Mencintai tanpa melekat

Started by calon_arahat, 23 January 2009, 11:32:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

calon_arahat

Dari Dhammapada:
(210) Janganlah melekat pada apa yang dicintai atau yang tidak dicintai. Tidak bertemu dengan mereka yang dicintai dan bertemu dengan mereka yang tidak dicintai, keduanya merupakan penderitaan.

(211) Oleh sebab itu, janganlah mencintai apapun, karena berpisah dengan apa yang dicintai adalah menyedihkan. Tiada lagi ikatan bagi mereka yang telah bebas dari mencintai dan tidak mencintai.

(212) Dari yang disayangi timbul kesedihan, dari yang disayangi timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari yang disayangi, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

(213) Dari cinta timbul kesedihan, dari cinta timbul ketakutan; bagi orang yang telah bebas dari rasa cinta, tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.

Dari kutipan di atas bisa disimpulkan bahwa dari cinta timbul penderitaan, kesedihan, ketakutan
Sedangkan menurut ajaran Buddha seseorang bisa memilih salah 1 diantara 2 jalan: menjadi bhikkhu/menjadi perumah tangga
Orang yg tidak menjadi bhikkhu/perumah tangga tentunya masih memiliki rasa cinta terhadap pasangan hidupnya, anaknya, keluarga, dll
Sedangkan ajaran Buddha untuk tidak melekat berlaku pada semua makhluk, tak terkecuali perumah tangga

Bagaimana caranya sebagai perumah tangga untuk mencintai tanpa melekat?
Mengingat dari cinta bisa timbul kemelekatan. Mis: tidak ingin berpisah dengan pacar/pasangan hidup
kemudian dari kemelekatan itu timbul penderitaan
sedangkan perumah tangga tentu ingin bebas dari penderitaan juga, jadi hal ini berarti harus bebas dari kemelekatan juga
The health of my patients will be my first consideration..

Nevada

Mungkin sebagai perumah tangga (gharavasa), sebaiknya kita harus meminimalisasi kemelekatan kita...

andry

dengan cara selalu menyadari annica, perenungan terhadap ketidakkekalan segala sesuatu
lalu dengan cara menyadari bahwa harapan adalah harapan dan kenyataan adalah kenyataan

Rasa sedih pasti ada,bagaimana tidak setelah sekian puluh tahun anda bersamanya, tiba2 anda ditinggal pergi oleh nya...., Namun mungkin rasa sedih itu kadarnya akan sedikit berbeda, alias berkurang jika anda seorang yang tekun berlatih....

so, hidup anda tergantung anda...

*jika sudah tahu neraka itu tidak menyenangkan, maka saya kira anda tidak akan mendekatinya
Samma Vayama

johan3000

"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

dilbert

Quote from: johan3000 on 30 January 2009, 11:17:03 PM
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)


For me, to love is not to win.... but to serve...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Adhitthana

Quote from: johan3000 on 30 January 2009, 11:17:03 PM
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,


menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)

:-w  :-w
Johan terjemahin ......  :-t ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Equator

Kemelekatan bisa timbul dimana saja, tak terbatas entah itu lajang ataupun sudah married
Apalagi kalau pointnya adalah masalah cinta terhadap pasangan
Tetap saja intinya sama
Hanya bagi yang sudah berkeluarga, kemelekatannya akan semakin bertambah, terlebih lagi dengan kehadiran si buah hati
Kabarnya seiring dengan bertambahnya usia, bagi para perumahtangga, akan semakin banyak kekhawatiran dalam hidupnya, terutama disebabkan oleh rasa 'takut kehilangan' dengan apa yang dimiliki
Khawatir kehilangan pekerjaan/usaha demi keluarganya
Khawatir kehilangan si buah hatinya, kecemasan selalu ada
Khawatir dengan bertambahnya usia, istri/suami akan berpaling
Dan lain sebagainya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

calon_arahat

Quote from: johan3000
"To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you're getting this down."
- Woody Allen,

menurut Woody Allen..... (tambah bingung?)
iya.. tambah bingung.. aneh.. gw bkn orang yg ahli philosophy, filsafat, dsb.. (bkn spt johan 3000)
apakah conclusionnya to love is both to suffer and be happy at the same time?
lha terus dlm segi praktisnya aja, supaya not to suffer caranya gmn?
The health of my patients will be my first consideration..

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Riky_dave

Mencintai tanpa melekat?itu buat arahat ^^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Reenzia

Quote from: Riky_dave on 31 January 2009, 03:17:42 PM
uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?

melekat kalo cintanya hilang membuat penderitaan

tesla

Quote from: Reenzia on 31 January 2009, 04:36:12 PM
Quote from: Riky_dave on 31 January 2009, 03:17:42 PM
uw...mau nanya juga ne..kalau orang mencintai dan hidup bahagia,itu namanya melekat tidak ya cintanya?

melekat kalo cintanya hilang membuat penderitaan

cinta yg tak menimbulkan penderitaan berarti metta, cinta tanpa syarat (salah 1 dalam brahma vihara)

dalam kehidupan sehari2, cinta kita adalah cinta banyak syarat... cinta kpd anak, istri/suami, keluarga, teman, pacar. kalau kata Yesus, siapapun bisa cinta kayak gini, yg kuajarkan adalah cinta pada musuh, cinta pada yg kau benci... acek ryu mana yah??
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Reenzia

 [at] bro tesla

that is what i mean

acek ryu uda bikin thread perpisahan, gak liat ya?