Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

andrew

Quote from: Arale on 31 August 2008, 02:31:36 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

ini  lagi bahas trik trik  mensucikan pikiran...

F.T

Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 02:34:48 PM
Quote from: Arale on 31 August 2008, 02:31:36 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

Mulai dengan diri sendiri, bukan: diri saya, diri Anda ...

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

hudoyo

Quote from: ryu on 31 August 2008, 02:21:07 PM
Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 01:51:14 PM
Quote from: ryu on 31 August 2008, 12:22:23 PM
Betul, jadi pengen tau batasan Munafik itu kek gimana? Apa para pemuka agama mereka semua munafik?

Ini menanggapi posting mana ya?

Munafik itu kalau di mulut bermanis lidah, tapi di hati berkobar kebencian.

Kalau mulut dan hati sama, itu namanya lugas, blak-blakan.
hmmmmm :) jadi kalau marah tidak perlu dikendalikan pak, harus blak2an apa adanya :)

Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin dan/atau menjadi munafik.

Quoteibaratnya seorang guru mengajarkan kamu jangan marah trus dianya sendiri itu tukang marah itu kali yak namanya munafik,

Oleh karena itu, saya tidak pernah mengajarkan "jangan marah", melainkan "pahami kemarahanmu pada saat terjadinya".

Quotekalau guru mengajarkan kamu kalau marah keluarkan kemarahanmu jangan munafik blak2an, trus sang guru melakukannya biar disebut konsisten ngajarnya gitu pak?

Saya belum kenal guru yang mengajarkan seperti itu.

hudoyo

Quote from: andrew on 31 August 2008, 02:35:44 PM
Quote from: Arale on 31 August 2008, 02:31:36 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

ini  lagi bahas trik trik  mensucikan pikiran...

:)) ... betul juga ...

johan3000

sippp,,, sudah ada solusi yg bagus

apa boleh ada dikit permintaan dari saya....
(mengingat peminat/posting MMD sangat banyak)

Utk Thread MMD Hudoyo > Buddhism Modern...

utk page #1....

apakah dpt dilakukan beberapa hal sbb:

Siapakah Bp Hudoyo...
apakah dia beragama Buddhist
apakah dgn begitu menghargain/mentaati/menjalankan ajaran Buddha
Dgn begitu mengakui kebenaran 4M, R8 dll

Perkenalan apa itu MMD? apa bedanya dgn meditasi lain (sekilas tanpa menyinggung yg lain)... dan kenapa diberi nama MMD? Apakah memang beda atau labelnya yg beda saja?

Pandangan Bp Hudoyo tentang Meditasi...
Bagaimana agama lain dpt bermanfaat dari MMD (tanpa merubah agama mereka)...


yg lain2...
Karna Bp Hudoyo juga berkeinginan posting di tempat lain2....
bagaimana masukkan/pandangan Bp Hudoyo tidak "menyinggung" penghuni thread lain... (atau malah kebakaran jenggot..... tapi gw yakin umumny mereka ngak punya jenggot lho)...

semua bantu pikir......
bagaiman hubungan org2 yg menggunakan forum ini lebih baik lagi! terutama yg udah mencurahkan waktu/pengetahuan utk meramaikan/mensukseskan forum ini.

thanks
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

hudoyo

Quote from: johan3000 on 31 August 2008, 02:42:49 PM
sippp,,, sudah ada solusi yg bagus
apa boleh ada dikit permintaan dari saya....
(mengingat peminat/posting MMD sangat banyak)
Utk Thread MMD Hudoyo > Buddhism Modern...
utk page #1....
apakah dpt dilakukan beberapa hal sbb:
Siapakah Bp Hudoyo...
apakah dia beragama Buddhist
apakah dgn begitu menghargain/mentaati/menjalankan ajaran Buddha
Dgn begitu mengakui kebenaran 4M, R8 dll
Perkenalan apa itu MMD? apa bedanya dgn meditasi lain (sekilas tanpa menyinggung yg lain)... dan kenapa diberi nama MMD? Apakah memang beda atau labelnya yg beda saja?
Pandangan Bp Hudoyo tentang Meditasi...
Bagaimana agama lain dpt bermanfaat dari MMD (tanpa merubah agama mereka)...
yg lain2...
Karna Bp Hudoyo juga berkeinginan posting di tempat lain2....
bagaimana masukkan/pandangan Bp Hudoyo tidak "menyinggung" penghuni thread lain... (atau malah kebakaran jenggot..... tapi gw yakin umumny mereka ngak punya jenggot lho)...
semua bantu pikir......
bagaiman hubungan org2 yg menggunakan forum ini lebih baik lagi! terutama yg udah mencurahkan waktu/pengetahuan utk meramaikan/mensukseskan forum ini.
thanks

Lho, kok ada thread "MMD Hudoyo"? ... Wah, ndak betul itu. ... Kalau saya sebentar lagi meninggal, apa "MMD Hudoyo" ikut raib? :))
Tolong jangan dibikin thread "MMD Hudoyo" ... MMD bukan milik saya.

Tentang "apa & siapa" saya, gak perlulah diadakan posting khusus ... nanti malah jadi kultus pribadi. :)
Kalau ada yang tanya tentang pribadi saya, dan pertanyaannya memang relevan dalam rangka praktik MMD, tentu saya jawab. ...

