Keberadaan Tuhan

Started by Petrus, 18 November 2008, 09:35:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Reenzia

Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:19:14 PM
[at] all

ampun deh malah mikirin GRP
jadi itu alasan kalian mengatakan yang menurut kalian baik2 saja tanpa bukti (kayak burung beo aja)

tidak usah saya menggunakan kata2 yg merendahkan, kalian memang sudah r***h

ujung2nya paling ney thread diLOCK lagi neh

ya ampun, pikiran mu pendek banget nak, masa iya sih dari kmrn nongkrong depan kompie cuma buat GRP? :hammer:

hatRed

 [at] whatte
nambahin aja:
"Enjoy Aja Lagi" tapi harus mengerti dan tidak merugikan orang lain

tetapi kalau kita cuma enjoy doank tapi kita melihat suatu sistem yang tidak benar menurut kita dan menggangu pandangan moral kita. apa kita tetap enjoy2 aja?
i'm just a mammal with troubled soul



hatRed

Quote from: reenzia on 18 November 2008, 11:25:31 PM
Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:19:14 PM
[at] all

ampun deh malah mikirin GRP
jadi itu alasan kalian mengatakan yang menurut kalian baik2 saja tanpa bukti (kayak burung beo aja)

tidak usah saya menggunakan kata2 yg merendahkan, kalian memang sudah r***h

ujung2nya paling ney thread diLOCK lagi neh

ya ampun, pikiran mu pendek banget nak, masa iya sih dari kmrn nongkrong depan kompie cuma buat GRP? :hammer:

lalu bisa dijelaskan apa yang barusan kalian lakukan
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

Quote from: ryu on 18 November 2008, 11:25:06 PM
TS nya juga dah kabur :))

Quote from: whatthe on 18 November 2008, 11:17:44 PM
JADI, Apakah ada sebuah jawaban dari sebuah topik menarik ini? Saya memerlukan obat, tolong ryu, jika anda mengira bahwa harus menolong yang terluka. Manusia didunia ini memerlukan obat. Maukah u menolong? Apa anda hanya berpuitis saja?  ;D

Obat sudah tersedia, tinggal anda mau makan atau hanya mempertanyakan saja :)

Biarpun seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang lengah itu sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain; ia tak akan memperoleh manfaat kehidupan suci.

Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tetapi berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidak-tahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apapun baik di sini maupun di sana; maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci.




satu tangan bekerja lebih baik dari pada 1000 kepala tertunduk berdoa _/\_

Nevada

#109
Quote from: whatthe on 18 November 2008, 11:04:09 PM
Quote from: dilbert on 18 November 2008, 10:57:35 PM
Quote from: upasaka on 18 November 2008, 10:53:58 PM
Simplenya seperti ini :

Kami Buddhisme tidak perlu ditakut-takuti atau diancam agar menghindari perbuatan tidak baik.
Kami Buddhisme tidak perlu dirayu-rayu atau diajak agar dapat berbuat baik.

Kami berbuat baik atas dasar pengertian yg benar, kami menghindari perbuatan tidak baik atas dasar pemahaman yg realistis.

Kami berbuat baik karena kami mencintai kehidupan, kami menghindari perbuatan tidak baik karena kami menghargai kehidupan.



Mantap...

GRP meluncur... TErimalah REPUTASI-mu jadi meningkat...

(Ops... tolong rekan rekan di tambah reputasi sdr.upasaka... soalnya saya musti nunggu 720 jam lagi baru bisa tambah reputasinya)...

Bagaimana kita menilai bahwa kita telah melakukan hal yang baik. Dimana kalau lingkungan kita, membunuh, mencuri adalah perbuatan yang baik? Anda hidup dilingkungan yang "BAIK" maka anda menganggapny "BAIK". Bagaimana bila anda berpikir bila anda hidup dilingkungan yang "JAHAT" tetapi "BAIK"

Yap, pertanyaan yg 'baik' sekali..  :))

Sang Buddha sudah menjelaskan perbuatan baik dan perbuatan yg tidak baik itu jelas sekali perbedaannya. Perbuatan yg baik adalah perbuatan yg mengandung akar alobha, adosa dan amoha (tidak ada keserakahan, tidak ada kebencian, tidak ada kebodohan / ketidakpedulian). Sedangkan perbuatan buruk / jahat adalah perbuatan yg mengandung akar lobha, dosa dan moha (keserakahan, kebencian dan kebodohan / ketidakpedulian).

