman Sudharma,lihat potonya aja udah geli.
4. gw tidak tunduk pada satu instansi,bhikkhu atau majelis agama apapun.

semua yang saya bicarakan adalah konteks saya sendiri melihat perkembangan BB dan ribut ribut umat buddha.

tulisan anda sendiri lebih menegaskan bahwa urusan BB adalah kebencian terhadap personal yang dibuat2 seolah besar. dan satu hal utama,kalian megatakan membela umat Buddha dan ajaran Sang Buddha,tindakan kalian sudah penuh dengan nilai Dhamma? ribut2 , bakar kim coa,istilah angka 4, baca paritta kematian(bukankah anda mengutuk pemilik Buddha bar agar mati?),tindakan kalian lebih mencela Dhamma daripada menaruh patung di dalam bar itu sendiri.
camkan kata2 saya, dimanapun mereka yang sadar atau tanpa sadar mempermalukan Dhamma Ajaran Mulia, disitu kamma buruk akan merintanginya, pernahkah mendengar cerita seseorang yang mengaku mengerti Dhamma tapi tindakannya tidak mengandung nilai Dhamma,bahkan di hadapan Sang Buddha sekalipun, 3 kali dia akan mencela ,kepalanya akan terbelah berkeping-keping.baik Buddha Bar ataupun kalian , mempermainkan Dhamma adalah hampir sama memecah belah pikiran sejati orang akan Dhamma, membuat mereka semakin tidak mengerti Dhamma dan menghamba pada patung.




=)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =)) =))

nanti pasti ada yang mengquote yang di tebalkan lho kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

cap kamma buruk itu istilah Tuhan dalam buddhist
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

xenocross

hahahahahahahahahahaha.
Ga tau ah.
Yang jelas hukum sudah jelas urusannya
BB melanggar aturan, titik

Soal Dhamma, pikir sendiri-sendiri.....
hahahahahaha
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

nyanadhana

tapi ga selesai selesai....es cape deh...
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

xenocross

ada usaha untuk membawa ke pengadilan perancis kayaknya.......
padahal kalo udah salah izin harusnya kan bisa otomatis dicabut...
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

nyanadhana

kan patungnya sendiri udah dimana-mana, di toko - toko Glodok , di spa, di pusat hiburan, di tempat rekreasi, dimana-mana deh....udah cape mereka demonya kali....lagian patungnya BB bukan maitreya,so what gitu...:P
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

xenocross

ada info menarik dari milis sebelah:
----------------------------------------------

Re: [samaggiphala] Pertemuan Tripatrit BB Ricuh Gara2 Lius Muncul

Lius datang bersama seorang berdasi, tampak mukanya keras seperti batak. Lius memakai safari hijau lumut.

Saya datang terlambat. Jadi tunggu di luar pintu. Begitu Lius dan si Batak memasuki aula menuju ruang pertemuan
yg terkunci. Dia langsung tunjuk saya. Saya bilang ini dia bintang utama kita, si tukang bikin sensasi. Lius
ketawa-ketawa aja. Dia jawab kalo gak rame bukan Lius namanya.

Ketika pertemuan berlangsung, saya sempat mewawancarai
1-2 polisi berseragam, intel polsek, wartawan dan karyawan HAKI.

Intel Melayu berpendapat bahwa Buddha Bar sangat tidak pantas. Itu p*n*staan agama. Sudah sepantasnya ditutup dan
umat Buddha yg marah harus didukung. Pihak aparat menuding Buddha Bar sebagai pihak perusuh. Tampak mereka geram
sekali. "Indonesia sudah mau pemilu, mereka malah bikin instabilitas" kata si Intel Polsek.

Kepada pihak HAKI, saya bertanya mengenai adakah aturan tentang pemberian hak paten untuk merk dagang.

Sebagai langkah berkelit, si karyawan pribumi muda ini bilang bahwa HAKI tidak memberi izin usaha. Pemda-lah yg harus
bertanggung-jawab. Saya bilang, bukan masalah tanggung jawab. Saya cuma bertanya, adakah syarat-syarat atau poin-poin yg tidak bole dilanggar dalam urusan merk dagang.

Beliau menjawa ya ada, contohnya simbol negara, agama dan nama pahlawan.

Lah, saya kok tetap aja dikasi semacam hak paten?

Dia gelagapan dan bilang ya HAKI agak teledor karena mungkin terpengaruh di luar negeri tempat asal Buddha Bar. Saya jawab, alah ini semua urusan duwit lah. Gak usah terlalu sungkan.
Kita sama-sama tau lah. Si karyawan HAKI meringis malu.

Saya bilang, kalo ICW serius kalian di HAKI bisa kena nih.

Dia jawab iya karena itulah pak kita memfasilitasi pertemuan ini. Saya ketawa saja, saya bilang ya ini jalan cerdas. Semua
pihak akan diuntungkan jika persoalan ini tidak sampe meja hijau
tapi syaratnya ya Buddha Bar harus tutup.

Masih menurut keterangan si karyawan HAKI, saya tidak tau gimana perkembangannya nanti. katanya HAKI akan mencabut
izin paten yg diberikan kepada pemilik Buddha Bar.
Tetapi HAKI tidak memiliki otoritas untuk menutup atau menarik izin usaha dagang Buddha bar.

best regards,
Kenken
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

K.K.

Quote from: xenocross on 06 April 2009, 03:13:06 PM
ada info menarik dari milis sebelah:
----------------------------------------------

Re: [samaggiphala] Pertemuan Tripatrit BB Ricuh Gara2 Lius Muncul

Lius datang bersama seorang berdasi, tampak mukanya keras seperti batak. Lius memakai safari hijau lumut.

Saya datang terlambat. Jadi tunggu di luar pintu. Begitu Lius dan si Batak memasuki aula menuju ruang pertemuan
yg terkunci. Dia langsung tunjuk saya. Saya bilang ini dia bintang utama kita, si tukang bikin sensasi. Lius
ketawa-ketawa aja. Dia jawab kalo gak rame bukan Lius namanya.
Mengasosiasikan "muka keras" dengan "Batak" di sini sangat tidak pantas, demikian pula dengan menggunakan istilah "Si Batak" sungguh tidak pantas. Sepertinya ada oknum yang mulai coba menunggangi dengan isu SARA atau memang penulis yang (mungkin) mengaku Buddhist sudah terlalu marah dan jadi bodoh kehilangan kendali.


ENCARTA