sopan dan logic

Started by candra_mukti19, 12 December 2008, 03:45:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Xzone

#495
Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 12:21:30 PM
Quote from: upasaka on 23 December 2008, 12:13:23 PM
Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 12:11:05 PM
Quote from: upasaka on 23 December 2008, 12:00:54 PM
[at] candra

Apakah orang yang berdosa itu harus mati dibunuh?

sebagian orang berdosa harus mati dibunuh

Kenapa sebagian orang berdosa itu harus dibunuh?

Sebagian orang berdosa itu memiliki kamma buruk yang berat. Dan setiap memiliki kamma buruk yang berat itu harus mati dibunuh. Jadi, sebagian orang berdosa itu harus mati dibunuh.

Wah.....kalau begitu "pemahaman" bro CM ternyata sama dengan yg Dr. Azhari dkk pahami......  :-?

Pertanyaan saya :
siapa saja yg menurut anda memiliki karma buruk yg berat? dan apakah dengan membunuh orang yg memiliki karma buruk yg berat akan menghasilkan karma baik bagi sipembunuh menurut anda? dan mengapa cuma sebagian (tidak semuanya)?
saya tidak mengakui adanya "Tuhan" dan itu adalah karma buruk (dosa) yg berat menurut "keyakinan" anda, apakah saya harus dibunuh....?
Selama buah dari suatu perbuatan jahat belum masak, maka orang bodoh akan
menganggapnya manis seperti madu;
Tetapi apabila buah perbuatan itu telah masak, maka ia akan merasakan pahitnya
penderitaan.

hendrako

Quote from: candra_mukti19 on 25 December 2008, 04:09:15 PM
Quote from: johan3000 on 24 December 2008, 09:20:44 AM
Quote from: candra_mukti19 on 24 December 2008, 07:19:59 AM
[at]  moderator

Terima Kasih! atas di bukanya kembali thread ini.

mudah-mudahan, saya tidak terpancing emosi lagi, oleh siapapun juga. dan mudah-mudahan, kawan-kawan diskusi saya di sini juga tidak memancing-mancing emosi saya. jadi, diskusi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang saya harapkan. tanks!

Menurut Ilmu Logika....

Seseorang yg mahir bermeditasi berarti....telah banyak mengurangin
   kemarahan, kebencian, dan kebodohan batin.... serta memiliki pengendalian
   diri yg amat baik (apalagi udah bisa mencapai Jhanna)...

Seseorang yg udah dpt mengendalikan diri... udah tidak menyalahkan org lain lagi...
   kamusnya ngak terdaftar kalimat : "memancing emosi saya"

Seorang yg suci tak akan marah dan berkata : "dia yg memancing emosi saya"...

Jadi Kalau Bro Chandra masih sekali-kali marah... ya harus BANYAK TERIMA KASIH
   sama saya...(karna tidak mudah mencari pelatih KESABARAN)....

Semoga diskusi berjalan lancar.... berlogika, bersopan santun...

enjoy aja!

orang yang sudah mahir bermeditasi, telah memasuki jhana, apakah mustahil baginya berbuat salah, kemudian karena kesalahannya, maka tingkat batinnya menurun?

Jawaban saya akan terlihat kontradiksi, namun begitulah adanya (menurut pengertian saya), yaitu:

Pencapaian Jhana SAJA hanya mengendapkan kekotoran batin sementara, yaitu pada saat tercapai ketenangan SAJA. Karena belum timbul kebijaksanaan (Pandangan Terang) yang dapat mengikis keterikatan, kebencian, dan kegelapan batin. Jadi masih sangat mungkin melakukan hal yang salah.

Namun, untuk dapat mencapai Jhana, sangat sulit bagi orang yang banyak melakukan perbuatan "salah", walau bukan hal yang tidak mungkin.
yaa... gitu deh

johan3000

Quote from: tesla on 24 December 2008, 10:57:36 AM
Quote from: johan3000 on 24 December 2008, 09:41:06 AM
Quote2. sebagian yang mengebom itu tidak berdosa

kalau BOM ANGIN sih ngak berdosa...(atau sedikit)....