Dengan adanya board "Buddhisme Modern", saya tidak berniat "mengganggu" orang lain di kaplingnya masing-masing, kok ... Saya kan bisa bebas menulis di board "Buddhisme Modern" dengan membuat thread-thread baru sebagaimana hak setiap member. ...
Tapi kalau ada tulisan yang menyinggung MMD, langsung atau tidak langsung, di luar board "Buddhisme Modern" tentu saya tetap punya hak jawab dong. :)

Salam,
hudoyo

williamhalim

Quote from: andrew on 31 August 2008, 02:07:46 PM

jadi ketika ada kesadaran pikiran berkelana tidak ada :)

jika dilihat instruksi Buddha kepada Bahiya... untuk selalu ada dalam kesadaran...
maka orang yang mempraktekan instruksi ini... setelah sempurna menguasai maka pikiran berkelana akan berhenti, kilesa akan hilang , sila akan menjadi murni...
begitu ?


_/\_

YA

---

Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Arale

Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 02:34:48 PM
Quote from: Arale on 31 August 2008, 02:31:36 PM
kalau sang buddha sih yang gue tahu mengajarkan
1. Kurangi kejahatan
2. Perbanyak kebajikan
3. Sucikan pikiran.

hayo dong ikuti semangat ini!

Mulai dengan diri sendiri, bukan: diri saya, diri Anda ...
ini ajakan untuk semua kok termasuk gue, bukan berlaku utk bang hudoyo aja. ini semua yang harus kira lakukan kan?
"N'cha"


hudoyo

Quote from: willibordus on 31 August 2008, 03:28:12 PM
YA
---
Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

Seorang puthujjana akan mengalami saat-saat sadar dan tidak sadar. ... Soalnya mana yang lebih dominan.

williamhalim

Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 02:40:09 PM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin dan/atau menjadi munafik.

Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"

:)) .....luar biasa pak.....

----

Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:

~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 03:35:29 PM
Quote from: willibordus on 31 August 2008, 03:28:12 PM
YA
---
Jika sudah bisa mengikuti instruksi Sang Buddha, yakni: sudah bisa SATI terus menerus, maka anda sudah arahat. Bukan begitu?  :)

Seorang puthujjana akan mengalami saat-saat sadar dan tidak sadar. ... Soalnya mana yang lebih dominan.

100% setuju Pak

_/\_

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Semit

Quote from: willibordus on 31 August 2008, 03:37:14 PM
Quote from: hudoyo on 31 August 2008, 02:40:09 PM
Kalau Anda marah lalu berusaha mengendalikan marah, maka Anda akan mengalami konflik batin dan/atau menjadi munafik.

Pemikiran Pak Hud:
"Ketika kita marah lalu kita mengendalikan diri kita = ini adalah munafik"

:)) .....luar biasa pak.....

----

Bagaimana dengan kata-kata Sang Buddha ini Pak:

~ Orang bijaksana senantiasa berusaha mengendalikan pikirannya

::



Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

morpheus

Quote from: willibordus on 31 August 2008, 12:29:36 PM
Pihak A dan B masing2 saling berdiskusi mengemukakan dan mempertahankan pendapat masing2.

Jadi, saya pikir, tidak ada gunanya kita mengimbau si A untuk tidak mendebat si B, atau si B agar jangan mendebat si A. Tindakan ini tidak fair. Dalam diskusi segala sleg pendapat adalah hal yg wajar. Jikalau ada yg bertindak kasar, publik akan bisa menilai secara objective.
kayaknya anda salah menangkap maksud saya, bang willi.
saya gak meminta anda menjadi karung pasir buat digebukin sama pak hudoyo tanpa membalas :)

yg saya minta agar anda mencoba menchallange, mempertanyakan dan meragukan persepsi anda sendiri.
kadang2 disaat persepsi kita terpaku pada satu sudut pandang (istilah kerennya paradigma), ada sesuatu yg tidak bisa kita lihat. saya mengajak anda untuk melepas kacamata anda dan mencoba kacamata saya. tentu saja jauh lebih objektif untuk tidak memakai kacamata sama sekali, tapi sepertinya susah dilakukan oleh kita yg puttujana ini... setelah anda mencoba kedua kacamata tersebut, selanjutnya terserah anda...

saya hanya memberikan saran, karena sesuatu dilihat dari kacamata saya tampak 180 derajad berbeda dari apa yg anda lihat...

Quote from: willibordus on 31 August 2008, 12:29:36 PM
Dan juga 'umur' dan 'pengalaman' bermeditasi juga tidak menentukan suatu 'kematangan spiritual'.
sekali lagi saya tidak bermaksud untuk menyarankan anda manggut2 kepada pak hudoyo karena dia udah sepuh...
yg saya sarankan agar anda mencoba paradigma pak hudoyo sebagai seorang sahabat yg sedang mendiskusikan sesuatu yg penting dan membaca ulang posting2nya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Edward

Quote from: Semit on 31 August 2008, 04:08:44 PM
Dengan menerapkan logika matematis versi Bro Willibordus
Jika Hudoyo tidak mengendalikan pikiran = Hudoyo tidak munafik
Maka Orang Bijaksana yang mengendalikan pikiran = Orang-orang munafik

Menurut saya anda salah...Pikiran bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk disadari..Bagaikan anak kecil yang sedang berulah, ketika kita memperhatikan, anak kecil tersebut akan terasa jengah..Tetapi jika anak kecil berusaha dikekang dengan tali, maka anak kecil tersebut akan semakin memberontak...

Menurut saya, orang bijaksana mengendalikan pikiran tidak dengan cara DIKENDALIKAN , tetapi dengan disadari, maka akan timbul reaksi yang jujur tanpa didorong oleh sesuatu...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."