sopan dan logic

Started by candra_mukti19, 12 December 2008, 03:45:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

candra_mukti19

Quote from: johan
Bro Chandra pilih kasih.... koq gw diajarin yg SESAT2....
defenisi ilmiah aja ngak spt yg di kamus!....

Apakah Pak DOxen hobby menyesatkan MURID2nya?

hayo jawab : Apakah itu Ilmiah?

anda menanyakan pengertian ilmiah menurut apa atau siapa?

banyak ilmuwan yang memberikan definisi ilmiah secara berbeda-beda. semua itu sah-sah saja. tapi, kalau anda meminta saya meminta menjelaskan definisi ilmiah menurut salah satu ilmuwan itu, saya gak mau. tanya aja sendiri sama mereka. kalau mau definisi ilmiah menurut kamus, ya liat aja sendiri kamusnya. kenapa harus tanya saya? kalau mau tahu definisi ilmiah menurut saya,  baru tanya ke saya, dan saya akan menjawabnya. sudahlah cukup, jangan sampai sampai "membodoh-bodohkan anda lagi".

johan3000

Quote from: g.citra on 23 December 2008, 01:46:01 PM
Quotekesucian adalah keadaan batin yang tanpa noda/kekotoran

Lalu apakah yang menjadi landasan bathin dari 'perang suci'?
Bagaimana dengan kata-kata insyaf? setujukah anda?

:)


Secara Ilmiah.... berapa lamakah INSYAF  dpt bertahan?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:44:59 PM
Quote from: upasaka

Ketahuilah Bro Candra, apa yang Anda jelaskan di atas adalah kekeliruan.

Orang2 yang melakukan kamma buruk hanyalah orang2 yang tertutupi oleh kekotoran batin. Mereka hanya tersesat dari Kebenaran. Tindakan tercela mereka bagaikan orang buta yang melakukan banyak kesalahan. Selama mereka masih buta dari Kebenaran, mereka akan melakukan tindakan tercela. Dan membunuhnya bukanlah solusi bagi mereka yang buta agar tidak melakukan kesalahan lagi. Orang buta itu harus kita tuntun dan kita obati penglihatannya.

apakah anda menilainya sebagai kekeliruan ataukah kebenaran, bagi saya itu tak penting.

yang penting bagaimana dapat difahami dengan logic bahwa hal itu merupakan kekeliruan.

jangan hanya karena anda belum pernah mati dan melihat kehidupan orang-orang yang menderita sesuah kematian mereka, lalu anda menyatakan bahwa itu suatu kekeliruan.
jangan hanya karena keterbatasn pengetahuan anda, lalu anda segera menyimpulkan bahwa itu suatu kekeliruan.
atau apakah saya harus menerima suatu ajaran secara dogma?

anda menyatakan "solusi bagi orang berdosa tersebut bukanlah membunuhnya, melainkan menuntunnya" apakah anda tidak tahu, ada manusia yang mata batinnya sulit terbuka? apakah ada manusia yang tidak bisa terentuh oleh hal-hal yang sebenarnya menyentuh? dia tidak tergugah oleh hal-hal yang sebenarnya menggugah? apakah anda tidak tahu bahwa ada orang yang tidak dapat anda tuntun ke jalan yang benar?

apakah alasan dari "solusi bagi orang berdosa (dengan dosa berat) itu bukan membunuhnya"?
dan anda menyatakan "karena ada solusi lain". tapi, benarkah solusi lain itu selalu ada?

Terdapat banyak tingkatan batin orang di dunia ini. Seperti bunga teratai di kolam, ada yang menjulang tinggi di atas air, ada yang tumbuh di atas permukaan kolam, dan ada yang terbenam di bawah air kolam. Hanya orang yang memiliki sedikit debu di matanya yang bisa melihat Dhamma.

Saudara Candra Mukti, apa yang akan Anda lakukan kalau Anda melihat anak Anda bermain di tengah arus sungai yang deras, sedangkan Anda berada di daratan seberang sungai yang teduh?

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:48:54 PM
Quote from: johan
Bro Chandra pilih kasih.... koq gw diajarin yg SESAT2....
defenisi ilmiah aja ngak spt yg di kamus!....

