Menyanggah Klaim Umat Kristiani atas agama Buddha

Started by GandalfTheElder, 07 September 2008, 05:17:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:12:03 AM
Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 09:44:20 AM
Di agama K ada Saksi Yehuwa, di agama I ada Ahmadiyyah dan para umat agama yang mainstream setuju bahwa mereka bukan termasuk dalam agama mereka. Oleh karena itu perpecahan dari mananya??

mau tau perpecahan berasal darimana?

Dalam agama K. Terdapat aliran menyimpang / sesat , yang dipelopopri oleh Martin Luther  dan selama 30 tahun agama K berusaha membasmi aliran sesat Martin Luther. namun usaha 30 tahun penuh dengan pertumpahan darah itu toh tetap gagal. dan akhirnya aliran Martin Luther berkembang menjadi agama. belum lagi aliran Karisten Koptik dan Karisten Orthodox yang juga dianggap sebagai aliran menyimpang / sesat dan pernah dibasmi oleh aliran asli. Kalau anda ditanya aliran Karisten mana yang paling mewakili ajaran Yesus apa jawaban anda? apakah aliran mainstream (Katoelik), atau aliran non-mainstream (Protestan, Orthodox, Koptik)..?

ada juga fakta bahwa aliran shiah dan aliran-aliran iselam jawa tradisional  juga berusaha dibasmi oleh aliran mainstream namun tak kunjung berhasil.  Kalau anda ditanya aliran Iselam  mana yang paling mewakili ajaran Mohamad apa jawaban anda?



Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 09:44:20 AM

Bahkan di Jepang, hanya Nichiren Shu yang masuk ke dalam Japan Buddhist Federation (JBF), sebuah badan yang kurang lebih seperti KASI di Indonesia, bersama-sama dengan aliran Shingon, Zen, Tendai, Kegon, Jodo Shin dan Jodo Shinshu. JBF adalah wadah tunggal yang menampung seluruh umat Buddha di Jepang. JBF juga termasuk WFB (World Fellowship of Buddhists).

Sedangkan Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai tidak termasuk JBF. Loh? Jadinya Buddhis atau bukan??

Maka dari itu, apabila ada mantan Nichiren Shoshu mengaku bahwa ia menjadi seorang Kristiani karena agama Buddha tidak dapat memenuhi jawaban hidupnya, maka pernyataanya adalah sangat konyol. Karena Nichiren Shoshu bukan agama Buddha.

_/\_
The Siddha Wanderer

apa yang terjadi di agama Buddha saat ini mirip seperti apa yang terjadi pada agama Karisten pada jaman Reinassance, dimana apabila ada seseorang mengutarakan paham yang sedikit saja berbeda dengan aliran aseli, orang tersebut bisa dibakar hidup-hidup. apakah karena tidak diakui oleh mainstream lalu berarti tidak mengajarkan ajaran Buddha?


emang udah ada yah yang dibakar hidup2 yah :)) ternyata aye baru tahu agama buddha sama aja sama agama lain huhh!!
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

SandalJepit

dari mengamati diskusi panas beberapa hari ini, saya dapat menarik suatu fenomena menarik:
umat Karistiani  sudah meninggalkan konsep-konsep fanatisme membuta dari jaman perang salib, dan mulai mengajarkan welas asih serta toleransi, sedangkan umat Buddha kembali ke jaman jihad / perang salib.


