Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: morpheus on 30 August 2008, 10:18:20 AM
* dengan demikian kesimpulan saya, keputusan yg diambil juga tidak jujur dan terdapat diskriminasi yg berasal dari bias pemikiran theravada orthodox. menurut pendapat mereka, pemula harus dijauhkan dari mmd, zen dan konsep2 unorthodox lainnya

Theravada Orthodox? Kalau menurut saya Theravada Orthodox itu selalu ngotot kembali ke Sutta. Ini saya beri referensi lagi:

QuoteSekarang para bhikkhu, jalan yang menuntun ke pembebasan penjelmaan adalah sebagai berikut:

24.1. (i-vi). Seseorang memandang mata sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang bentuk-bentuk sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang kesadaran akan penglihatan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang kontak penglihatan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang perasaan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'
Dia memandang keinginan sebagai 'Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.'

25.2. (i-vi). Seseorang memandang kuping sebagai 'Ini bukan milikku ...'

26.3. (i-vi). Seseorang memandang hidung sebagai 'Ini bukan milikku ...'

27.4. (i-vi). Seseorang memandang lidah sebagai 'Ini bukan milikku ...'

28.5. (i-vi). Seseorang memandang tubuh sebagai 'Ini bukan milikku ...'

29.6. (i-vi). Seseorang memandang pikiran sebagai 'Ini bukan milikku ...'

Adakah 4 KM dan JMB 8 dari kutipan (Chachakka Sutta, MN. 148) itu? Coba lihat seberapa "Theravada"-nya sikap ngotot terhadap 4 KM dan JMB 8 itu.


Sumedho

Saya terputus dari koneksi internet sejak siang kemaren sampai pagi ini.

halaman telah bertambah hampir 20.

Setahu saya masalah utamanya adalah ketidak rapihan dan campur aduknya pandangan yg ada di DC.

Pada rapat kemarin, telah diutarakan ulang oleh salah satu mod bahwa DC itu memiliki aliran/mahzab masing2x. Dimana dimasing2x board tersebut ada sebuah panduan bahwa ada sesuatu set yang dianggap benar. Misalnya di board mahayana tentu tidak tepat kita mencampurkan pandangan sebuah aliran/pandangan di thread itu, misalnya jika memiliki pandangan theravada lalu berdebat disana mempertanyakan prinsipnya mahayana dengan dasar theravada.

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.

Debat2x yg terjadi selalu berawal dari perbedaan prinsip dan pandangan. Adalah hal yg baik dan layak untuk menjaga keselarasan dengan saling menghargai prinsip masing2x. Jadi diputuskan utk dipisah utk tetap saling menghargai.

Kemudian ada yang memberi ide bahwa MMD itu dekat dengan JK dan thread JK itu berada di "Buddhisme dengan alirang, kepercayaan dan filsafat lain". tentu tepat jika diletakkan disana. Kemarin itu akhirnya diputuskan diletakkan disana.

Mungkin pemikiran2x Buddhisme non mainstream perlu ditampung *secara saya juga bukan mainstream dan dalam mengungkapkan di forum saya selalu hati2x dengan menuliskan bahwa pendapat saya berbeda dengan pandangan umum*. Hal ini pernah diungkapkan juga oleh bro karuna hanya belum terealisasi.

Soal ketidak konsistenan, mohon maaf kalau tidak konsisten karena keteledoran dalam merangkum conference yg ada yang padahal sudah cukup jelas di conf sehingga saya harus mengecek ulang ke transkript nya.

Utk pengusiran dan pengungkungan, seperti ide awal dari DC ini yang menfasilitasi beberapa aliran dan kepercayaan, pada board masing2x kita harus mengikuti aturan board tersebut. Misalnya pada theravada (yah kebetulan hanya baru ada theravada classic). Mohon maaf Pak Hud kalau di board2x spesifik tersebut pandangan mereka mohon dihargai karena itu tempat mereka.

