Anapanasati

Started by cunda, 18 September 2008, 12:19:52 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cunda

Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera


Pangeran Siddhatta mencapai jhana pertama dibawah pohon jambu ketika berumur sepuluh tahun melalui meditasi "Anapanasati" pakah dengan begitu Anapanasati sudah ada sebelum beliau menjadi Buddha?

Sharing dong, trims


Sukhī te hotu mańgalaŋ.
Semoga anda berbahagia dan beruntung

Anumodanam

Cunda

nyanadhana

sistem Jhana dan Anapanasati itu sudah ada sebelum Buddha,ditemukan pada Vedic dan beberapa catatan para Yogi...
Perhatian pada pernafasan adalah sama dengan Vedic Yoga bernama Pranayama dimana Prana adalah aliran udara(bahasa mandarin chi) yang mengitari tubuh dengan sistem adanya chakra.
Pertama kali ditemukan dalam kitab Adinatha Shiva yang menurunkan sistem meditasi dan penyatuan pikiran,disitu sudah dibahas bahwa manusia adalah terdiri atas manas(pikiran).melalui penyempurnaan yogi maka disitu letak pencerahan atau penyatuan dengan Brahman...

setelah Sidhatta dewasa dan bertapa 6 tahun,dia menemukan ada sesuatu yang kurang dalam sistem meditasi seperti itu,dan dia mencari lebih dalam lagi dengan vipasana....disitu muncullah Bodhi..
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

cunda

Quote from: nyanadhana on 18 September 2008, 12:27:00 PM
sistem Jhana dan Anapanasati itu sudah ada sebelum Buddha,ditemukan pada Vedic dan beberapa catatan para Yogi...
Perhatian pada pernafasan adalah sama dengan Vedic Yoga bernama Pranayama dimana Prana adalah aliran udara(bahasa mandarin chi) yang mengitari tubuh dengan sistem adanya chakra.
Pertama kali ditemukan dalam kitab Adinatha Shiva yang menurunkan sistem meditasi dan penyatuan pikiran,disitu sudah dibahas bahwa manusia adalah terdiri atas manas(pikiran).melalui penyempurnaan yogi maka disitu letak pencerahan atau penyatuan dengan Brahman...

setelah Sidhatta dewasa dan bertapa 6 tahun,dia menemukan ada sesuatu yang kurang dalam sistem meditasi seperti itu,dan dia mencari lebih dalam lagi dengan vipasana....disitu muncullah Bodhi..


Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera

Trims atas keterangannya, lalu apa beda Anapanasati yang diajarkan Buddha kemudian dengan Anapanasati yang diajarkan kaum yogi?

Dhammo have rakkhati dhammacāriŋ
Dhamma sesungguhnya melindungi pelaksana Dhamma

Anumodanam

cunda

Sumedho

anapanasati yg diajarkan sang buddha itu itu bukan hanya sekadar nafas in out saja seperti yg kita ketahui sebagai anapanasati pada umumnya (yg biasanya pada visudhimagga)

Quote
"[1] Breathing in long, he discerns, 'I am breathing in long'; or breathing out long, he discerns, 'I am breathing out long.' [2] Or breathing in short, he discerns, 'I am breathing in short'; or breathing out short, he discerns, 'I am breathing out short.' [3] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the entire body.'2 He trains himself, 'I will breathe out sensitive to the entire body.' [4] He trains himself, 'I will breathe in calming bodily fabrication.'3 He trains himself, 'I will breathe out calming bodily fabrication.'

"[5] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to rapture.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to rapture.' [6] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to pleasure.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to pleasure.' [7] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to mental fabrication.'4 He trains himself, 'I will breathe out sensitive to mental fabrication.' [8] He trains himself, 'I will breathe in calming mental fabrication.' He trains himself, 'I will breathe out calming mental fabrication.'

"[9] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the mind.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to the mind.' [10] He trains himself, 'I will breathe in satisfying the mind.' He trains himself, 'I will breathe out satisfying the mind.' [11] He trains himself, 'I will breathe in steadying the mind.' He trains himself, 'I will breathe out steadying the mind.' [12] He trains himself, 'I will breathe in releasing the mind.' He trains himself, 'I will breathe out releasing the mind.'5

"[13] He trains himself, 'I will breathe in focusing on inconstancy.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on inconstancy.' [14] He trains himself, 'I will breathe in focusing on dispassion [literally, fading].' He trains himself, 'I will breathe out focusing on dispassion.' [15] He trains himself, 'I will breathe in focusing on cessation.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on cessation.' [16] He trains himself, 'I will breathe in focusing on relinquishment.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on relinquishment.'

dari sana bergulir,
Mindfulness of breathing -> mengembangkan Four Frame of Reference -> Seven factor of awakening -> clear knowing and release
There is no place like 127.0.0.1

cunda

Quote from: Sumedho on 18 September 2008, 01:21:54 PM
anapanasati yg diajarkan sang buddha itu itu bukan hanya sekadar nafas in out saja seperti yg kita ketahui sebagai anapanasati pada umumnya (yg biasanya pada visudhimagga)

Quote
"[1] Breathing in long, he discerns, 'I am breathing in long'; or breathing out long, he discerns, 'I am breathing out long.' [2] Or breathing in short, he discerns, 'I am breathing in short'; or breathing out short, he discerns, 'I am breathing out short.' [3] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the entire body.'2 He trains himself, 'I will breathe out sensitive to the entire body.' [4] He trains himself, 'I will breathe in calming bodily fabrication.'3 He trains himself, 'I will breathe out calming bodily fabrication.'

