News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

"R O H"

Started by Lily W, 05 October 2007, 11:54:39 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Manusia terdiri dari nama (batin) dan rupa (fisik jasmani).
Keduanya bekerja bersama dalam mengarungi kehidupan dalam satu fenomena yang kita kenal sebagai manusia.

markosprawira

Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:50:34 PM
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 07:44:21 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Membangun dalam artian apa? bisa lebih jelas?

Unsur2 kepada saya,anda,kamu,dia "ada"..Coba baca yang tentang "ruh" yang dipostkan oleh Lily... :)

Salam hangat,
Riky

Mungkin Bro Riky bisa membaca kembali dengan lebih teliti yah..... di dalam artikel itu, sudah disebutkan :

Ilmuwan modern mengi-lustrasikan proses tumimbal lahir ini seperti bola-bola bilyar berangkai berdekatan. 
Misalnya, sebuah bola menggelinding mengenai bola lain, bola menggelinding ini akan berhenti mati, sedangkan bola yang dikenainya akan bergerak, demikian seterusnya selama momentum atau impuls (dorongan) kamma masih ada, maka impuls tersebut akan melahirkan penggelindingan bola selanjutnya.


Disitu jelas disebutkan mengenai kamma alias anda sendiri yg mendorong kehidupan anda sendiri.....  _/\_

sukma

Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:58:00 PM
Quote from: sukma on 16 December 2008, 06:55:45 PM
Quote from: upasaka on 16 December 2008, 01:07:07 PM
Quote from: waliagung on 16 December 2008, 12:45:19 PM
[at]upasaka

bila anda berpikir demikian
sy bertanya lagi....(bukan mau berantem nih........)

bila tak ada sumber kehidupan bagaimana ada semesta alam berserta kita semua mahluk hidup didalamnya..........................

Anda menanyakan 'Penyebab Utama' yang bila saya jawab tentunya tidak akan relevan dengan pemahaman kita semua yang terbatas ini.

Saya akan bertanya balik kepada Anda...

Bagaimana mungkin sumber kehidupan bisa ada kalau tidak ada sumber kehidupan lain?

Atau saya bertanya ;

Pengerak yang Pertama yang Tidak Digerakkan,
Penyebab Pertama yang Tidak Disebabkan.

Apakah Anda sudah melihat bahwa dunia ini diliputi oleh Hukum Relativitas dan saling terkondisikan (bergantungan)...?

Kalau sudah, apakah Anda setuju bahwa ada sesuatu yang berdiri di luar dari hukum itu?

Sesuatu itu apa seh.? ADA SESUATU yang berdiri di LUAR HUKUM itu,?

Riky_dave

Quote from: markosprawira on 17 December 2008, 08:53:16 AM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:50:34 PM
Quote from: hendrako on 16 December 2008, 07:44:21 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Membangun dalam artian apa? bisa lebih jelas?

Unsur2 kepada saya,anda,kamu,dia "ada"..Coba baca yang tentang "ruh" yang dipostkan oleh Lily... :)

Salam hangat,
Riky

Mungkin Bro Riky bisa membaca kembali dengan lebih teliti yah..... di dalam artikel itu, sudah disebutkan :

Ilmuwan modern mengi-lustrasikan proses tumimbal lahir ini seperti bola-bola bilyar berangkai berdekatan. 
Misalnya, sebuah bola menggelinding mengenai bola lain, bola menggelinding ini akan berhenti mati, sedangkan bola yang dikenainya akan bergerak, demikian seterusnya selama momentum atau impuls (dorongan) kamma masih ada, maka impuls tersebut akan melahirkan penggelindingan bola selanjutnya.


Disitu jelas disebutkan mengenai kamma alias anda sendiri yg mendorong kehidupan anda sendiri.....  _/\_
Saya mengerti paham itu,coba mungkin bro marko bisa membaca lebih teliti yah..Disitu pertanyaan saya dijelaskan dengan "jelas"(atau mungkin kalau kurang jelas bisa ditanyakan),saya menanyakan "Apa" bukan "Bagaimana" .. :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Nevada

Quote from: sukma on 17 December 2008, 01:10:08 PM
Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:58:00 PM
Quote from: sukma on 16 December 2008, 06:55:45 PM
Quote from: upasaka on 16 December 2008, 01:07:07 PM
Quote from: waliagung on 16 December 2008, 12:45:19 PM
[at]upasaka

bila anda berpikir demikian
sy bertanya lagi....(bukan mau berantem nih........)

bila tak ada sumber kehidupan bagaimana ada semesta alam berserta kita semua mahluk hidup didalamnya..........................