FYI, utk pemindahan sebelum2xnya juga tidak pernah ada pemanggilan atau sejenisnya. Ini karena saya menghormati Pak Hud baru saya buatkan pengumuman ini.

oh iya, karena setiap tehnik meditasi memiliki dasar rujukan dan pemikiran masing2x, setiap postingan meditasi masing2x akan di lebur ke board mahzab/alirannya kalau tidak antar tehnik yang memiliki dasar berbeda bisa terjadi debat tidak berarti yg dikarenakana berbeda pijakan.

tambahan lagi: ketika akan postinga ada 14 postingan yg sudah menyelip. cepat sekali yah.
There is no place like 127.0.0.1

K.K.

Quote from: LotharGuard on 30 August 2008, 10:23:59 AM
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?

Ya, seperti saya bilang, kalau mempermasalahkan vote2 yang tidak sah, lebih baik vote ulang secara terbuka. Tapi memang sejujurnya saya juga tidak memilih vote sebagai penentu. Dahulu ada oposisi agama mengatakan "pendapat 1000 orang (berdasarkan keyakinan buta) adalah tidak berarti dibanding 1 alasan yang masuk akal".

Kalo vote cowok playboy & cewek playgirl itu, tentu saja saya setuju.  ;D Nanti saya pilih LotharGuard sebagai yang terbaik, tapi juga sekaligus playboy.  :))

hudoyo

Quote from: andrew on 30 August 2008, 09:30:58 AM
sebenernya bukan ribut-ribut karena disingkirkan...

tapi dari kejadian ini, menimbulkan satu tanda tanya, yang mesti dijawab ...

kenapa MMD tidak dapat dianggap sebagai meditasi buddhis ?

nah pihak yang menggusur MMD dari forum Buddhis mesti mampu mengemukakan alasan ini ...

dimana ketidak sesuaiannya dengan ajaran Buddha,


fabian c



Tambahan:

dari postingan no: Reply #421, nampaknya hanya koreksi kecil tetapi entah para rekan netter memperhatikan atau tidak. disini sebenarnya implikasinya besar, yaitu, pada pandangan pak Hudoyo atta awalnya ada, kemudian setelah melakukan seperti Bahiya Sutta maka atta menjadi tidak ada. yaitu menghancurkan atta yang tadinya ada (ini adalah miccha ditthi). Saya bisa memaklumi pandangan pak Hudoyo, karena ketika saya belum mendalami Vipassana saya juga beranggapan demikian.

Setelah berlatih mendalami Vipassana maka timbul pengetahuan dalam diri saya bahwa, kita sendiri yang menganggap bahwa atta itu ada, inilah yang disebut atta ditthi atau pandangan salah mengenai atta. Meditasi Vipassana bukan melenyapkan atta, tetapi menyadari bahwa atta tidak ada (anatta)

Untuk saudara Andrew, saya juga menganggap bahwa pak Hudoyo paling bagus bikin ramai forum dengan pandangan-pandangannya yang kontroversial dan seringkali tidak selaras dengan Buddhism (khususnya Theravada) kalau mau melihat mengenai diskusi saya dengan pak Hudoyo silahkan melihat ke link ini:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3803.690

diskusi saya dengan pak Hudoyo dimulai dari halaman 25.

sukhi hotu





Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

bond

Quote
Saya sih tidak mempermasalahkan rule. Kalau memang hasil rapat bilang, "MMD kita banned karena kami tidak suka", ya tidak apa, itu jujur.  Atau misalnya "Kainyn_Kutho kita banned karena bawel", ya sudah. ;D Ini 'kan memang hak mereka. Tapi kalo dikatakan "Kainyn_Kutho kita banned karena membelokkan sutta", saya perlu tahu sutta mana yang memang dianggap dibelokkan.



Saya rasa sudah banyak pertanyaan yg pernah ditanya oleh member, toh jawabannya itu2 saja tidak tegas ya atau tidak. Apa perlu hal mendasar itu dipertanyakan lagi?  . Jadi kalau ditanya sutta yg mana, saya akan jawab bahwa "sekalipun diberikan bukti maka tetap ada pro dan kontra karena relatif" lalu apa yg harus dipertahankan dari hal relatif tersebut. ;D
Kalaupun ingin dipertahankan suatu saat pun akan terlepas dengan sendirinya. ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

morpheus

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 August 2008, 10:26:05 AM
Theravada Orthodox? Kalau menurut saya Theravada Orthodox itu selalu ngotot kembali ke Sutta.
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Pitu Kecil

