News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Apakah Arahanta masih bervegetarian?

Started by Nevada, 31 December 2008, 01:50:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Rekan-rekan sekalian, saya tahu bahwa ada beberapa orang yang memiliki pandangan bahwa menjalani kehidupan bervegetarian adalah baik. Adalah sangat mungkin bagi orang yang menjalani hidup bervegetarian untuk mencapai kesucian, tingkat Arahat. Seorang Arahanta tidak lagi melekat pada apa pun di dunia ini. Seumpamanya orang yang menjalani hidup bervegetarian ini sudah mencapai tingkat Arahat, apakah beliau masih melekat dengan pandangannya untuk hidup bervegetarian?

Apakah justru ketika beliau mencapai Pencerahan, maka seketika itu pula beliau tidak lagi menjalani hidup bervegetarian seumur hidupnya?

Bagaimana dengan pendapat rekan-rekan sekalian...


Brado

berat deh kalo upasaka dah ngasih topik
menurut aku, seorang arahat tak melekat lagi
ibarat rakit yang sudah dipakai ke pantai seberang, toh sudah tak perlu dibawa lagi kan ? karena sudah sampai ke tujuan
rasanya bagi mereka yang sudah mencapai, veg atau tidak veg bukanlah merupakan sesuatu hal yang penting lagi

g.citra

Quoteapakah beliau masih melekat dengan pandangannya untuk hidup bervegetarian?

Nggak melekat lagi... kalo arahatnya itu Bhikkhu/bhiksu dia kan nyari makannya lewat minta-minta...
jadi apapun dana makanan yang diperoleh akan di makannya... itupun gak berlebih... hanya secukupnya... :)

williamhalim

Jika seorang vegetarian sudah berhasil merealisasi ke arahatan, IMO dia sudah tidak mempersoalkan lagi makan daging atau tidak makan daging. Sudah tidak ada lagi suka / tidak suka. Tidak banyak cincong lagi termasuk soal makanan.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

nyanadhana

pikiran untuk terikat tidak ada dalam batin Arahat. bila ia masih memilih makanan yang didanakan dan hanya ingin makan sayur itu membuktikan bahwa ia melekat pada makanan dan tidak bisa keluar dari belenggu tersebut,ia belum finish.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Nevada

Ya, saya juga sependapat dengan rekan-rekan...

Lalu apakah Arahanta dari aliran Mahayana tidak lagi menerapkan hidup bervegetarian dalam kesehariaanya?

Apalagi mengingat menghindari memakan daging adalah salah satu peraturan di komuintas biksu Mahayana...

Brado

at upasaka

apakah seorang arahat, masih berpredikat terhadap aliran ?
aku rasa tidak demikian
dia sudah tak bisa lagi disebut arahat mahayana, arahat theravada dst dst..

Nevada

Maksud saya, bagaimana bila seorang biksu dari Mahayana (tentunya bervegetarian) akhirnya merealisasi Pencerahan.

Apakah masih menerapkan hidup bervegetarian...?
-> mengingat beliau menjalani hidup sebagai biksu berlandaskan aliran Mahayana

Atau apakah beliau tidak lagi hidup bervegetarian...?
-> mengingat tidak ada hal apa pun yang dilekati oleh Arahanta

Dhamma Sukkha

kurasa biksu dari mahayana yg sudah Arahat masih tetap vegetarian opa... :)
cumanya tidak menerapkan utk vegetarian, hanya bervegetarian saja kurasa opa... ;D
kan biksu mahayana, vegetarian makannya memang dah didanain yg vegetarian opa...
jadi sebenarnya kurasa mau yang vege atau nggak pun dirinya biasa biasa aja opa...
gak melekat lagi...
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

g.citra

QuoteMaksud saya, bagaimana bila seorang biksu dari Mahayana (tentunya bervegetarian) akhirnya merealisasi Pencerahan.

Apakah masih menerapkan hidup bervegetarian...?
-> mengingat beliau menjalani hidup sebagai biksu berlandaskan aliran Mahayana

Atau apakah beliau tidak lagi hidup bervegetarian...?
-> mengingat tidak ada hal apa pun yang dilekati oleh Arahanta

:))

williamhalim

Quote from: upasaka on 31 December 2008, 02:24:51 PM
Maksud saya, bagaimana bila seorang biksu dari Mahayana (tentunya bervegetarian) akhirnya merealisasi Pencerahan.