Anda menanyakan 'Penyebab Utama' yang bila saya jawab tentunya tidak akan relevan dengan pemahaman kita semua yang terbatas ini.

Saya akan bertanya balik kepada Anda...

Bagaimana mungkin sumber kehidupan bisa ada kalau tidak ada sumber kehidupan lain?

Atau saya bertanya ;

Pengerak yang Pertama yang Tidak Digerakkan,
Penyebab Pertama yang Tidak Disebabkan.

Apakah Anda sudah melihat bahwa dunia ini diliputi oleh Hukum Relativitas dan saling terkondisikan (bergantungan)...?

Kalau sudah, apakah Anda setuju bahwa ada sesuatu yang berdiri di luar dari hukum itu?

Sesuatu itu apa seh.? ADA SESUATU yang berdiri di LUAR HUKUM itu,?

[at] Sukma

Yang saya maksud dengan 'sesuatu' adalah 'Roh' atau 'Jiwa' yang dipersepsikan oleh Waliagung...

Kalau menurut saya, semua hal dan zat yang berada di Alam Semesta ini tunduk pada Hukum Relativitas dan saling terkondisikan...

hatRed

 [at] Ricky

waktu itu sya pernah nanya "apa" yg menghubungkan kehidupan1 dengan kehidupan2.

kalo gak salah waktu itu adalah Citta yang memuat sanna.
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

[at] Riky Dave

Sekedar memberi penjelasan...

Kalau yang Anda tanya itu "apa", kira2 jawaban di bawah ini 'masuk' gak?  :)

Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:59:49 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Manusia terdiri dari nama (batin) dan rupa (fisik jasmani).
Keduanya bekerja bersama dalam mengarungi kehidupan dalam satu fenomena yang kita kenal sebagai manusia.

Riky_dave

at wali
Nanya,dalam agama anda,apa beda "ruh" "jiwa" dan "jasad"?

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: upasaka on 17 December 2008, 08:32:28 PM
[at] Riky Dave

Sekedar memberi penjelasan...

Kalau yang Anda tanya itu "apa", kira2 jawaban di bawah ini 'masuk' gak?  :)

Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:59:49 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Manusia terdiri dari nama (batin) dan rupa (fisik jasmani).
Keduanya bekerja bersama dalam mengarungi kehidupan dalam satu fenomena yang kita kenal sebagai manusia.
Nama dan Rupa...Bagaimana dengan konsep anatta,apakah Nama dan Rupa itu "ada"?Atau "tidak ada"? atau bukan tidak ada dan bukan ada? :))
Mohon bimbingannya..

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Nevada

[at] hatRed

Yang menghubungkan kehidupan satu ke kehidupan berikutnya adalah patisandhi vinnana.

Nevada

Quote from: Riky_dave on 17 December 2008, 08:35:08 PM
Quote from: upasaka on 17 December 2008, 08:32:28 PM
[at] Riky Dave

Sekedar memberi penjelasan...

Kalau yang Anda tanya itu "apa", kira2 jawaban di bawah ini 'masuk' gak?  :)

Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:59:49 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Manusia terdiri dari nama (batin) dan rupa (fisik jasmani).
Keduanya bekerja bersama dalam mengarungi kehidupan dalam satu fenomena yang kita kenal sebagai manusia.
Nama dan Rupa...Bagaimana dengan konsep anatta,apakah Nama dan Rupa itu "ada"?Atau "tidak ada"? atau bukan tidak ada dan bukan ada? :))
Mohon bimbingannya..

Salam hangat,
Riky

[at] Riky Dave yang kritis...

Apa yang disebut sebagai makhluk itu? Tidakkah pernah terpikirkan bahwa makhluk itu sangat luar biasa? Jelas luar biasa! Karena ada "sesuatu" yang hidup, bergerak, dan dapat pula berkehendak. Pernahkah Anda `mencoba untuk meneliti keadaannya? Kita tidak perlu repot-repot mencari objek penelitiannya, cukup diri kita sendiri yang dijadikan objeknya. Siapakah "aku"? Pernahkah Anda berpikir mengapa "aku" dapat `hidup? Bagaimana keadaan "aku" sebelum hidup atau sebelum dilahirkan? Apa yang terjadi pada "aku" setelah meninggal? Mengapa "aku" seperti ini? Apakah "aku" yang dapat dilihat di cermin dan disentuh ini `memang benar "aku"? Adakah yang bersifat individu permanen pada "aku" ini? Mungkin Anda juga dapat mencoba untuk menjawabnya. Sang Buddha menjelaskan :

"Tidak ada aku yang dapat ditemukan. Aku hanyalah kombinasi dari kekuatan energi fisik dan energi mental yang selalu berada dalam keadaan bergerak dan berubah."