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 August 2008, 10:29:49 AM
Quote from: LotharGuard on 30 August 2008, 10:23:59 AM
:-? apa itu tidak melanggar Hak untuk memilih? baiknya tidak usah main vote lagi.
apa itu capek vote yang gituan? mending vote aja :
1. Siapa COwok & Cewek Terbaik di DhammaCitta (Have Fun)
2. Siapa Cowok Playboy & Cewek PlayGirl Di DhammaCitta
Atau mau VOte di DhammaCitta Peduli saja, kalau memang ada yang suka vote yang bikin cakep? Saya buka Vote Pilih2 Tahun ini Vote Donk kegiatan DhammaCitta Peduli apa saja?

Ya, seperti saya bilang, kalau mempermasalahkan vote2 yang tidak sah, lebih baik vote ulang secara terbuka. Tapi memang sejujurnya saya juga tidak memilih vote sebagai penentu. Dahulu ada oposisi agama mengatakan "pendapat 1000 orang (berdasarkan keyakinan buta) adalah tidak berarti dibanding 1 alasan yang masuk akal".

Kalo vote cowok playboy & cewek playgirl itu, tentu saja saya setuju.  ;D Nanti saya pilih LotharGuard sebagai yang terbaik, tapi juga sekaligus playboy:))

mohon dukungan nya, Politik Mode On :))
Smile Forever :)

hudoyo

Quote from: bond on 30 August 2008, 09:50:59 AM
Ketika pooling banyak klonengan, yg menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Buddha tidak meresponnya dengan dahsyat(adem2 aja) ketika hasil pooling dimenangkan oleh pihak MMD. Bahkan kebanyakan dari kita mengatakan hal itu subjektif dan tidak akurat.

Ketika Suhu memutuskan sesuai hasil rapat dan menyatakan MMD tidak sesuai dengan ajaran Sang Buddha kenapa tidak dengan pemikiran yg sama muncul seperti pooling, anggap keputusan itu bukan lah judgement mutlak atau opini saja karena tidak mewakili seluruh member demikian halnya pooling. Justru kenapa pihak MMD malah lebih ngotot? Aneh bukan?

Jujur saja: kalau saya penguasa DC ini, dan saya mempromosikan MMD, lalu saya melarang orang menyerang MMD untuk berbicara di sembarang tempat, dan hanya boleh bicara di kotak "anti-MMD", dan semua posting yang menyerang MMD saya masukkan kotak "anti-MMD", bagaimana reaksi Anda? ... Jujur lho. 

QuoteKalau hanya dipindahkan saja itu bukan masalah koq, nanti pasar juga akan menilai sesuai atau tidak sesuai.....yg penting khan tidak di banned.

Jawabannya masih berkaitan dengan di atas.

QuoteKalau memang tidak bisa terima, kita harus ingat jerih payah Suhu membuat forum ini, kita bertamu harusnya menghargai rule yg ada. Kalau memang tidak setuju jangan memaksakan kehendak, kalau memang tidak puas tentunya bisa membuat web MMD sendiri beserta forumnya dan lakukan promosi disana...Dan kalau perlu yg bertentangan dengan MMD diperlakukan sama dan Pak Hud bisa menjadi moderatornya,simple khan.

Tanpa Anda nasehati, saya sudah hijrah dari DC, simple kan.
Saya tidak lagi menulis di thread lain, kecuali di thread ini menyelesaikan urusan saya dengan para moderator DC.

Pitu Kecil

Ayoooo... teman-teman ku kita senam dulu yok..... tinggalkan debat bentar
Smile Forever :)

K.K.

#445
Quote from: morpheus on 30 August 2008, 10:33:12 AM
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.

Oh, begitu... Saya pikir yang namanya Orthodox itu yang paling "kolot" kembali ke ajaran yang paling awal (i.e. sutta).  ;D
Kalau begitu sih, tidak heran...
Berarti saya kutip2 sutta berapa banyak juga ga guna yah? ;D



K.K.

Quote from: bond on 30 August 2008, 10:31:42 AM
Saya rasa sudah banyak pertanyaan yg pernah ditanya oleh member, toh jawabannya itu2 saja tidak tegas ya atau tidak. Apa perlu hal mendasar itu dipertanyakan lagi?  . Jadi kalau ditanya sutta yg mana, saya akan jawab bahwa "sekalipun diberikan bukti maka tetap ada pro dan kontra karena relatif" lalu apa yg harus dipertahankan dari hal relatif tersebut. ;D
Kalaupun ingin dipertahankan suatu saat pun akan terlepas dengan sendirinya. ;D

Memang bener, pasti akan ada pro-kontra, dan juga tidak mungkin saya memaksakan percaya bahwa tafsiran saya paling sah. Tapi setidaknya saya jadi tahu pola pikir orang lain terhadap sutta itu. Dan setidaknya saya tahu saya di-banned karena perbedaan pendapat, bukan sesuatu yang saya tidak tahu asal muasalnya.


dilbert

Quote from: Sumedho on 30 August 2008, 10:29:32 AM

Karena MMD itu jika dikatakan masuk ke theravada, dari para theravadin pasti tidak akan setuju. Kemudian sempat ada yg mengusulkan utk membuat board baru tapi ide itu tidak disetujui. Bahkan ada yg menyarankan masuk kafe jongkok dan dihapus total, yang tentu saja tidak masuk akal.



siapa yang bisa mewakili THERAVADA ? sehingga bisa memutuskan bahwa MMD akan ditolak paham Theravada. Dari sisi mana MMD itu tidak sejalan dengan paham Theravada ?

saya yang mendeklarasikan diri sebagai theravadin bisa gak menyatakan bahwa MMD tidak bertentangan dengan paham Theravada ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

EVO

jadi org bego susah...bisa salah jalan...
jadi org pandai juga susah di kuasai si "aku"...
berbahagiahla setiap fenomena batin yang timbul...
"sadari"...ohh...ternyata begini rasa itu...

sungguh indah segala pengalaman gejolak batin itu
apalagi yang sudah makan asam garam kehidupan...
kita itu bagaikan naik gunung semangkin kepuncak jalan semangkin sulit, terjal, dan curam banyak jurang di kanan kiri kita, hati hati berjalan
salah langkah kita bisa jatuh...
lebih baik diam dulu saat ini...jika rasa amarah.merasa diri benar.dan segala rasa sudah redah baru dibahas.

kita bilang diri kita buddhis, siswa sang buddha
coba bayangkan seandainya ada pihak lain atau yg baru belajar buddhis membaca postingan ini
apa kita bisa bertangung jawab mereka bisa mengerti bahwa ini sedang diskusi
bukan perdebatan...
bagaimana tangung jawab kita memberikan kemajuan batin kepada saudara saudari kita yg bertujuan belajar buddhis

ada baiknya adakan tread  tanya jawab aja
atas masalah perpindahan ini..
semoga kita menjadi menjadi lebih baik...

jika masih ada perdebatan
maka kelihatan "AKU"


dilbert

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 August 2008, 10:40:01 AM
Quote from: morpheus on 30 August 2008, 10:33:12 AM
bang kainyn, gak bener tuh...
theravada orthodox itu mengutamakan struktur secara skolastik yg udah tersusun rapih di "kurikulum" theravada yg dikristalkan oleh visuddhimagga dan abhidhamma.

dalam pandangan mereka yg orthodox, seseorang yg bergantung hanya pada bahiya sutta seperti pak hudoyo tergolong unorthodox...
malahan beberapa orang memasukkan guru2 seperti ajahn chah sebagai unorthodox karena pernyataan2nya yg zen-like.

Oh, begitu... Saya pikir yang namanya Orthodox itu yang paling "kolot" kembali ke ajaran yang paling awal (i.e. sutta).  ;D
Kalau begitu sih, tidak heran...
Berarti saya kutip2 sutta berapa banyak juga ga guna yah? ;D




Kalau dikatakan Theravada itu orthodox... nah... yang orthodox itulah yang tidak kontroversial. Kecuali pernyataan metafisikal, adakah paham THERAVADA yang "ORTODOX" itu tidak make sense ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan