Menyanggah Klaim Umat Kristiani atas agama Buddha

Started by GandalfTheElder, 07 September 2008, 05:17:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

SandalJepit

Quote from: GandalfTheElder on 07 September 2008, 05:17:46 PM

Bahkan pendiri Sonrise Center For Buddhist Studies, sebuah lembaga Kristaini yang bertujuan untuk mempelajari agama Buddha sebagai bekal untuk mengubah keyakinan umat Buddha adalah seorang mantan Nichiren Shoshu, sebuah aliran yang bahkan tidak diakui oleh para umat Buddhis mainstream.

_/\_
The Siddha Wanderer

menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?

meichen

Seperti yg sudah diketahui, pada intinya kr****n itu punya juru selamat dan oleh karena itu barang siapa menjadi kr****n maka "terselamatkan".
Dimata mereka kita2 ini belum diselamatkan makanya mereka perlu menyelamatkan kita.
Karena itu banyak muncul doktrin2 tanpa pembuktian yang menyatakan selain mereka kita semua ini sesat.
Sebenarnya yg sesat itu siapa ?????

_/\_

hide_x893

wah-wah pertamax ni gan...
ya memang ada-ada aja
jelas-jelas di seluruh dunia tahu Buddha lahir sebelum  mana mungkin... ya terjadi dugaan yang nda masuk akal...
jadi intinya ajaran dhamma walaupun dibantah atau diconvert dalam bentuk apapun banyak orang yang sudah meyakini dhamma dalam kehidupan masing-masing walaupun status mereka berbeda-beda tapi itulah Guru Buddha ia tidak pernah men-trademark kan ajaran... seorang guru yang benar-benar mulia

nyanadhana

menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?


yang bikin lenyap itu yah omongan anda,karena semua orang terus berpikir akan lenyap dan bukan melestarikan atau malah ngawur dari ajaran sesungguhnya tanpa dioprek dengan bijaksana,hasilnya gene.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Disinilah dibutuhkan "iman?" atau saddha? atau apa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

Quote from: ryu on 08 September 2008, 03:17:11 PM
Disinilah dibutuhkan "iman?" atau saddha? atau apa?

Salah bro Ryu,yang diperlukan adalah "main".....bermain kata-kata lebih panjangnya....
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

SandalJepit

anda tidak memberikan solusi malah menyalahkan fakta..
Quote from: nyanadhana on 08 September 2008, 03:12:06 PM
menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?


yang bikin lenyap itu yah omongan anda,karena semua orang terus berpikir akan lenyap dan bukan melestarikan atau malah ngawur dari ajaran sesungguhnya tanpa dioprek dengan bijaksana,hasilnya gene.

meichen


nyanadhana

Quote from: SandalJepit on 08 September 2008, 04:58:06 PM
anda tidak memberikan solusi malah menyalahkan fakta..
Quote from: nyanadhana on 08 September 2008, 03:12:06 PM
menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?


yang bikin lenyap itu yah omongan anda,karena semua orang terus berpikir akan lenyap dan bukan melestarikan atau malah ngawur dari ajaran sesungguhnya tanpa dioprek dengan bijaksana,hasilnya gene.

Mau tahu kekuatan sebuah pikiran jika ia terus melekat pada satu hal ? sama seperti anda yang terus melekat pada kata "kok semua orang suka ngomongin sesat,dll sesat,ini sesat,itu sesat".memang itu fakta namun anda melekat didalamnya dan kalo sudah melekat,tinggal terusin aja pikiran anda,nanti semua mimpi anda akan kesampaian. inilah pikiran sebagai pencipta dan pelopor.

Mengertikah anda? MMD tidak pernah dikatakan sesat,yang melabeli tentunya adalah sikap personal.namun anda membuat general.umum.salah dimana?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Quote from: nyanadhana on 08 September 2008, 05:05:18 PM
Quote from: SandalJepit on 08 September 2008, 04:58:06 PM
anda tidak memberikan solusi malah menyalahkan fakta..
Quote from: nyanadhana on 08 September 2008, 03:12:06 PM
menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?


yang bikin lenyap itu yah omongan anda,karena semua orang terus berpikir akan lenyap dan bukan melestarikan atau malah ngawur dari ajaran sesungguhnya tanpa dioprek dengan bijaksana,hasilnya gene.

Mau tahu kekuatan sebuah pikiran jika ia terus melekat pada satu hal ? sama seperti anda yang terus melekat pada kata "kok semua orang suka ngomongin sesat,dll sesat,ini sesat,itu sesat".memang itu fakta namun anda melekat didalamnya dan kalo sudah melekat,tinggal terusin aja pikiran anda,nanti semua mimpi anda akan kesampaian. inilah pikiran sebagai pencipta dan pelopor.

