Perubahan aturan umum dan sehubungan pelaporan tentang MMD

Started by Sumedho, 29 August 2008, 07:05:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hudoyo

Quote from: Andi Sangkala on 29 August 2008, 07:49:09 PM
... yang aku maksud kita gak usah bawa-bawa bhante siapapun ketika berdiskusi  :o

Rekan Andi, yang pertama kali menyeret nama Bhante Panna dalam diskusi ini Nyanadhana ... saya cuma menanggapinya saja. ... Coba Anda tegor dia dulu ... bukan saya ...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

hayo, most user online 60.
hari ini 58, kita pecahkan rekor tersebut hari ini.

pak hudoyo, lain tempat lain pula etikanya.
sumedho kemarin ym saya, menanggapi masalah ada laporan dan usul saya kalau dikotak-kotakkan.
saya bilang panggil yang lain biar gak otoriter. saya bilang, sayang pak hudoyo gak ada ym.

pernah pertimbangkan tanggung jawab moral seorang sumedho? mau dipoll yang terjadi adalah klonengan user, mau dibahas, langsung ribut. memangnya siapa seorang sumedho? udah cukup pusing dengan tanggung jawab moral yang manggil suhu, tuhan, dll, dsb.

ada kalanya perlu demokrasi, ada kalanya keputusan harus diambil tanpa mayoritas rakyat banyak meskipun berat. ada yang menolak tegas mmd, ada yang mendukung, ada yang setengah-setengah kayak saya. ada yang mengusulkan pindah ke pemula, ada yang mengusulkan pindah ke meditasi, ada yang mengusulkan pindah ke kafe jongkok.

nyatanya memang ada yang terganggu pak, dengan pembicaraan mmd di semua tempat. kemarin pertemuan di dunia maya juga pada merasa memang di semua tempat dan harus pada tempatnya.

memang ini bukan keputusan yang bisa memuaskan semua pihak, tapi ini adalah keputusan yang telah diambil. pikirkan juga tanggung jawab yang diambil sumedho dan semua yang ikut rapat di dunia maya kemarin.

kami tidak mengusir, hanya menegaskan kalau bicara theravada di forum theravada, bicara mahayana di forum mahayana, bicara banyak di kafe jongkok, bicara tentang meditasi buddhis di forum meditasi, bicara sutta dan sutra dengan pandangan umum buddhis (tiga permata, empat kebenaran mulia, jalan mulia beruas delapan) di forum studi sutta/sutra, bicara buddhisme umum di diskusi umum, bicara kebenaran universal di forum perbandingan.

ini keputusan yang bisa diterima semua yang ikut rapat kemarin, dengan pertimbangan bahwa pak hudoyo dengan segala kualitas yang bapak miliki bisa menerima, dan semua pihak puas. keputusan ini telah diambil, dan saya pribadi berharap semua bisa menerima keputusan akhir yang diambil oleh kepala keluarga, dengan memikirkan beban moral yang ditanggung sang kepala keluarga.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

andry

siapa yg mau dapet GRP? lapor
karuna udah nek tuh,
ryu sory gak bisa
Samma Vayama

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Tadi aye liat riky ada napa gak coment yah :)) aye mo nagih janji nich :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Pitu Kecil

Quote from: karuna_murti on 29 August 2008, 08:33:22 PM
aye udah lama cuma 47 nih ;D
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. terimalah nasib mu nak :))
Smile Forever :)

Riky_dave

QuoteSeiring dengan masukkna pelaporan yang masuk, kami para moderator DhammaCitta melakukan online conference yang dilakukan pada waktu 3:19 WIB sampai dengan 4:19 WIB yang dihadiri oleh
Karuna, Felix Thioris, Sumedho, Hui2x, Mushroom_kick, Fudotakita, Nyanadhana, Indra, Lotharguard, Tesla (telat), Hendra (lebih telat lagi)
Saudara karuna,felix thioris,Sumedho,hui2x,mushroom_kick,fudotakita,Nyanadhana,Indra,Lotharguard, Tesla, Hendra siapakah mereka sampai2 mempunyai kekuasaan yang begitu besar dan memindahkan suatu Thread hanya berdasarkan pemahaman2 orang tsb dan anda sendiri saudara Sumedho?
Dan bisa2nya anda2 semua yang diatas mengatakan bahwa MMD bukan Buddhisme?(mungkin)
Apakah sekarang "kebenaran tertinggi" sudah dilihat oleh kalian2?
Atau mungkin "kebenaran" sekarang mulai disalahgunakan lagi oleh sekelompok orang mengatasnamakan orang lain?
Apakah di Forum Buddhis Indonesia ini sudah muncul tolak ukur akan sebuah "kebenaran?"
Apakah Forum Buddhis Indonesia ini merasa lebih tinggi daripada forum lainnya sehingga berani mengajukan hal2 yang sangat sensitif ini berdasarkan keputusan beberapa orang yang disebutkan diatas?
Apakah orang2 yang disebutkan diatas adalah arahat?Anagami?Sakadagami?atau sotapanna?
Kenapa yang menjadi pengambil keputusan adalah mereka?Apakah ada yang menerima pendapat dari pak hudoyo sebelum bertindak semena2 seperti yang dilakukan diatas?
Benarkah tindakan ini sudah benar dilakukan oleh saudara Sumedho yang katanya di thread MMD saudara semit sebagai berikut,"Saya berusaha untuk tidak campur tangan karena kenetralan sangat relatif tapi jika ada sesuatu yg berpotensi membuat perselisihan karena ada menghina golongan, mohon bantuannya utk memberitahu."
Apakah ini yang dimaksud anda dengan "kenetralan yang sangat relatif" itu?
Menurut sejarah dari saudara morpheus bahwa :
sebentar, coba saya ingat2 lagi sejarahnya:

* ada beberapa orang yg pengen tau lebih banyak mengenai krishnamurti dan mmd
* admin mengundang pak hudoyo ke dc
* pak hudoyo menyanggupi dan membuka thread mmd and j. krishnamurti
* pak hudoyo membagikan pengalaman dan opininya

Pernyataan ini juga dibenarkan oleh saudara Ryu http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3921.msg72742#msg72742

Sedangkan dari sejarah diatas ada beberapa fakta yang bisa diungkapkan dalam  dunia realita,pernahkah anda melihat berita di TV?Ketika rumah2 masyarakatnya di gusur oleh pemerintah setempat?Apakah pemerintah setempat itu hanya bisa berdiskusi "online conference" dan dlm sekejab mata mengusur habis tempat mereka?
Setahu saya bahwa pemerintah aja memberikan 3surat pemberitahuan dan kompensasi,tapi disini?
Jangankan pemberitahuan,pengajuan pendapat atau izin dari pak hudoyo aja tidak ada?
Tolong dijelaskan langsung oleh saudara Sumedho,dan masalah ini saya akan bawa ke board kritik dan saran...

QuoteDengan ini memutuskan:
1. Peraturan umum tentang diskusi Buddhis semua berdasarkan dua mahzab besar yang ada (Theravada & Mahayana (termasuk vajrayana)) yang meyakini Tiratana, Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulai Berunsur 8. Diluar itu akan dianggap agama/aliran/kepercayaan/keyakinan/filsafat lain.
2. MMD dikategorikan bukan Buddhisme sesuai mahzab besar dan dipindahkan ke board Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain
3. Diskusi tentang MMD diluar board yang seharusnya akan dihapus/edit atau dipindahkan ke board yang seharusnya.
Wah2...
Ckckckck....
Inikah wajah Forum Buddhis Indonesia?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: ryu on 29 August 2008, 08:30:55 PM
Tadi aye liat riky ada napa gak coment yah :)) aye mo nagih janji nich :))
Janji apa bos?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Pitu Kecil

Quote from: andry on 29 August 2008, 08:22:10 PM
siapa yg mau dapet GRP? lapor
karuna udah nek tuh,
ryu sory gak bisa
nasib anda juga kurang bagus => Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.
Smile Forever :)

Pitu Kecil

Quote from: ryu on 29 August 2008, 08:29:15 PM
Aye aye aye :))
tak usah di klik lagi dijamin keluar => Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. =))
Smile Forever :)

andry

Nasi sudah jadi bubur.
ya sutralah...
mari kita tambahkan tongcay, cakue dan ayam + telor
biar bubur tersebut jd enak
Samma Vayama

hudoyo

Quote from: fabian c on 29 August 2008, 05:17:48 PM

Pak Hudoyo yang baik,

Maaf saya sudah perbaiki postingan saya, tadi terburu-buru jadi salah ketik, saya maksudkan bahwa bila Suma Chinghai atau Lu Shen Yen mengklaim bahwa mereka mengajarkan Vipassana juga boleh kan? Mengenai ia diterima atau tidak diterima oleh kalangan Thervada itu soal lain.

Rekan Fabian, menurut saya siapa saja yang mengklaim mengajarkan meditasi vipassana ajaran Sang Buddha harus mampu membuktikannya dari sumber-sumber otentik. ... Kalau ia bisa membuktikan sumbernya dan HASILNYA, pasti ia diterima oleh kalangan Theravada, seperti MMD sekarang ini.

QuotePak Hudoyo mengatakan bahwa  ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... itu sih sah sah saja itu kan menurut pendapat pak Hudoyo, bila ada pendapat yang mengatakan ooh.... tak perlu meditasi, menjalankan sila juga cukup, nanti toh juga akan mencapai pencerahan, karena saya mengutip perkataan para Bhante yang bila memberi berkah mengatakan "silena nibbutim yanti" dengan sila akan membawa pada pencapaian Nibbana itu juga ada di dalam Tipitaka kan?

Rekan Fabian, bahwa ajaran vipassana Sang Buddha kepada Bahiya adalah "lebih tinggi", "lebih langsung" daripada doktrin Buddhis apa pun juga. ... adalah sah, tentu saja sah ... bukan hanya menurut pendapat saya, tetapi juga menurut pendapat para praktisi MMD ... dan tidak boleh dilupakan ... juga sah secara tidak langsung menurut pendapat bhante yang memberikan viharanya untuk tempat retret MMD, dan bersedia membuka dan/atau menutup retret MMD.

QuoteJadi berdasarkan sebait syair yang lebih ramping daripada Bahiya Sutta, tentu itu akan lebih tinggi lagi kan?
jadi cukup praktik sila, maka akan mencapai Nibbana, jadi ngapain duduk meditasi capek-capek? Ini lebih ramping daripada doktrin Buddhis manapun juga.... Bila praktik sila bisa mencapai Nibbana maka itu berarti  termasuk Vipassana kan?

Rekan Fabian, Anda mempersoalkan "kerampingan" instruksi ... Anda salah menangkap maksud saya sama sekali ... Di mana saya bilang, "oh, instruksi Sang Buddha kepada Bahiya lebih ringkas/ramping" ... tolong tunjukkan sebelum menyerang. ... Yang saya katakan adalah, instruksi Sang Buddha kepada Bahiya CUKUP untuk mengantar pada pembebasan ... 'Cukup' berbeda dengan 'ramping, ringkas' ... pahamkah Anda? ... Bisakah Anda sanggah bahwa instruksi kepada Bahiya CUKUP untuk mengantar pada pembebasan?

Quotetetapi MMD adalah tuntunan meditasi yang diajarkan oleh Sang Buddha. ... Bisa Anda sanggah itu?, saya rasa pak Hudoyo perlu membaca kembali tulisan saya bahwa, bhavana (pengembangan bathin) ada dua, yaitu samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana, semuanya berlandaskan Jalan Ariya berunsur delapan, yaitu diantaranya adalah samadhi yang benar.

Rekan Fabian, saya tidak memerlukan segala macam teori "samatha-bhavana", "vipassana-bhavana", "jalan ariya", "samadhi benar" dsb dsb. ... Yang saya challenge Anda, "bisakah Anda sanggah bahwa MMD yang mengikuti instruksi Sang Buddha kepada Bahiya itu bukan meditasi ajaran Sang Buddha"?

QuoteKlaim bahwa meditasi ini atau meditasi itu, diajarkan oleh Sang Buddha bukan hanya dilakukan oleh pak Hudoyo, ajaran lainpun juga demikian, misalnya ada ajaran yang mengatakan menggunakan seks untuk melenyapkan seks (maksudnya berusaha mencapai kesucian dengan praktek melakukan hubungan seks) inipun juga diklaim bahwa ajaran ini diajarkan oleh Sang Buddha secara rahasia untuk siswa yang sudah mencapai tingkat advance.

Rekan Fabian, Anda mau mengatakan bahwa MMD segolongan dengan Tantra Kiri ... itu adalah pernyataan yang sangat jahat, karena dengan demikian Anda mau menimbulkan kesan bahwa kontroversi di seputar Tantra Kiri patut diduga terdapat juga pada MMD ...

Klaim bahwa vipassana yang "benar" hanya yang mengikuti metode Mahasi saja juga sudah banyak dilakukan secara arogan ... tanpa menghiraukan adanya versi-versi vipassana yang lain ... Rekan Fabian, bagi saya yang penting adalah praktik & hasilnya, bukan klaim ...

QuotePak Hudoyo mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi apa yang dimaksud dengan samadhi, cari definisi yang sebenarnya apa itu samadhi, dan cocokkan dengan metode MMD yang telah pak Hudoyo lakukan,  Kemudian pertimbangkan sendiri, apakah MMD memenuhi kriteria samma samadhi atau tidak?

Rekan Fabian, Anda mungkin harus mencoba lebih mengerti lagi bahwa meditasi yang diajarkan Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana, tidak repot-repot, tidak perlu definisi apa-apa, tidak perlu teori canggih-canggih dari kitab suci, tidak perlu label "samma-samadhi" ... instruksi Sang Buddha kepada Bahiya sangat sederhana: "Dalam melihat hanya ada yang dilihat, dalam mendengar hanya ada yang didengar, dalam mencerap hanya ada yang dicerap, dalam mengenal hanya ada yang dikenal ..." Itu saja; tidak perlu dibanding-bandingkan dengan buku ini-itu, teori ini-itu ... Yang penting adalah HASILNYA ... Dan saya sudah melihat hasilnya pada banyak teman-teman, Buddhis dan non-Buddhis, selama 8 tahun saya mengajar MMD. ... Dan ini semakin terbukti dari hari ke hari ... MMD di Mendut pada dewasa ini sudah tutup pendaftarannya dua bulan di depan.

Salam,
hudoyo

Hendra Susanto