SandalJepit

Quote from: ryu on 09 September 2008, 10:35:26 AM
emang udah ada yah yang dibakar hidup2 yah :)) ternyata aye baru tahu agama buddha sama aja sama agama lain huhh!!

gw kan bilang mirip, mungkin tidak dibakar, tapi dibasmi. coba anda google tentang sejarah nichiren ..

ryu

Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:39:09 AM
dari mengamati diskusi panas beberapa hari ini, saya dapat menarik suatu fenomena menarik:
umat Karistiani  sudah meninggalkan konsep-konsep fanatisme membuta dari jaman perang salib, dan mulai mengajarkan welas asih serta toleransi, sedangkan umat Buddha kembali ke jaman jihad / perang salib.



kakakakak yakin lo !!! coba search lagi di google :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:40:40 AM
Quote from: ryu on 09 September 2008, 10:35:26 AM
emang udah ada yah yang dibakar hidup2 yah :)) ternyata aye baru tahu agama buddha sama aja sama agama lain huhh!!

gw kan bilang mirip, mungkin tidak dibakar, tapi dibasmi. coba anda google tentang sejarah nichiren ..

Sejarah itu masa lalu, tinggal bagaimana diri sendiri mau menjalalni hari INI dan kedepannya. :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

GandalfTheElder

#35
Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:12:03 AM

mau tau perpecahan berasal darimana?

Dalam agama K. Terdapat aliran menyimpang / sesat , yang dipelopopri oleh Martin Luther  dan selama 30 tahun agama K berusaha membasmi aliran sesat Martin Luther. namun usaha 30 tahun penuh dengan pertumpahan darah itu toh tetap gagal. dan akhirnya aliran Martin Luther berkembang menjadi agama. belum lagi aliran Karisten Koptik dan Karisten Orthodox yang juga dianggap sebagai aliran menyimpang / sesat dan pernah dibasmi oleh aliran asli. Kalau anda ditanya aliran Karisten mana yang paling mewakili ajaran Yesus apa jawaban anda? apakah aliran mainstream (Katoelik), atau aliran non-mainstream (Protestan, Orthodox, Koptik)..?

ada juga fakta bahwa aliran shiah dan aliran-aliran iselam jawa tradisional  juga berusaha dibasmi oleh aliran mainstream namun tak kunjung berhasil.  Kalau anda ditanya aliran Iselam  mana yang paling mewakili ajaran Mohamad apa jawaban anda?

Masalahnya adalah, umat Buddha mainstream tidak menganjurkan aliran Nichiren Shoshu untuk dibasmi. Aliran non-mainstream apapun seperti IKT, Maitreya, Nichiren Shoshu biar saja eksis. Umat Buddha yang mengerti ajaran Sang Buddha tidak akan pernah berusaha membasmi mereka. Yang diinginkan oleh umat Buddha adalah bahwa aliran tersebut janganlah mencatut nama agama Buddha, kalau mau bentuklah agama sendiri. Hanya itu saja harapan saya sebagai umat Buddha. Kejujuran aliran-aliran tersebut sangat diharapkan, jangan terus menerus membohongi ataupun mengambil keuntungan dengan mencatut nama agama Buddha. Saya rasa teman-teman Buddhis yang lain juga merasakan demikian.

Siapa bilang Protestan dan Orthodox itu non-mainstream??? Coba anda jelaskan dasar pandangan anda. Zaman dulu sama zaman sekarang jangan disama-samakan. Perhatikan lagi apa alasannya sampai aliran dalam sebuah agama tersebut dikatakan sesat, jangan serta merta disamakan dengan konflik ka****k Protestan pada zaman lampau. Pola pikir orang zaman sekarang kebanyakan juga berbeda pada masa lampau bukan?

Apa anda tahu kalau bhiksu Nichiren dikenal sangat kritis terhadap aliran agama Buddha lainnya, sehingga bahkan banyak bhiksu-bhiksu aliran lain iri. Tapi kenapa Nichiren Shu bisa masuk JBF dan dianggap masih mainstream??? Sedangkan Nichiren Shoshu tidak?? Tampaknya anda perlu belajar lebihd alam lagi sejarah Nichiren.

Seseorang sah-sah saja kalau mau membentuk aliran baru dalam agama Buddha, asal selaras dengan Buddha Dharma dan Sangha. Sebagai contoh adalah Nipponzan Myohoji yang merupakan aliran sub-Nichiren yang baru. Ajarannya tetap bersandar pada Buddha Sakyamuni dan dekat dengan Nichiren Shu. Nipponzan Myohoji bahkan juga banyak membangun stupa-stupa di tempat-tempat suci agama Buddha di India. Karena sesuai dengan Buddha Dharma Sangha maka aliran tersebut diterima.