Apakah Pak DOxen hobby menyesatkan MURID2nya?

hayo jawab : Apakah itu Ilmiah?

anda menanyakan pengertian ilmiah menurut apa atau siapa?

banyak ilmuwan yang memberikan definisi ilmiah secara berbeda-beda. semua itu sah-sah saja. tapi, kalau anda meminta saya meminta menjelaskan definisi ilmiah menurut salah satu ilmuwan itu, saya gak mau. tanya aja sendiri sama mereka. kalau mau definisi ilmiah menurut kamus, ya liat aja sendiri kamusnya. kenapa harus tanya saya? kalau mau tahu definisi ilmiah menurut saya,  baru tanya ke saya, dan saya akan menjawabnya. sudahlah cukup, jangan sampai sampai "membodoh-bodohkan anda lagi".

Atas dasar apa... seorang Bro Chandra
dpt mendefenisikan Ilmiah..... lebih benar dari KAMUS?

Justru saya recheck apa yg anda katakan dgn kamus....
Bro CHandra kan belajar Ilmu Logika... apa judul buku dan penerbitnya?
Apakah defenisi Ilmiah didalam buku tbs?

Silahkan jawab kalau bisa....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

candra_mukti19

#439
Quote from: g.citra on 23 December 2008, 01:46:01 PM
Quotekesucian adalah keadaan batin yang tanpa noda/kekotoran

Lalu apakah yang menjadi landasan bathin dari 'perang suci'?
Bagaimana dengan kata-kata insyaf? setujukah anda?

:)

landasan bathin dari perang suci :

1. menghancurkan nivarana
2. melenyapkan kepengecutan
3. melenyapkan dayus
4. mengembangkan konsentrasi
5. semangat
6. perhatian
7. keyakinan
8. kebijaksanaan
10. metta
11. karuna
12. upekha
13. nibbana
adapun yang dimaksud dengan insyaf adalah berhenti dari berbuat jahat, sadar dirinya telah berbuat jahat, menyesal, berjanji tidak mengulangi dan menebusnya dengan perbuatan baik.

candra_mukti19

Quote from: johan
Atas dasar apa... seorang Bro Chandra
dpt mendefenisikan Ilmiah..... lebih benar dari KAMUS?

Justru saya recheck apa yg anda katakan dgn kamus....
Bro CHandra kan belajar Ilmu Logika... apa judul buku dan penerbitnya?
Apakah defenisi Ilmiah didalam buku tbs?

Silahkan jawab kalau bisa....

lihat dan buktikan saja sendiri.
jika definisi saya tentang ilmiah salah, tunjukan dimana salahnya?

candra_mukti19

Quote from: upasaka
Terdapat banyak tingkatan batin orang di dunia ini. Seperti bunga teratai di kolam, ada yang menjulang tinggi di atas air, ada yang tumbuh di atas permukaan kolam, dan ada yang terbenam di bawah air kolam. Hanya orang yang memiliki sedikit debu di matanya yang bisa melihat Dhamma.

Saudara Candra Mukti, apa yang akan Anda lakukan kalau Anda melihat anak Anda bermain di tengah arus sungai yang deras, sedangkan Anda berada di daratan seberang sungai yang teduh?

saya akan turun dan menolongnya, atau mengajaknya ke darat tepian yang aman

Nevada

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:59:13 PM
Quote from: upasaka
Terdapat banyak tingkatan batin orang di dunia ini. Seperti bunga teratai di kolam, ada yang menjulang tinggi di atas air, ada yang tumbuh di atas permukaan kolam, dan ada yang terbenam di bawah air kolam. Hanya orang yang memiliki sedikit debu di matanya yang bisa melihat Dhamma.

Saudara Candra Mukti, apa yang akan Anda lakukan kalau Anda melihat anak Anda bermain di tengah arus sungai yang deras, sedangkan Anda berada di daratan seberang sungai yang teduh?

saya akan turun dan menolongnya, atau mengajaknya ke darat tepian yang aman

Bagaimana bila anak Anda menolak tawaran Anda?
Bagaimana bila anak Anda malah terus bermain dan arus sungai semakin berbahaya?

hatRed

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:44:59 PM
Quote from: upasaka

Ketahuilah Bro Candra, apa yang Anda jelaskan di atas adalah kekeliruan.

