The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*

Started by El Sol, 10 October 2007, 09:50:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

blood_demon

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:04:35 AM
Tujuan saya bukan untuk menang atau kalah. Makanya saya bertahan
Dikatakan bertahan saya tidak bertahan, makanya dikatakan bertahan

wih hebat, udh kyk kosong adalah hampa dan hampa adalah kosong  ;D
Om guru lian shen sidhi hum

djoe


Predator

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:05:46 AM
Tidak bisa membedakan Kebersamaan dan Keroyokan

tidak ada kroyokan maupun sendiri-sendiri yg anda kebersamaan dalam membahas sesuatu ;D
jika masih ada dualitas maka akan muncul persepsi kubu-kubuan >:D bukan begitu ?
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

djoe

Quote from: Radi_muliawan on 06 May 2011, 11:12:00 AM
tidak ada kroyokan maupun sendiri-sendiri yg anda kebersamaan dalam membahas sesuatu ;D
jika masih ada dualitas maka akan muncul persepsi kubu-kubuan >:D bukan begitu ?

Setuju bangettt
_/\_

The Ronald

Quote from: djoe on 06 May 2011, 10:53:57 AM
Jadi menurut anda pandangan Sang Buddha Vs Awam sama??

Jika sama , dalam seketika semua awam menjadi Buddha

menurut anda sama gak??

ga jawab mulu...

aku kasih pertanyaan ttg dualitas deh..ke anda sebagai umat awam

apakah menurut anda membunuh mahluk hidup krn kebencian... itu perbuatan bermanfaat atau gak?

silakan di jawab...
...

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:13:09 AM
Quote from: Radi_muliawan on 06 May 2011, 11:12:00 AM
tidak ada kroyokan maupun sendiri-sendiri yg anda kebersamaan dalam membahas sesuatu ;D
jika masih ada dualitas maka akan muncul persepsi kubu-kubuan >:D bukan begitu ?

Setuju bangettt
_/\_

jadi anda setuju dengan Bro Radi_muliawan bahwa tidak ada keroyokan di sini?

jadi bisakah anda menjelaskan apa maksud dari postingan anda yg ini:?


Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:02:55 AM
Quote from: ryu on 06 May 2011, 11:01:31 AM
ada jurus belut yang lain :

hinayana bisanya main keroyokan aja =))


Akhirnya ada sang pahlawan pembela kebenaran
Thanks

apakah pada postingan  di atas anda juga setuju dengan Bro Ryu, bahwa ada keroyokan di sini?


M14ka


K.K.

Quote from: Indra on 06 May 2011, 11:05:20 AM
hati2 Bro, anda boleh saja berdebat dengan saya dan tetap aman, tapi hati2 dengan Bro Kainyn, kalau saya walaupun terlihat kasar dan sadis, tapi sebenarnya saya adalah orang yg sangat baik. tapi Bro kainyn, walupun tampaknya baik, tapi sebenarnya ..... [tidak berani melanjutkan, karena saya juga takut]
Saya lanjutkan
"... bukan kasar bukan lembut, bukan sadis bukan baik. Semua hanyalah dualitas. Tampak baik hanyalah tanda, dan ketika kalian melihat tanda sebagai tanpa tanda, maka kalian melihat Tathagata."

Indra

Quote from: M14ka on 06 May 2011, 11:18:42 AM
dengkul itu lutut kk....wkwkwk..... :))

benar aku tau itu, tapi otak kan letaknya di situ juga

djoe

Quote from: The Ronald on 06 May 2011, 11:15:21 AM
menurut anda sama gak??

ga jawab mulu...

aku kasih pertanyaan ttg dualitas deh..ke anda sebagai umat awam

apakah menurut anda membunuh mahluk hidup krn kebencian... itu perbuatan bermanfaat atau gak?

silakan di jawab...

Sebelumnya anda mengecam dualitas, lalu anda mengatakan pandangan dualitas itu juga ada pada Buddha.
Saya tidak berani menjawab pandangan Buddha.
Tetapi berdasarkan yang saya baca, jika masih mempunyai pandangan dualitas dan membeda - bedakan dan melekat kepadanya maka ada penderitaan, maka dikatakan Buddha adalah manusia.

