News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

candra_muslim

Started by candra_mukti19, 12 November 2008, 09:46:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kokuzo

Quote from: RAIN on 14 November 2008, 11:37:30 AM
saya juga manta maitreya.. tapi gak usa ngomong sampai dicekcokin itulah agama buddha..

agama iya agama.. buddha iya buddha..

semua ada jalannya masing2.. berbicara sopan mencerminkan hati dan orangnya lo..

kakakakaa..  jangan marah ya bos.. cuma tukang iseng kakaka...

pantesan ga seneng maitreya dijelek2in... jangan2 ampe sekarang masih maitreya?
emang kenyataannya begitu... "kamu beragama buddha? hari minggu dateng ya ke vihara kami", menurut lu maksudnya apa?
Ya semua agama ada jalannya masing-masing. Apakah mengambil ajaran orang lain dan memodfikasinya termasuk masing-masing?
Ni tred perkenalan orang, jadi oot. Mau ngemengin maitreya ke topicnya langsung aja di diskusi umum.

[at] Menyan
we, kayanya gw ga kompeten deh buat dicontact ma bro candra. serem uy meditasinya uda kemana gw masih dimana... hehehe...
ryu apalagi, sejak nikah kan sibuk mulu dia... wakakaka...

7 Tails

ko kokuzo sudah saya bilang dipost diatas. dulu waktu smp saya memang masuk maitreya..

saya gak berani bilang kalau maitreya itu nyimpang

guru saya masih maitreya.. kenapa orang bijaksana harus dilihat dari kotaknya saja..

saya sekali-kali saja masih main kesana..  ;D

saya percaya gak ada jahat di ajaran agama.. biarpun saya atheis yg masi cari kebenaran ko.. ha...

sori sori.. ;D
korban keganasan

Johsun

Assalamu'alaikum
Bro, chandra, bgini . . .Bro merasa pernah hdup dikorea, mungkin hdup pada zaman kerajaan katakanlah pada tahun 1877, stlah itu wafat sbgai koreaman, dan stlah itu trlahir kmbali sbgai bro cndra pada tahun 1977, jadi bingung selama 100 tahun ini pada dimana??
Karena menurut buddhis, kalau tidak salah, saat memasuki kesadaran sudah pasif saat wafat maka akan segera menyambung pada kesadaran baru saat terlahr kmbali.
Atau kata lain, wafat pada tahun 1877, maka mungkin sudah terlahir kmbali pada tahun yg sama.
Cmiw
CMIIW.FMIIW.

Sukma Kemenyan

Jhonson:
Menarik...
Saya pribadi berharap bung candra masih mampu mengingat-nya secara jelas,
termasuk tahun dan setiap kelahirannya


Heruka

Selamat bergabung, rekan candra_muslim. Saya juga baru bergabung disini.  :)
Semoga bisa belajar lebih banyak dari pengalaman anda.  _/\_

Yong_Cheng

Selamat Bergabung Sdr. candra mukti, pengalaman anda menarik sekali
_/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

Satria_Bergincu

salam kenal juga

keren ya, punya indra ke-enam

;D

Johsun

Satria gincu is funny name.

Thanks bro menyan, br x ini ada yg mgatakan jhonson: menarik, biasanya jhonson bepo tolol bodoh gila wkwkwk, syukr nama gw bukan jhonson hehehe, apabila ada yg bernama asli jhonson maaf ye,
CMIIW.FMIIW.

Satria_Bergincu

Quote from: JHONSON on 14 November 2008, 01:51:20 PM
Satria gincu is funny name.

Thanks bro menyan, br x ini ada yg mgatakan jhonson: menarik, biasanya jhonson bepo tolol bodoh gila wkwkwk, syukr nama gw bukan jhonson hehehe, apabila ada yg bernama asli jhonson maaf ye,

;D

thx

salam dari,

SATRIA BERGINcu

Johsun

Tadi gw perlihatkan thread ini pada pak siman, muslim. Stlh baca dia hanya tertawa dan tidak percaya pada apapun yg dikatakan bung candra, Katanya mana bisa pastikan candra ini seorang muslim, siapapun dapat menyamar. En bapak ini mgatakan apa yg candra katakan sama sekali tidak mencerminkan keislaman.
CMIIW.FMIIW.

