Mau Tanya...

Started by sukma, 26 December 2008, 07:22:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sukma

Takkala kamma itu matang dengan cara apapun juga, prinsip yang sama akan selalu berlaku ; "perbuatan baik menimbulkan akibat baik, perbuatan buruk menimbulkan akibat buruk"

Dan, kita juga pahami bahwa kamma merupakan hukum Universal abadi yang menyebabkan perbuatan tersebut menimbulkan akibat balik, yang di sebut vipaka, "pematangan", atau phala, "buah". Hukum yang menghubungkan perbuatan dengan buahnya bekerja dengan prinsip sederhana bahwa perbuatan buruk akan matang menjadi penderitaan, sedangkan perbuatan baik akan matang menjadi kebahagian.

Kesaksian ;

Sebut saja satu nama sebagai contoh, Roby, selama ini dikenal pada komunitas nya adalah seorang pribadi yang telah banyak memupuk kamma buruk untuk sekian tahun lamanya, singkatnya pada 3 bulan lalu kebiasaan kamma buruk Roby terjadi pada seorang bapak, oleh perbuatan buruk Roby terhadap si Bapak telah mengakibatkan kerugian besar ratusan juta yang harus ditanggung si Bapak. Kerugian ini di sikapi oleh si Bapak dengan bijaksana terhadap keluarga Roby di kala ibunya Roby sakit dan memerlukan dana yang cukup besar untuk menjalani operasi besar. Tanpa mengingat si Roby telah menipunya, si Bapak yang tahu keluarga Roby saat ini perlu dana untuk operasi ibunya, dan sekali lagi duit Rp 75 juta di serahkan ke Roby dan ibunya pun sukses dan selamat dalam operasi ini. Akibat Tindakkan Kasih dari si Bapak pada saat-saat krisis ibunya Roby, telah membuat pola hidup si Roby berubah TOTAL dan kini semua komunitas Roby pada heran karena setiap hari selalu muncul kamma baik Roby yang dilakukan pada lingkungannya, bahkan Roby mendapat suatu kedudukan yang sangat bagus pada sebuah perusahan.

Pertanyaan ;

prinsip sederhana bahwa ; perbuatan buruk akan matang menjadi penderitaan, sedangkan perbuatan baik akan matang menjadi kebahagian.

Bagaimana membahas kamma pada diri Roby,yang di mana kita sudah memahami hukumnya seperti tulisan yang saya bold warna merah di atas.?

ryu

Karma baik dulu dia mungkin lebih kuat sis sukma, dan karma buruk yang dilakukan mungkin juga tidak berbuah langsung sekarang, bisa saja nanti :))
Tapi ini jadi main spekulasi lho :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Tidak bisa menilai kamma seseorang dalam kehidupan yang ini saja. Buddhism meyakini adanya kelahiran kembali. mungkin saja Roby pada kehidupan-kehidupan lampaunya, telah banyak memupuk kamma baik, yang berbuah pada kehidupan saat ini. sedangkan untuk perbuatan Roby pada kehidupannya sekarang, mungkin akan berbuah pada masa-masa mendatang atau pada kehidupan mendatang.

_/\_

sukma

#3
At ; Ryu dan Indra,

Yup.! saya juga melihat pematangan buah kamma tidak harus langsung terjadi pada kehidupan ini, kamma bahkan bisa tetap tidak aktif selama kurun waktu yang sangat lama ke depan. Bila kamma yng tersimpan tersebut memenuhi kondisis yang baik untuk berbuah, maka kamma tersebut akan bangkit dari keadaannya yang tidak aktif dan memicu dampak tertentu yang akan timbul sebagai balasan terhadap perbuatan asalnya. Sampai di sini kita sama-sama setuju dahulu tentang kamma ini.

Pertanyaan ; si Roby, yang sudah bertahun menimbun kamma buruk, dipertemukan kepada Tindakkan Kasih si Bapak tanpa melihat penipuan si Roby.....ibu Roby juga mendapat pematangan buah kamma entah dari kehidupan yang lalu si ibu, yang jelas si Ibu selamat dan sehat berkat di beri dana operasi oleh si Bapak yang telah di tipu si Roby.

