News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pertanyaan yang menyudutkan

Started by Brado, 31 December 2008, 12:22:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hendi Wijaya

Quote
Quote from: dery on 26 February 2009, 04:29:18 PM
gw kadang merasa sedih karna didaerah gw, org2 tidak mengenal buddhis mahayana maupun theravada.

bynk keluarga gw yg pindah agama karna ajakan kawan dan pacar, mereka pindah agama sebelum mengenal buddha dhamma.
yg tadinya hanya buddhis tradisi, jadi gak punya pengetahuan dhamma sama sekali (kyak gw dulu )

mereka ini lah yg begitu rapuh, digeraja2 sekrg semuanya sudh bermata sipit, yg gw kasihani mereka pindah, pada awalnya bukan didasari lbh percaya pada agama k, tapi mereka takut dosa akan apa yg mereka perbuat selama ini, padahal kan klo gak merugikan org lain kenapa takut dosa.

salah satu kalimat yg keluar dari ucapan sepupu gw setelah diceramahin pcrnya n akhirnya pindah.
katanya : gw ngesel selama ini berbuat dosa, gw sudah menyembah setan.

tau dr mana si mereka klo yg disembah itu setan ato dewa, emang sudah punya mata dewa untk melihatnya.

pindah agama menurut gw yaaa gak jauh beda dgn tradisi lama, masih melakukan ritual, doa, permohonan, hanya cara dan tokoh (rupang) saja yg berbeda ) contohnya bersujud di patung bunda M. yg ada kan hny imannya saja yg berbeda.

g mengenal dhamma ketika gw punya koneksi internet sendiri, dan gw merasa beruntung dapat menambah pengetahuan gw  yg mungkin dulu masih tipis, tapi punya keyakinan yg kuat terhadap ajaran buddha, selama ini patokan gw hny melakukan sesuatu yg tidak merugikan org lain, berusaha sebisa mungkin berjalan dijalan yg bener.
Quote from: dery on 27 February 2009, 03:14:57 PM
setelah mereka dpt tuhan baru, biasanya mereka dikasih tau klo tradisi mereka yg lama itu menyembah setan n bisa masuk nereka.

waktu kecil gw juga pernh nyalami tu, gw di kasih tau klo hny org yg percaya tuhan Y yg bisa diselamatkan (masuk surga), yg gak percaya akan masuk neraka kekal. waktu itu gw percaya lhooo, sampe kebawa pikiran sampe berhari2, mlm hr gw suka nangis sendiri klo memikirkannya.

dalam pikiran gw, gi mana ya ? gw nnt mati bakalan masuk neraka.

sampe gw mutusin mau masuk agama K, untung gak diizini mama. Terimah kasih sebesar besarnya Mama

gile bro dery...kita sama persis kondisinya..

yg quote pertama: bedanya cuma disini pada buddha ktp n tradisi cuma gk pindah ke K (kasian gw,kerjaannya klo ada acara di vihara bagi muda mudi cuma cuci mata aja,klo org tua ya gitu" aja tiam hio klo ada tang khi liat" n nanya"...jujur gw mah gk percaya sm tang khi" gituan..sandiwara juga bisa itu mah),
gw belajar dhamma juga dari forum DC ini
Note* Special Thanks bwat members DC yg udah membantu gw belajar dhamma  :)

quote kedua: sama tuh,dari TK-SMA sekolah kr****n mulu sih...pas SMA kelas 2 tuh kena abis...hampir mau masuk ke K,soalnya tiap minggu kedoknya bwat ringkasan kotbah tugas sekolah seh disuruh ke gereja...jadi apal tuh ayat" alkitab (yg terkenal" aja sih  ^-^)
tapi ya itu dia...sama lagi..dilarang sama ortu (pindah agama lah...kena kick dari rumah T__T sadis bgt)
tapi dulu larangan karena dari org tua...nah kalo sekarang...larangan itu dari DHAMMA  0:)