Orang2 yang melakukan kamma buruk hanyalah orang2 yang tertutupi oleh kekotoran batin. Mereka hanya tersesat dari Kebenaran. Tindakan tercela mereka bagaikan orang buta yang melakukan banyak kesalahan. Selama mereka masih buta dari Kebenaran, mereka akan melakukan tindakan tercela. Dan membunuhnya bukanlah solusi bagi mereka yang buta agar tidak melakukan kesalahan lagi. Orang buta itu harus kita tuntun dan kita obati penglihatannya.

apakah anda menilainya sebagai kekeliruan ataukah kebenaran, bagi saya itu tak penting.

yang penting bagaimana dapat difahami dengan logic bahwa hal itu merupakan kekeliruan.

jangan hanya karena anda belum pernah mati dan melihat kehidupan orang-orang yang menderita sesuah kematian mereka, lalu anda menyatakan bahwa itu suatu kekeliruan.
jangan hanya karena keterbatasn pengetahuan anda, lalu anda segera menyimpulkan bahwa itu suatu kekeliruan.
atau apakah saya harus menerima suatu ajaran secara dogma?

anda menyatakan "solusi bagi orang berdosa tersebut bukanlah membunuhnya, melainkan menuntunnya" apakah anda tidak tahu, ada manusia yang mata batinnya sulit terbuka? apakah ada manusia yang tidak bisa terentuh oleh hal-hal yang sebenarnya menyentuh? dia tidak tergugah oleh hal-hal yang sebenarnya menggugah? apakah anda tidak tahu bahwa ada orang yang tidak dapat anda tuntun ke jalan yang benar?

apakah alasan dari "solusi bagi orang berdosa (dengan dosa berat) itu bukan membunuhnya"?
dan anda menyatakan "karena ada solusi lain". tapi, benarkah solusi lain itu selalu ada?


apakah anda menilainya sebagai kekeliruan ataukah kebenaran, bagi saya itu tak penting.

yang penting bagaimana dapat difahami dengan logic bahwa hal itu merupakan kekeliruan.

jangan hanya karena anda belum pernah mati dan melihat kehidupan orang-orang yang menderita sesuah kematian mereka, lalu anda menyatakan bahwa itu suatu kekeliruan.
jangan hanya karena keterbatasn pengetahuan anda, lalu anda segera menyimpulkan bahwa itu suatu kekeliruan.
atau apakah saya harus menerima suatu ajaran secara dogma?

anda menyatakan "solusi bagi orang berdosa tersebut bukanlah menuntunnya, melainkan membunuhnya" apakah anda tidak tahu, ada manusia yang mata batinnya gampang terbuka? apakah ada manusia yang tidak bisa terentuh oleh hal-hal yang sebenarnya menyentuh? dia tidak tergugah oleh hal-hal yang sebenarnya menggugah? apakah anda tidak tahu bahwa ada orang yang tidak dapat anda tuntun ke jalan yang benar?

apakah alasan dari "solusi bagi orang berdosa (dengan dosa berat) itu bukan menuntunnya"?
dan anda menyatakan "karena ada solusi lain". tapi, benarkah solusi lain itu selalu ada?
i'm just a mammal with troubled soul



g.citra

Quotelandasan bathin dari perang suci :

1. menghancurkan nivarana
2. melenyapkan kepengecutan
3. melenyapkan dayus
4. mengembangkan konsentrasi
5. semangat
6. perhatian
7. keyakinan
8. kebijaksanaan
10. karuna
11. karuna
12. upekha
13. nibbana

Lalu kepada apa/siapa 'perang suci' dilakukan? Apa bentuk daripada 'peperangan' tersebut? menggunakan senjatakah?

Namo Buddhaya...  _/\_ ...

johan3000

Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:56:28 PM
Quote from: johan
Atas dasar apa... seorang Bro Chandra
dpt mendefenisikan Ilmiah..... lebih benar dari KAMUS?

