Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

SandalJepit

Quote from: karuna_murti on 31 August 2008, 08:10:15 PM
Saya pengen tanya aja, maksudnya apa perubahan MMD ke Buddhisme modern, apakah karena Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah?
kalau begitu moderator di DC menyamakan MMD dengan agama Karesten, Islam, dll.. yang banyak bertebaran di  thread Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain. Kalau memang dimasukkan dalam keranjang yang sama, itu sama saja mengakui bahwa MMD bukan bagian Budhisme. solusi lainnya, tolong pindahkan seluruh diskusi tentang Karesten, Islam, dll.. keluar dari Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain ...

hudoyo

Quote from: Semit on 31 August 2008, 04:08:44 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Sudah saya bilang, setiap orang --"bijaksana" atau "tidak bijaksana"-- jika marah lalu berkutat mengendalikan marahnya, akan mengalami salah satu dari dua hal ini:
(1) konflik batin
(2) menjadi munafik

Buat saya, alih-alih "mengendalikan marah", kuncinya adalah 'memahami marah pada saat munculnya setiap kali muncul'.

hudoyo

Quote from: Edward on 31 August 2008, 05:26:48 PM
Quote from: Semit on 31 August 2008, 04:08:44 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...
[/quote

_/\_ Itulah maksud saya  ... tapi banyak orang di sini gak ngarti. :)

ryu

Ya ayo , besok bulan puasa neh, redamlah setan2nya :)) bentar lagi ramadhan bulan untuk saling memaafkan , ayo salam2an ah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Saya tulis demikian juga demi Pak Hudoyo, sebagai praktisi senior.
Untung masih di sini. Kalau sudah di tempat lain gimana?

Silahken disensor kalau mau. Saya masih menunggu permintaan maaf Pak Hudoyo kepada 5.000.000.000+ jiwa selain saya di dunia. Kalau tidak dilakukan, ini bisa berakibat fatal bagi Pak Hudoyo dan kebenaran yang dipegang Pak Hudoyo.

[at] SandalJepit, kita membahas Maitreya, Tridharma, Nichiren di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain loh.
Keputusan kemarin karena MMD ada nilai Buddhismenya. Sebaiknya jangan sembarangan bicara.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Buset deh, cepet bener. 52 ke 53 ke 52 lagi.
Wuakakakaka.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

andrew

Quote from: Sumedho on 31 August 2008, 08:23:13 PM
[at] Karuna & para moderator:

Mohon maaf karena telah mengambil keputusan sepihak tentang perubahan keputusan kemarin. Sementara keputusan akan diambil lagi ketika para moderator sudah bisa meeting dan merembukkan semua.



buat semua moderator...

pusingnya jadi moderator :)

pesan nih...

hati - hati loh... jangan sampe jadi moderator untuk sang aku / ego

tapi jadilah moderator untuk perkembangan Buddha Dhamma
untuk memberikan manfaat bagi semua mahluk
untuk mengikis ego :)

selamat menanam kebajikan demi kebahagiaan semua mahluk, dengan menjadi moderator

thx juga sudah ada forum dhammacitta :) berkat kepusingan para moderator  :)

_/\_


hudoyo

Quote from: ryu on 31 August 2008, 05:47:54 PM
misalnya reaksi yang jujur itu seperti apa?

Reaksi yang jujur itu yang tidak merasa suci, tidak merasa sudah bersih.

QuoteDisadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho?

Wong belum pernah mencoba sudah ngomong.


QuoteKalo kata sang buddha sucikan hati dan pikiran khan?

Bagaimana bisa "menyucikan" hati & pikiran, wong Anda gak tahu hati & pikiran yang "suci" itu seperti apa ...

Alih-alih, "menyucikan hati & pikiran", sadarilah setiap kali hati & pikiran yang kotor ini muncul ke permukaan. ... Itulah cara yang ditunjukkan oleh Sang Buddha untuk "menyucikan hati & pikiran".

ryu

Quote from: karuna_murti on 31 August 2008, 08:31:02 PM
Buset deh, cepet bener. 52 ke 53 ke 52 lagi.
Wuakakakaka.
aye juga sekarang ngurangin satu nih, tukeran GRP yuk :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

MANA TANGGAPAN BUAT PERNYATAAN SAYA?MAU TUNGGU SAYA BILANG KALIAN LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN YA???
APA MUNGKIN KRITERIA SAYA TIDAK MASUK DALAM OBJEK YANG PATUT DIBACA?
(Walau tidak digubris reputasi tetap turun...Anicca oh anicca...)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

tesla

Quote from: karuna_murti on 31 August 2008, 08:30:20 PM
Saya tulis demikian juga demi Pak Hudoyo, sebagai praktisi senior.
Untung masih di sini. Kalau sudah di tempat lain gimana?

Silahken disensor kalau mau. Saya masih menunggu permintaan maaf Pak Hudoyo kepada 5.000.000.000+ jiwa selain saya di dunia. Kalau tidak dilakukan, ini bisa berakibat fatal bagi Pak Hudoyo dan kebenaran yang dipegang Pak Hudoyo.

[at] SandalJepit, kita membahas Maitreya, Tridharma, Nichiren di Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain loh.
Keputusan kemarin karena MMD ada nilai Buddhismenya. Sebaiknya jangan sembarangan bicara.

sabar bro...

statemennya begini kan?
QuoteOK ... Rekan Sumedho mengundang saya untuk masuk ke forum DC ini ... Sekarang kalian beramai-ramai memutuskan "MMD bukan Buddhisme" ... Saya tidak terima diperlakukan sebagai sampah di forum ini. ... Dengan ini saya menyatakan ABSEN dari forum ini.

masih ada "sampah" di tempat lain?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 08:33:01 PM
Quote from: ryu on 31 August 2008, 05:47:54 PM
misalnya reaksi yang jujur itu seperti apa?

Reaksi yang jujur itu yang tidak merasa suci, tidak merasa sudah bersih.

QuoteDisadari tanpa di kendalikan bisa lepas kendali lho?

Wong belum pernah mencoba sudah ngomong.


QuoteKalo kata sang buddha sucikan hati dan pikiran khan?

Bagaimana bisa "menyucikan" hati & pikiran, wong Anda gak tahu hati & pikiran yang "suci" itu seperti apa ...

Alih-alih, "menyucikan hati & pikiran", sadarilah setiap kali hati & pikiran yang kotor ini muncul ke permukaan. ... Itulah cara yang ditunjukkan oleh Sang Buddha untuk "menyucikan hati & pikiran".
patokan orang2 khan umumnya dari kitabnya khan pak.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Riky_dave

Quote from: karuna_murti on 31 August 2008, 08:22:51 PM
Nyatanya muncul setelah pernyataan Pak Hudoyo bahwa Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat lain adalah sampah. Bukan demikian yang dibahas di rapat.
Beranikah anda menpostkan semua pembicaraan yang ada didalam rapat?Saya tantang anda untuk mengetahui apakah keputusan rapat itu sampah atau bukan...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quote from: hudoyo on 30 August 2008, 09:24:17 PM
Kalau MMD diletakkan dalam keranjang sampah "Buddhisme & ajaran lain" bersama-sama dengan kultus-kultus seperti Suma Chinghai, Maitreya, dsb seperti sekarang, itu yang saya protes keras.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days