Dulu di Tibet ada aliran Jonangpa yang dianggap sesat. Sekarang malah diterima. Ini kenapa? Karena para Buddhis zaman modern ini banyak yang mampu mengkritisi dengan baik mana yang sesuai dengan Buddha Dharma Sangha dan mana yang tidak. Nah kalau sampai ada aliran yang masih dianggap sesat di zaman yang serba modern, terbuka dan kritis ini, yah saya rasa memang beneran deh...

Quoteapa yang terjadi di agama Buddha saat ini mirip seperti apa yang terjadi pada agama Karisten pada jaman Reinassance, dimana apabila ada seseorang mengutarakan paham yang sedikit saja berbeda dengan aliran aseli, orang tersebut bisa dibakar hidup-hidup. apakah karena tidak diakui oleh mainstream lalu berarti tidak mengajarkan ajaran Buddha?

Saya mengatakan bukan agama Buddha. Saya tidak mengatakan bukan ajaran Buddha. Misal: agama K mengajarkan untuk tidak mencuri. Ajaran Sang Buddha juga demikian. Jadi tidak mencuri = ajaran sang Buddha. Tapi agama K ya agama K, agama Buddha ya agama Buddha.

Apakah tidak mengakui Buddha Dharma dan Sangha anda anggap sebagai perbedaan yang sedikit??

Kalau soal Protestan dan ka****k kan nggak ada perbedaan yang siginifikan, karena keduanya sama-sama meyakini Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kalau misalnya anda melihat sejarah Nichiren juga, anda tentu tahu dong kenapa umat Buddhis aliran lain sangat marah terhadap aliran Nichiren?

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

meichen

Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:39:09 AM
dari mengamati diskusi panas beberapa hari ini, saya dapat menarik suatu fenomena menarik:
umat Karistiani  sudah meninggalkan konsep-konsep fanatisme membuta dari jaman perang salib, dan mulai mengajarkan welas asih serta toleransi, sedangkan umat Buddha kembali ke jaman jihad / perang salib.


Smua agama mengajarkan cinta kasih, tergantung manusianya... apa dia menerapkan itu dalam hidupnya..... Apa dasar anda menyatakan Umat Buddha kembali ke jaman jihad....... Bukankah anda sendiri seorang yg beragama Buddha.....
Kalaupun sampai ada aliran menyimpang itu juga berasal dr manusianya bukan dr agama itu sendiri. Saya rasa kata2 yg cocok bukanlah aliran yg asli membasmi yg sesat melainkan aliran asli berusaha agar kami2 ini tidak ikut masuk dalam aliran sesat.......
_/\_

K.K.

Quote from: meichen on 09 September 2008, 11:01:19 AM
Smua agama mengajarkan cinta kasih, tergantung manusianya... apa dia menerapkan itu dalam hidupnya..... Apa dasar anda menyatakan Umat Buddha kembali ke jaman jihad....... Bukankah anda sendiri seorang yg beragama Buddha.....
Kalaupun sampai ada aliran menyimpang itu juga berasal dr manusianya bukan dr agama itu sendiri. Saya rasa kata2 yg cocok bukanlah aliran yg asli membasmi yg sesat melainkan aliran asli berusaha agar kami2 ini tidak ikut masuk dalam aliran sesat.......
_/\_

Kalo gitu, bedain yang "asli" ama "sesat", bedainnya gimana? Rasanya ga ada ajaran yang ngaku bahwa ajarannya "sesat"  ;D