Thx.
_/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

dilbert

#181
Quote from: Hendi Wijaya on 27 February 2009, 04:36:07 PM

gile bro dery...kita sama persis kondisinya..

yg quote pertama: bedanya cuma disini pada buddha ktp n tradisi cuma gk pindah ke K (kasian gw,kerjaannya klo ada acara di vihara bagi muda mudi cuma cuci mata aja,klo org tua ya gitu" aja tiam hio klo ada tang khi liat" n nanya"...jujur gw mah gk percaya sm tang khi" gituan..sandiwara juga bisa itu mah),
gw belajar dhamma juga dari forum DC ini
Note* Special Thanks bwat members DC yg udah membantu gw belajar dhamma  :)

quote kedua: sama tuh,dari TK-SMA sekolah kr****n mulu sih...pas SMA kelas 2 tuh kena abis...hampir mau masuk ke K,soalnya tiap minggu kedoknya bwat ringkasan kotbah tugas sekolah seh disuruh ke gereja...jadi apal tuh ayat" alkitab (yg terkenal" aja sih  ^-^)
tapi ya itu dia...sama lagi..dilarang sama ortu (pindah agama lah...kena kick dari rumah T__T sadis bgt)
tapi dulu larangan karena dari org tua...nah kalo sekarang...larangan itu dari DHAMMA  0:)

Thx.
_/\_

gua pernah lihat sendiri seorang pendeta k***** yang sudah punya gereja sendiri (umat), kena pengaruh "santet" mencari kesembuhan dari TANG-KI KONG HU CHU... dan hasilnya... SEMBUH...

Salah satu bhante (theravada) terkemuka di kota saya, sering di-minta-i bantuannya untuk "mengantar-kan" orang yang menjelang ajal. Dan menurut pengalaman, bahwa biasanya setelah dibacai paritta dalam waktu 1 batang hio, orang yang menjelang ajal (biasanya yang susah meninggal) akan dengan mudah-nya meninggal dunia.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dery

umat k yg ke tang ki, gw juga tau
di tempt gw lumayan bynk lah, klo sudah kejepit, mau gak mau kesana juga.

Quote"...jujur gw mah gk percaya sm tang khi" gituan..sandiwara juga bisa itu mah

klo tanggapan gw si.... itu semua memang ada, cuma 90% makhluk yg merasuki tang ki itu dr makhluk alam rendah, tapi ada juga yg baik lho.
di tempat gw, ada pengotan tang ki yg memberikan obat dan uang pada pasien yg tidak mampu, klo yg suka judi pasti diceramahin.
tangki tersbt adalah umat k yg dulunya juga tidak percaya yg begituan, krn mulutnya suka menghina loya, suatu hari dia kerasukan. dari situ lah dia mulai mengomati org.

dulu gw juga prnh kesana, setahu gw (yg gw jumpain). ada juga tu yg pake kalung + (walaupun gak banyak), yg I**** jg pernh ketemu gw.


Brado

Quote from: dilbert on 27 February 2009, 05:02:04 PM
Salah satu bhante (theravada) terkemuka di kota saya, sering di-minta-i bantuannya untuk "mengantar-kan" orang yang menjelang ajal. Dan menurut pengalaman, bahwa biasanya setelah dibacai paritta dalam waktu 1 batang hio, orang yang menjelang ajal (biasanya yang susah meninggal) akan dengan mudah-nya meninggal dunia.

Ini yang membuat umat Buddha kalau sakit takut dibacain paritta, karena beranggapan bukan dapat kesembuhan, malah mempercepat pindah alam dehh..

DragonHung

QuoteKuala Lumpur, Malaysia - Sekitar enam bulan yang lalu terdapat ketukan di pintu dan sewaktu di buka saya menemukan dua orang penyebar injil disana. Saya mengetahui bahwa mereka adalah penyebar Injil dari senyuman bersahabat yang dibuat-buat diwajah mereka, yang dimiliki oleh setiap penginjil sewaktu mereka mencoba untuk mengkr****nkan seseorang.