Mengertikah anda? MMD tidak pernah dikatakan sesat,yang melabeli tentunya adalah sikap personal.namun anda membuat general.umum.salah dimana?
Wuih nyana kata2 sakti jangan diungkit2 dong kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

nyanadhana

biasa aja....gw yah gw....elo yah elo.....ga bisa gw elo elo gw..... :)) :)) :)) :)) :)) :)) :))
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

GandalfTheElder

Quote from: SandalJepit on 08 September 2008, 09:13:20 AM
menarik sekali apabila ada agama Laen berusaha mengubah keyakinan suatu aliran yang dianggap non-mainstream. suatu hari apabila umat Karistiani mengendus adanya perpecahan di agama Buddha.  Bukan tidak mungkin mereka segera pasang strategi untuk mengajak MMD, dan laen-laen  sebagai bagian dari agama Karisten..

Di satu sisi umat Buddha berusaha memurnikan ajaran melalui justifikasi aliran sesat dan asli, sedangkan disisi lain terdesak oleh agama Karisten . apabila siklus ini berulang-ulang terus, dapat dipastikan kelenyapan agama Buddha .
entah apa sih manfaatnya menjustifikasikan suatu ajaran tanpa melihat manfaatnya?

Di agama K ada Saksi Yehuwa, di agama I ada Ahmadiyyah dan para umat agama yang mainstream setuju bahwa mereka bukan termasuk dalam agama mereka. Oleh karena itu perpecahan dari mananya??

Bahkan di Jepang, hanya Nichiren Shu yang masuk ke dalam Japan Buddhist Federation (JBF), sebuah badan yang kurang lebih seperti KASI di Indonesia, bersama-sama dengan aliran Shingon, Zen, Tendai, Kegon, Jodo Shin dan Jodo Shinshu. JBF adalah wadah tunggal yang menampung seluruh umat Buddha di Jepang. JBF juga termasuk WFB (World Fellowship of Buddhists).

Sedangkan Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai tidak termasuk JBF. Loh? Jadinya Buddhis atau bukan??

Maka dari itu, apabila ada mantan Nichiren Shoshu mengaku bahwa ia menjadi seorang Kristiani karena agama Buddha tidak dapat memenuhi jawaban hidupnya, maka pernyataanya adalah sangat konyol. Karena Nichiren Shoshu bukan agama Buddha.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

SandalJepit

#29
Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 09:44:20 AM
Di agama K ada Saksi Yehuwa, di agama I ada Ahmadiyyah dan para umat agama yang mainstream setuju bahwa mereka bukan termasuk dalam agama mereka. Oleh karena itu perpecahan dari mananya??

mau tau perpecahan berasal darimana?

Dalam agama K. Terdapat aliran menyimpang / sesat , yang dipelopopri oleh Martin Luther  dan selama 30 tahun agama K berusaha membasmi aliran sesat Martin Luther. namun usaha 30 tahun penuh dengan pertumpahan darah itu toh tetap gagal. dan akhirnya aliran Martin Luther berkembang menjadi agama. belum lagi aliran Karisten Koptik dan Karisten Orthodox yang juga dianggap sebagai aliran menyimpang / sesat dan pernah dibasmi oleh aliran asli. Kalau anda ditanya aliran Karisten mana yang paling mewakili ajaran Yesus apa jawaban anda? apakah aliran mainstream (Katoelik), atau aliran non-mainstream (Protestan, Orthodox, Koptik)..?

ada juga fakta bahwa aliran shiah dan aliran-aliran iselam jawa tradisional  juga berusaha dibasmi oleh aliran mainstream namun tak kunjung berhasil.  Kalau anda ditanya aliran Iselam  mana yang paling mewakili ajaran Mohamad apa jawaban anda?



Quote from: GandalfTheElder on 09 September 2008, 09:44:20 AM

Bahkan di Jepang, hanya Nichiren Shu yang masuk ke dalam Japan Buddhist Federation (JBF), sebuah badan yang kurang lebih seperti KASI di Indonesia, bersama-sama dengan aliran Shingon, Zen, Tendai, Kegon, Jodo Shin dan Jodo Shinshu. JBF adalah wadah tunggal yang menampung seluruh umat Buddha di Jepang. JBF juga termasuk WFB (World Fellowship of Buddhists).

Sedangkan Nichiren Shoshu dan Soka Gakkai tidak termasuk JBF. Loh? Jadinya Buddhis atau bukan??

Maka dari itu, apabila ada mantan Nichiren Shoshu mengaku bahwa ia menjadi seorang Kristiani karena agama Buddha tidak dapat memenuhi jawaban hidupnya, maka pernyataanya adalah sangat konyol. Karena Nichiren Shoshu bukan agama Buddha.

_/\_
The Siddha Wanderer

apa yang terjadi di agama Buddha saat ini mirip seperti apa yang terjadi pada agama Karisten pada jaman Reinassance, dimana apabila ada seseorang mengutarakan paham yang sedikit saja berbeda dengan aliran aseli, orang tersebut bisa dibakar hidup-hidup. apakah karena tidak diakui oleh mainstream lalu berarti tidak mengajarkan ajaran Buddha?