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 September 2008, 11:18:41 AM
Quote from: meichen on 09 September 2008, 11:01:19 AM
Smua agama mengajarkan cinta kasih, tergantung manusianya... apa dia menerapkan itu dalam hidupnya..... Apa dasar anda menyatakan Umat Buddha kembali ke jaman jihad....... Bukankah anda sendiri seorang yg beragama Buddha.....
Kalaupun sampai ada aliran menyimpang itu juga berasal dr manusianya bukan dr agama itu sendiri. Saya rasa kata2 yg cocok bukanlah aliran yg asli membasmi yg sesat melainkan aliran asli berusaha agar kami2 ini tidak ikut masuk dalam aliran sesat.......
_/\_

Kalo gitu, bedain yang "asli" ama "sesat", bedainnya gimana? Rasanya ga ada ajaran yang ngaku bahwa ajarannya "sesat"  ;D
nanti aye bikin ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

SandalJepit

Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 10:49:05 AM

Masalahnya adalah, umat Buddha mainstream tidak menganjurkan aliran Nichiren Shoshu untuk dibasmi. Aliran non-mainstream apapun seperti IKT, Maitreya, Nichiren Shoshu biar saja eksis. Umat Buddha yang mengerti ajaran Sang Buddha tidak akan pernah berusaha membasmi mereka. Yang diinginkan oleh umat Buddha adalah bahwa aliran tersebut janganlah mencatut nama agama Buddha, kalau mau bentuklah agama sendiri. Hanya itu saja harapan saya sebagai umat Buddha. Kejujuran aliran-aliran tersebut sangat diharapkan, jangan terus menerus membohongi ataupun mengambil keuntungan dengan mencatut nama agama Buddha. Saya rasa teman-teman Buddhis yang lain juga merasakan demikian.

Siapa bilang Protestan dan Orthodox itu non-mainstream??? Coba anda jelaskan dasar pandangan anda. Zaman dulu sama zaman sekarang jangan disama-samakan. Perhatikan lagi apa alasannya sampai aliran dalam sebuah agama tersebut dikatakan sesat, jangan serta merta disamakan dengan konflik ka****k Protestan pada zaman lampau. Pola pikir orang zaman sekarang kebanyakan juga berbeda pada masa lampau bukan?
siapa bilang protestan itu mainstream? . protestan itu aliran menyimpang alias aliran sesat-nya ajaran Karisten karena tidak mengakui Paus sebagai pimpinan tertinggi.  Coba bandingkan dengan umat Buddhist: di aliran Tibet, ada suatu aliran yang tidak mengakui Dalai Lama sebagai pimpinan tertinggi, dan anda tau kan, aliran tersebut ditendang keluar dari agama Buddha. coba baca tentang aliran "New Kadampa".

karena itu saya katakan pola pikir orang Karisten jaman sekarang  jauh lebih baik, biarpun protestan non-mainstream, mereka tidak berusaha untuk menjelekkan-nya.  jangan sampai terjadi umat Buddha terbalik pemikirannya menuju ke jaman perang salib.


Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 10:49:05 AM

Apa anda tahu kalau bhiksu Nichiren dikenal sangat kritis terhadap aliran agama Buddha lainnya, sehingga bahkan banyak bhiksu-bhiksu aliran lain iri. Tapi kenapa Nichiren Shu bisa masuk JBF dan dianggap masih mainstream??? Sedangkan Nichiren Shoshu tidak?? Tampaknya anda perlu belajar lebihd alam lagi sejarah Nichiren.
gue tau persis tentang nichiren adalah pejuang jihad sejati dalam agama Buddha di jepang..

Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 10:49:05 AM
Seseorang sah-sah saja kalau mau membentuk aliran baru dalam agama Buddha, asal selaras dengan Buddha Dharma dan Sangha. Sebagai contoh adalah Nipponzan Myohoji yang merupakan aliran sub-Nichiren yang baru. Ajarannya tetap bersandar pada Buddha Sakyamuni dan dekat dengan Nichiren Shu. Nipponzan Myohoji bahkan juga banyak membangun stupa-stupa di tempat-tempat suci agama Buddha di India. Karena sesuai dengan Buddha Dharma Sangha maka aliran tersebut diterima.
saya setuju ini.

Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 10:49:05 AM
Dulu di Tibet ada aliran Jonangpa yang dianggap sesat. Sekarang malah diterima. Ini kenapa? Karena para Buddhis zaman modern ini banyak yang mampu mengkritisi dengan baik mana yang sesuai dengan Buddha Dharma Sangha dan mana yang tidak. Nah kalau sampai ada aliran yang masih dianggap sesat di zaman yang serba modern, terbuka dan kritis ini, yah saya rasa memang beneran deh...
saya juga setuju yang ini.

Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 10:49:05 AM
Quoteapa yang terjadi di agama Buddha saat ini mirip seperti apa yang terjadi pada agama Karisten pada jaman Reinassance, dimana apabila ada seseorang mengutarakan paham yang sedikit saja berbeda dengan aliran aseli, orang tersebut bisa dibakar hidup-hidup. apakah karena tidak diakui oleh mainstream lalu berarti tidak mengajarkan ajaran Buddha?

Saya mengatakan bukan agama Buddha. Saya tidak mengatakan bukan ajaran Buddha. Misal: agama K mengajarkan untuk tidak mencuri. Ajaran Sang Buddha juga demikian. Jadi tidak mencuri = ajaran sang Buddha. Tapi agama K ya agama K, agama Buddha ya agama Buddha.

Apakah tidak mengakui Buddha Dharma dan Sangha anda anggap sebagai perbedaan yang sedikit??

Kalau soal Protestan dan ka****k kan nggak ada perbedaan yang siginifikan, karena keduanya sama-sama meyakini Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kalau misalnya anda melihat sejarah Nichiren juga, anda tentu tahu dong kenapa umat Buddhis aliran lain sangat marah terhadap aliran Nichiren?

_/\_
The Siddha Wanderer


iya gue tau tentang nichiren, jangan sampai umat buddha jaman sekarang meniru cara-nya membabarkan ajaran.

SandalJepit

Quote from: meichen on 09 September 2008, 11:01:19 AM
Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 10:39:09 AM
dari mengamati diskusi panas beberapa hari ini, saya dapat menarik suatu fenomena menarik:
umat Karistiani  sudah meninggalkan konsep-konsep fanatisme membuta dari jaman perang salib, dan mulai mengajarkan welas asih serta toleransi, sedangkan umat Buddha kembali ke jaman jihad / perang salib.


Smua agama mengajarkan cinta kasih, tergantung manusianya... apa dia menerapkan itu dalam hidupnya..... Apa dasar anda menyatakan Umat Buddha kembali ke jaman jihad....... Bukankah anda sendiri seorang yg beragama Buddha.....
Kalaupun sampai ada aliran menyimpang itu juga berasal dr manusianya bukan dr agama itu sendiri. Saya rasa kata2 yg cocok bukanlah aliran yg asli membasmi yg sesat melainkan aliran asli berusaha agar kami2 ini tidak ikut masuk dalam aliran sesat.......
_/\_
coba dibaca-baca lagi tentang diskusi panas MMD.

K.K.


meichen

Tergantung dari kita bagaimana membedakannya..... kalau kita tidak bisa membedakan ya kita akan ikut sesat......."SESAT" ??? apa sih arti sesat sebenarnya...... temukan jawabannya setelah yang satu ini...... ^- 8)

[at] sandaljepit
BACA diskusi panas MMD....... CAPE DEHHH :o :o........ panjang... pusing.... dan....... ;D
anda sepertinya tahu sekali yahh tentang kr****n dan mengatakan protestan non-mainstream bahkan aliran sesat....... ??? ??? anda pernah belajar kr****n yahh......