Ini adalah yang ketiga kalinya dalam sebulan para penyebar injil ini mengetuk pintu saya dan menganggu saya jadi saya memutuskan untuk memberikan mereka pelajaran. "Selamat Pagi" kata mereka. "Selamat Pagi" saya menjawabnya.

"Apakah kamu pernah mendengar tentang Tuhan Yesus Kristus?" mereka bertanya."Saya mengetahui sedikit tentang dia tetapi saya adalah seorang Buddhis. Saya tidak tertarik untuk mengetahui lebih banyak" saya berkata. Tetapi seperti para penginjil lainnya mereka tidak mengacuhkan harapan saya dan terus meneruskan membicarakan tentang kepercayaan mereka.

Jadi saya berkata "Saya merasa anda tidak berhak berbicara kepada saya tentang Yesus" Mereka sangat keheranan dan bertanya, "Mengapa Tidak?" "Karena" saya berkata "kamu tidak mempunyai keyakinan". "Keyakinan kami terhadap Yesus sekuat batu karang" mereka menambahkan. "Saya tidak merasa demikian" saya berkata sambil tersenyum.

"Mohon buka Alkitab Anda dan bacakan Injil Markus Pasal 16 ayat 16, 17 dan 18" saya berkata dan ketika mereka sedang membalik-balikkan halaman Alkitab saya denga cepat kebelakang dan kembali lagi. Salah satu dari mereka menemukan bagian itu dan saya memintanya untuk membacakannya dengan lantang. "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Langsung dikutip langsung dari Alkitab Perjanjian Baru Injil Markus Pasal 16 ayat 16-18, penerbit Lembaga Alkitab Indonesia untuk The Gideons International)

ketika beliau menyelesaikannya, saya berkata "pada bagian itu Yesus berkata bahwa apabila kamu mempunyai keyakinan yang sebenarnya maka kamu dapat minum racun dan tidak mati." Saya mengeluarkan sebotol "Lankem" dari belakang punggung saya dan menyodorkannya, "Ini terdapat sedikit racun. Tunjukkanlah kepada saya keyakinan kamu dan saya akan mendengarkan apapun yang akan kamu katakan tentang Yesus"

Kamu seharusnya melihat mimik wajah mereka! Mereka tidak tahu apa yang harus dikatakan. "Apa masalahnya?" saya bertanya. "Apakah keyakinan kamu tidak cukup kuat?" Mereka terdiam sejenak dan kemudian salah satu dari mereka berkata "Alkitab juga mengatakan bahwa kita tidak boleh mencoba Tuhan". "Saya tidak mencoba Tuhan" saya berkata. "Saya mencoba anda. Kamu suka untuk bersaksi untuk Yesus dan ini merupakan kesempatanmu yang besar". Akhirnya satu dari mereka berkata,"Kami akan pergi dan menjumpai Pastor kami untuk menanyakan hal ini dan kembali untuk menjumpaimu. "Saya akan menunggumu saya berkata sewaktu mereka pergi dengan terburu-buru. Tentu mereka tidak pernah kembali lagi.

Disini sedikit saran. Simpan salinan refrensi dari Alkitab dan sediakan sebotol Lankem dan setiap kali para penginjil datang ke pintumu untuk menganggumu berikan mereka ujian ini.

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

dery


hatRed

Quote from: Lokkhitacaro on 27 February 2009, 06:26:00 PM
Quote from: dilbert on 27 February 2009, 05:02:04 PM
Salah satu bhante (theravada) terkemuka di kota saya, sering di-minta-i bantuannya untuk "mengantar-kan" orang yang menjelang ajal. Dan menurut pengalaman, bahwa biasanya setelah dibacai paritta dalam waktu 1 batang hio, orang yang menjelang ajal (biasanya yang susah meninggal) akan dengan mudah-nya meninggal dunia.

