News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Ceramah yg membosankan

Started by Jan, 26 November 2008, 02:01:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira

dear Jan,

nice info.....

memang itu salah satu kesulitan utama..... itu sama seperti saat kelahiran... apanya yang pindah?  :P

kalo saya tambahkan, juga kecenderngan umat utk "cheating" karena hanya berpikir sesuai sila saja.

Misal kapan sih zygote mempunyai batin, sehingga menjadi janin? Disini jelas ingin menggugurkan tapi tidak mau melanggar sila.
Padahal jelas scr buddhism, niat itu sudah didorong oleh dosa terhadap zygote itu sehingga sudah merupakan perbuatan yg tidak baik.....

Mungkin ada rekan lain yg bersedia berdiskusi lagi?  _/\_

Lily W

Quote from: johan3000 on 28 November 2008, 11:09:52 AM
Bro markosprawira

kelihatannya juga penceramah ulung.....

sharing2 dikit pengalamannya....

apa yg ingin didengar muda-mudi saat ini ?.....

apakah topic2 nibana begituan masih relevan pada muda-mudi sekarang?

trims sebelumnya....

Bro 3R mau ehipassiko ga? Sabtu nanti tanggal 13 Des di VPDS jam 14.00... kita pergi liat dan dengar Bro Markos ceramah.... gimana? DEAL? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Jan


Lily W

VPDS = Vihara Pluit Dhamma Sukkha
Jl. Pluit Permai I No, 26 Jakarta Utara
(Seberang Mega Mall Pluit / masuk dari samping jalan Paparon Pizza)

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Jan

jauuuhhhhhh....................

maap yach mungkin lain kesempatan.

Gunawan

Wah....manteb tuch kalo bro Markos yang Ngisi......Saya pernah lho 2x Ngikut Dhamma Desananya Bro Markos..... mantep Euy... ;)

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Gunawan

Quote from: Riky_dave on 27 November 2008, 08:34:32 PM
Um...iya...ceramah itu bukan something yang mudah...ceramah itu menjadi monoton karena dihapal menurut saya..ceramah yang baik sih menurut saya pribadi harus "mengalir" , "sederhana","berisi" ,sedikit "humoris tanpa OOT",sedikit "sains",ada "permsalahan","solusi","kesimpulan" ,dan yang pasti "inti dari apa yang ingin dibawakan oleh penceramah kepada pendengar"

Salam hangat,
Riky

Bro Riky,,, bagi Penceramah Senior yang jam terbangnya sudah banyak akan mudah tanpa menghapal karena banyak bahan yang dulu pernah dia pelajari. tapi bagi Penceramah junior yang baru terjun akan sulit tanpa menghapal topik atau membaca topik yang akan dia bawakan. ;D

Just my opinion.......No Offense.... :)

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

markosprawira

Quote from: Gunawan on 28 November 2008, 03:20:26 PM
Wah....manteb tuch kalo bro Markos yang Ngisi......Saya pernah lho 2x Ngikut Dhamma Desananya Bro Markos..... mantep Euy... ;)

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

dear bro,

mohon masukannya jika ada yg masih perlu saya perbaiki......

Lily W

Quote from: Jan on 28 November 2008, 03:19:56 PM
jauuuhhhhhh....................

maap yach mungkin lain kesempatan.

Ga pa pa.... kondisi belum pas... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

cunda

Quote from: Lily W on 28 November 2008, 06:01:42 PM
Quote from: Jan on 28 November 2008, 03:19:56 PM
jauuuhhhhhh....................

maap yach mungkin lain kesempatan.



Ga pa pa.... kondisi belum pas... ;D

_/\_ :lotus:

namaste suvatthi hotu

makanya pake kunci Inggris jangan pake kunci pas

aku sih paling suka ke tempat jauh, siapa tahu suhu kasih tiket ke amrik hehehe

thuti


El Sol

Quote from: Jan on 26 November 2008, 02:01:37 PM
Quote from: dilbert on 25 November 2008, 12:27:10 PM
[at] jan

Bisa dicontohkan theravada senang membuat umatnya down?

mereka selalu bilang : ini gak boleh, itu gak boleh. ini gak bagus nanti begini.. bla bla bla memang bener sich, tp yach.. bikin down semangat hidup gitu loch.

khan klu denger na : ini loh yg baiiikkkkk, ini loh yg seharus na dikembangkan. khan lebih enak di dengar.

dan para penceramah theravada itu monoton perlu perjuangan untuk tetap duduk dan mendengar, ada sich yg baguss tp dikittt  (dan itu dulu -- sekarang gak tau lagi)

kuper seh loe...

pernah denger ceramah Ajahn Brahmavamso gk?..

capee deeeh...

Sumedho

sebagai mantan "guru" yg mengajar, ikutan aah.

memang berbicara utk menyampaikan sesuatu itu gampang-gampang susah.... tapi biasanya rasa takut dan cemas karena mikirin bagaimana yah respon pendenger, koq nga diperhatikan atau lain2xnya.

tipsnya gampang.
1. Rileks -> ini gampang, tapi kalau diposisi sebagai yg berbicara bisa sangat sulit karena kebanyakan "mikirin". Utk rileks perlu PD, menguasai lapangan, menguasai materi.
2. Body Language. Ini bisa memberikan bumbu tambahan supaya lebih multimedia karena gerakan tubuh itu bisa membantu menyampaikan pembicaraan.
3. Kontak mata. Ini perlu untuk memberi efek antuasias supaya yg diliaht bisa juga tertarik dan terbawa dalam pembicaraan + merasa dihargai oleh pembicara.
4. Jangan kaku, sesekali bercanda. Kalau bisa dimulai dengan senyum karena senyum itu menular hehehhee
5. Kalau bisa jangan modelnya mengurui atau bahkan menghakimi pendengar. Very bad. Don't try it at home. Pendengar adalah teman, sahabat, bukan lawan, saingan ataupun "orang bodoh" yang seakan2x kita diatas gunung, mereka dibawah jurang.
6. Coba pake trik ini, pake kasih buku gratis, pasti menarik perhatian. ;D
7. ...

nanti ah kalo kepikir lagi...


There is no place like 127.0.0.1

El Sol

Quote from: Sumedho on 28 November 2008, 09:57:43 PM
sebagai mantan "guru" yg mengajar, ikutan aah.

memang berbicara utk menyampaikan sesuatu itu gampang-gampang susah.... tapi biasanya rasa takut dan cemas karena mikirin bagaimana yah respon pendenger, koq nga diperhatikan atau lain2xnya.

tipsnya gampang.
1. Rileks -> ini gampang, tapi kalau diposisi sebagai yg berbicara bisa sangat sulit karena kebanyakan "mikirin". Utk rileks perlu PD, menguasai lapangan, menguasai materi.
2. Body Language. Ini bisa memberikan bumbu tambahan supaya lebih multimedia karena gerakan tubuh itu bisa membantu menyampaikan pembicaraan.
3. Kontak mata. Ini perlu untuk memberi efek antuasias supaya yg diliaht bisa juga tertarik dan terbawa dalam pembicaraan + merasa dihargai oleh pembicara.
4. Jangan kaku, sesekali bercanda. Kalau bisa dimulai dengan senyum karena senyum itu menular hehehhee
5. Kalau bisa jangan modelnya mengurui atau bahkan menghakimi pendengar. Very bad. Don't try it at home. Pendengar adalah teman, sahabat, bukan lawan, saingan ataupun "orang bodoh" yang seakan2x kita diatas gunung, mereka dibawah jurang.
6. Coba pake trik ini, pake kasih buku gratis, pasti menarik perhatian. ;D
7. ...

nanti ah kalo kepikir lagi...




thx Bhante tips2nya yg keren!...

^^

Equator

Quote from: markosprawira on 28 November 2008, 12:14:19 PM
dear bro,

anumodana utk sharingnya..... ternyata sulit jd penceramah yah, terutama yg bs memenuhi "harapan" umat

nah anda khan udh ksh saran yg sgt berguna utk penceramah, lalu apa ada saran utk umat??

sori kalo diangap rewel yah, soalnya saya sih biasanya denger ceramah lebih ke isinya, jadi ga gitu perhatiin fisik penceramahnya  :-[

Bro Markos
Saran saya untuk para umat;
1. Jangan pilih2 penceramah, kasih kesempatan buat para penceramah junior untuk mengembangkan Buddha Dhamma, toh yang didengar adalah Dhamma yang disampaikan, bukan penceramahnya harus ganteng/cantik, harus bagus dan memuaskan
2. Tetaplah berusaha fokus, walaupun yang memberi Dhammadesana membuat anda mengantuk atau tidak bergairah, rasa itu harus dilawan, ingat tujuan semula ke vihara, ingin mendengarkan Dhamma, jangan sia2kan niat baik yang sudah anda niatkan hari itu
3. Tetap menyaring dengan bijak, ambil yang menurut umat bisa diterima dan apabila diterapkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain
Semoga bermanfaat bagi semuanya

NB : Dengan tidak berkesan menggurui, saya hanya menyampaikan himbauan/tips kepada umat Buddha setanah air, terima kasih
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Gunawan

Saran Yang Mantap Bro Herdi, kasih Kesempatan Buat Yang Junior untuk Mengembangkan Diri , Tidak ada sesuatu yang Besar tanpa di mulai dari yang Kecil...... GRP +1 buat Bro Herdi ..... ;D

_/\_
Thanks & Best regards
Gunawan S S

Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"