Bagaimana kalau Calon isteri bro Chandra yg kena BOM....(bali)
   saya pingin dengar komentarnya deh! (harus logika lho)

sdr Candra sudah punya 1 istri & 2 anak kok ;)

Mungkin maksudnya bisa kawin lagi?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 25 December 2008, 04:09:15 PM
Quote from: johan3000 on 24 December 2008, 09:20:44 AM
Quote from: candra_mukti19 on 24 December 2008, 07:19:59 AM
[at]  moderator

Terima Kasih! atas di bukanya kembali thread ini.

mudah-mudahan, saya tidak terpancing emosi lagi, oleh siapapun juga. dan mudah-mudahan, kawan-kawan diskusi saya di sini juga tidak memancing-mancing emosi saya. jadi, diskusi dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang saya harapkan. tanks!

Menurut Ilmu Logika....

Seseorang yg mahir bermeditasi berarti....telah banyak mengurangin
   kemarahan, kebencian, dan kebodohan batin.... serta memiliki pengendalian
   diri yg amat baik (apalagi udah bisa mencapai Jhanna)...

Seseorang yg udah dpt mengendalikan diri... udah tidak menyalahkan org lain lagi...
   kamusnya ngak terdaftar kalimat : "memancing emosi saya"

Seorang yg suci tak akan marah dan berkata : "dia yg memancing emosi saya"...

Jadi Kalau Bro Chandra masih sekali-kali marah... ya harus BANYAK TERIMA KASIH
   sama saya...(karna tidak mudah mencari pelatih KESABARAN)....

Semoga diskusi berjalan lancar.... berlogika, bersopan santun...

enjoy aja!

orang yang sudah mahir bermeditasi, telah memasuki jhana, apakah mustahil baginya berbuat salah, kemudian karena kesalahannya, maka tingkat batinnya menurun?

Meditasi yg benar adalah SETIAP SAAT....(setiap saat kita sangat berwaspada pada perbuatan kita)...
bukan tengah malam ngak ada yg ganggu... trus kita duduk .... itu namanya MEDITASI.....

mungkin senior2 bisa memberikan penjelasan.....(tentang arti meditasi)

Apakah sewaktu anda di cacimaki orang....
trus elu bilang.... tunggu... jangan cacimaki dulu.... soalnya gw belum masuk Jhanna....
(kita harus sitap setiap saat.... karna kita tidak tau.... kapan gadis cantik, mulus menggoda...hehehehe)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 25 December 2008, 04:21:57 PM
Quote from: johan3000 on 24 December 2008, 09:34:18 AM
Quoteguru meditasi saya seorang yang kasar. kalau anaknya jatuh dia akan berkata, "awas! kalo kamu menangis, gw tempeleng!" saya menyalahkan cara mendidik guru saya tersebut. menurut saya, dia "kurang ilmu" dalam mendidik. tapi, sekarnag saya melihat hasilnya

Logikanya begitu...

1. Kalau sampai murid tsb nangis... dan ditempelengin guru....
      berarti guru tsb akan berusan dgn kantor polisi....(child abuse)
2. Kalau sampai murid tsb nangis... dan tidak ditempelengin....
      berarti guru tsb BERBOHONG...
3. Kalau murid tidak nangis, dan tidak kena tempelengan...
      berarti gutu tsb BERKATA KASAR

Apakah cara ngajar guru tsb yg dikagumin bro Chanra perlu ditiru?
Apakah Diknas, Dikti dlm sertifikasi guru2 mengajarkan dgn cara2 diatas?

semoga tidak terpancing emosinya!

justru, saya sering ditatar teknik mendidik dengan cara yang berbeda.
bahkan dalam suatu penataran, para guru dinasihati, "janganlah guru mengatakan kata "jangan" kepada murid-muridnya. misalnya, kalao murid-murid kelas 1 SD nakal, naik ke atas bangku, janganlah anda berkata,"jangan naik ke atas bangku nak!", tapi katakan padanya "siapa yang mau turun duluan?". jadi, sekali lagi, jangalah mengatakan kata "jangan"!".
wha...ha..ha.. :)) dia sendiri menatar para guru berulang-ulang mengatakan kata "jangan". soalnya sih, sulit mengindari kata "jangan".
mula-mulanya saya tidak kagum dengan cara mengajar guru meditasi saya tersebut. dan berpikir "cara mendidik seperti itu jelek". tapi saya lihat outputnya gimana, hasil didikannya bagus-bagus, memiliki mental yang kuat dan tahan uji. termsuk gw :)) :))