Perlu kita lihat ada tiga orang yang terlibat disini ; si Bapak, Ibu, Roby. dan perlu saya tambahi, si Bapak tidak mengenal keluarga Roby, perkenalan hanya sebatas bisnis dengan Roby saja. Tidakkah kita melihat akibat sesudah ditipu, si Roby baru mendapatkan dana untuk operasi si Ibu, maksud ku ; belum tentu semua perbuatan buruk harus diterima dengan akibat yang buruk toch.? (dengan mengacu pada tulisan yang saya bold biru diatas)

Dan, perlu kita perhatikan perilaku hidup Roby bisa dikatakan tiada semenit pun dia tidak berbuat kamma baik, paling tidak dalam NIAT nya yang keluar semua nya adalah NIAT BAIK. Roby yang kini memupuk kamma baik, tentu sesuai hukum juga akan menerima buah yang baik kan.? bisa pada saat dan hari yang sama kamma buruk dan baik sama-sama dalam pematangan dan ber-buah bagi si Roby....untuk menerima sebagai Akibat dari Tindakkan Asalnya.?

At ; Ryu, coba hindarkan jalan spekulasi seperti yang Anda post diatas.

Nevada

Quote from: sukma on 26 December 2008, 08:11:00 PM
At ; Ryu dan Indra,

Yup.! saya juga melihat pematangan buah kamma tidak harus langsung terjadi pada kehidupan ini, kamma bahkan bisa tetap tidak aktif selama kurun waktu yang sangat lama ke depan. Bila kamma yng tersimpan tersebut memenuhi kondisis yang baik untuk berbuah, maka kamma tersebut akan bangkit dari keadaannya yang tidak aktif dan memicu dampak tertentu yang akan timbul sebagai balasan terhadap perbuatan asalnya. Sampai di sini kita sama-sama setuju dahulu tentang kamma ini.

Pertanyaan ; si Roby, yang sudah bertahun menimbun kamma buruk, dipertemukan kepada Tindakkan Kasih si Bapak tanpa melihat penipuan si Roby.....ibu Roby juga mendapat pematangan buah kamma entah dari kehidupan yang lalu si ibu, yang jelas si Ibu selamat dan sehat berkat di beri dana operasi oleh si Bapak yang telah di tipu si Roby.

Perlu kita lihat ada tiga orang yang terlibat disini ; si Bapak, Ibu, Roby. dan perlu saya tambahi, si Bapak tidak mengenal keluarga Roby, perkenalan hanya sebatas bisnis dengan Roby saja. Tidakkah kita melihat akibat sesudah ditipu, si Roby baru mendapatkan dana untuk operasi si Ibu , maksud ku ; belum tentu semua perbuatan buruk harus diterima dengan akibat yang buruk toch.? (dengan mengacu pada tulisan yang saya bold biru diatas)

Dan, perlu kita perhatikan perilaku hidup Roby bisa dikatakan tiada semenit pun dia tidak berbuat kamma baik, paling tidak dalam NIAT nya yang keluar semua nya adalah NIAT BAIK. Roby yang kini memupuk kamma baik, tentu sesuai hukum juga akan menerima buah yang baik kan.? bisa pada saat dan hari yang sama kamma buruk dan baik sama-sama dalam pematangan dan ber-buah bagi si Roby....untuk menerima sebagai Akibat dari Tindakkan Asalnya.?

At ; Ryu, coba hindarkan jalan spekulasi seperti yang Anda post diatas.

Itu adalah contoh kasus di mana kebencian dikalahkan dengan cinta-kasih...

Cara bekerja Hukum Kamma amat rumit...

Roby yang terus menimbun kamma buruk tentu akan memperoleh vipaka buruk, kelak... Si Bapak yang tertipu oleh Roby sedang menerima vipaka buruk. Ibu Roby yang menderita penyakit parah juga sedang memetik buah kamma buruknya...