"Aku" hanyalah berupa paduan-paduan dari berbagai unsur. Terdapat 32 jenis materi organik seperti rambut, kuku, gigi, kulit, daging, otot, urat, tulang, sumsum tulang, ginjal, jantung, hati, sekat rongga dada, limfa, paru-paru, usus, isi perut, makanan di dalam perut, kotoran, empedu, lendir, nanah, darah, keringat, lemak padat, lemak cair, air liur, ingus, minyak sendi, air seni, jaringan organ kelamin dan otak. Selain gabungan 32 jenis materi organik, "aku" juga dipadukan oleh 5 unsur pancakkhandha (Lima Kelompok Kegemaran).

Kalau disimpulkan, maka "Aku" hanyalah paduan dari nama dan rupa.

Kita tidak bisa berdalih memang benar ada makhluk itu, memang ada nama (batin) dan rupa (fisik jasmani) itu. Namun itu bukanlah Atta. Semuanya merupakan paduan. Jangan salah paham dan menganggap bahwa nama dan rupa adalah unsur yang berdiri tunggal kemudian bergabung untuk menjadi makhluk. No no no...

Riky_dave

Quote from: upasaka on 17 December 2008, 08:51:05 PM
Quote from: Riky_dave on 17 December 2008, 08:35:08 PM
Quote from: upasaka on 17 December 2008, 08:32:28 PM
[at] Riky Dave

Sekedar memberi penjelasan...

Kalau yang Anda tanya itu "apa", kira2 jawaban di bawah ini 'masuk' gak?  :)

Quote from: upasaka on 16 December 2008, 08:59:49 PM
Quote from: Riky_dave on 16 December 2008, 07:40:14 PM
Nanya,soal "anatta" berati tidak ada roh,saya mau nanya...Apa yang membangun manusia ini?

Salam hangat,
Riky

Manusia terdiri dari nama (batin) dan rupa (fisik jasmani).
Keduanya bekerja bersama dalam mengarungi kehidupan dalam satu fenomena yang kita kenal sebagai manusia.
Nama dan Rupa...Bagaimana dengan konsep anatta,apakah Nama dan Rupa itu "ada"?Atau "tidak ada"? atau bukan tidak ada dan bukan ada? :))
Mohon bimbingannya..

Salam hangat,
Riky

[at] Riky Dave yang kritis...

Apa yang disebut sebagai makhluk itu? Tidakkah pernah terpikirkan bahwa makhluk itu sangat luar biasa? Jelas luar biasa! Karena ada "sesuatu" yang hidup, bergerak, dan dapat pula berkehendak. Pernahkah Anda `mencoba untuk meneliti keadaannya? Kita tidak perlu repot-repot mencari objek penelitiannya, cukup diri kita sendiri yang dijadikan objeknya. Siapakah "aku"? Pernahkah Anda berpikir mengapa "aku" dapat `hidup? Bagaimana keadaan "aku" sebelum hidup atau sebelum dilahirkan? Apa yang terjadi pada "aku" setelah meninggal? Mengapa "aku" seperti ini? Apakah "aku" yang dapat dilihat di cermin dan disentuh ini `memang benar "aku"? Adakah yang bersifat individu permanen pada "aku" ini? Mungkin Anda juga dapat mencoba untuk menjawabnya.
=Aku bukan siapa2,karena tidak ada AKU,AKU yang saat ini hanya kumpulan daging saja,jika AKU yang saat ini mengalami apa yang disebut "kematian" maka AKU ini hanya tinggal seonggok daging,tapi "AKU" yang laen terus berputar..Jadi siapakah "AKU" yang lain ini?Apakah "AKU" yang lain ini tidak bertentangan dengan konsep anatta/tanpa aku?

QuoteSang Buddha menjelaskan :

"Tidak ada aku yang dapat ditemukan. Aku hanyalah kombinasi dari kekuatan energi fisik dan energi mental yang selalu berada dalam keadaan bergerak dan berubah."