Ini yang membuat umat Buddha kalau sakit takut dibacain paritta, karena beranggapan bukan dapat kesembuhan, malah mempercepat pindah alam dehh..

:)) =)) =))
i'm just a mammal with troubled soul



coedabgf

#187
kutipan dragon hung :
Quote
Kuala Lumpur, Malaysia - Sekitar enam bulan yang lalu terdapat ketukan di pintu dan sewaktu di buka saya menemukan dua orang penyebar injil disana. Saya mengetahui bahwa mereka adalah penyebar Injil dari senyuman bersahabat yang dibuat-buat diwajah mereka, yang dimiliki oleh setiap penginjil sewaktu mereka mencoba untuk mengkr****nkan seseorang.

Ini adalah yang ketiga kalinya dalam sebulan para penyebar injil ini mengetuk pintu saya dan menganggu saya jadi saya memutuskan untuk memberikan mereka pelajaran. "Selamat Pagi" kata mereka. "Selamat Pagi" saya menjawabnya.

"Apakah kamu pernah mendengar tentang Tuhan Yesus Kristus?" mereka bertanya."Saya mengetahui sedikit tentang dia tetapi saya adalah seorang Buddhis. Saya tidak tertarik untuk mengetahui lebih banyak" saya berkata. Tetapi seperti para penginjil lainnya mereka tidak mengacuhkan harapan saya dan terus meneruskan membicarakan tentang kepercayaan mereka.

Jadi saya berkata "Saya merasa anda tidak berhak berbicara kepada saya tentang Yesus" Mereka sangat keheranan dan bertanya, "Mengapa Tidak?" "Karena" saya berkata "kamu tidak mempunyai keyakinan". "Keyakinan kami terhadap Yesus sekuat batu karang" mereka menambahkan. "Saya tidak merasa demikian" saya berkata sambil tersenyum.

"Mohon buka Alkitab Anda dan bacakan Injil Markus Pasal 16 ayat 16, 17 dan 18" saya berkata dan ketika mereka sedang membalik-balikkan halaman Alkitab saya denga cepat kebelakang dan kembali lagi. Salah satu dari mereka menemukan bagian itu dan saya memintanya untuk membacakannya dengan lantang. "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Langsung dikutip langsung dari Alkitab Perjanjian Baru Injil Markus Pasal 16 ayat 16-18, penerbit Lembaga Alkitab Indonesia untuk The Gideons International)

ketika beliau menyelesaikannya, saya berkata "pada bagian itu Yesus berkata bahwa apabila kamu mempunyai keyakinan yang sebenarnya maka kamu dapat minum racun dan tidak mati." Saya mengeluarkan sebotol "Lankem" dari belakang punggung saya dan menyodorkannya, "Ini terdapat sedikit racun. Tunjukkanlah kepada saya keyakinan kamu dan saya akan mendengarkan apapun yang akan kamu katakan tentang Yesus"

Kamu seharusnya melihat mimik wajah mereka! Mereka tidak tahu apa yang harus dikatakan. "Apa masalahnya?" saya bertanya. "Apakah keyakinan kamu tidak cukup kuat?" Mereka terdiam sejenak dan kemudian salah satu dari mereka berkata "Alkitab juga mengatakan bahwa kita tidak boleh mencoba Tuhan". "Saya tidak mencoba Tuhan" saya berkata. "Saya mencoba anda. Kamu suka untuk bersaksi untuk Yesus dan ini merupakan kesempatanmu yang besar". Akhirnya satu dari mereka berkata,"Kami akan pergi dan menjumpai Pastor kami untuk menanyakan hal ini dan kembali untuk menjumpaimu. "Saya akan menunggumu saya berkata sewaktu mereka pergi dengan terburu-buru. Tentu mereka tidak pernah kembali lagi.