candra_mukti19

Quote from: JHONSON on 14 November 2008, 12:27:43 PM
Assalamu'alaikum
Bro, chandra, bgini . . .Bro merasa pernah hdup dikorea, mungkin hdup pada zaman kerajaan katakanlah pada tahun 1877, stlah itu wafat sbgai koreaman, dan stlah itu trlahir kmbali sbgai bro cndra pada tahun 1977, jadi bingung selama 100 tahun ini pada dimana??
Karena menurut buddhis, kalau tidak salah, saat memasuki kesadaran sudah pasif saat wafat maka akan segera menyambung pada kesadaran baru saat terlahr kmbali.
Atau kata lain, wafat pada tahun 1877, maka mungkin sudah terlahir kmbali pada tahun yg sama.
Cmiw


seingat saya, saya tidak wafat pada tahun 1877, melaikan kurang lebih tahun 1825. dan pada waktu itu usia saya 22 atau 23 tahun. jadi, kira-kira kelahiran saya tahun 1802.
setelah meninggal sya bertumimbal lahir di alam dewa (islam :jin). rasanya saya berkelana di alam itu selama ribuan tahun. tapi, anehnya ternyata saya cuma seratus tahun.
ketika hidup saya berakhir di alam itu, saya bertumimbal lahir lagi menjadi manusia. begitula yang saya ingat. saya bertumimbal lahir ke dunia karena terinspirasi untuk mencari dan bertemu dengan Yen Mei yang selama saya di alam dewa tidak dapat saya temukan jejaknya. demikianlah.

candra_mukti19

Quote from: Yong_Cheng on 14 November 2008, 01:06:26 PM
Selamat Bergabung Sdr. candra mukti, pengalaman anda menarik sekali
_/\_

cuma umat budha yang menyatakan pengalaman menarik. umat muslim kebanyakan mentertawakan saya, menuduh saya gila, pengkhayal, dll. tapi gpp. budha berkata, "tidak pernah ada yang tidak dipersalahkan." tul gak?

Equator

Quote from: candra_mukti19 on 15 November 2008, 06:54:43 AM
seingat saya, saya tidak wafat pada tahun 1877, melaikan kurang lebih tahun 1825. dan pada waktu itu usia saya 22 atau 23 tahun. jadi, kira-kira kelahiran saya tahun 1802.
setelah meninggal sya bertumimbal lahir di alam dewa (islam :jin). rasanya saya berkelana di alam itu selama ribuan tahun. tapi, anehnya ternyata saya cuma seratus tahun.
ketika hidup saya berakhir di alam itu, saya bertumimbal lahir lagi menjadi manusia. begitula yang saya ingat. saya bertumimbal lahir ke dunia karena terinspirasi untuk mencari dan bertemu dengan Yen Mei yang selama saya di alam dewa tidak dapat saya temukan jejaknya. demikianlah.
_/\_
apakah dgn kemampuan anda yg sekarang sdh bisa melacak keberadaan Yen Mei terlahir dimana, sebagai apa gitu ?  :-?
terharu sy mendengar kisah bung Candra ini, demi cinta yang besar terhadap Yen Mei
tetapi menurut ajaran Buddha, jikalau hubungan kamma bung Candra dan Yen Mei masih kuat, pasti suatu saat akan bertemu lagi koq, cuma waktunya kapan yg sy tdk tau
asal bung mau berupaya keras berusaha
ada sih kemampuan untuk melacak keberadaan makhluk2 laen di ajaran Buddha
mudah2an dengan kemampuan meditasi bung Candra yang sudah lumayan dapat meraihnya
sungguh sebuah cinta sejati
sy salut bung!  ;)
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

candra_mukti19

Quote from: JHONSON on 14 November 2008, 04:27:43 PM
Tadi gw perlihatkan thread ini pada pak siman, muslim. Stlh baca dia hanya tertawa dan tidak percaya pada apapun yg dikatakan bung candra, Katanya mana bisa pastikan candra ini seorang muslim, siapapun dapat menyamar. En bapak ini mgatakan apa yg candra katakan sama sekali tidak mencerminkan keislaman.

ya iyalah, kan saya tidak mengemukakan faham-faham keilsaman saya di sini. saya tidak mengutip Quran maupun sabda nabi. tapi, sesungguhnya faham reinkarnasi itu diakui juga kebenarannya oleh islam. saya sudah menyelidikinya dan menemukan beberapa ayat alQuran dan banyak hadits yang menyatakan bahwa seorang manusia itu bisa reinkarnasi. kemudian saya berdebat dengan banyak ustadz atau ulama tentang hal ini, dan tak satupun yang dapat membantah kalau islam sebenarnya mengakui reinkarnasi. salah satu ayat dalam Quran yang merekomendasikan reinkarnasi adalah ayat berikut :
"Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (bayi), supaya dia tidak mengetahui sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (Q.S 16:70)

hanya umumnya muslim menafsirkan "umur yang paling lemah" itu sebagai "kakek tua yang pikun". padahal dijelaskan disitu bahwa umur yang paling lemah itu adalah "yang tidak mengetahui sesuatupun". manakah yang lebih tepat arti dari "tidak mengetui sesuatupun", kakek pikun atau bayi? jelas sekali, pengertian yang lebih tepat adalah bayi. kata siapa itu? kata alQuran sendiri yang dijelaskan pada ayat berikutnya, Q.S 16:78 :
"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur."
wahai saudaraku muslim! perhatikan itu! di sana ada kalimat "tidak mengetahui sesuatupun" dan ditujuan kepada "makhluk yang baru keluar dari perut ibunya". jelas bukan?
ini baru 2 ayat. banyak ayat lainnya yang mendukung kebenaran reinkarnasi. belum lagi hadits-hadits yang banyak. bacalah kitab-kitab hadits itu lebih banyak lagi, niscaya hadits-hadits reinkarnasi itu akan dapat ditemukan. semoga hal ini ada manfaatnya! :)

candra_mukti19

Quote from: Herdiboy on 15 November 2008, 07:05:23 AM
Quote from: candra_mukti19 on 15 November 2008, 06:54:43 AM
seingat saya, saya tidak wafat pada tahun 1877, melaikan kurang lebih tahun 1825. dan pada waktu itu usia saya 22 atau 23 tahun. jadi, kira-kira kelahiran saya tahun 1802.
setelah meninggal sya bertumimbal lahir di alam dewa (islam :jin). rasanya saya berkelana di alam itu selama ribuan tahun. tapi, anehnya ternyata saya cuma seratus tahun.
ketika hidup saya berakhir di alam itu, saya bertumimbal lahir lagi menjadi manusia. begitula yang saya ingat. saya bertumimbal lahir ke dunia karena terinspirasi untuk mencari dan bertemu dengan Yen Mei yang selama saya di alam dewa tidak dapat saya temukan jejaknya. demikianlah.
_/\_
apakah dgn kemampuan anda yg sekarang sdh bisa melacak keberadaan Yen Mei terlahir dimana, sebagai apa gitu ?  :-?
terharu sy mendengar kisah bung Candra ini, demi cinta yang besar terhadap Yen Mei
tetapi menurut ajaran Buddha, jikalau hubungan kamma bung Candra dan Yen Mei masih kuat, pasti suatu saat akan bertemu lagi koq, cuma waktunya kapan yg sy tdk tau
asal bung mau berupaya keras berusaha
ada sih kemampuan untuk melacak keberadaan makhluk2 laen di ajaran Buddha
mudah2an dengan kemampuan meditasi bung Candra yang sudah lumayan dapat meraihnya
sungguh sebuah cinta sejati
sy salut bung!  ;)

memang saya mampu melihat makhuk halus, mengingat masa lalu, serta melihat alam-alam dewa (islam :jin). tapi, saya tidak dapat mengetahi jejaknya sedikitpun, dimana keberadaan Yen Mei. kadang-kadang saya ada perasaan takut untuk mengembangkan kemampuan mata batin saya. saya takut untuk melihat kenyataan, kalaulah Yen Mei dilahirkan menjadi orang yang tidak diharapkan statusnya. jika saya bermeditasi kembali, maka banyak hal saya lihat. semakin banyak hal saya lihat, saya semakin takut. maka saya selalu berhenti, karena merasa belum sanggup untuk melihat kenyataan-kenyataan itu, termasuk takut kalau saya menicum jejak kelahiran yen mei, dengan status yang sulit untuk diterima. untuk satu hal ini, saya ingin orang lain yang memberitahukannya kepada saya. dan tidak ingin, saya mengetahuinya sendiri. saya akan terima, jika seorang yang waspada batinnya memberi tahu, apakah Yen Mei terlahir sebagai binatang atau pohon. setelah ada yang memberi tahu, maka barulah saya akan menggunakan mata batin saya sendiri untuk melihat. demikianlah!