"Aku" hanyalah berupa paduan-paduan dari berbagai unsur. Terdapat 32 jenis materi organik seperti rambut, kuku, gigi, kulit, daging, otot, urat, tulang, sumsum tulang, ginjal, jantung, hati, sekat rongga dada, limfa, paru-paru, usus, isi perut, makanan di dalam perut, kotoran, empedu, lendir, nanah, darah, keringat, lemak padat, lemak cair, air liur, ingus, minyak sendi, air seni, jaringan organ kelamin dan otak. Selain gabungan 32 jenis materi organik, "aku" juga dipadukan oleh 5 unsur pancakkhandha (Lima Kelompok Kegemaran).
=Setuju.. :)

QuoteKalau disimpulkan, maka "Aku" hanyalah paduan dari nama dan rupa.

Kita tidak bisa berdalih memang benar ada makhluk itu, memang ada nama (batin) dan rupa (fisik jasmani) itu. Namun itu bukanlah Atta. Semuanya merupakan paduan. Jangan salah paham dan menganggap bahwa nama dan rupa adalah unsur yang berdiri tunggal kemudian bergabung untuk menjadi makhluk. No no no...
Perpaduan?Manusia=perpaduang antara "nama" dan "rupa"?

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Nevada

#72
Quote
QuoteRiky_dave link=topic=706.msg122355#msg122355 date=1229522268]

[at] Riky Dave yang kritis...

Apa yang disebut sebagai makhluk itu? Tidakkah pernah terpikirkan bahwa makhluk itu sangat luar biasa? Jelas luar biasa! Karena ada "sesuatu" yang hidup, bergerak, dan dapat pula berkehendak. Pernahkah Anda `mencoba untuk meneliti keadaannya? Kita tidak perlu repot-repot mencari objek penelitiannya, cukup diri kita sendiri yang dijadikan objeknya. Siapakah "aku"? Pernahkah Anda berpikir mengapa "aku" dapat `hidup? Bagaimana keadaan "aku" sebelum hidup atau sebelum dilahirkan? Apa yang terjadi pada "aku" setelah meninggal? Mengapa "aku" seperti ini? Apakah "aku" yang dapat dilihat di cermin dan disentuh ini `memang benar "aku"? Adakah yang bersifat individu permanen pada "aku" ini? Mungkin Anda juga dapat mencoba untuk menjawabnya.

=Aku bukan siapa2,karena tidak ada AKU,AKU yang saat ini hanya kumpulan daging saja,jika AKU yang saat ini mengalami apa yang disebut "kematian" maka AKU ini hanya tinggal seonggok daging,tapi "AKU" yang laen terus berputar..Jadi siapakah "AKU" yang lain ini?Apakah "AKU" yang lain ini tidak bertentangan dengan konsep anatta/tanpa aku?

QuoteSang Buddha menjelaskan :

"Tidak ada aku yang dapat ditemukan. Aku hanyalah kombinasi dari kekuatan energi fisik dan energi mental yang selalu berada dalam keadaan bergerak dan berubah."

"Aku" hanyalah berupa paduan-paduan dari berbagai unsur. Terdapat 32 jenis materi organik seperti rambut, kuku, gigi, kulit, daging, otot, urat, tulang, sumsum tulang, ginjal, jantung, hati, sekat rongga dada, limfa, paru-paru, usus, isi perut, makanan di dalam perut, kotoran, empedu, lendir, nanah, darah, keringat, lemak padat, lemak cair, air liur, ingus, minyak sendi, air seni, jaringan organ kelamin dan otak. Selain gabungan 32 jenis materi organik, "aku" juga dipadukan oleh 5 unsur pancakkhandha (Lima Kelompok Kegemaran).
=Setuju.. :)

QuoteKalau disimpulkan, maka "Aku" hanyalah paduan dari nama dan rupa.

Kita tidak bisa berdalih memang benar ada makhluk itu, memang ada nama (batin) dan rupa (fisik jasmani) itu. Namun itu bukanlah Atta. Semuanya merupakan paduan. Jangan salah paham dan menganggap bahwa nama dan rupa adalah unsur yang berdiri tunggal kemudian bergabung untuk menjadi makhluk. No no no...
Perpaduan?Manusia=perpaduang antara "nama" dan "rupa"?

Salam hangat,
Riky

(1) Pertanyaan Anda sudah Anda jawab sendiri. 'Aku' yang sekarang akan terlapuk dan meninggal. Selama belum mencapai Arahat, 'Aku' ini akan terlahir kembali menjadi 'Aku' yang lain. 'Aku yang baru' tidaklah sama dengan 'aku yang lama', namun ia juga bukan orang lain. Perlu penjelasan secara iptek?  :)

(2)   _/\_

(3) Nama dan rupa bekerja bersama dalam kehidupan ini menjadi satu fenomena yang kita sebut makhluk...

hatRed

dimana  fenomena tersebut adalah panca khanda, kalo gak salah ingat di riwayat Buddha Gotama.