Justru saya recheck apa yg anda katakan dgn kamus....
Bro CHandra kan belajar Ilmu Logika... apa judul buku dan penerbitnya?
Apakah defenisi Ilmiah didalam buku tbs?

Silahkan jawab kalau bisa....

lihat dan buktikan saja sendiri.
jika definisi saya tentang ilmiah salah, tunjukan dimana salahnya?

Bagaimana seorang guru mengajar?..............

1. Defenisi ilmiah
2. Defenisi ilmu logika
3. 2 Rules dari 19 yg ajarkan TANPA JUDUL.... dan tampa contoh!...

Coba deh.... jadi doxen yg baik kalau mengajar....

murid siap menyimak!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: g.citra on 23 December 2008, 02:02:34 PM
Quotelandasan bathin dari perang suci :

1. menghancurkan nivarana
2. melenyapkan kepengecutan
3. melenyapkan dayus
4. mengembangkan konsentrasi
5. semangat
6. perhatian
7. keyakinan
8. kebijaksanaan
10. karuna
11. karuna
12. upekha
13. nibbana

Lalu kepada apa/siapa 'perang suci' dilakukan? Apa bentuk daripada 'peperangan' tersebut? menggunakan senjatakah?

Namo Buddhaya...  _/\_ ...

Rajang.....(hidup2 dilempar batu sampai mati...)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: upasaka on 23 December 2008, 02:00:35 PM
Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:59:13 PM
Quote from: upasaka
Terdapat banyak tingkatan batin orang di dunia ini. Seperti bunga teratai di kolam, ada yang menjulang tinggi di atas air, ada yang tumbuh di atas permukaan kolam, dan ada yang terbenam di bawah air kolam. Hanya orang yang memiliki sedikit debu di matanya yang bisa melihat Dhamma.

Saudara Candra Mukti, apa yang akan Anda lakukan kalau Anda melihat anak Anda bermain di tengah arus sungai yang deras, sedangkan Anda berada di daratan seberang sungai yang teduh?

saya akan turun dan menolongnya, atau mengajaknya ke darat tepian yang aman

Bagaimana bila anak Anda menolak tawaran Anda?
Bagaimana bila anak Anda malah terus bermain dan arus sungai semakin berbahaya?

Panggil 3R.... pasti beres.... (jawaban sementara dirahasiakan)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

candra_mukti19

 [at]  hatred

anda mengutip tulisan saya dengan cara membalik-balikannya. kalau mau begitu, anda harus memperhatikan alur logikanya dengan benar. anda membuat logika pernyataan tersebut menjadi semrawut. apa sebenarnya yang ingin anda nyatakan?

jika anda menyatakan
"yang penting bagaimana dapat difahami dengan logic bahwa hal itu merupakan kekeliruan"

maka, bukankah anda sudah memahami sebagai kekeliruan? jika sudah difahami sebagai kekeliruan, maka untuk apa menanyakan lagi bukti logic bahwa itu suatu kekeliruan?
anda yang memahami bahwa itu suatu kekeliruan, lalu mengapa anda meminta saya yang membuktikannya? seharusnya anda yang membuktikan.

candra_mukti19

Quote from: upasaka on 23 December 2008, 02:00:35 PM
Quote from: candra_mukti19 on 23 December 2008, 01:59:13 PM
Quote from: upasaka
Terdapat banyak tingkatan batin orang di dunia ini. Seperti bunga teratai di kolam, ada yang menjulang tinggi di atas air, ada yang tumbuh di atas permukaan kolam, dan ada yang terbenam di bawah air kolam. Hanya orang yang memiliki sedikit debu di matanya yang bisa melihat Dhamma.

Saudara Candra Mukti, apa yang akan Anda lakukan kalau Anda melihat anak Anda bermain di tengah arus sungai yang deras, sedangkan Anda berada di daratan seberang sungai yang teduh?

saya akan turun dan menolongnya, atau mengajaknya ke darat tepian yang aman

Bagaimana bila anak Anda menolak tawaran Anda?
Bagaimana bila anak Anda malah terus bermain dan arus sungai semakin berbahaya?

saya akan memaksanya, menariknya dengan kuat, walaupun itu menyakitinya. tapi, itu lebih baik dari pada dia terbawa arus sungai.