Apakah masih menerapkan hidup bervegetarian...?
-> mengingat beliau menjalani hidup sebagai biksu berlandaskan aliran Mahayana

Atau apakah beliau tidak lagi hidup bervegetarian...?
-> mengingat tidak ada hal apa pun yang dilekati oleh Arahanta

Logikanya Bhante Mahayana pun, jika sudah merealiasi ke arahatan tidak akan memilih2 makanan lagi.... tapi, kenyataannya mungkin tidak sesederhana ini.

IMO, bisa saja, seorang bhante mahayana yg sudah arahat melanjutkan kebiasaan2nya: makan vegetarian, meneruskan upacara2 demi umat, bercanda dengan umat, dll (kita tidak pernah tau dia sudah arahat / belum, bisa saja sudah arahat tapi penampilannya biasa saja, dan dia melakukan hal2 biasa demi alasan tertentu, mungkin saja)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

g.citra

QuoteIMO, bisa saja, seorang bhante mahayana yg sudah arahat melanjutkan kebiasaan2nya: makan vegetarian, meneruskan upacara2 demi umat, bercanda dengan umat, dll (kita tidak pernah tau dia sudah arahat / belum, bisa saja sudah arahat tapi penampilannya biasa saja, dan dia melakukan hal2 biasa demi alasan tertentu, mungkin saja)

[at] bro williamhalim...

Katanya kan arahat itu melakukan tindakan yg menghasilkan ahosi kamma... kalau bercanda apakah juga termasuk demikian?  ...  :)

Salam...

williamhalim

Quote from: g.citra on 31 December 2008, 02:52:20 PM
QuoteIMO, bisa saja, seorang bhante mahayana yg sudah arahat melanjutkan kebiasaan2nya: makan vegetarian, meneruskan upacara2 demi umat, bercanda dengan umat, dll (kita tidak pernah tau dia sudah arahat / belum, bisa saja sudah arahat tapi penampilannya biasa saja, dan dia melakukan hal2 biasa demi alasan tertentu, mungkin saja)

[at] bro williamhalim...

Katanya kan arahat itu melakukan tindakan yg menghasilkan ahosi kamma... kalau bercanda apakah juga termasuk demikian?  ...  :)

Salam...

maksud sy: mungkin saja mereka (para bhante yg telah merealisasi kearahatan) melakukan tindakan yg biasa2 saja.... misalkan mereka masih melakukan kebiasaan bercanda dgn umat, tindakan ini 'kelihatannya' bercanda tapi motivasi batinnya kita kan gak tau.... jadinya akan sulit bagi kita menilai mana yg arahat mana yg tidak....

Terus terang, pada waktu menulis ini saya terbayang dgn sosok Ajahn Chah :)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Reenzia

Quote from: nyanadhana on 31 December 2008, 02:06:16 PM
pikiran untuk terikat tidak ada dalam batin Arahat. bila ia masih memilih makanan yang didanakan dan hanya ingin makan sayur itu membuktikan bahwa ia melekat pada makanan dan tidak bisa keluar dari belenggu tersebut,ia belum finish.

_/\_ terima kasih bro nyana

g.citra

Quote from: williamhalim on 31 December 2008, 03:16:50 PM
Quote from: g.citra on 31 December 2008, 02:52:20 PM
QuoteIMO, bisa saja, seorang bhante mahayana yg sudah arahat melanjutkan kebiasaan2nya: makan vegetarian, meneruskan upacara2 demi umat, bercanda dengan umat, dll (kita tidak pernah tau dia sudah arahat / belum, bisa saja sudah arahat tapi penampilannya biasa saja, dan dia melakukan hal2 biasa demi alasan tertentu, mungkin saja)

[at] bro williamhalim...

Katanya kan arahat itu melakukan tindakan yg menghasilkan ahosi kamma... kalau bercanda apakah juga termasuk demikian?  ...  :)

Salam...

maksud sy: mungkin saja mereka (para bhante yg telah merealisasi kearahatan) melakukan tindakan yg biasa2 saja.... misalkan mereka masih melakukan kebiasaan bercanda dgn umat, tindakan ini 'kelihatannya' bercanda tapi motivasi batinnya kita kan gak tau.... jadinya akan sulit bagi kita menilai mana yg arahat mana yg tidak....

Terus terang, pada waktu menulis ini saya terbayang dgn sosok Ajahn Chah :)

::

Oke...  _/\_ ...  :)