The Vajracchedika Prajna Paramita Sutra ( Diamon Sutra) *SUTRA PALSU?*

Started by El Sol, 10 October 2007, 09:50:16 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:20:36 PM
saya gak ngerti jurus - jurusan.
Saudara Indra ini makin melencengan aja.

ketika ditanya mengenai Buddha vs Semua makhluk hidup, anda malah membahas soal vegetarian. jadi siapa yg melenceng? jurus "lempar tangan sembunyi batu" juga sudah out of date di forum ini.

djoe

Quote from: kuswanto on 06 May 2011, 12:18:54 PM
astaga djoe, untuk jawaban YA atau TIDAK aj di ajak muter2 dulu =)) =)) =)), kek taksi argo aja.. hufff..

Kenapa tidak anda yang menjawabnya?

Ibaratnya seseorang mengatakan a yang ditanya z

kakao

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:07:12 PM
The principle is Buddha; Buddha is the principle. The Buddha is one who has already realized Buddhahood. The
Mahàsattva understands that he himself has not yet realized Buddhahood, but that basically the Buddha and he are one, not two and not different. The Buddha's cultivation of virtue is perfected, that of living beings is not. Living beings are not-yetrealized Buddhas;
Buddhas are already-realized living beings.
One should not become confused about this and profess to be a Buddha, saying, "I am Buddha and the Buddha is me.Ÿ The Buddha is a living being who has realized Buddhahood; living beings are not-yet-realized Buddhas.

"How is it that we are originally Buddhas?Ÿ Real mark praj¤à is not separate from the hearts of
living beings. The Buddha is the heart of living beings. Our true heart is the Buddha. As present, however, we have not excavated and uncovered our own true nature, and we use
a false thinking heart to manage our affairs. By analogy, the false thinking heart is like a blind man, and the true heart like a man who can see.
"Why do we conduct ourselves solely on the basis of false thoughts? Have we lost our true heart?Ÿ
No, the true heart has not been lost. The øåraï gama Såtra explains that we use false thinking because "one unenlightened thought produces the three fine marks.Ÿ

These three — the mark of karma, the mark of turning, and the mark of manifestation — occlude the true nature so that the Tathàgata's precious store cannot appear. When we truly believe we are the Buddha and have actually perfected the Buddha's marks of wisdom and virtue, we will understand the great principle.
ur have agreat mind,..ur thinking is universal,.i wonder if these word is from ur self or from the book u use to read.
however never mind,..we are just human being hwo can pass the circle of life,..we live in samsara,..
dhamma is for everyone,..dhamma is universal,..for all mankind,..use it when it work, come, see, and observe,..these are wrong side and false side,.so witch  way u choice hope is the right side...
respect of eachother is needed,.cause human brain is control by will, and attachment.release the attachment reach the enlighment...buddha is in ur heart _/\_
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:07:12 PM
The Buddha is one who has already realized Buddhahood. The
Mahàsattva understands that he himself has not yet realized Buddhahood, but that basically the Buddha and he are one, not two and not different. The Buddha's cultivation of virtue is perfected, that of living beings is not. Living beings are not-yetrealized Buddhas;
Buddhas are already-realized living beings.
One should not become confused about this and profess to be a Buddha, saying, "I am Buddha and the Buddha is me.Ÿ The Buddha is a living being who has realized Buddhahood; living beings are not-yet-realized Buddhas.


sebenarnya kutipan anda di atas malah membantah argumentasi anda sendiri.
kalau saya terjemahkan:

"Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai Kebuddhaan. Mahasattva memahami bahwa ia sendiri belum mencapai Kebuddhaan, tetapi bahwa pada daasrnya Sang Buddha dan ia adalah satu, bukan dua atau berbeda. latihan kebajikan Sang Buddha telah sempurna, sedangkan latihan makhluk-makhluk hidup belum sempurna. makhluk-makhluk hidup bukanlah para Buddha yang telah mencapai;
Para Buddha adalah makhluk-makhluk hidup yang telah mencapai.
Seseorang seharusnya tidak bingung akan hal ini dan mengakui sebagai seorang Buddha, dengan mengatakan "saya adalah Buddha dan Buddha adalah saya. Buddha adalah makhluk hidup yang telah mencapai Kebuddhaan; makhluk-makhluk hidup belum mencapai Kebuddhaan."


-----------------------

Bro Djoe, sudikah anda menjelaskan, gaya diskusi apakah yg sedang anda gunakan di forum ini? anda mengemukakan suatu argumen kemudian mengutip referensi yg membantah argumentasi anda sendiri, biasanya kami mencari referensi yg dapat memperkuat argumen kami.

djoe

Quote from: Indra on 06 May 2011, 12:25:36 PM
ketika ditanya mengenai Buddha vs Semua makhluk hidup, anda malah membahas soal vegetarian. jadi siapa yg melenceng? jurus "lempar tangan sembunyi batu" juga sudah out of date di forum ini.