Membunuh adalah tetap membunuh. Membunuh makhluk hidup artinya anda membunuh Buddha.

djoe

Quote from: Kainyn_Kutho on 06 May 2011, 11:19:53 AM
Saya lanjutkan
"... bukan kasar bukan lembut, bukan sadis bukan baik. Semua hanyalah dualitas. Tampak baik hanyalah tanda, dan ketika kalian melihat tanda sebagai tanpa tanda, maka kalian melihat Tathagata."


Setuju.
Jika anda melihat kebaikan orang lain, cara kita bersikap menjadi beda
Jika kita melihat keburukan orang lain, cara kita bersikap juga beda
Tidak melihat kedua - keduanya dikatakan middle way

K.K.

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:22:08 AM
Membunuh adalah tetap membunuh. Membunuh makhluk hidup artinya anda membunuh Buddha.
Makhluk hidup = Buddha?
Berarti kalau ada si A membunuh si B = Buddha bunuh Buddha.
Menarik sekali.


M14ka

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:24:28 AM

Setuju.
Jika anda melihat kebaikan orang lain, cara kita bersikap menjadi beda
Jika kita melihat keburukan orang lain, cara kita bersikap juga beda
Tidak melihat kedua - keduanya dikatakan middle way
kenapa mahayana membagi2 jadi kendaraan besar dan kecil ya kalo middle way?

The Ronald

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:22:08 AM
Sebelumnya anda mengecam dualitas, lalu anda mengatakan pandangan dualitas itu juga ada pada Buddha.
Saya tidak berani menjawab pandangan Buddha.
Tetapi berdasarkan yang saya baca, jika masih mempunyai pandangan dualitas dan membeda - bedakan dan melekat kepadanya maka ada penderitaan, maka dikatakan Buddha adalah manusia.

Membunuh adalah tetap membunuh. Membunuh makhluk hidup artinya anda membunuh Buddha.

aku bukan mengecam dualitas... aku mengecam org yg suka dlm debat or diskusi.. dikit2 nyinggung dualitas..seakan2 ada yg salah dgn dualitas... (coba baca lagi)

pertanyaan ku belom terjawab.. cukupa menjawab .. apakah membunuh mahluk hidup krn benci merupaka perbuatan bermanfaat atau tidak bermanfaat?
jawabnya  hanya
1. bermanfaat
2. tidak bermanfaat
tidak perlu nambah kata2 laen...

ntar kita cocokan... apakahn jawaban umat awam seperti anda, sama atau beda dgn jawaban Buddha...
krn sebelumnya anda mengatakan :

"Walaupun Buddha bisa melihat pandangan benar dan salah, Apakah pandangan Buddha terhadap benar dan salah sama seperti orang yg belum mencapai pencerahan melihatnya?"

dari pada debat ga jelas..aku kasih contoh pertanyaan... biar anda bisa melihat..kalau itu SAMA
...

kakao

Quote from: djoe on 06 May 2011, 11:22:08 AM
Sebelumnya anda mengecam dualitas, lalu anda mengatakan pandangan dualitas itu juga ada pada Buddha.
Saya tidak berani menjawab pandangan Buddha.
Tetapi berdasarkan yang saya baca, jika masih mempunyai pandangan dualitas dan membeda - bedakan dan melekat kepadanya maka ada penderitaan, maka dikatakan Buddha adalah manusia.

Membunuh adalah tetap membunuh. Membunuh makhluk hidup artinya anda membunuh Buddha.
buddha adalah kesadaran,.karena kebodohan2 bathin kita aja yang merasa mendualiskan perbedaan, hinayana,mahayana,apapun bentukkan sebuatan manusia itu untuk apa diperdebatkan, cuma bedanya bajunya doank,peraturannya,orangnya sama, manusia. saya heran kalian jika merasa sebagai umat buddha kenapa masih tidak bahagia dan mempertanyakan hal ini?? umat buddha adalah umat yang humanis, melihat perbedaan merupakan suatu keindahan, melihat kebencian timbul berubah menjadi kesabaran, saudara sedhamma,..cut the crap,..we are brother and sister  _/\_
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]