"[5] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to rapture.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to rapture.' [6] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to pleasure.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to pleasure.' [7] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to mental fabrication.'4 He trains himself, 'I will breathe out sensitive to mental fabrication.' [8] He trains himself, 'I will breathe in calming mental fabrication.' He trains himself, 'I will breathe out calming mental fabrication.'

"[9] He trains himself, 'I will breathe in sensitive to the mind.' He trains himself, 'I will breathe out sensitive to the mind.' [10] He trains himself, 'I will breathe in satisfying the mind.' He trains himself, 'I will breathe out satisfying the mind.' [11] He trains himself, 'I will breathe in steadying the mind.' He trains himself, 'I will breathe out steadying the mind.' [12] He trains himself, 'I will breathe in releasing the mind.' He trains himself, 'I will breathe out releasing the mind.'5

"[13] He trains himself, 'I will breathe in focusing on inconstancy.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on inconstancy.' [14] He trains himself, 'I will breathe in focusing on dispassion [literally, fading].' He trains himself, 'I will breathe out focusing on dispassion.' [15] He trains himself, 'I will breathe in focusing on cessation.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on cessation.' [16] He trains himself, 'I will breathe in focusing on relinquishment.' He trains himself, 'I will breathe out focusing on relinquishment.'

dari sana bergulir,
Mindfulness of breathing -> mengembangkan Four Frame of Reference -> Seven factor of awakening -> clear knowing and release


Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera

Trims bro,

Inilah perbedaan Anapanasati yang diajarkan Buddha dengan anapanasati petapa lain.
Buddha mengajarkan 16 tahapan seperti yang anda kutip, sedangkan petapa lain hanya mengajarkan 4 tahapan yang pertama saja, yaqng mengantarkan para yogi mencapai jhana dan terjebak pada pandangan bahwa mereka sudah "moksha" karena sudah mencapai jhana.

Sedangkan 4 tahapan pertama hanyalah bersifat pengamatan terhadap badan jasmani (nafas), jadi awal dari satipatthana, yaitu Kayanupassana

Sedangkan praktisi anapanasati sebagaimana yang diajarkan Buddha, setelah mencapai jhana dan setelah keluar dari jhana lalu merenungkan faktor jhana sehingga ketiga tahapan satipatthana dapat terlaksana

silahkan ditambahkan hehehehe


Dhammo have rakkhati dhammacāriŋ
Dhamma sesungguhnya melindungi pelaksana Dhamma

Anumodanam

cunda

Indra

Anumodana atas penjelasannya Romo Cunda dan Suhu Sumedho,

intinya Anapanasati yang diajarkan oleh Buddha juga merupakan alat untuk Vipassana

_/\_

cunda

Quote from: Indra on 18 September 2008, 01:47:30 PM
Anumodana atas penjelasannya Romo Cunda dan Suhu Sumedho,

intinya Anapanasati yang diajarkan oleh Buddha juga merupakan alat untuk Vipassana

_/\_


Namaste suvatthi  hotu
Hormat pada anda semoga sejahtera

hehehehe pendapat anda betul

Apabila Ānāpānassati dikembangkan dan dilatih berulang-ulang akan memenuhi Cattāro Satipaţţhānā seperti yang tersirat di bawah ini.

Majjhimanikāye; Uparipaņņāsapāļi  2. anupadavaggo;
8. Ānāpānassatisuttaŋ

Ānāpānassati, Bhikkhave, bhāvitā bahulīkatā Cattāro Satipaţţhāne paripūreti.

Ānāpānassati, o para Bhikkhu apabila dikembangkan dan banyak dilakukan maka Empat Dasar Penyadaran (Cattāro Satipaţţhānā) terpenuhi

artinya vipassana juga dicakup dalam Ānāpānassati

Dhammo have rakkhati dhammacāriŋ
Dhamma sesungguhnya melindungi pelaksana Dhamma

Anumodanam

cunda




nyanadhana

Apakah praktek meditasi Anapanasati sama dengan meditasi Kasina?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

cunda

Quote from: nyanadhana on 18 September 2008, 02:07:04 PM
Apakah praktek meditasi Anapanasati sama dengan meditasi Kasina?


betul kata suhu Medho, beda

Meditasi dengan objek kasina harus menyediakan objek nya dulu, sedangkan dalam anapanasati objeknya sudah tersedia (nafas).

Dalam kasina pikiran langsung terpusat pada satu objek (kasina yang bersangkutan), tapi dalam anapanasati ada tiga objek, titik sentuh di ujung hidung, nafas masuk dan nafas keluar. sehingga ada 3 jenis kesadaran, yaitu sadar akan titik sentuhan nafas, sadar akan nafas masuk dan sadar akan nafas keluar.

Objek pada kasina makin lama makin jelas dan jernih sedangkan pada anapanasati objek cenderung menjadi sangat halus (dirasakan oleh yogi bagaikan tidak bernafas)

Dengan menguatnya sati pada tiga hal tersebut akan menimbulkan nimitta, ketika pikiran mencapai tingkat akses (upacara samadhi) nimitta makin jelas dan jernih, pada tingkat lanjut ini pikiran dapat diarahkan pada "anapana nimitta" yang akan menuntun pada pencapaian jhana, kapan ya kita mencapai jhana hehehehe seringkali malah mencapai terajhana (becanda)

Semoga bermanfaat


Anumodanam

Cunda

nyanadhana

 _/\_ Meditasi yang ditemukan oleh para petapa lain pada zaman sebelum Buddha telah membawa mereka pada alam Brahma. hal ini juga terjadi pada 2 petapa yang membimbing Sidhatta waktu itu,dan ketika Sidhatta menemukan jalannya sendiri dan menjadi Buddha,ia mengatakan bahwa gurunya ada di alam Brahma tepatnya MahaBrahma dan kenapa Sang Buddha tidak bisa mengajarkan lagi Dhamma kepada guruNya bukan karena Sang Buddha tidak bisa menginjak alam Brahma melainkan kekuatan dari Brahma tidak bisa menjawab semua pertanyaan seorang Buddha. jadi kesempatan itu tidak ada

Jhana menurut aku lebih berhubungan dengan kekuatan(bala) tanpa pengetahuan(nana).para pertapa telah menemukan 4 Jhana namun tidak masuk dalam magga dan phala Sotapati, Sakadagami,Anagami dan Arahanta.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Reference is also made to the path leading to the Brahma World. The Tevijja Sutta says that the path to the Brahma World is through the development of jhanas pertaining to the five material spheres. The Brahma Worlds are known as Suddhavasas, the Pure Abodes.

It is said that the attainment of the First jhana leads to the Brahma Worlds called "Brahama-parisajja", "Brahma-purohita" and "Maha Brahma"; the Second Jhana to Parittabha, Appamanabha and Abhassara; the Third Jhana to Parittasubha, Appamanasubha and Subhakinna.

The Fourth Jhana is said to lead the non-Anagamins to Vehapphala and Asannasatta Brahma-lokas and the Anagamns to Aviha, Atappa, Sudassi and Akanittha Brahma-loka. This shows that Buddhism too has a parallel concept of the attainment of companionship with Brahma. But this, however, does not mean that Buddhism, like Brahmanism, admits the possibility of eternal companionship with Brahma.

What is meant by this jhanic attainment is the experiencing of a very high level of mental development through the jhanic process.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Indra

Quote from: nyanadhana on 18 September 2008, 03:33:30 PM
_/\_ Meditasi yang ditemukan oleh para petapa lain pada zaman sebelum Buddha telah membawa mereka pada alam Brahma. hal ini juga terjadi pada 2 petapa yang membimbing Sidhatta waktu itu,dan ketika Sidhatta menemukan jalannya sendiri dan menjadi Buddha,ia mengatakan bahwa gurunya ada di alam Brahma tepatnya MahaBrahma dan kenapa Sang Buddha tidak bisa mengajarkan lagi Dhamma kepada guruNya bukan karena Sang Buddha tidak bisa menginjak alam Brahma melainkan kekuatan dari Brahma tidak bisa menjawab semua pertanyaan seorang Buddha. jadi kesempatan itu tidak ada

Tambahan komentar mengenai hal ini, kedua Petapa guru Sang Bodhisatta itu terlahir kembali di alam Arupa Brahma, dimana tidak ada Rupa, jadi gimana mau belajar wong kuping aja gak punya, maaf OOT :)

nyanadhana

 :)) :)) :)) :)) baru ngeh ama jokes ginian.....kena juga
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

tesla

Quote
Inilah perbedaan Anapanasati yang diajarkan Buddha dengan anapanasati petapa lain.
Buddha mengajarkan 16 tahapan seperti yang anda kutip, sedangkan petapa lain hanya mengajarkan 4 tahapan yang pertama saja, yaqng mengantarkan para yogi mencapai jhana dan terjebak pada pandangan bahwa mereka sudah "moksha" karena sudah mencapai jhana.

Quote
Apakah praktek meditasi Anapanasati sama dengan meditasi Kasina?

sepertinya dulu saya baca sutta tentang meditasi dg objek 4 elemen, mirip sekali dg anapanasati... bukan tekniknya, namun dari fondasi anapanasati/kasina yg kita ketahui, Sang Buddha melanjutkannya ke vipassana...

_/\_

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~