Buddha Bar, kok bisa ya?

Started by dery, 27 November 2008, 02:29:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: Hendra Susanto on 28 November 2008, 03:41:44 PM
wehhh... lumayan juga nich buat nampang... biar dikira orang kaya :))

klo gt kita minumnya aqua aje kar paling ceban ato noban sebotol :))

Aqua gelas yang ceban. Aqua botol goban sebotol :))
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Lily W

Quote from: Hendra Susanto on 28 November 2008, 03:36:56 PM
Quote from: karuna_murti on 28 November 2008, 03:34:43 PM
Ndra, kalo ke Jakarta traktir aye ya. Makannya aja, gak pake minum & kuning-kuning. :))

wakkakakak kuning2... ok bos :D

Ngko Haa... jangan lupa ama aye... :))

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

andrew

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 03:24:05 PM
[at] andrew

harap baca reply saya tentang cerita "ayah dan anak yang kemungkinan tersesat" di replies2 saya sebelumnya.

sorry, cape nyarinya.


ya saya sudah baca itu...

pandangan awal kita berbeda...

pandangan awalmu menganggap yang di lakukan buddha bar mengarah pada penyesatan...

sedangkan padangan awal saya... yang dilakukan buddha bar seperti meletakan setitik cahaya dalam  gelap... saya menganggap cahaya ini akan bermanfaat...


oh ya saya ada cerita sedikit... tentang anggapan karma buruk... dan patung buddha...

gini...

ada satu patung buddha yang berada di pinggir jalan... sebagai obyek pemujaan...

nah pada suatu saat... terjadi hujan lebat....

kemudian lewat seseorang yang kehujanan di tempat patung buddha itu....

ketika melihat patung buddha itu... orang ini tersentuh... aduh kasian obyek pemujaan ini kehujanan akan cepat rusak ... kemudian dia berpikir... apa yang bisa dia gunakan untuk menutupin patung buddha ini dari hujan... tapi dia tidak membawa apapun .. yang memungkinkan untuk digunakan melindungi patung buddha itu dari hujan...
yang bisa digunakan untuk melindungi patung buddha dari hujan cuma sepasang sepatunya...

kemudian dia meletakan sepatunya diatas kepala patung buddha itu... agar tidak kehujanan... dan kemudian dia meneruskan perjalanannya dengan tanpa alas kaki...


setelah hujan reda... dan langit menjadi terang...

kemudian lewat orang lain di tempat patung buddha itu...

melihat ada sepatu di kepala patung buddha... orang ini lalu marah-marah... kurang ajar, dsb...
mengatai  orang yang tidak tau aturan sampai  tega  meletakan sepatu di kepala patung buddha...dst... dalam perjalanan dia memaki-maki dan menyalahkan orang yang menaruh sepatu di kepala patung buddha... sebagai orang yang melecehkan buddha...



nah disini siapa sih yang sebenarnya berbuat karma baik? siapa yang berbuat karma buruk?


_/\_


Mr. Wei

Btw, agak OOT tapi masih senada...
Kemarin guru gw kasih gw nonton film, filmnya parah banget deh... seorang pemusik nyanyi dan menari dengan pakaian super seksi di depan rupang buddha... bahkan lirik lagunya pun pake kata buddha, dan tariannya bener2 vulgar, seorang pria yang mengelus2 bok**g wanita yang menyanyi tersebut...

Judulnya kalau gak salah Lyric and Music atau Music and Lyric ya... lupa deh...

Cuma sekedar sharing...

hatRed

 [at] andrew

bukan.. bukan itu.

perrbedaan pandangan kita adalah

anda melihat dari sisi religi.

saya melihat dari sisi sosial.
i'm just a mammal with troubled soul



andrew

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 07:27:28 PM
[at] andrew

bukan.. bukan itu.

perrbedaan pandangan kita adalah

anda melihat dari sisi religi.

saya melihat dari sisi sosial.



kalo sisi sosial kok kamu menggambarkan anak yang mungkin tersesat...

sisi sosial bukannya sudah saya jawab juga...



_/\_

hatRed

figur ayah : kita yang memandang positif Buddha bar
figur anak : masyarakat (bisa Buddhis, bisa muslim, bisa Kristiani dll) yg mengangap negatif Buddha bar

hal buruk apa yang kemungkinan dapat dilakukan oleh sorang anak yg tersesat?

anda ingin kejadian mei 98 terulang?
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

Quote from: karuna_murti on 28 November 2008, 03:10:44 PM
Reenzia, sebaiknya ketika diri sendiri memberitahukan kepada orang lain, agar orang lain berbahagia. Sebaiknya kita memberitahukan mana yang benar dan salah atas dasar kebaikan.
Contohnya dalam kasus ini, ketika kita melihat seseorang memperlakukan obyek penghormatan dengan tidak layak, sebaiknya kita memberitahukan agar orang lain tersebut tidak melakukan kamma buruk lebih lanjut lagi. Bukan atas dasar kebencian kita kepada orang atau obyek lain.
Apalagi di Indonesia, masih banyak yang beranggapan namaskara terhadap rupang Buddha adalah kegiatan penyembahan berhala, atau memuja Tuhan Buddha. Bila Buddha Bar ini dilihat umum, mungkin saja bisa menimbulkan pandangan lebih salah lagi di mata orang lain. Karena itu mungkin saja member di sini ber-karuna citta terhadap orang-orang yang melakukan karma buruk, dan mencoba membantu orang lain tersebut.
Karena ini saya bisa mengerti mengapa ada yang memprotes kalau ada orang memakai obyek keagamaan dengan seenaknya.

_/\_

hoho saia mengerti
saia cm pengen tahu gimana tanggapan tmn-tmn atas masalah ini
;D

btw anda katakan ingin memberitahukan agar tidak melakukan karma buruk lagi, nah itu caranya gimana? ;D

Reenzia

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 07:40:05 PM
figur ayah : kita yang memandang positif Buddha bar
figur anak : masyarakat (bisa Buddhis, bisa muslim, bisa Kristiani dll) yg mengangap negatif Buddha bar

hal buruk apa yang kemungkinan dapat dilakukan oleh sorang anak yg tersesat?

anda ingin kejadian mei 98 terulang?

nah ini saia pikir mirip dengan dilema yang dialami candra_mukti, bila anda melihat dari figur ayah
apa yang akan anda lakukan? biarkan saja?

hatRed

 [at] reenzia

saya akan mencegah.

mencegah disini maksudnya mencegah "Perang"(kesesatan sang anak) yg dapat muncul.

dan mencegah dengan cara damai.

seperti kata dokter yang ngomelin saya "Lebih baik Mencegah daripada Mengobati".
i'm just a mammal with troubled soul



andrew

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 07:40:05 PM
figur ayah : kita yang memandang positif Buddha bar
figur anak : masyarakat (bisa Buddhis, bisa muslim, bisa Kristiani dll) yg mengangap negatif Buddha bar

hal buruk apa yang kemungkinan dapat dilakukan oleh sorang anak yg tersesat?

anda ingin kejadian mei 98 terulang?

aduh apa ngga melebih-lebihkan sih... cuma gara2 bar pakai nama buddha bisa buat mei 98 terulang... 

kamu tinggal di jkt kan?

_/\_

hatRed

Ada seseorang yang mengatakan,

A : "Kita sebaiknya mulai memberikan sikap baik kepada kaum Pribumi"
B : "Memang kenapa?"

A: "Karena etnis kayak kita, nanti bisa terlihat jelek gara2 perbuatan kamu yang mencelakai pribumi"
B : "Ah.. saya kan hanya mengomeli saja, memang sih saya kurang ajar ngomelinnya"

A : "Nah.. justru itu saya takut, nanti dia dendam"
B : "Tenang aja, dendam ama g mana berani dia"

A : "Bukan itu, bagaimana bila dia dendam terhadap etnis kayak kita?"
B : "aduh apa ngga melebih-lebihkan sih... cuma gara2 ngomelin bisa buat "kejadian" gitu"



Gara2 si B yang memberikan Imej buruk, maka semua terkena.

anda pasti dapat berkilah, ah... itukan orang yang gak ngerti sebenarnya saja....

tetapi sama dengan Buddha bar ini, itu berawal dari orang "yang gak ngerti sebenarnya aja"


i'm just a mammal with troubled soul



andrew

Quote from: hatRed on 28 November 2008, 08:01:03 PM
Ada seseorang yang mengatakan,

A : "Kita sebaiknya mulai memberikan sikap baik kepada kaum Pribumi"
B : "Memang kenapa?"

A: "Karena etnis kayak kita, nanti bisa terlihat jelek gara2 perbuatan kamu yang mencelakai pribumi"
B : "Ah.. saya kan hanya mengomeli saja, memang sih saya kurang ajar ngomelinnya"

A : "Nah.. justru itu saya takut, nanti dia dendam"
B : "Tenang aja, dendam ama g mana berani dia"

A : "Bukan itu, bagaimana bila dia dendam terhadap etnis kayak kita?"
B : "aduh apa ngga melebih-lebihkan sih... cuma gara2 ngomelin bisa buat "kejadian" gitu"



Gara2 si B yang memberikan Imej buruk, maka semua terkena.

anda pasti dapat berkilah, ah... itukan orang yang gak ngerti sebenarnya saja....

tetapi sama dengan Buddha bar ini, itu berawal dari orang "yang gak ngerti sebenarnya aja"




loh buddha bar ini ngga ada hubungannya dengan sara kok... apa lagi dengan etnis tionghwa...

yang pegang aja bukan orang tionghwa...

km tinggal di jkt atau bukan dulu nih ?
_/\_

hatRed

SARA : bukannya A gama termasuk disitu.
i'm just a mammal with troubled soul



andrew

#149
Quote from: hatRed on 28 November 2008, 08:04:01 PM
SARA : bukannya A gama termasuk disitu.

ya kan saya bilang ngga ada hubungannya dengan sara...

kamu bukan di jakarta ya ?


_/\_



ooo saya ngerti... maksud saya buddha bar sendiri tidak menyangkut-nyangkutkan  dengan agama... disini kan maksudnya cuma bar dengan latar belakang patung buddha...