Patung Buddha

Started by ENCARTA, 11 February 2009, 10:02:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kelana

#15
Quote from: Indra on 12 February 2009, 11:54:39 PM
Meskipun ada banyak model patung Buddha, semuanya memiliki kesamaan dalam penggambaran telinga, ada yg bisa kasih tau, kenapa telinga Buddha selalu digambarkan memanjang ke bawah dan apa maknanya? padahal dalam Lakkhana Sutta yaitu Sutta tentang 32 tanda2 manusia luar biasa tidak ada ciri telinga panjang.

berdasarkan bahasa simbol, ini menandakan kebijaksanaan, dan diihat dari budaya konon telinga panjang adalah akibat dari penggunaan anting-anting, dimana kita tahu bahwa sebelum menjadi Buddha, Siddhattha adalah seorang pangeran, dan ia menggunakan anting sebagai perhiasan. Karena beratnya (entah seberapa beratnya anting jaman dulu  ::) ) maka telinganya (tepatnya lubang antingnya) memanjang. Salah satu suku di Indonesia juga menerapkan tradisi anting seperti ini, semakin panjang telinga katanya semakin cantik/ganteng dan juga menandakan kekayaan seseorang.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

m1ch43l

kl saya pikir seh pembuatan patung itu karena ada istiadat dr china atau jg keturunan chinese gt,cos kl saya pikir kl saya ini keturunan chinese kl ga sembahyang ada patungnya ga afdol,beda kl mgkn org keturunan arab,barat yg beragama Buddha kl sembahyang ada patungnya ga biasa or nanti di anggap nyembah BERHALA gt..
Aku ini Buddha KTP yg sedang belajar dan memahami Dhamma

ENCARTA

^ piring ada datang dari mana? dari pabrik?

gajeboh angek

Quote from: tesla on 04 March 2009, 05:19:33 AM
OOT:
menurut saya rupang ini paling realistis:

itu rupang dari gandhara, malah diambil dari gambaran apollo ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

tesla

Quote from: Wolverine on 09 March 2009, 10:03:51 AM
Quote from: tesla on 04 March 2009, 05:19:33 AM
OOT:
menurut saya rupang ini paling realistis:

itu rupang dari gandhara, malah diambil dari gambaran apollo ;D
bentuk tubuhnya paling realistik... seni yg detail utk setiap bagian tubuh...
yg lain males bikin ditail pada dada-perut-pinggang, jadi dibikin oval saja...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

wen78

mo sharing sedikit yg berhubungan dengan patung Buddha dan mungkin bisa menjadi bahan untuk perenungan.

anggap anda adalah seorang yg menciptakan berbagai barang keramik.
anda mengambil tanah liat dari tempat yg paling kotor dan tanah liat itu anda bagi menjadi 2.
yg 1 anda akan gunakan untuk membuat sebuah kloset duduk/jongkok dan yg 1 nya lagi akan anda gunakan untuk membuat patung Buddha.
setelah selesai, kedua barang tersebut anda taruh di WC.

perhatikan 2 buah benda yg dibuat dari bahan yg sama.

itu saja....  ;D
kesimpulan, jawaban,... dll, ada dimasing2  _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

ENCARTA

bagaimana kalau umpamanya ananda dan gautama
berasal dari gen yg sama yaitu dari bokap yg sama? misalnya 2 2 nya dimengucapkan kalimat yg sama

hatRed

Quote from: ENCARTA on 14 March 2009, 09:18:12 AM
bagaimana kalau umpamanya ananda dan gautama
berasal dari gen yg sama yaitu dari bokap yg sama? misalnya 2 2 nya dimengucapkan kalimat yg sama

maksudnya?
i'm just a mammal with troubled soul



ENCARTA

maksud aye kalau kalaimatnya sama.. kenapa harus beda2in lah
kalau orangnya mungkin beda yah ditatap lg jadi arahat wakkakaaaa

hatRed

gak ngerti.. :hammer:

hub kalimat ma patung apaan  ?

