Investasi, reksadana (mutual fund), jual beli saham/valas (stock/forex trading)

Started by san, 17 September 2007, 01:36:44 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

CKRA

Quote from: ryu on 16 October 2008, 12:12:13 PM
Belajar ama trading :)

Rekan ryu, sebelum melakukan investasi (dalam hal ini saya tidak menggunakan istilah trading), sebaiknya kita mengetahui dulu profil risiko kita. Seberapa besar risiko yang mampu kita ambil. Kontrasnya adalah bila kita seorang risk averse (dalam bidang keuangan ya, bukan bidang lain :))yang benar benar tidak mau ambil risiko maka deposito adalah investasi yang tepat. Sebaliknya bila kita seorang risk taker maka investasi di saham dan forex bisa menjadi pilihan. Di antara keduanya ada investasi properti, emas, dan reksadana.

Untuk product knowledge bisa baca di buku-buku atau tanya-tanya (disini salah satu tempatnya, kayaknya banyak teman-teman yang berpengalaman disini)  ;). Dan bertanya disini tentunya lebih aman, tidak takut "dijebak".

Setelah siap lahir bathin, baru masuk ke medan tempur. Good luck  :)

ryu

Quote from: CKRA on 16 October 2008, 01:50:45 PM
Quote from: ryu on 16 October 2008, 12:12:13 PM
Belajar ama trading :)

Rekan ryu, sebelum melakukan investasi (dalam hal ini saya tidak menggunakan istilah trading), sebaiknya kita mengetahui dulu profil risiko kita. Seberapa besar risiko yang mampu kita ambil. Kontrasnya adalah bila kita seorang risk averse (dalam bidang keuangan ya, bukan bidang lain :))yang benar benar tidak mau ambil risiko maka deposito adalah investasi yang tepat. Sebaliknya bila kita seorang risk taker maka investasi di saham dan forex bisa menjadi pilihan. Di antara keduanya ada investasi properti, emas, dan reksadana.

Untuk product knowledge bisa baca di buku-buku atau tanya-tanya (disini salah satu tempatnya, kayaknya banyak teman-teman yang berpengalaman disini)  ;). Dan bertanya disini tentunya lebih aman, tidak takut "dijebak".

Setelah siap lahir bathin, baru masuk ke medan tempur. Good luck  :)
siap pak!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Pitu Kecil

Kalau beneran mau maen "INvest" ambil ANTM, TLKM kalau bisa tunggu liat sesi 2 ini / besok. kesempatan masih banyak, pelan2 saja bisa kok dapat dikit untung dari sana _/\_
Smile Forever :)

Pitu Kecil

Smile Forever :)

CKRA

Quote from: rika on 16 October 2008, 01:35:42 PM
iya nh ada saran ga bro CKRA selain ANTM ma TLKM apa lg ya yg bagus buat profit, soalnya skrg ga berani maen banyak2 takut kebablasan.....
Mslh MOD sih ikut aja....

Sis Rika, saya tidak mengatakan ANTM bagus untuk investasi long term. Demikian pula dengan saham emiten mining dan agri business lainnya. Selama ini seluruh saham sektor tersebut sudah over valued. Dan sekarang bubble tersebut pecah. Harga komoditas juga berguguran. Saya yakin angka-angka di laporan keuangan tahun 2009 akan mulai terlihat.

Ke depan saya kira ekonomi domestik akan ditopang oleh kekuatan lokal yaitu dari sektor konsumsi, sektor ekspor akan berkurang kontribusinya. Oleh karena itu saham-saham defensif di sektor konsumsi seperti Unilever dan Indofood boleh coba dilirik dan dianalisa.

rika


Centy

Sis Rika, tuh udah dikasih guidance, tapi ada sedikit yg ketinggalan...
Kalo udah cuan jangan lupa komisi 10% gitu loh wakakaka......

rika


Centy


Pitu Kecil

Smile Forever :)

markosprawira

pasar komoditas lagi turun semua.... CPO, beras, dll.....

china juga gi turun soalnya AS lesu..... makanya gi siap2 keluarin cadangan devisanya yang $1.190 milyar....

kalo ga salah, profit ANTM thn ini diprediksi akan turun sektr 40%.... cmiiw.....

hati2 di perusahaan yg usaha jualan komoditas......

EVO


markosprawira

Quote from: CKRA on 16 October 2008, 02:02:14 PM
Sis Rika, saya tidak mengatakan ANTM bagus untuk investasi long term. Demikian pula dengan saham emiten mining dan agri business lainnya. Selama ini seluruh saham sektor tersebut sudah over valued. Dan sekarang bubble tersebut pecah. Harga komoditas juga berguguran. Saya yakin angka-angka di laporan keuangan tahun 2009 akan mulai terlihat.

Ke depan saya kira ekonomi domestik akan ditopang oleh kekuatan lokal yaitu dari sektor konsumsi, sektor ekspor akan berkurang kontribusinya. Oleh karena itu saham-saham defensif di sektor konsumsi seperti Unilever dan Indofood boleh coba dilirik dan dianalisa.

Quote from: EVO on 16 October 2008, 04:10:49 PM
bagusnya dengan kondisi sekarang inves apa

diatas udah dinyatakan oleh bro CKRA tuh...... perusahaan produk barang konsumsi

elektronik mgkn akan sedikit bagus karena adanya penghapusan PPnBM TV, camdig dan mesin cuci

yang akan ambruk selain komoditas alam adalah perbankan, pembiayaan/leasing, otomotif, tekstil, sepatu, property...

mungkin ada rekan2 lain yang mau share???

Pitu Kecil

Smile Forever :)

Centy

Quote from: LotharGuard on 16 October 2008, 05:02:39 PM
AALI cmn? apakah akan dicambut habis2an?

Newbie coba share sedikit info yg newbie peroleh, hari ini harga TBS kelapa sawit di real market khususnya di Sumatera Utara berkisar Rp. 300 - Rp. 400 / kg terima di PKS, puncaknya pernah Rp. 1.400/kg. Mungkin informasi ini bisa menjawab pertanyaan Bang LotharGuard. Thanks