Guru yg baik adalah membantu kita MELIHAT KEBENARAN...
mengembangkan KECINTAAN KITA PADA HAL TSB (belajar)...

dan sudah jelas... bukan dgn CARA BERBICARA KASAR.....

Apakah pemimpin agama Bro Chandra mengajarkan dgn cara berbicara kasar?
(kalau ya, postkan... supaya kita juga belajar dari kata2 kasarnya)...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

candra_mukti19

Quote from: johan
Guru yg baik adalah membantu kita MELIHAT KEBENARAN...
mengembangkan KECINTAAN KITA PADA HAL TSB (belajar)...

dan sudah jelas... bukan dgn CARA BERBICARA KASAR.....

Apakah pemimpin agama Bro Chandra mengajarkan dgn cara berbicara kasar?
(kalau ya, postkan... supaya kita juga belajar dari kata2 kasarnya)...

bukan guru agama saya, tapi guru meditasi saya yang sekaligus guru ilmu tenaga dalam. dialah yang mengajarkan cinta kasih sebenarnya dalam kemasan "sikap kasar".

saya akan ceritakan kisahnya :
pada waktu itu, ada 60 orang murid baru yang berguru kepada beliau. termasuk saya di dalamnya. dalam waktu 4 bulan, teman-teman saya sudah mahir dengan ilmu tenaga dalam. sedangkan saya sendiri, jangankan untuk mencoba menjatuhakn musuh dari jarak jauh, merasakan apa yang disebut tenaga dalam itu sendiri gak pernah.
saya minta agar teman-teman saya memukul saya dari jarak jauh dengan TD, tapi anehnya saya tidak urung jatuh. akhirnya saya minta kepada sang guru besar, hanya karena ingin mengetahui, "gimana sih rasanya dipukul dengan tenaga dalam." maka guru besar itu berkata dengan kasar,"kalo orang dipukul dengan tenaga dalam gak jatuh, bukan jagoan, bukan pintar, tapi bodoh. kamu ini jangan bangga dengan kebodohan kamu. harus di gini ni..." katanya sambil secara tiba-tiba beliau menendang perut saya. sakit rasanya. saya marah, malu dan tersinggung, dikata-katain bodoh di depan teman-teman yang lain. padahal saya kan cuma ingin belajar.
saya bermaksud berbicara lagi, tapi guru saya itu menendang pantat saya sampai saya tersungkur. pada waktu saya hendak bangun, dia memegangi kepala saya. jadi saya setengah jongkok. dia berkata,"coba keluarkan tenagamu lebih keras kalau bisa." saya dah tanggung marah, saya dorong guru saya itu dengan keras. tapi dia tidak bergeming, dan perut saya ditendang lagi. sayapun terjauh lagi. lalu bangun, dan ketika melihat guru saya rasanya membencikan sekali, saya marah. ditambah lagi dia berkata, "coba pukul hidung saya ni, pukulanmu bisa lurus enggak?" lalu dengan marah saya mencoba memukulnya. tapi anehnya, saya seperti di dorong oleh suatu energi yang tidk terlihat. saya terpental dan kaget. sebelum sempat berpikir, guru saya berteriak, "bangun kau, kalo mo bisa harus semangat! serang saya." saya mencoba menyerangnya berkali-kali, tapi bahkan dari jarak 2 meter tubuh saya seperti dihalangi oleh suatu energi yang lembut namun tidak dpat ditembus. letih sekali rasanya, karena terbanting-banting, tapi saya bahagia karena bisa yakin bahwa Tenaga Dalam itu ada, dan mengtahui kekuatannya. kejadian hari itu telah menghapuskan rasa keragu-raguan saya tentang ilmu tenaga dalam.
akhirnya guru saya menjelaskan bahwa karna kasih sayang beliau kepada saya, terpaksa dia menghina dan mencaci maki saya, bahkan sampai menentang perut dan pantat berkali-kali. sebab, saya termasuk orang yang tidak peka dan hanya bisa merasakan pukulan tenaga dalam ketika dalam keadaan emosi.
nah, itulah sebuah contoh "sikap kasar" tapi hakikatnya adalah kasih sayang dan pendidikan yang berguna. apakah dapat difahami?

candra_mukti19

Quote from: johan
Meditasi yg benar adalah SETIAP SAAT....(setiap saat kita sangat berwaspada pada perbuatan kita)...
bukan tengah malam ngak ada yg ganggu... trus kita duduk .... itu namanya MEDITASI.....

mungkin senior2 bisa memberikan penjelasan.....(tentang arti meditasi)

Apakah sewaktu anda di cacimaki orang....
trus elu bilang.... tunggu... jangan cacimaki dulu.... soalnya gw belum masuk Jhanna....
(kita harus sitap setiap saat.... karna kita tidak tau.... kapan gadis cantik, mulus menggoda...hehehehe)

saya faham yang anda katakan.
tapi di sini, saya tidak ingin menunjukan kekuatan meditatif saya, atau kebagusan perangai saya. biarlah saya terlihat "busuk" di mata anda. karena tujuan saya di sini adalah "bagaimana saya dapat melihat anda." semoga difahami!

johan3000

#502
Quote from: candra_mukti19 on 25 December 2008, 08:53:57 PM
Quote from: johan
Guru yg baik adalah membantu kita MELIHAT KEBENARAN...
mengembangkan KECINTAAN KITA PADA HAL TSB (belajar)...

dan sudah jelas... bukan dgn CARA BERBICARA KASAR.....

Apakah pemimpin agama Bro Chandra mengajarkan dgn cara berbicara kasar?
(kalau ya, postkan... supaya kita juga belajar dari kata2 kasarnya)...

bukan guru agama saya, tapi guru meditasi saya yang sekaligus guru ilmu tenaga dalam. dialah yang mengajarkan cinta kasih sebenarnya dalam kemasan "sikap kasar".

saya akan ceritakan kisahnya :
pada waktu itu, ada 60 orang murid baru yang berguru kepada beliau. termasuk saya di dalamnya. dalam waktu 4 bulan, teman-teman saya sudah mahir dengan ilmu tenaga dalam. sedangkan saya sendiri, jangankan untuk mencoba menjatuhakn musuh dari jarak jauh, merasakan apa yang disebut tenaga dalam itu sendiri gak pernah.
saya minta agar teman-teman saya memukul saya dari jarak jauh dengan TD, tapi anehnya saya tidak urung jatuh. akhirnya saya minta kepada sang guru besar, hanya karena ingin mengetahui, "gimana sih rasanya dipukul dengan tenaga dalam." maka guru besar itu berkata dengan kasar,"kalo orang dipukul dengan tenaga dalam gak jatuh, bukan jagoan, bukan pintar, tapi bodoh. kamu ini jangan bangga dengan kebodohan kamu. harus di gini ni..." katanya sambil secara tiba-tiba beliau menendang perut saya. sakit rasanya. saya marah, malu dan tersinggung, dikata-katain bodoh di depan teman-teman yang lain. padahal saya kan cuma ingin belajar.
saya bermaksud berbicara lagi, tapi guru saya itu menendang pantat saya sampai saya tersungkur. pada waktu saya hendak bangun, dia memegangi kepala saya. jadi saya setengah jongkok. dia berkata,"coba keluarkan tenagamu lebih keras kalau bisa." saya dah tanggung marah, saya dorong guru saya itu dengan keras. tapi dia tidak bergeming, dan perut saya ditendang lagi. sayapun terjauh lagi. lalu bangun, dan ketika melihat guru saya rasanya membencikan sekali, saya marah. ditambah lagi dia berkata, "coba pukul hidung saya ni, pukulanmu bisa lurus enggak?" lalu dengan marah saya mencoba memukulnya. tapi anehnya, saya seperti di dorong oleh suatu energi yang tidk terlihat. saya terpental dan kaget. sebelum sempat berpikir, guru saya berteriak, "bangun kau, kalo mo bisa harus semangat! serang saya." saya mencoba menyerangnya berkali-kali, tapi bahkan dari jarak 2 meter tubuh saya seperti dihalangi oleh suatu energi yang lembut namun tidak dpat ditembus. letih sekali rasanya, karena terbanting-banting, tapi saya bahagia karena bisa yakin bahwa Tenaga Dalam itu ada, dan mengtahui kekuatannya. kejadian hari itu telah menghapuskan rasa keragu-raguan saya tentang ilmu tenaga dalam.
akhirnya guru saya menjelaskan bahwa karna kasih sayang beliau kepada saya, terpaksa dia menghina dan mencaci maki saya, bahkan sampai menentang perut dan pantat berkali-kali. sebab, saya termasuk orang yang tidak peka dan hanya bisa merasakan pukulan tenaga dalam ketika dalam keadaan emosi.
nah, itulah sebuah contoh "sikap kasar" tapi hakikatnya adalah kasih sayang dan pendidikan yang berguna. apakah dapat difahami?

Kenapa seseorang yg menurut anda "memancing emosi anda"....
dan kebalikannya anda menyerang dia dgn perkataan BODOH/BEGOK...

Bisakah anda juga melihat bahwa apa yg dilakan 3R tsb juga hakikatnya adalah
   KASIH SAYANG dan PENDIDIKan yg BERguna?

Apakah juga dapat dipahamin?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 25 December 2008, 08:58:55 PM
Quote from: johan
Meditasi yg benar adalah SETIAP SAAT....(setiap saat kita sangat berwaspada pada perbuatan kita)...
bukan tengah malam ngak ada yg ganggu... trus kita duduk .... itu namanya MEDITASI.....

mungkin senior2 bisa memberikan penjelasan.....(tentang arti meditasi)

Apakah sewaktu anda di cacimaki orang....
trus elu bilang.... tunggu... jangan cacimaki dulu.... soalnya gw belum masuk Jhanna....
(kita harus sitap setiap saat.... karna kita tidak tau.... kapan gadis cantik, mulus menggoda...hehehehe)

saya faham yang anda katakan.
tapi di sini, saya tidak ingin menunjukan kekuatan meditatif saya, atau kebagusan perangai saya. biarlah saya terlihat "busuk" di mata anda. karena tujuan saya di sini adalah "bagaimana saya dapat melihat anda." semoga difahami!

Sebenarnya niatlah yg dinilai....

Kalau bro bisa menunjukkan kekuatan meditaf, maka itu menjadi motivasi kita utk belajar meditasi... (menunjukkan dlm konotasi yg baik dan tidak sombong/angkuh)...

Kalaupun bro menunjukkan kejelekan... atau sesuatu yg "busuk"....
tetap menjadi pelajaran bagi kita2 tidak menirunya....

Bagik ataupun buruh.... bagi 3R adalah belajar....

Dan kalau memang saya "idiot", no problem deh...
kasih tau dimana dan saya POLES lagi....

kalau dalam forum, kita bisa beranggapan belajar dari siapa saja...
dan tidak merasa paling pintar....maka tidak akan timbul masalah...

Ego yg angkuh... yg menimbulkan masalah...  semoga dpt difahami juga..

by the way.... Merry X'mas.....and enjoy the holiday.... ho ho ho...

sedikit sharing X'mas experience......
Bro.... Tadi pagi gw ke Greja...
ternyata ada suster cantik mengampirin dan duduk disamping saya...
sampai misa selesai.....plus salaman lho.... wooow....
(pertama kali dlm hidup nih....rasanya ada karma baik berbuah deh!)
(karma baik kedua.... ehhh dipinjamain teman... modem hsdpa flash)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

N1AR

[-o< semoga saya juga dikaruniakan surga seperti bro 3R amin...

