Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi

Started by purnama, 19 November 2008, 11:06:16 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Petrus

Quote from: dilbert on 20 November 2008, 10:46:24 PM
lha, dalam ajaran BUDDHIS, jangankan patung TUHAN ... nama buat TUHAN atau istilah TUHAN saja tidak disebutkan...
Adanya dewa-dewa didalam Buddhism adalah bentuk polytheism yang diambil dari Hinduism. Suatu bentuk bidaah Hindu yang ragu-ragu antara atheism murni dan polytheism.

gajeboh angek

Atau bisa juga begini :

Para Samana di India kuno, karena merenungkan batin dan bermeditasi demi kebaikan, maka mereka dapat melihat alam-alam lain, melihat ke alam brahma, dewa, peta, neraka. Mereka bisa berdialog dengan para makhluk lain, dan ada juga yang bisa melihat kehidupan yang lampau sebagai makhluk lain.

Akan tetapi sama seperti kebanyakan hal di dunia, ada hal-hal yang terpengaruh tradisi, orang-orang yang tidak mengerti, bercampur dengan pandangan salah, sehingga timbul cerita-cerita yang gaib dan fantastis. Ada yang menganut atman, ada yang menganut brahmanisme, ada yang menganut nihilisme.

Adanya dewa-dewa bukanlah sekadar khayalan semata. Melainkan pengalaman yang teruji secara praktek, bukan oleh mereka yang tidak melihat.

Akan tetapi pandangan-pandangan salah ini telah dilihat oleh Sang Buddha, yang telah sempurna pengetahuannya. Sehingga diajarkan pandangan yang benar, agar para makhluk dapat menuju berakhirnya dukkha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Petrus

Quote from: upasaka on 21 November 2008, 09:02:51 AM
Kenapa manusia tidak taat? Apakah kedaulatan Tuhan tidak bisa membuat semua manusia taat kepada-Nya? Berarti skenario Tuhan meleset dong?
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.

purnama

Berbeda lokh Dewa dewi di Tiongkok Tidak 100% ciptaan belaka, Sebagian ada yang dari sejarah dan orangnya pernah hidup :D

Nevada

Quote from: Petrus on 21 November 2008, 10:11:16 AM
Quote from: dilbert on 20 November 2008, 10:46:24 PM
lha, dalam ajaran BUDDHIS, jangankan patung TUHAN ... nama buat TUHAN atau istilah TUHAN saja tidak disebutkan...
Adanya dewa-dewa didalam Buddhism adalah bentuk polytheism yang diambil dari Hinduism. Suatu bentuk bidaah Hindu yang ragu-ragu antara atheism murni dan polytheism.


Di Buddhisme, Dewa hanyalah 'makhluk' yg hidup di Alam yg berbeda dari manusia. Tidak ada keharusan atau aturan untuk menyembah Para Dewa. Kalaupun beberapa Umat Buddhis melakukannya, itu hanyalah bentuk hormat dan penghargaan atas kebaikan Para Dewa.

Sdr. Petrus ini prinsipnya cuma satu : "kalau ada yg disembah selain Tuhan, maka orang ybs menuhankan apa yg disembahnya."

Benar gak?

kalau benar begitu, pantas aja Sdr. Petrus tidak mempan meski sudah dijelaskan berkali2 oleh kami semua...  (:$

Nevada

Quote from: Petrus on 21 November 2008, 10:23:11 AM
Quote from: upasaka on 21 November 2008, 09:02:51 AM
Kenapa manusia tidak taat? Apakah kedaulatan Tuhan tidak bisa membuat semua manusia taat kepada-Nya? Berarti skenario Tuhan meleset dong?
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.


bukan.. bukan itu yg saya maksud...

Maksud saya, kenapa rencana Tuhan untuk menjadikan manusia itu sebagai makhluk ciptaan-Nya yg mulia ternyata gagal? Banyak sekali manusia yg 'mengingkari', 'berkhianat' dan 'tidak taat' kepada-Nya?

Dan kalau 'ketidaktaatan' ini dipandang dari sudut lain, seharusnya ada nilai positifnya loh.. he
Contohnya : Karena Yudas mengkhianati Yesus Kristus, maka Yesus pun disalibkan. Seharusnya Tuhan 'menganugerahi' Surga bagi Yudas, karena skenario Tuhan agar Yesus menebus dosa manusia di kayu salib berjalan sukses, berkat campur-tangannya Yudas. Bukankah itu suratan Tuhan? Jadi Yudas itu berkehendak bebas atau sudah diprogram bahwa hidupnya hanya untuk melakukan 'tugas' itu?

:) salam...

Reenzia

Quote from: Petrus on 21 November 2008, 10:23:11 AM
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.


kalo skenarionya tidak pernah meleset, yang berarti Dia tahu semua yang sedang dan akan terjadi...mengapa Ia bisa murka mengetahui umatnya tidak mematuhi kata-kata-Nya?

bukankah seharusnya Ia mempunyai sifat yang maha penyayang dan penyabar?
apa lagi dia telah mengetahui semua skenarionya....?



Petrus

Quote from: upasaka on 21 November 2008, 10:33:56 AM
bukan.. bukan itu yg saya maksud...

Maksud saya, kenapa rencana Tuhan untuk menjadikan manusia itu sebagai makhluk ciptaan-Nya yg mulia ternyata gagal? Banyak sekali manusia yg 'mengingkari', 'berkhianat' dan 'tidak taat' kepada-Nya?

Dan kalau 'ketidaktaatan' ini dipandang dari sudut lain, seharusnya ada nilai positifnya loh.. he
Contohnya : Karena Yudas mengkhianati Yesus Kristus, maka Yesus pun disalibkan. Seharusnya Tuhan 'menganugerahi' Surga bagi Yudas, karena skenario Tuhan agar Yesus menebus dosa manusia di kayu salib berjalan sukses, berkat campur-tangannya Yudas. Bukankah itu suratan Tuhan? Jadi Yudas itu berkehendak bebas atau sudah diprogram bahwa hidupnya hanya untuk melakukan 'tugas' itu?

:) salam...

akhirnya Yudas menyesal dan gantung diri. Kalau sudah diprogram dia tidak bakal menyesal.
bisa nangkep sampe disini ?

Edward

#38
SORI ALL, SUDAH TERLALU OOT!!
THREAD INI MEMBAHAS MENGENAI DEWA BUMI DALAM BUDDHISME DAN TAO!
KALAU MAU MEMBAHAS HAL LAIN SILAHKAN D THREAD YANG SUDAH ADA..

HARAP MENGHORMATI TS DAN ORANG LAEN YANG INGIN MEMBAHAS MENGENAI TOPIK INI !
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Reenzia

Quote from: Petrus on 21 November 2008, 10:47:34 AM

akhirnya Yudas menyesal dan gantung diri. Kalau sudah diprogram dia tidak bakal menyesal.
bisa nangkep sampe disini ?


wajar aja dia menyesal, kan dia gak tau programnya? :hammer:

Nevada

#40
Quote from: Edward on 21 November 2008, 10:49:26 AM
SORI ALL, SUDAH TERLALU OOT!!
THREAD INI MEMBAHAS MENGENAI DEWA BUMI DALAM BUDDHISME DAN TAO!
KALAU MAU MEMBAHAS HAL LAIN SILAHKAN D THREAD YANG SUDAH ADA..

wahaha.. ampuunn...
^:)^

Kalau Sdr. Petrus berkenan, mari kita membahas tentang "Antara Yudas dan Kehendak Tuhan" di Thread baru...

Di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6442.msg106363#msg106363

_/\_

Reenzia


gajeboh angek

Yah, yang oot selanjutnya akan dihapus.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Edward

"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

oddiezz

Quote from: karuna_murti on 21 November 2008, 10:53:43 AM
Yah, yang oot selanjutnya akan dihapus.
yang oot diatas diapus sekalian aja..

tidak berperikebinatangan...monyet sampe dilecehkan gitu..
Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!