Jika kepala dingin, maka utara dan selatan bisa dibedakan dengan jelas
Jika kepala panas, maka pertanyaan atau pernyataan tidak bisa dibedakan.
Kasihan anda Indra

djoe

Quote from: Indra on 06 May 2011, 12:33:08 PM
sebenarnya kutipan anda di atas malah membantah argumentasi anda sendiri.
kalau saya terjemahkan:

"Sang Buddha adalah seorang yang telah mencapai Kebuddhaan. Mahasattva memahami bahwa ia sendiri belum mencapai Kebuddhaan, tetapi bahwa pada daasrnya Sang Buddha dan ia adalah satu, bukan dua atau berbeda. latihan kebajikan Sang Buddha telah sempurna, sedangkan latihan makhluk-makhluk hidup belum sempurna. makhluk-makhluk hidup bukanlah para Buddha yang telah mencapai;
Para Buddha adalah makhluk-makhluk hidup yang telah mencapai.
Seseorang seharusnya tidak bingung akan hal ini dan mengakui sebagai seorang Buddha, dengan mengatakan "saya adalah Buddha dan Buddha adalah saya. Buddha adalah makhluk hidup yang telah mencapai Kebuddhaan; makhluk-makhluk hidup belum mencapai Kebuddhaan."


-----------------------

Bro Djoe, sudikah anda menjelaskan, gaya diskusi apakah yg sedang anda gunakan di forum ini? anda mengemukakan suatu argumen kemudian mengutip referensi yg membantah argumentasi anda sendiri, biasanya kami mencari referensi yg dapat memperkuat argumen kami.

Itu karena kepala anda sudah panas sehingga tidak bisa menangkap yang di bicarakan. Karena anda sangat bernafsu sekali untuk mematahkan tulisan saya sehingga tidak bisa melihat dengan jelas

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:33:35 PM
Jika kepala dingin, maka utara dan selatan bisa dibedakan dengan jelas
Jika kepala panas, maka pertanyaan atau pernyataan tidak bisa dibedakan.
Kasihan anda Indra

jika dengkul dingin, maka tidak ada utara dan tidak ada selatan,
jika dengkul panas, maka hati2 itu gejala kanker otak
kasihan anda juga Djoe.

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:35:27 PM
Itu karena kepala anda sudah panas sehingga tidak bisa menangkap yang di bicarakan.

astaga, selain kepala dan panas bisakah anda menjelaskan sesuai dengan pertanyaan?

djoe

Quote from: Indra on 06 May 2011, 12:35:52 PM
jika dengkul dingin, maka tidak ada utara dan tidak ada selatan,
jika dengkul panas, maka hati2 itu gejala kanker otak
kasihan anda juga Djoe.


Semoga semua makhluk berbahagia selalu.
_/\_

Peace
Thread closed

djoe

Quote from: kakao on 06 May 2011, 12:28:55 PM
ur have agreat mind,..ur thinking is universal,.i wonder if these word is from ur self or from the book u use to read.
however never mind,..we are just human being hwo can pass the circle of life,..we live in samsara,..
dhamma is for everyone,..dhamma is universal,..for all mankind,..use it when it work, come, see, and observe,..these are wrong side and false side,.so witch  way u choice hope is the right side...
respect of eachother is needed,.cause human brain is control by will, and attachment.release the attachment reach the enlighment...buddha is in ur heart _/\_


Iam stupid. How can this beautiful word comes out from my mind. I just want to share it . I have read it.
See early posting for who says those beautiful word

Indra

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:37:21 PM

Semoga semua makhluk berbahagia selalu.
_/\_

Peace
Thread closed

loh "thread closed", aturan mana lagi yg anda gunakan? yg bisa mengatakan itu hanyalah TS atau moderator, dan anda bukan keduanya. apakah anda klonengan dari TS or mod?

kuswanto

Quote from: djoe on 06 May 2011, 12:26:58 PM
Kenapa tidak anda yang menjawabnya?

Ibaratnya seseorang mengatakan a yang ditanya z

gua masih melihat releveansinya kok, ibarat orang ngmg A terus di tanya ttg A, tapi jawaban itu bisa membuatnya terdesak, jadi milih ngmg yg lain alias X, dan berliku2 sendiri untuk tidak menjawab pertanyaan tsb dgn cara mengalihkan isu.
kemudian menyuruh orang lain yg menjawab pertanyaan tersebut, ;D  wong sdr Indra tidak bertanya kpd saya. =))

[spoiler]a dan z juga dualisme bukan?jadi bingung atau 26isme  ;D[/spoiler]

kuswanto


blood_demon

treadnya masih belum di close, mesti make gembok oleh TS atau Mod. =)) =)) =)). Djoe nga punya kekuatan utk close ya?  :))
Om guru lian shen sidhi hum

kuswanto

Quote from: blood_demon on 06 May 2011, 12:49:26 PM
treadnya masih belum di close, mesti make gembok oleh TS atau Mod. =)) =)) =)). Djoe nga punya kekuatan utk close ya?  :))

ow kl gitu ralat deh, jadi "sok maha kuasa"  ^:)^ ^:)^ ^:)^