Perlu disadari (ya, saya meminta Anda semua menyadari, bukan hanya sebatas diingat!), perbuatan baik dan perbuatan buruk itu mungkin bisa relatif, tergantung tempat, keadaan, waktu, dll. Namun kita bisa menjadikan hasil / akibat sebagai barometer. Kalau kita berbuat sesuatu namun hasilnya adalah penderitaan (duka) atau kebahagiaan palsu (kebahagiaan yg ujungnya adalah kekecewaan atau duka), maka yg kita perbuat adalah keburukan. Sang Buddha mengajarkan kita agar kita menjadi pelita bagi diri sendiri, agar kita menjadi 'ilmuwan' bagi diri sendiri. Kita perlu mengkaji semua hal yg kita lakukan. Sama seperti ilmuwan yg melakukan observasi dan eksperimen. Bila hasilnya gagal atau buruk, maka ia sadar bahwa cara2nya adalah salah. Dia pun mencoba memakai cara baru yg benar, agar hasilnya baik.

Kira2 begitu dulu yah  :)

Gunawan

Quote from: ryu on 18 November 2008, 11:14:39 PM
Btw GRP aye blom nambah2 nih ;D ;D



Tenang Aja Bro.Ryu.....nanti kalau saya sudah Bisa GRP akan saya kasih + buat anda..... :))
Mau Tanya saya ada kenal juga Ryu di BI dan ST , apakah itu anda juga?

Thanks & Best regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Reenzia

Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:27:17 PM
Quote from: reenzia on 18 November 2008, 11:25:31 PM
Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:19:14 PM
[at] all

ampun deh malah mikirin GRP
jadi itu alasan kalian mengatakan yang menurut kalian baik2 saja tanpa bukti (kayak burung beo aja)

tidak usah saya menggunakan kata2 yg merendahkan, kalian memang sudah r***h

ujung2nya paling ney thread diLOCK lagi neh

ya ampun, pikiran mu pendek banget nak, masa iya sih dari kmrn nongkrong depan kompie cuma buat GRP? :hammer:

lalu bisa dijelaskan apa yang barusan kalian lakukan

bila anda memakai baju yang mayoritas berwarna merah, tapi dengan sedikit tulisan didepannya yang berwarna putih apakah orang lain akan mengatakan anda memakai baju putih?

ryu

Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan, oleh diri sendiri pula seseorang menjadi suci. Suci atau tidak suci tergantung pada diri sendiri. Tak seorangpun yang dapat mensucikan orang lain.

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

Quote from: upasaka on 18 November 2008, 11:28:52 PM

Yap, pertanyaan yg 'baik' sekali..  :))

Sang Buddha sudah menjelaskan perbuatan baik dan perbuatan yg tidak baik itu jelas sekali perbedaannya. Perbuatan yg baik adalah perbuatan yg mengandung akar alobha, adosa dan amoha (tidak ada keserakahan, tidak ada kebencian, tidak ada kebodohan / ketidakpedulian). Sedangkan perbuatan buruk / jahat adalah perbuatan yg mengandung akar lobha, dosa dan moha (keserakahan, kebencian dan kebodohan / ketidakpedulian).

Perlu disadari (ya, saya meminta Anda semua menyadari, bukan hanya sebatas diingat!), perbuatan baik dan perbuatan buruk itu mungkin bisa relatif, tergantung tempat, keadaan, waktu, dll. Namun kita bisa menjadikan hasil / akibat sebagai barometer. Kalau kita berbuat sesuatu namun hasilnya adalah penderitaan (duka) atau kebahagiaan semu (kebahagiaan yg ujungnya adalah kekecewaan atau duka), maka yg kita perbuat adalah keburukan. Sang Buddha mengajarkan kita agar kita menjadi pelita bagi diri sendiri, agar kita menjadi 'ilmuwan' bagi diri sendiri. Kita perlu mengkaji semua hal yg kita lakukan. Sama seperti ilmuwan yg melakukan observasi dan eksperimen. Bila hasilnya gagal atau buruk, maka ia sadar bahwa cara2nya adalah salah. Dia pun mencoba memakai cara baru yg benar, agar hasilnya baik.