Sang Buddha pernah menuturkan bahwa kehidupan ini tidak lain hanyalah fenomena2 /khanda
i'm just a mammal with troubled soul



Riky_dave

Quote from: upasaka on 17 December 2008, 09:03:43 PM
Quote
Quote from: Riky_dave on 17 December 2008, 08:57:48 PM

[at] Riky Dave yang kritis...

Apa yang disebut sebagai makhluk itu? Tidakkah pernah terpikirkan bahwa makhluk itu sangat luar biasa? Jelas luar biasa! Karena ada "sesuatu" yang hidup, bergerak, dan dapat pula berkehendak. Pernahkah Anda `mencoba untuk meneliti keadaannya? Kita tidak perlu repot-repot mencari objek penelitiannya, cukup diri kita sendiri yang dijadikan objeknya. Siapakah "aku"? Pernahkah Anda berpikir mengapa "aku" dapat `hidup? Bagaimana keadaan "aku" sebelum hidup atau sebelum dilahirkan? Apa yang terjadi pada "aku" setelah meninggal? Mengapa "aku" seperti ini? Apakah "aku" yang dapat dilihat di cermin dan disentuh ini `memang benar "aku"? Adakah yang bersifat individu permanen pada "aku" ini? Mungkin Anda juga dapat mencoba untuk menjawabnya.

=Aku bukan siapa2,karena tidak ada AKU,AKU yang saat ini hanya kumpulan daging saja,jika AKU yang saat ini mengalami apa yang disebut "kematian" maka AKU ini hanya tinggal seonggok daging,tapi "AKU" yang laen terus berputar..Jadi siapakah "AKU" yang lain ini?Apakah "AKU" yang lain ini tidak bertentangan dengan konsep anatta/tanpa aku?

QuoteSang Buddha menjelaskan :

"Tidak ada aku yang dapat ditemukan. Aku hanyalah kombinasi dari kekuatan energi fisik dan energi mental yang selalu berada dalam keadaan bergerak dan berubah."

"Aku" hanyalah berupa paduan-paduan dari berbagai unsur. Terdapat 32 jenis materi organik seperti rambut, kuku, gigi, kulit, daging, otot, urat, tulang, sumsum tulang, ginjal, jantung, hati, sekat rongga dada, limfa, paru-paru, usus, isi perut, makanan di dalam perut, kotoran, empedu, lendir, nanah, darah, keringat, lemak padat, lemak cair, air liur, ingus, minyak sendi, air seni, jaringan organ kelamin dan otak. Selain gabungan 32 jenis materi organik, "aku" juga dipadukan oleh 5 unsur pancakkhandha (Lima Kelompok Kegemaran).
=Setuju.. :)

QuoteKalau disimpulkan, maka "Aku" hanyalah paduan dari nama dan rupa.

Kita tidak bisa berdalih memang benar ada makhluk itu, memang ada nama (batin) dan rupa (fisik jasmani) itu. Namun itu bukanlah Atta. Semuanya merupakan paduan. Jangan salah paham dan menganggap bahwa nama dan rupa adalah unsur yang berdiri tunggal kemudian bergabung untuk menjadi makhluk. No no no...
Perpaduan?Manusia=perpaduang antara "nama" dan "rupa"?

Salam hangat,
Riky

(1) Pertanyaan Anda sudah Anda jawab sendiri. 'Aku' yang sekarang akan terlapuk dan meninggal. Selama belum mencapai Arahat, 'Aku' ini akan terlahir kembali menjadi 'Aku' yang lain. 'Aku yang baru' tidaklah sama dengan 'aku yang lama', namun ia juga bukan orang lain. Perlu penjelasan secara iptek?  :)
Yap..Silakan...didalam anatta=tidak ada AKU,lalu muncul "sesuatu yang laen" yaitu ]jika AKU yang saat ini mengalami apa yang disebut "kematian" maka AKU ini hanya tinggal seonggok daging,tapi "AKU" yang laen terus berputar[/color]
Jadi bung,"AKU" ini siapa?Sang Buddha berkata anatta yakni tanpa aku/inti,jadi "AKU" ini apa?Yang terus berlarian didalam SAMSARA... :)
Saya jelaskan saja permasalahanya dengan sederhana,"AKU" bertentangan tidak dengan konsep "ANATTA"?Jika tidak,kenapa dan sebaliknya... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...