SandalJepit

Quote from: meichen on 09 September 2008, 12:02:08 PM
Tergantung dari kita bagaimana membedakannya..... kalau kita tidak bisa membedakan ya kita akan ikut sesat......."SESAT" ??? apa sih arti sesat sebenarnya...... temukan jawabannya setelah yang satu ini...... ^- 8)

[at] sandaljepit
BACA diskusi panas MMD....... CAPE DEHHH :o :o........ panjang... pusing.... dan....... ;D
anda sepertinya tahu sekali yahh tentang kr****n dan mengatakan protestan non-mainstream bahkan aliran sesat....... ??? ??? anda pernah belajar kr****n yahh......

gw mantan karesten tentu saja tau yang beginian lah.  gw hobi baca-baca sejarah.

GandalfTheElder

#44
Quote from: SandalJepit on 09 September 2008, 11:38:46 AM
siapa bilang protestan itu mainstream? . protestan itu aliran menyimpang alias aliran sesat-nya ajaran Karisten karena tidak mengakui Paus sebagai pimpinan tertinggi.  Coba bandingkan dengan umat Buddhist: di aliran Tibet, ada suatu aliran yang tidak mengakui Dalai Lama sebagai pimpinan tertinggi, dan anda tau kan, aliran tersebut ditendang keluar dari agama Buddha. coba baca tentang aliran "New Kadampa".

karena itu saya katakan pola pikir orang Karisten jaman sekarang  jauh lebih baik, biarpun protestan non-mainstream, mereka tidak berusaha untuk menjelekkan-nya.  jangan sampai terjadi umat Buddha terbalik pemikirannya menuju ke jaman perang salib.

Silahkan apabila anda bersikeras Protestan bukan mainstream. Apapun alasan anda Protestan tetap mainstream karena masih yakin pada Trinitas, sama dengan Khatolik. Sedangkan Saksi Yehuwa tidak.

Di wikipedia:
1. Mainstream Christianity is widely used to refer collectively to the common views of major denominations of Christianity (such as Roman Catholicism, Protestantism, Anglicanism, Orthodox Christianity)
2. The Trinity is an essential doctrine of mainstream Christianity. "Father, Son and Holy Spirit" represents both the immanence and transcendence of God. God is believed to be infinite and God's presence may be perceived through the actions of  Christ and the Holy Spirit.

Jadi tolak ukur sesat atau tidak dalam agama K adalah Trinitas, bukan Paus. Lagian dulu Protestan dianggap sesat lebih karena mengancam kedudukan Khatolik, bukan karena ajarannya tidak berdasarkan Trinitas.

Sedangkan para umat Buddhis yang paham akan mengatakan bahwa sebuah aliran bukan agama Buddha berdasarkan alasan yang obyektif, yaitu berdasarkan Triratna dan 4 Kebenaran Mulia atau tidak. Bukan karena alasan politik atau kedudukan dsb.

Masalah New Kadampa, saya sendiri tidak bisa berbicara banyak. Karena sesat atau tidaknya aliran itu bagi saya masih belum jelas.

Soal Jonangpa, karena memang masih berdasar pada Triratna, maka merupakan aliran Buddhis mainstream. Dahulu dianggap sesat karena perlawanan dari pihak Gelug alias Shentong vs Rangtong. Masalahnya hanya perbedaan penekanan doktrinal saja. Maka dari itu alasan bahwa aliran tersebut sesat tidak berdasar, karena Jonangpa masih berlindung pada Triratna.

Nah kalau Nichiren Shoshu dan IKT, jelas-jelas tidak berlindung di bawah Triratna........ kok dibilang agama Buddha?? Dari mananya??

Ya jelas nggak mungkin umat Buddha kembali ke jaman perang salib, la wong sekarang urusannya bukan dengan agama lain tetapi dengan aliran-aliran yang nyeleneh. Lagian umat Buddha nggak pakai bunuh-bunuhan massal antar umat beragama kaya perang salib, yang hanya karena alasan agama itu.....

Perumpamaan anda sungguh tidak tepat.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.