Jerry

cape deh..  ^:)^
udah 34 pages udah pada dapet konklusi belom?   :-w

appamadena sampadetha

johan3000

Quote from: xuvie on 26 December 2008, 01:52:46 AM
cape deh..  ^:)^
udah 34 pages udah pada dapet konklusi belom?   :-w


Bro kalau cape sekali-kali di SPA aja....
spt spa ??? 250rb itu termasuk buffe (makan), massage 1.5 jam,
pilihan minyak (green tea, lavender, ...) kolam panas 52 dC, dingin 7 dC
dekorasi sangat bagus.... pijatan mantep tanpa (yg engak2....)

Sopan dan Logic?

Kebudayaan (termasuk agama) berbeda, cara berpikir juga berbeda.....

contoh : org Amerika umumnya to the point, mengatakan apa dgn singkat dan jelas.... kebalikan orang kita lebih banyak yg suka MUTER2.... dlm penyampaian....

seorang dirut sewaktu seminar mengatakan.... wah.. pegawainya kalau disuruh dia mengatakan "YA", dan disini artinya (YA=saya mengerti..., bukan AKAN SAYA LAKUKAN)....

sambil menunggu doxen ILMU LOGIKA meneruskan pelajarannya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: johan3000 on 23 December 2008, 12:11:54 PM
Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 10:21:47 AM
Quote from: johan3000 on 22 December 2008, 05:56:12 PM

Apa yg bro Chandra lihat gambar diatas...???
Sebutkanlah sebanyak mungkin...
Karna seorang yg dpt berpikir tepat/benar....
   adalah seorang yg memiliki perhatian jeli, teliti.....

contoh :
1. mangkok biru, list coklat... terbuat dari poselin...

1. biru 2. daun 3. hijau 4.mangkok biru 5. daun hijau 6. titik 7. kumpulan titik 8. bentuk 9. kuning 10. warna kuning
11. warna hijau 12. bintik-bintik 13. motif 14. alur  15. porselen 16. gambar 17. bundar 18.warna kuning diatas warna biru
19. bentuk pisang 20. hitam 21. warna hitam 22. persegi panjang 23. motif retak 24. garis 25. garis lengkung 26. bintik kecil
27. bentuk besar 28. warna putih 29. kreasi 30. blur
saya dapat menyebutkan sampai 300 point.

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 10:21:47 AM
Quote from: johan3000 on 22 December 2008, 05:56:12 PM


Apa yg bro Chandra lihat gambar diatas...???
Sebutkanlah sebanyak mungkin...
Karna seorang yg dpt berpikir tepat/benar....
   adalah seorang yg memiliki perhatian jeli, teliti.....

contoh :
1. mangkok biru, list coklat... terbuat dari poselin...

1. biru 2. daun 3. hijau 4.mangkok biru 5. daun hijau 6. titik 7. kumpulan titik 8. bentuk 9. kuning 10. warna kuning
11. warna hijau 12. bintik-bintik 13. motif 14. alur  15. porselen 16. gambar 17. bundar 18.warna kuning diatas warna biru
19. bentuk pisang 20. hitam 21. warna hitam 22. persegi panjang 23. motif retak 24. garis 25. garis lengkung 26. bintik kecil
27. bentuk besar 28. warna putih 29. kreasi 30. blur
saya dapat menyebutkan sampai 300 point.

Jawabannya tidak ILMIAH.... tidak Essential...
coba tunjukkan PENGAMATAIN YG JELI....



Bila pengamat seorang : photograper/printer/graphic designer....
1. under expose
2. foto di diang hari, dan berawan
3. pakai kamera point and shoot (bukan DSLR)
4. pixel size 600x200
5. dll

Bila pengamat seorang : Biologist

Bila pengamat seorang : detektif

dst
dst

Silahkan bro Chandra utk melengkapi jawaban tsb....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

JOHAN, aku sudah lama berhenti. Kamulah yang masih terus berlari. Apa yang kamu cari? Berhentilah!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

FZ

Quote from: ryu on 27 December 2008, 10:07:32 AM
JOHAN, aku sudah lama berhenti. Kamulah yang masih terus berlari. Apa yang kamu cari? Berhentilah!
masih di treadmill bro.. :))