News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pertanyaan yang menyudutkan

Started by Brado, 31 December 2008, 12:22:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Reenzia

yg penting kan bukan bagaimana sikap dan kelakuan mrk atas usaha-usahanya memberi petunjuk 'keselamatan' kepada kita

tapi justru bagaimana sikap dan batin kita sendiri dalam menanggapi hal tersebut _/\_

Mr. Bagus

:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

markosprawira

yup, tul banget....

justru disitulah tantangan terberat kita.... bagaimana memanage batin kita jika ada kasus spt itu

Hendra Susanto

ada satu jurus nich: jadilah orang budek :))

Hendi Wijaya

Sekolah TK - SMA = Sekolah kr****n (maklum swasta sih  ^-^)
dari kecil dicekokin ajaran karesten ampoen d  ^:)^
hampir pas SMA klu gk salah kelas 2 mau pindah ke karesten...untung" saddha oe kuat ha...

Tamat SMA - sebelum ketemu DC = Buddha

Setelah bertemu DC  n baca ini thread = Buddhist  0:)

Thanks atas pembahasan thread ini jadi tau cocoknya blg kita ini agama apa..dari kemaren nyari" klo blg agama buddha gk cocok,soalnya banyak x alirannya n rata gk tau dhamma...

nanya 1 donk: berarti betul kan persepsi gw?klo kita" ini dalam agama buddha yg berjalan diatas dhamma cocoknya mengaku beragama Buddhis?not buddha...b'coz buddha udah terlalu rame sih (kong hu cu lah,buddha tradisi lah,buddha ktp lah,buddha yg blg bahwa : TUHAN itu ada lah...)
Ditunggu jawaban resminya.... ^:)^

at the end's ---- BUDDHIST IS THE BEST!!!!! :jempol:
;)
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Reenzia

apa pentingnya label sih? orang yang tak menyandang label 'Buddhist' pun juga banyak yang menjalani hidup dengan dhamma, walaupun tak 100% dan blm tentu dipahami itu adalah dhamma

dhamma pun juga banyak terkandung dalam ajaran agama lain

buddhist dan non buddhist gak hanya dibedakan sekedar dilihat dari pandangan seseorang mengenai tuhan kan?

[at] bro haa....

bukankah dengan membuka 'mata' sehingga kita dapat memahami dan melihat dhamma, bukannya malah menutupi mata dengan debu-debu, yang penting bagaimana sikap kita dalam menghadapinya saja _/\_

Hendra Susanto

buddhist = umat buddha/murid sang buddha

buddhism = ajaran sang buddha



Hendra Susanto

 [at]  ren

situasinya kan klo ada yang ngorder ke gw, ya gw jd orang budek aja... gak pusing2 lagi, kenapa gw lakukan ini, karena pembicaraan itu tidak bermanfaat untuk gw, dan sulit bagi orang yang berkeyakinan bahwa ajarannya paling benar untuk diberitahu mana yang paling benar, jd untuk apa buang2 waktu.

Hendi Wijaya

 [at]  ren
maksud oe biar membedakan umat buddha ktp dengan umat buddha yg mengerti akan dhamma(ya spt yg anda blg: walaupun juga banyak yang menjalani hidup dengan dhamma, walaupun tak 100% dan blm tentu dipahami itu adalah dhamma)
untuk menghindari umat" buddha ktp yg ngotot dengan keyakinan mrk yg bertentangan dengan dhamma (temen gw) ,spt: Tuhan itu ada,dll...
(Note* temen gw ini agama Buddha lho..)
makannya dia menjudge kita Buddha sesat/aliran sesat...

Bagaimana?
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Reenzia

 [at] bro haa...

kan saia tak mengatakan harus menanggapi mrk dengan cara-cara tertentu, tapi justru dengan adanya kejadian itu maka bisa jadi ajang buat melatih diri untuk mengembangkan sikap bijaksana _/\_

[at] hendi
membedakannya itu untungnya apa sih buat perkembangan batin kita? yg penting kan pemahaman kita sendiri
apakah dengan menjudge kita seperti itu maka keyakinan anda akan dhamma akan berubah?

buddhism mengajarkan kita untuk Inside Out, yaitu bagaimana memanage batin dalam menghadapi kondisi diluar
bukannya Outside In, bagaimana objek diluar dapat memuaskan kita


dari pada berusaha agar mrk tak menjudge kita sebagai Buddha sesat, mending memelihara panna dalam menghadapi hal tsb _/\_

Hendi Wijaya

^ atas
hmmm...betul"..
btw, panna itu apa yah?
maklum gk ngerti dhamma n istilah" bahasa tsb(masih dalam tahap belajar) hehe... ^-^

Thx.
_/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Nevada

Panna itu kebijaksanaan...
Kaya si Reenzia yang tambah panna aja sekarang... ^-^

ENCARTA

jangankan perbedaan atau sesat.. dibilang bego saja sudah banyak pengaruhnya loh untuk perkembangan batin ;D
(catatan : pada situasi dan kondisi yg tepat)

Reenzia

#118
hmm panna itu semacam kebijaksanaan :))
jadi bisa melatih diri bagaimana sikap terbaik kita dalam menanggapi kejadian itu

coba aja bayangkan bagaimana kalo kejadiannya terbalik?
bagaimana sikap mrk jika ternyata ada orang yang mengajak untuk ikut ajaran tertentu?
dari sana pun kelihatan seberapa panna, pemahaman dan dasar iman mrk :))

[at] encarta

itu berarti panna-nya masih kurang, lagian bagi saia dhamma adalah pengetahuan bukan blind faith
yg kalo di'senggol' dikit aja dah jatoh :))
mo dibilang sesat kek, mo diblg kafir kek, mau diblg penyembah berhala kek
yg jalanin kan saia sndiri jadi yg lebih tau adalah diri saia sendiri, kok mrk malah bersikap seakan lebih tau? ridiculous!
[at] papasaka

gak sebanyak papasaka kok _/\_

ENCARTA

itukan ente sis reen, kalau orang lain mungkin beda kali
tidak semua orang sebijak sis maksudnya ;D