News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Ceramah yg membosankan

Started by Jan, 26 November 2008, 02:01:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Jan

Quote from: dilbert on 25 November 2008, 12:27:10 PM
[at] jan

Bisa dicontohkan theravada senang membuat umatnya down?

mereka selalu bilang : ini gak boleh, itu gak boleh. ini gak bagus nanti begini.. bla bla bla memang bener sich, tp yach.. bikin down semangat hidup gitu loch.

khan klu denger na : ini loh yg baiiikkkkk, ini loh yg seharus na dikembangkan. khan lebih enak di dengar.

dan para penceramah theravada itu monoton perlu perjuangan untuk tetap duduk dan mendengar, ada sich yg baguss tp dikittt  (dan itu dulu -- sekarang gak tau lagi)

markosprawira

dear Jan

Jika memang anda berkenan, bagaimana jika sewaktu2 anda membawakan dhammadesana?

Agar kami yg masih cupu ini, bisa melihat contoh pembawaan dhamma yang baik

semoga berkenan..... anumodana  _/\_

Jan

paman marco,

aku ini tukang kritik --> yang ada aku protesss mlulu.


maap yach klu ada yg ga sreg.

nyanadhana

dan para penceramah theravada itu monoton perlu perjuangan untuk tetap duduk dan mendengar, ada sich yg baguss tp dikittt  (dan itu dulu -- sekarang gak tau lagi)

saya pikir lebih panjang lebar penceramah Mahayana,belum lagi ditambah baca Sutra yang satu huruf ditarik sangat panjang.dan satu sutra yang dibaca biasa 20menit bisa sampai 1 setengah jam.

Tergantung orang juga, ada penceramah yang memang ngalor ngidul dan juga ada penceramah yang jago bawa suasana,ini namanya human communication dan psikologi bagaimana membuat orang senang akan ceramah kamu.jadi bukan soal thera atau Mahayana,tapi psikologi penceramah itu sendiri.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Gunawan

 [at] Bro atau Sis jan = Baik sekali tuch saran dari Bro Markos..... ;D Kebetulan saya pernah mendengarkan Dhamma Desana dari Pandita Theravada dan saya rasa tidak monoton sama sekali seperti yang anda persepsikan malah bagus sekali ,luar biasa, komunikatif , humorist ...pokoke perfect dah.... . Bro/Sis Jan .....semua makhluk mempunyai kelebihan dan kekurangan begitu juga penceramah baik dari theravada,mahayana,tantrayana,kr****n,ka****k,islam,nichiren. Jadi saran saya jangan melihat dari satu sisi saja.... :)
Peach.... ;)

_/\_
Thanks & Best regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Jan

saya pikir lebih panjang lebar penceramah Mahayana,belum lagi ditambah baca Sutra yang satu huruf ditarik sangat panjang.dan satu sutra yang dibaca biasa 20menit bisa sampai 1 setengah jam.
-------
ini ceramah yg disusup.in baca sutra atw special baca sutra ?? klu baca sutra panjang n lama, normal lah khan sambil meditasi.

-----*****-----

Tergantung orang juga, ada penceramah yang memang ngalor ngidul dan juga ada penceramah yang jago bawa suasana,ini namanya human communication dan psikologi bagaimana membuat orang senang akan ceramah kamu.jadi bukan soal thera atau Mahayana,tapi psikologi penceramah itu sendiri.
-----
dulu pernah ikutan kursus dhammaduta (versi thera), maghabudhi (lupa teritorial mana) yg ngadain. udah lama (2/ 3 th yg lalu), disana dibuat bbrp kelompok dan msng2 kelompok mengajukan perwakilan utk memberikan ceramah kpd seluruh peserta. sblm nya mereka memberikan contoh tatacara berceramah yg baik --> urutan2 : mulai dari terlebih dahulu memberi hormat di dpn altar, posisi duduk yg baik, membuka dg paritta, lalu mulai berceramah (ada urutan nya juga, pembukaan, cerita pengantar, rujukan/ bagian dr tipitaka, inti ceramah, kesimpulan) daaaannn pemenang hsl keputusan juri adalah : yg berhasil membawakan ceramah persis seperti urutan2 itu.
jadi apakah para penceramah thera adl hsl cetakan yg sprt itu ?
lagi pula itu khan urutan2 yg dipakai oleh bhante, cuma lebih disederhanakan saja.

(pemberitahuan ak bkn salah satu utusan klmpl dan memang bk dr klmpk ku yg menang tp tdk ada sentimen pribadi yach)  tolong baca nya dg nada datar :D

nyanadhana

hahahahahah,yah itu namanya dunia akademis semuanya selalu teknis tapi itu kan langkah yang bagus,dimana ada pembukaan,cerita pengantar,rujukan memang terdengar sangat statis,tapi sebenarnya itu bisa dielevasi dengan nada bicara yang tidak membosankan.
Well soal teknis mungkin benar,tapi kalau soal bicara dan pesertanya pada ngantuk semua,berarti jangan beralasan kurang kamma baik mendengar Dhamma,tapi memang ada masalah dari penceramah itu sendiri.
Buddha sendiri selalu membawakan Dhamma yang membuat seorang menjadi delight,menjadi sukha akan Dhamma,kalo Dhamma yang dibawakan bikin ngantuk so siapa yang salah
1. Tentu si penceramah yang benar
2. si pendengar salah.
heheh kayak iklan A Mild.:P
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

Quote from: Jan on 26 November 2008, 03:38:25 PM
paman marco,

aku ini tukang kritik --> yang ada aku protesss mlulu.


maap yach klu ada yg ga sreg.

dear Jan,

it's ok jadi tukang kritik kok.........

tapi kalau bisa sih, mgkn daripada jadi tukang kritik melulu, bagaimana kalo satu saat anda bisa coba jadi dhammaduta?

ini serius loh.... soalnya saya sekali pernah ikut pelatihan, dan saya merasa bhw membawakan Dhamma itu sangatlah sulit.
Selain perlu pengetahuan dhamma yg luas, juga harus bisa menjawab pertanyaan serta bagaimana sikap tubuh dalam waktu membawakan

Karena itu, penasaran pengen liat dhammadesana new style, bagaimana yg menarik bagi umat serta tidak monoton....

Kayanya udah waktunya org2 muda seperti anda memberikan contoh loh......  :D

mohon informasinya jika satu saat anda berkenan mengisi yah......  _/\_

nyanadhana

Dhammadesana new style = ceramah motivasi...lagi trend kok para cendekiawan Buddhisme talk-talk seperti ini,dan perlu bayar juga.habis dikasih ceramah gratis di vihara banyak yang groks groks,nih bayar baru melek dan semangat.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Lily W

MOD-MOD.... gimana kalo buat topik baru aja?  [at]  atas atas lagi udah  :outoftopic:

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Jan

benar juga yach, klu bayar khan harus mendengar sampai selesai krn rata2 orang indonesia ogah rugi.
para motivator itu isi nya banyak yg mengandung prinsip buddhist loch, sayang sekali klu pr buddhist na tidak ada yang buka suara.

kenapa tidak ada perkumpulan / pertemuan para penceramah agar mereka bisa berbagi cerita n ide n kritik. tp lagi orang buddhist kebanyakan cuma pasif.

johan3000

Quote from: Jan on 26 November 2008, 02:01:37 PM
Quote from: dilbert on 25 November 2008, 12:27:10 PM
[at] jan

Bisa dicontohkan theravada senang membuat umatnya down?

mereka selalu bilang : ini gak boleh, itu gak boleh. ini gak bagus nanti begini.. bla bla bla memang bener sich, tp yach.. bikin down semangat hidup gitu loch.

khan klu denger na : ini loh yg baiiikkkkk, ini loh yg seharus na dikembangkan. khan lebih enak di dengar.

dan para penceramah theravada itu monoton perlu perjuangan untuk tetap duduk dan mendengar, ada sich yg baguss tp dikittt  (dan itu dulu -- sekarang gak tau lagi)

Hi Bro Jan..

Bagaimana penceramah (Theravada) supaya tidak monoton ?
Seberapa jauhkah Biksu boleh mengekspressikan/bersemangat dan bergaya
(vocal varieties... body language, etc) supaya tidak monoton?

Saya juga pernah mendengarkan penceramahnya yg melihat kebawah....
(jadi apakah ada aturan mengenai eyes contact ?)

saya pribadi tidak suka ceramah yg suka membangkitkan emosi org...
(spt suara sedih...sangat sedih.............tp banyak digunakan agama lain lho)...

Apakah boleh di list biksu mana yg ceramahnya cukup baik?

trims sebelumnya..
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Equator

Quote from: Jan on 27 November 2008, 07:35:04 PM
benar juga yach, klu bayar khan harus mendengar sampai selesai krn rata2 orang indonesia ogah rugi.
para motivator itu isi nya banyak yg mengandung prinsip buddhist loch, sayang sekali klu pr buddhist na tidak ada yang buka suara.

kenapa tidak ada perkumpulan / pertemuan para penceramah agar mereka bisa berbagi cerita n ide n kritik. tp lagi orang buddhist kebanyakan cuma pasif.


Ga selamanya harus bayar.. intinya adalah anda harus fokus pada apa yang disampaikan
Biasanya dari kita selalu sudah 'judge book by the cover'
Begitu liat oh penceramahnya si "A", koq bukan si "B" sih yang udah terkenal ?
Si "A" kan orang baru, masih muda lagi .. terus topiknya yang dibawakan koq kayak gini ya ? Ga cocok! Padahal saya lagi butuh ceramah yang ini
Demikianlah contoh2 pikiran kita ketika mengikuti Dhammadesana
Saya juga pernah merasakan hal tersebut, tetapi dengan latihan, akhirnya saya juga mulai bisa untuk melawan rasa kantuk sewaktu mendengar penceramah yang membawakan topik 'boring' tersebut
Saya setuju kalo kamu bilang para buddhist jarang ada yang mau buka suara (pasif)
Itu saya setuju banget, kenapa ya ? saya sendiri juga tidak mengerti
Bahkan anehnya lagi saat buddhist itu pindah keyakinan, tiba2 di keyakinan lain itu semangatnya muncul dan sangat di luar perkiraan
Sungguh aneh!
Ayo bangkitlah Muda-mudi Buddhist Indonesia!
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

johan3000

#13
Bagaimana ceramah yg baik (menurut Jan) ?


1. Menarik (menurut pengunjung...
       anak muda tak akan tertarik kalau cerita gizi balita)
2. Bermanfaat
3. Mudah Dimengerti dan di ingat.. dan ter struktur...
4. ada unsur Tak terduga (belum pernah diceritain..)
5. mengandung humor (buat orang relex, ketawa...)
6. pembuakaan yg dasyat (shock),.. serta penutupan yg mudah dikenang.....selama-lamanya

dll,

mohon dikoreksi dan ditambahkan.... supaya BERGUNA BAGI KITA2...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Seringkah biksu berceramah menggunakan
Slide (proyektor)... dgn gambar2 yg bagus?
Bolehkah itu dilakukan ? utk mengikutin perkembangan zaman?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya