Injil Aquarian mencatat hal itu namun kalo ga salah tinggal serpihan yang tidak utuh. Pihak gereja masa kini bisa saja mengklaim bahwa itu kitab sesat.Yang mana yang benar semuanya sebenarnya kembali ke mereka yang menyimpan rahasia catatan masa lampau ataupun mungkin sekarang mereka sudah menutup mata mengenai hal ini.
Yang pasti adalah Injil Aquarian ditulis pada abad 20 dan sumbernya tidak jelas.
injil aquarian ditemukan setelah levi mempelajari bible dari sisi mistiknya dan kitab-kitab klasik jaman dahulu yang dikumpulkan kembali secara terperinci. Hal ini mirip sekali dengan kisah Nagarjuna mengumpulkan kitab-kitab mahayana yang dibawa dari istana naga. bagaimana mungkin anda bisa sembarangan menuduh sesat? suatu saat anda juga bisa menuduh mahayana sesat karena "istana naga" itu tidak bisa dibuktikan
Nah... kitab-kitab klasik zaman dahulu itu apa?? Tidak jelas kan sumbernya dari mana?
Tentu saja Injil Aquarian dan Nagarjuna berbeda. Injil Aquarian ditulis tahun berapa? Kitab Mahayana ditulis tahun berapa?
Dibawa dari istana naga atupun tidak, itu tidak berpengaruh apapun. Kitab-kitab Mahayana dapat dikaji keotentikannya dari kapan munculnya maupun dari segi isinya (sesuai dengan Buddha Dharma atau tidak).
Bahkan ada kitab Mahayana yang muncul sebelum Nagarjuna lahir loo...
Naaa.. ini gimana??
Lagian Injil Aquarian juga menulis kesalahan yang sangat fatal:
1. Dowling misidentified the ancient ruler known as Herod, calling "Herod Antipas" the ruler of Jerusalem, during a period when Herod the Great actually ruled.[2]
2. The book depicts as visiting the cities of Lahore, Pakistan, and Persepolis in Persia. Lahore did not exist during the period in question, and Persepolis had already been destroyed by Alexander the Great.[2]
3. Dowling and Edgar Cayce both claimed to have produced an account of the life of through the transcription of the Akashic records, but there are significant differences between their accounts.
4. Dowling's claim that knew Meng-tse of Lhasa, Tibet, cannot be true, because Meng-tse lived 300 years before ’ timeSaya makin percaya deh bahwa kitab tersebut memang dibuat-buat.
ada kejanggalan disini, walaupun ada yang menyatakan yesus adalah tuhan , namun tidak ada konsep roh kudus. konsep roh kudus itu adalah konsep yang belakangan ditambahkan oleh kelompok tertentu.
Ayat Alkitab yang memberikan konsep Roh Kudus sudah saya berikan beberapa waktu lalu. Silahkan cari sendiri.
Aliran - aliran Kristiani yang dianggap menyimpang itu biasanya menekankan penolakan Yesus adalah Tuhan - penolakan bahwa Yesus satu dengan Allah Bapa (lihat saja Saksi Yehuwa dan Mormon!), bukan pada Roh Kudusnya.
muhammad pada awalnya adalah seorang karistiani. hal ini dapat dibuktikan dengan ayat-ayat alquran itu sendiri. dalam perjalanan menyebarkan agama, dia memasukkan doktrin-doktrinnya sendiri , memusuhi orang yahudi dan karistiani.
Soal Muhammad awalnya beragama Kristiani ataupun tidak itu tidak penting.
Yang penting adalah ia telah mendirikan agama sendiri yaitu Islam.Sama dengan IKT yang mungkin pada awalnya adalah Buddha, tapi toh akhirnya ajarannya berkembang menjadi bukan ajaran agama Buddha dan akhirnya berdiri menjadi agama sendiri di negara ibunya (Taiwan)!
Jadi sepanjang membentuk agama sendiri, itu tidak apa-apa.
Nggak 'gentle' kalau harus mencatut / mendompleng nama suatu agama (padahal ajarannya sendiri nggak selaras sama agama itu sendiri).
Oya... tambahan....
Anda mengutip pembahasan I Yohanes 5:7... nah saya sendiri ketika membela konsep Trinitas dalam topik ini tidak pernah memakai ayat itu lo........
Mengenai Orthodox:
We believe in one God, that is perfect and not imperfect. The one divine essence is simple and not composite. For this reason, when we say that we believe in the Father, the Son and the Holy Spirit, we do not mean three gods, but One: One Essence in three Hypostases. http://www.eastern-orthodoxy.comThe fundamental truth of the Orthodox Church is the faith revealed in the True God: the Holy Trinity of the Father, the Son, and the Holy Ghost. Greek Orthodox Archdiocese of AmericaOrthodox Christians believe in a God who is both three and one (triune). The Father is the cause or origin of the Godhead, from whom the Son is begotten eternally and also from whom the Holy Spirit proceeds eternally. The Holy Trinity is three, distinct, divine persons (hypostases), without overlap or modality among them, who share one divine essence (ousia)—uncreated, immaterial and eternal. Orthodox doctrine regarding the Holy Trinity is summarized in the Symbol of Faith.Wikipedia The Siddha Wanderer