Lalu Roby yang diberi bantuan oleh Si Bapak sedang menerima buah kamma baiknya yang dahulu pernah ia lakukan... Si Bapak yang memberi bantuan biaya untuk operasi Ibu Roby sedang menabur kamma baik... Ibu Roby yang sembuh setelah menjalani operasi di RS sedang memetik buah kamma baiknya...

Semua hanyalah konsekuensi...

Reenzia

Quote from: ryu on 26 December 2008, 07:35:21 PM
Karma baik dulu dia mungkin lebih kuat sis sukma, dan karma buruk yang dilakukan mungkin juga tidak berbuah langsung sekarang, bisa saja nanti :))
Tapi ini jadi main spekulasi lho :))

kamma bukannya hitungan + dan -
dimana kamma = kamma baik - kamma buruk [ini salah]

masalah ibunya berhasil dalam operasi bukan selalu adalah kamma baik si Roby
bukankah itu kamma dari ibunya sendiri?

lagian kita tak bisa langsung berkesimpulan kamma buruk apa menghasilkan yg mana
kamma terlalu rumit untuk dijelaskan

Quotetelah membuat pola hidup si Roby berubah TOTAL dan kini semua komunitas Roby pada heran karena setiap hari selalu muncul kamma baik Roby yang dilakukan pada lingkungannya, bahkan Roby mendapat suatu kedudukan yang sangat bagus pada sebuah perusahan.

saia rasa pola hidup Roby yg berubah yg telah menjadikan dia mendapatkan kedudukan di perusahaan
tidak beda dengan seorang anak menjadi rajin belajar, wajar saja kalo nilainya menjadi baik

sukma

Upasaka Posting ; 'kebencian dikalahkan dengan cinta-kasih....

Dengan kata lain, penipuan Roby ratusan juta yang tentunya terima akibat buruknya, namun, tindakkan cinta-kasih telah merubah atau membuat si Roby timbul penyesalan yang dalam, dan memicu batinnya untuk mengambil sikap ;

1 .Pandangan Benar
2 .Kehendak Benar.

Apa bisa begitu.?

dilbert

sdri sukma, tidak semua orang yang mendapat perlakuan buruk (seperti contoh dalam hal ini si BAPAK) akan kemudian melakukan tindakan untuk "menghukum" pelaku (ROBBY) misalnya dengan tindakan hukum. Masih banyak individu individu luar biasa di dunia ini yang mau memberikan bantuan kendati telah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan bahkan merugikan (seperti contoh si BAPAK).

Dalam berbagai cerita ZEN, Para Master ZEN seringkali berhasil menyadarkan pencuri yang mencuri di kediaman para MASTER ZEN dengan cerita mirip seperti cerita sdri.sukma, intinya memang KEJAHATAN/KEBENCIAN TIDAK AKAN BERAKHIR JIKA DIBALAS DENGAN KEJAHATAN/KEBENCIAN.

Dalam hal ini, sdr.Robby berhasil di"sadarkan" atas tindakan buruknya selama ini, dengan tindakan welas asih si BAPAK. Apakah sdr.Robby itu akan menerima Karma buruknya selama ini ?

Mungkin pepatah berikut ini membantu :
Dengan berbuat baik, walaupun hasil baik belum datang, setidaknya bencana sudah menghindar/berkurang.
Dengan berbuat jahat, walaupun belum mendapatkan balasan, setidaknya keberuntungan sudah menghindar/berkurang.

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: sukma on 26 December 2008, 09:13:37 PM
Upasaka Posting ; 'kebencian dikalahkan dengan cinta-kasih....

Dengan kata lain, penipuan Roby ratusan juta yang tentunya terima akibat buruknya, namun, tindakkan cinta-kasih telah merubah atau membuat si Roby timbul penyesalan yang dalam, dan memicu batinnya untuk mengambil sikap ;

1 .Pandangan Benar
2 .Kehendak Benar.

Apa bisa begitu.?

Anda kok tidak yakin... saya rasa cerita ROBBY itu beneran dialami ataupun diketahui sdri.sukma... masa tidak percaya dengan mata kepala sendiri ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tesla

Quote from: upasaka on 26 December 2008, 08:48:39 PM
Itu adalah contoh kasus di mana kebencian dikalahkan dengan cinta-kasih...

keknya kalau dalam Buddhisme, bukan kebencian dikalahkan cinta-kasih
namun kebencian hanya berakhir bila dibalas dg tidak membenci

perbedaannya adalah  yg pertama mengharapkan sesuatu seperti perilaku orang tsb berubah.
sedangkan yg ke2 tidak mengharapkan apa-apa dari orang tadi, hanya saja dalam hati kita kebencian itu tidak lagi terus tumbuh... :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

sukma

#10
Quote from: dilbert on 26 December 2008, 09:36:03 PM
Quote from: sukma on 26 December 2008, 09:13:37 PM
Upasaka Posting ; 'kebencian dikalahkan dengan cinta-kasih....

Dengan kata lain, penipuan Roby ratusan juta yang tentunya terima akibat buruknya, namun, tindakkan cinta-kasih telah merubah atau membuat si Roby timbul penyesalan yang dalam, dan memicu batinnya untuk mengambil sikap ;
1 .Pandangan Benar
2 .Kehendak Benar.
Apa bisa begitu.?

Anda kok tidak yakin... saya rasa cerita ROBBY itu beneran dialami ataupun diketahui sdri.sukma... masa tidak percaya dengan mata kepala sendiri ?

Dilbert, terlalu dini mengatakan saya "tidak yakin" dan "tidak percaya dengan mata kepala sendiri" ,saya buat thread "mau tanya" ini, dan perilaku si Roby ini  disebut sebuah "pertobatan" seperti posting Anda di thread "tobat" di bawah ini ;

Dengan adanya sebab, maka timbullah akibat,
dengan lenyapnya sebab (TOBAT), maka lenyaplah akibat

Maka, yang aku "Mau Tanya" telah ditanya Anda dengan posting ini ;

Apakah sdr.Robby itu akan menerima Karma buruknya selama ini ?

Mungkin pepatah berikut ini membantu :
Dengan berbuat baik, walaupun hasil baik belum datang, setidaknya bencana sudah menghindar/berkurang.
Dengan berbuat jahat, walaupun belum mendapatkan balasan, setidaknya keberuntungan sudah menghindar/berkurang.

Pepatah yang Anda beri diatas,justru menimbulkan pertanyaan baru lagi, terutama dengan kata ; "menghindar/berkurang" ini. Serta pepatah ini juga telah membuat hukum sebab dan akibat menjadi floating / ngambang....sebenarnya pepatah yang Dilbert sadurkan juga kurang tepat untuk menjawab pertanyaan ini ;

Apakah sdr.Robby itu akan menerima Karma buruknya selama ini ?





Nevada

Quote from: sukma on 27 December 2008, 01:09:20 PM
Apakah sdr.Robby itu akan menerima Karma buruknya selama ini ?

Robby akan menerima akibat dari perbuatan buruknya selama ini.

sukma

Quote from: upasaka on 27 December 2008, 01:17:07 PM
Quote from: sukma on 27 December 2008, 01:09:20 PM
Apakah sdr.Robby itu akan menerima Karma buruknya selama ini ?

Robby akan menerima akibat dari perbuatan buruknya selama ini.

Jawaban diatas ini baru ada Ketegasan, tidak floating / ngambang kan hukum sebab dan akibat. Tapi, aku juga tetap "Mau Tanya" ;

Sesuai Fakta, si Roby karena tindakkan si Bapak dalam Cinta-Kasih telah membuat pertobatan pada Roby dan mengikuti Dhamma, plus dapat posisi pekerjaan yang baik (tapi bukan dari si Bapak), kita bicara Fakta bahwa Roby dlm waktu dekat dapat Cash berat dengan menerima kondisi yang baik secara duniawi mau pun Dhamma, kita juga bisa berdalih ; "kamma dikehidupan lalu Roby berbuah di saat-saat Roby memupuk kamma buruk dalam banyak tahun"

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



sukma

kita juga bisa berdalih ; "kamma dikehidupan lalu Roby berbuah di saat-saat Roby memupuk kamma buruk dalam banyak tahun", apakah teori ini bisa terjadi.? Ini pertanyaan nya hatRed