Disini sedikit saran. Simpan salinan refrensi dari Alkitab dan sediakan sebotol Lankem dan setiap kali para penginjil datang ke pintumu untuk menganggumu berikan mereka ujian ini.



Quote from: Lokkhitacaro on Yesterday at 06:26:00 PM
Quote from: dilbert on Yesterday at 05:02:04 PM
Salah satu bhante (theravada) terkemuka di kota saya, sering di-minta-i bantuannya untuk "mengantar-kan" orang yang menjelang ajal. Dan menurut pengalaman, bahwa biasanya setelah dibacai paritta dalam waktu 1 batang hio, orang yang menjelang ajal (biasanya yang susah meninggal) akan dengan mudah-nya meninggal dunia.

Ini yang membuat umat Buddha kalau sakit takut dibacain paritta, karena beranggapan bukan dapat kesembuhan, malah mempercepat pindah alam dehh..



buat perenungan teman-teman :
dari perbandingan dua kutipan diatas, lebih memilih mana menurut teman lebih yang wajar?
jangan-jangan bisa-bisa seperti tulisan kutipan saya dibawah tentang gambaran kondisi dua orang yang terlibat pembicaraan.


kutipan coedabgf :
kutipan encarta :
kalau bro Coedxxx mau komen soal ini kenapa tidak komentarin dulu isi buku beyong beliefnya AL De Silva

norak...! w jujur loh.
klo anda pakai itu buat bicara ke orang K, sama seperti orang gak tahu dasar-dasar Buddhisme bicara tentang buddhisme, yang ada yang satu nyerocos dengan penuh keyakinan dan berkemenangan, yang dengar godek-godek kepala bengong kebingungan (nih orang omong apa), nyerah deh.  Shocked 

coba dah buktikan, tanya yang sudah tahu dasar-dasar k yang benar/baik tapi yang masih fair loh.



buat perenungan teman-teman :
nah dari paparan tulisannya saja misalnya kata-kata 'senyuman bersahabat yang dibuat-buat diwajah mereka, atau misalnya tutup telepon dibilang banting telepon, atau dibilang pergi begitu saja atau dengan wajah kecut tetapi misalnya oleh karena ada penolakan dengan kata-kata kasar/keras atau bahkan diusir, sebenarnya yang dalam keadaan sati didalam brahma vihara (dengan pengharapan-pengharapan baik) itu siapa?

coba renungkan kenyataannya dengan netral pada diri sendiri.
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

jadi bang coedxxxx kalau saya ditawarin masuk krist'en saya harus bagaimana :)
apa kalau ngomong harus senyum mulu :)
kan cape bos, anda sendiri bagaimana :)
yesus dipotonya emang pernah tertawa yah :)

coedabgf

#189
 [at] encarta,
saya mo tanya memang teman-terman seperti biasa yang wajar klo menerima atau menghadapi orang bagaimana, bahkan salesman? apakah harus pasang wajah sangar..., mata sedikit terbelalak, mulut mengkerut sedikit monyong, dan hati penuh kemarahan/kebencian (dosa)? koq seperti orang dengan keadaan batin dan pandangan pikiran yang berada didaerah konflik? memang sebenarnya ada salah besar atau keburukan atau kejahatan apa atas orang tersebut atau beritanya, siapa tahu ada manfaat kebenaran juga loh? klo dilihat dari sudut perenungan netral.;D :))  :o

iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

saya yakin semua yg ada diforum ini adalah orang yg mempunyai sati lebih baik dari saya :)
ini kan cuma tulisan2 tidak bisa mengungkapkan situasi yg sebenarnya.
kalau nada tulisanya datar, gak enak dibaca gitu :P

