Apakah arti "romo/ramani"?

Started by K.K., 21 January 2009, 04:33:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Mengapa orang dipanggil "romo/ramani" ataupun pandita? Apakah ada sila khusus yang dijalani?

Sumedho

keknya itu cuma panggilan saja utk Dhammaduta/penceramah/tetua umat awam deh. Tidak ada sila khusus.
There is no place like 127.0.0.1

K.K.

Bedainnya gimana sama orang biasa?

Nevada

#3
Romo = untuk laki-laki
Ramani = untuk perempuan

Biasa dikenal sebagai Pandita, atau Dhammaduta...
Pakaiannya berwarna kuning kecoklatan. Ada baju khusus kok...
Coba tanya Romo Cunda ;D

K.K.

Quote from: upasaka on 21 January 2009, 04:44:24 PM
Romo = untuk laki-laki
Ramani = untuk perempuan

Biasa dikenal sebagai Pandita, atau Dhammaduta...
Pakainnya berwarna kuning kecoklatan. Ada baju khusus kok...
Coba tanya Romo Cunda ;D

Iya, apakah yang menjadikan seseorang itu Pandita ataupun Dhammaduta?

Misalnya Bhikkhu. Seseorang menjadi bhikkhu karena meninggalkan kehidupan berumah tangga, hidup dengan kepemilikan minimal (jubah dan mangkuk), menjalani 227 sila.


Nevada

Seseorang yang layak diangkat untuk menjadi Romo / Ramani adalah seorang upasaka / upasika yang memiliki kebijaksanaan dan pemahaman akan Buddhadhamma yang baik, serta dapat mengaplikasikannya dalam bentuk pelayanan dhammadesadana pada Umat Buddha.

Patokan dasarnya adalah kondisi fisik yang sehat dan kondisi mental yang sehat. Dan yang diutamakan adalah kematangannya.

Menjadi Romo / Ramani itu berarti mengemban kepercayaan dari Umat Buddha untuk menjadi upasaka / upasika yang baik untuk diteladani.

K.K.

Quote from: upasaka on 21 January 2009, 04:56:17 PM
Seseorang yang layak diangkat untuk menjadi Romo / Ramani adalah seorang upasaka / upasika yang memiliki kebijaksanaan dan pemahaman akan Buddhadhamma yang baik, serta dapat mengaplikasikannya dalam bentuk pelayanan dhammadesadana pada Umat Buddha.

Patokan dasarnya adalah kondisi fisik yang sehat dan kondisi mental yang sehat. Dan yang diutamakan adalah kematangannya.

Menjadi Romo / Ramani itu berarti mengemban kepercayaan dari Umat Buddha untuk menjadi upasaka / upasika yang baik untuk diteladani.

Oooh, begitu. Thanx penjelasannya.
Berarti seorang Romo/Ramani disebut demikian karena ada sebuah kualitas yang dinilai baik. Siapakah mereka yang bisa menentukan ukuran kebijaksanaan seseorang sehingga bisa disebut sebagai pandita?
Bagaimana jika sikap dan ucapannya tidak mencerminkan kesesuaian dengan Buddha-dhamma? Siapakah yang bertanggung-jawab?


ryu

Bagaimana jika sikap dan ucapan Bhikkhu atau Bhante tidak mencerminkan kesesuaian dengan Buddha-dhamma? Siapakah yang bertanggung-jawab?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Siapakah mereka yang bisa menentukan ukuran kebijaksanaan seseorang sehingga bisa disebut sebagai Bhikkhu atau Bhante?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 21 January 2009, 05:05:27 PM
Bagaimana jika sikap dan ucapan Bhikkhu atau Bhante tidak mencerminkan kesesuaian dengan Buddha-dhamma? Siapakah yang bertanggung-jawab?

Jika seorang bhikkhu melakukan pelanggaran, maka bisa meminta pertanggungjawaban dari Sangha yang bersangkutan agar memberikan hukuman pada bhikkhu yang bersangkutan. Jika ada pelanggaran, juga bisa dilaporkan kepada Bhikkhu senior atau pembimbing dari si bhikkhu yang melakukan pelanggaran.


Nevada

Biasanya nama baik mereka (calon Romo / Ramani) tercermin di lingkungannya...
Yang berwewenang mengangkat seseorang untuk menjadi Romo / Ramani adalah dewan / majelis Buddhisme yang bersangkutan.

Jika orang itu tidak konsekuen atau berperilaku di luar kepantasannya, tentu saja orang itu yang akan bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri.

K.K.

Quote from: ryu on 21 January 2009, 05:06:55 PM
Siapakah mereka yang bisa menentukan ukuran kebijaksanaan seseorang sehingga bisa disebut sebagai Bhikkhu atau Bhante?

Bhikkhu atau Bhante tidak diangkat karena ukuran kebijaksanaannya, melainkan karena tekadnya menjalankan sila, dan syarat lain yang telah dipenuhi seperti telah menjadi Samanera setelah beberapa waktu.

Tolong jangan dibahas tentang Bhikkhu. Silahkan bahas Romo/Ramani.

K.K.

Quote from: upasaka on 21 January 2009, 05:07:39 PM
Biasanya nama baik mereka (calon Romo / Ramani) tercermin di lingkungannya...
Yang berwewenang mengangkat seseorang untuk menjadi Romo / Ramani adalah dewan / majelis Buddhisme yang bersangkutan.

Jika orang itu tidak konsekuen atau berperilaku di luar kepantasannya, tentu saja orang itu yang akan bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri.

OK, berarti yang bertanggung-jawab adalah majelis Buddhis yang bersangkutan.
Juga jika berkelakuan tidak pantas, apakah Majelis Buddhis yang bersangkutan akan me-review lagi status romo/ramani-nya itu, atau apakah ada sanksi tertentu?

ryu

Ok deh, aye mah kaga ngerti kayak ginian ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Nevada

Quote from: Kainyn_KuthoOK, berarti yang bertanggung-jawab adalah majelis Buddhis yang bersangkutan.
Juga jika berkelakuan tidak pantas, apakah Majelis Buddhis yang bersangkutan akan me-review lagi status romo/ramani-nya itu, atau apakah ada sanksi tertentu?

Ya, majelis Agama Buddha yang bersangkutan tentunya akan menjatuhi hukuman kepada orang itu...

Hal itu bisa saja terjadi, jika perilaku dari orang itu sudah sangat bertentangan dengan peraturan yang berlaku.