i'm just a mammal with troubled soul



Lily W

Quote from: ENCARTA on 11 February 2009, 10:02:16 PM
"Tidak ada gunanya memuja pribadi di agama Buddha". dalam ajaran Buddha Gautama. ---> Sang Buddha Gotama secara resmi juga menandaskan kembali kepada Ananda Thera sbb:
" Duhai Ananda, penghormatan, pengagungan dan pemujaan dengan cara tertinggi atau terluhur bukanlah di lakukan dengan memberikan persembahan bunga, wewangian, nyanyian dan sebagainya, akan tetapi Ananda, apabila seorang bhikkhu, bhikkhuni, upasaka atau upasika, berpegang teguh pada Dhamma, hidup sesuai dengan Dhamma, bertingkah laku selaras dengan Dhamma, maka orang seperti itulah yg sesungguhnya telah melakukan penghormatan, pengagungan & pemujaan dengan cara tertinggi atau terluhur. Karena itulah Ananda, berpeganglah dengan Dhamma dan bertingkah lakulah selaras dengan Dhamma, dengan cara demikianlah engkau seharusnya melatih diri.


kenapa sekarang ini manusia memujanya dan membuat patungnya untuk dihiasi dirumah dan vihara? dan kenapa harus berdoa didepannya---> karena itu ada mengandung makna ato prinsip-prinsip :
~Menghormati dan merenungkan sifat-sifat luhur Sang Tiratana
~Memperkuat kenyakinan (saddha) dengan tekad (adhitthana)
~Membina Empat sikap batin luhur ( Brahmavihara )
~Mengulang & merenungkan kembali Khotbah-khotbah Sang Buddha
~Melakukan Anumodana yaitu  melimpahkan ( memberikan inspirasi ) jasa perbuatan baik kita kepada makhluk lain


dari mana datangnya citra patung Buddha.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Reenzia

objek patung buddha itu sendiri adalah netral
pribadi sendiri [bisa juga karena terpengaruh kebudayaan/kebiasaan/tradisi] yg menyebabkan
sehingga patung buddha dianggap sebagai benda yang bisa dipuja/disembah/dilecehkan/dll

orang bijak memahami bahwa patung buddha sebagai objek yg mengingatkan kita pada sang guru mulia
orang yg kurang pemahamannya menggunakan patung buddha sebagai objek untuk meminta-minta

dan orang yang memiliki pandangan sempit mempertanyakan fungsi patungnya, bukan pemahaman individu yang memujanya

coedabgf

#27
begini saya membuat perbandingan,
klo didepan anda ada sebuah motor, bagaimana sikap dan pandangan/bentuk mental anda yang muncul melihat motor,
apa bedanya klo didepan anda ada patung Buddha,
dan sebaliknya klo tidak ada patung Buddha.
seperti kisah guru zen yang membakar patung Buddha, begitulah kecenderungan awam yang muncul. Klo dibilang penghormatan sesungguhnya ada penyembahan, tetapi penyembahan terselubung penghormatan (ke arah) yang salah, dimana guru Buddha bilang jangan khayal (memandang diri salah/atta) apalagi takhayul (melekat kepada objek-objek yang anicca dukkha anatta diluar), apalagi dianggap sebagai jalan keselamatan.

netral bukan netral, klo diadakan itu berarti berasal dari apa dan untuk obyek pemuasan apa?

sejujurnya anda bagaimana?

semoga bermanfaat sebagai bahan perenungan menambah kebijaksanaan
good hope and love
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

saya tidak melihatnya di 'patung Buddha'
patung kan cuma patung. kalau umpananya mengandung makna atau prinsip2 kan bisa dilihat disekitar
yaitu dhamma
kalau saya melihat Buddha didalam cangkir.. apa harus saya sembayangi baca paritta ?

Reenzia

kecenderungan itu pun pada tiap individu bisa berbeda, yg menghormati ia sebagai guru
makanya saia katakan tergantung pada pemahaman individu masing-masing
yg dihormati itu sebenarnya buddha-nya atau patungnya?