Kira2 begitu dulu yah  :)

kalo yang begini baru g setuju dah, sayangnya belom bisa g sadari (masih ehipasiko)
i'm just a mammal with troubled soul



whatthe

Quote from: ryu on 18 November 2008, 11:25:06 PM
TS nya juga dah kabur :))

Quote from: whatthe on 18 November 2008, 11:17:44 PM
JADI, Apakah ada sebuah jawaban dari sebuah topik menarik ini? Saya memerlukan obat, tolong ryu, jika anda mengira bahwa harus menolong yang terluka. Manusia didunia ini memerlukan obat. Maukah u menolong? Apa anda hanya berpuitis saja?  ;D

Obat sudah tersedia, tinggal anda mau makan atau hanya mempertanyakan saja :)

Biarpun seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang lengah itu sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain; ia tak akan memperoleh manfaat kehidupan suci.

Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tetapi berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidak-tahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apapun baik di sini maupun di sana; maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci.




Ketidakjelasan apa yang harus saya makan atau yang tidak. Karena tidak ada yang mendidik saya cara makan yang benar atau makan makanan yang benar. Yang saya bisa lakukan adalah melihat, menilai. Jika manusia tahu bahwa berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidak-tahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apapun baik di sini maupun di sana dapat memperoleh hal tersebut. Mengapa manusia besar persentaseny tidak ingin?
Apakah suatu yang "BENAR" harus "SUSAH". Sebab tidak semestiny hal ini terjadi bila sesuatu yang harus dicapai adalah suci
What is the world mean? It's unlimited, unrecognized. So why you stucking here?

hatRed

 [at] reenzia

don't judge the book from it cover

lagian fungsi GRP ini tidak mutlak adalah benar
i'm just a mammal with troubled soul



El Sol

Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:19:14 PM
[at] all

ampun deh malah mikirin GRP
jadi itu alasan kalian mengatakan yang menurut kalian baik2 saja tanpa bukti (kayak burung beo aja)

tidak usah saya menggunakan kata2 yg merendahkan, kalian memang sudah r***h

ujung2nya paling ney thread diLOCK lagi neh
[at]  -6

:o) WHY SO SERIOUS?? :o)

Nevada

Ehipassiko itu tidak sesederhana datang, lihat dan buktikan loh.

Anda sebaiknya datang (mencoba mengenal suatu paham / ajaran), lihat (pelajari konsep dan tendensi ajaran / paham tersebut), dan buktikan.

Buktikan ini yg suka jadi salah kaprah. Buktikan itu bukannya minta orang buktiin atau kasih bukti ke orang lain. Buktikan itu maksudnya kita harus mencobanya, menyelaminya, mengalaminya, dan lihat bagaimana akibat atau efeknya. Kita bereksperimen terhadap konsep itu, lalu kita mengobservasi keakuratan akan kebenarannya...  _/\_

El Sol

Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:25:48 PM
[at] whatte
nambahin aja:
"Enjoy Aja Lagi" tapi harus mengerti dan tidak merugikan orang lain

tetapi kalau kita cuma enjoy doank tapi kita melihat suatu sistem yang tidak benar menurut kita dan menggangu pandangan moral kita. apa kita tetap enjoy2 aja?

 :o) WHY SO SERIOUS??  :o)

Reenzia

Quote from: hatRed on 18 November 2008, 11:33:26 PM
[at] reenzia

don't judge the book from it cover

lagian fungsi GRP ini tidak mutlak adalah benar

makanya, kita disini kan biar mengerti lebih dalam tentang dhamma, jangan cuma gara-gara sedikit ngomongin GRP anda kira kita semua disini hanya bertujuan nyari GRP