1+1=2 +1=3 +1=4........ bergitu juga pengalaman dan hidup manusia kan ;D

dilbert

Quote from: coedabgf on 28 February 2009, 01:09:48 PM
[at] encarta,
saya mo tanya memang teman-terman seperti biasa yang wajar klo menerima atau menghadapi orang bagaimana, bahkan salesman? apakah harus pasang wajah sangar..., mata sedikit terbelalak, mulut mengkerut sedikit monyong, dan hati penuh kemarahan/kebencian (dosa)? koq seperti orang dengan keadaan batin dan pandangan pikiran yang berada didaerah konflik? memang sebenarnya ada salah besar atau keburukan atau kejahatan apa atas orang tersebut atau beritanya, siapa tahu ada manfaat kebenaran juga loh? klo dilihat dari sudut perenungan netral.;D :))  :o


saya kira umat buddha / KHC yang didatangi oleh para missionaris K****** sudah berlaku yang terbaik dan tidak pernah ada konflik... BAGAIMANA sekiranya kalau dibalik, para umat BUDDHA yang mendatangi umat K****** untuk menyebarkan dharma ? Yang ada malah pihak K****** selalu mengatakan bahwa di luar K****** (kecuali IS*****) adalah penyembah berhala/ penyembah setan dan akan terlahir di neraka...

LHA gimana ini ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

coedabgf

 [at] encarta
ya.. kan saya cuma buat gambaran kalo kalo (mata melotot, mulut monyong, suara serak-serak berat atau cempereng-cempereng keras, dan tangan kibas-kibas seperti orang kepanasan, urat dijidat nonjol-nonjol, dahi sampai mengkerut-mengkerut.  :))  :))
iKuT NGeRumPI Akh..!

dery

#193
bro coedabgf,
gw juga pernah ngadapin para pembawa injil, kenyataannya, mereka datang dgn tersenyum, tapi klo misinya gak berhasil merka prg tanpa permisi tuuuu... klo gak percaya, lain kali klo ketemu gw rekam videonya untk anda.

Quotesaya mo tanya memang teman-terman seperti biasa yang wajar klo menerima atau menghadapi orang bagaimana, bahkan salesman? apakah harus pasang wajah sangar..., mata sedikit terbelalak, mulut mengkerut sedikit monyong, dan hati penuh kemarahan/kebencian (dosa)? koq seperti orang dengan keadaan batin dan pandangan pikiran yang berada didaerah konflik? memang sebenarnya ada salah besar atau keburukan atau kejahatan apa atas orang tersebut atau beritanya, siapa tahu ada manfaat kebenaran juga loh? klo dilihat dari sudut perenungan netral.Grin laugh  Shocked

kok yg dibold kyaknya ada nada anda ngajakin kita2 masuk "K" ya ?
emangnya ada apa dgn agama kita yg sekarg ini (buddha), apa anda juga punya pendapat yg sama dgn umat k pada umumnya, kebanyakan mereka menganggap kami ini sesat, menyembah sentan, dan mesti diselamati.

kenapa kita hrs ikut mereka, wong kita punya pandangan yg berbedakok, contohnya mereka percaya roh kudus dan kita gak percaya adanya roh.

blm ada sejarahnya umat buddhis yg bener mendatangi umat K, kyak sales agama aja

coedabgf

ya klo orang tersebut mempunyai doktrin tersebut dan spontan melakukannya tapi tidak dengan kondisi seperti begini
ya.. kan saya cuma buat gambaran kalo kalo (mata melotot, mulut monyong, suara serak-serak berat atau cempereng-cempereng keras, dan tangan kibas-kibas seperti orang kepanasan, urat dijidat nonjol-nonjol, dahi sampai mengkerut-mengkerut.
oleh hanya karena semangat spontan 45 dalam memberitakannya? bagaimana tuh bro dilbert? bukankah lebih baik ditanyakan memang kenapa atau atas dasar apa alasannya buat menambah (tahu) pengetahuan saja, anggap saja seperti cerita-cerita seram atau takhayul atau aneh-aneh paranormal/dukun/tangki2.
iKuT NGeRumPI Akh..!