Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

hudoyo

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:19:05 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::


Dalam MMD gak ada segala macam teori seperti itu.

williamhalim

Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 12:20:20 PM
Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:12:04 PM
berarti Mengendalikan diri = menyadari pikiran.... :jempol:

Mengendalikan diri adalah suatu upaya dari si aku yang baik untuk mengendalikan si aku yang buruk.

Menyadari pikiran adalah sadar akan upaya si aku yang baik bertempur melawan si aku yang buruk, sampai kedua-duanya padam.

Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 12:21:44 PM
Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:19:05 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::


Dalam MMD gak ada segala macam teori seperti itu.

Nggak wajib tau, hanya sharing aja Pak.

Bagi pengendara mobil tidak wajib mengetahui cara kerja mesin.
Tapi jika ada yg berminat mau tau, tidak ada salahnya.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

hudoyo

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:22:34 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.

Edward

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:19:05 PM
Saya tidak hanya ngomong bahwa 'pengendalian diri = menyadari pikiran'

Dalam sutta dijelaskan bahwa terdapat 19 faktor batinbermanfaat, yg jika salah satunya muncul, maka mereka bersama-sama akan muncul sekaligus semuanya.

Beberapa diantara ke 19 jenis batin itu adalah:
keyakinan, perhatian murni, malu, takut berbuat jahat, dstnya.....

Jadi ketika "menyadari pikiran hadir, maka sekaligus pengendalian diri hadir (malu dan takut berbuat jahat).

Tinggal lagi, langkah selanjutnya karena cetana ini akan padam dalam sekejap, apakah akan timbul cetana sejenis yg lebih kuat ataukah malah akan timbul cetana buruk? Untuk ini diperlukan pemahaman benar, kemauan yg kuat, paksaan, kekuatan, kesadaran, konsentrasi, dll....

::

akhirnya ko willi...Ada tanda2 pemahaman bersama...Sangat enak berdiskusi dengan ko willi...
Kalo di bagian bold merah,saya kurang paham, tapi kalo dari pengalaman pribadi, biasanya kalo saya paksakan, akhirnya akan timbul konflik batin..Dari pada bertempur dengan pikiran sendiri, saya lebih milih untuk bersahabat, so, saya berusaha untuk memahami sebab2 dari fenomena batin, nah, biasanya kalo udh "bersahabat" biasa-nya malah akur...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

hudoyo

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:24:52 PM
Nggak wajib tau, hanya sharing aja Pak.

Bagi pengendara mobil tidak wajib mengetahui cara kerja mesin.
Tapi jika ada yg berminat mau tau, tidak ada salahnya.

::



Apa yang Anda share itu sudah saya pelajari 40 tahun lalu. ... Dan sudah sepuluh tahun terakhir ini saya lepaskan.

ryu

Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 12:25:22 PM
Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:22:34 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Centy


hudoyo

Quote from: ryu on 01 September 2008, 12:29:14 PM
Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 12:25:22 PM
Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:22:34 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)

Anda sendiri sudah praktek?

ryu

Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 01:56:12 PM
Quote from: ryu on 01 September 2008, 12:29:14 PM
Quote from: hudoyo on 01 September 2008, 12:25:22 PM
Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:22:34 PM
Sadar saja tidak akan cukup Pak
Bagi putthujana bangkotan kayak saya masih tetap diperlukan pengendalian

Itu karena Anda tidak menyadari ego yang baik bertempur melawan ego yang buruk. ... Lalu ego yang baik melekat kepada segala macam teori abhidhamma. ... Terserah saja.

Sudah saya katakan, dalam MMD gak ada semua itu.
karena gak ada semua itu untuk apa harus diakui pak? Jangan melekat pada segala macam teori dalam sutta/ucapan sang buddha, yang penting praktek pak :)

Anda sendiri sudah praktek?
kelihatannya gimana pak?
Dalam yang terlihat ada terlihat :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

J.W


hudoyo

Dari: milis MMD <meditasi-mengenal-diri [at] yahoogroups.com>

Pak Hud,
Terima kasih telah men-share diskusi yang menarik
dari dua praktisi dengan sudut pandang berbeda ....

Salam,
Rudi

=================================
>FABIAN:
>
>ahh... terima kasih pak Hudoyo... saya sudah
>tercerahkan... jujur saja, selama meditasi
>sekian lama dengan mengikuti metode Mahasi
>Sayadaw saya memang tak pernah melihat aku
, saya
>kira tak ada lagi yang perlu saya komentari
>disini... cukup sampai disini. Saya harus
>membersihkan batin yang sudah tercerahkan ini...
>terima kasih,
>
>sukhi hotu
>fabian
>=================================
>HUDOYO:
>
>Sampai jumpa lagi dalam diskusi atau debat mendatang, Rekan Fabian.
>
>Salam,
>hudoyo



Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Lily W

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are