News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Abhidhamma & vipassana

Started by hudoyo, 29 July 2008, 09:45:38 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hudoyo

#585
Quote from: Hendra Susanto on 23 August 2008, 08:00:50 PM
QuoteSelama orang tidak menyadari akunya yang mengawali semua pikiran, perkataan dan tindakannya, selama itu pula akunya tidak mungkin lenyap
sip... inilah yang disebut dgn 'usaha' di dalam MMD... walaupun disebut dengan pasif disinilah terdapat 'usaha' ;D

Anda bilang "menyadari aku itu usaha", saya bilang "selama orang berusaha untuk sadar, itu bukan sadar".
Jelas Anda tidak mengerti apa yang saya maksud. Percuma diteruskan. Sampai di sini saja.

Salam,
hudoyo

tesla

Quote from: bond on 23 August 2008, 07:59:44 PM
Quote from: tesla on 23 August 2008, 07:53:46 PM
moment pada saat menyadari "ketidaksadaran" itu boleh disebut sadar...
seperti itulah momen demikian terjadi tanpa usaha...

Bagaimana jika ada jeda moment terlewat yg mana tidak menyadari ketidaksadaran, ini yg saya maksud lengah

pointnya adalah sadar, keluar dari ketidaksadaran...
mengenai "apakah nanti saya tidak sadar lagi?"
"atau tadi ada momen tidak-sadar yg terlewatkan?"
itu adalah pertanyaan yg dihasilkan pikiran yg tidak sadar akan masa kini.
berhentilah mencemaskan ini dan itu... apakah begini atau begitu... bagaimana nanti...
dalam kecemasan itu sebenarnya tidak ada kesadaran...
jadi mencari jawaban2 pertanyaan yg dibuat pikiran hanya akan menenggelamkan kita dalam ketidaksadaran.
kalau kata suhu kuncinya "let it go".
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto

Quote from: hudoyo on 23 August 2008, 08:09:09 PM
Quote from: Hendra Susanto on 23 August 2008, 08:00:50 PM
QuoteSelama orang tidak menyadari akunya yang mengawali semua pikiran, perkataan dan tindakannya, selama itu pula akunya tidak mungkin lenyap
sip... inilah yang disebut dgn 'usaha' di dalam MMD... walaupun disebut dengan pasif disinilah terdapat 'usaha' ;D

Anda bilang "menyadari aku itu usaha", saya bilang "selama orang berusaha untuk sadar, itu bukan sadar".
Jelas Anda tidak mengerti apa yang saya maksud. Percuma diteruskan. Sampai di sini saja.

Salam,
hudoyo

xixixiixix... jurus terakhir

hudoyo

kalau dua paham sudah bertolak belakang, yang ada tinggallah jurus diam.

bond

#589
Quote from: hudoyo on 23 August 2008, 08:06:12 PM
Quote from: bond on 23 August 2008, 07:59:44 PM
Saya masih bingung, bagaimana kita menyadari lengah kalau kita sendiri lengah?Seseorang lengah dapat mengantuk, tertidur atau berkhayal, apakah kita membiarkannya begitu saja tanpa menyadari apa yg terjadi?

Saya ambil contoh sederhana, yang pasti pernah dialami oleh semua orang: Anda pernah melamun, bukan? ... Nah, ketika Anda melamun, beberapa lama ... lalu tiba-tiba Anda sadar ... Dari mana datangnya 'sadar' itu? Apakah itu hasil 'usaha untuk sadar'? Apakah itu hasil 'latihan sadar'? Tidak, bukan. ... 'Sadar' itu terjadi begitu saja, tanpa usaha, tanpa si aku berusaha sadar. ... Nah, di dalam sadar itu ternyata lamunan itu berhenti. ... Sederhana sekali.

Itulah 'sadar tanpa usaha' yang saya maksud dalam retret MMD.

Salam,
hudoyo

Ok dalam contoh Pak Hud berikan saya dapat mengerti. Tetapi bagaimana dalam kasus ekstrem seseorang terlena dalam kelengahannya misalnya Seorang pemula dalam keadaan stress, atau Pecandu rokok berat dan pecandu narkoba yg mana kesadaran untuk menyadari sangat lemah sekali, adakah suatu upaya mengkondisikan agar ia berjalan menuju tanpa usaha?. Ada hal2 diperlukan upaya ada hal2 tertentu tidak diperlukan usaha.


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

hudoyo

#590
Quote from: bond on 23 August 2008, 09:12:19 PM
Ok dalam contoh Pak Hud berikan saya dapat mengerti. Tetapi bagaimana dalam kasus ekstrem seseorang terlena dalam kelengahannya misalnya Seorang pemula dalam keadaan stress, atau Pecandu rokok berat dan pecandu narkoba yg mana kesadaran untuk menyadari sangat lemah sekali, adakah suatu upaya mengkondisikan agar ia berjalan menuju tanpa usaha. Ada hal2 diperlukan upaya ada hal2 tertentu tidak diperlukan usaha.

MMD hanya efektif bagi orang-orang yang kurang lebih normal. Yang disebut 'normal' ialah kalau orang mempunyai cukup kuat kesadaran akan dirinya. Kalau orang mempunyai masalah psikologis yang berat (obsesif-kompulsif, psikosis dsb), MMD tidak cocok baginya. Ini pun sudah tercantum dalam formulir pendaftaran MMD, dan diperkuat dalam skrining calon peserta.

Di samping itu, salah satu prasyarat yang sangat penting bagi keefentifan MMD ialah orang harus mempunyai kesadaran bahwa masalah stres, konflik dan penderitaan pribadinya sesungguhnya bersumber pada si aku dan pikirannya.

Sumedho

hmm let's get back to the topic, Abhidhamma & Vipassana.
There is no place like 127.0.0.1

hudoyo

 [at] Sumedho

Saya rasa ini masih on topic. Kita bicara tentang kesadaran, yang menjadi inti vipassana.

bond

Apakah selama ber MMD melakukan Athasila? jika ya bagaimana peserta yg memiliki nafus seks yg kuat, misalnya tiap hari melakukan hubungan intim. Nah pada saat ber MMD nafsu itu muncul bagaikan banjir bandang yg tak tertahankan, tidak adakah sedikit pun usaha untuk menyadari atau membiarkannya terlena ketika kelengahan itu muncul?


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Sumedho

bener sih pak, inti vipassana. tapi hubungan sama abhidhammanya yg nga dibahas nih.

bagaimana kalau dibuat di thread baru di board meditasi aja supaya lebih terfokus. (Pak Hud & Bro Bond)

Jadi... apakah hubungan Abhidhamma dengan Vipassana? saling membutuhkan, saling bertentangan, optional, atau ?
There is no place like 127.0.0.1

hudoyo

Tampaknya memang dalam perjalanan thread ini titik berat pembahasan sudah bergeser, tidak lagi membahas kaitan abhidhamma dengan vipassana, tapi lebih banyak bicara tentang vipassana saja. Tampaknya para ahli abhidhamma kurang berminat berpartisipasi di thread ini. Bahkan debat saya dan Fabian itu pun sama sekali tidak menyentuh abhidhamma. ... Sekarang jalan keluarnya bagaimana? ... Seluruh posting yang tidak berkaitan dengan abhidhamma dipindahkan ... atau judul threadnya diganti.

hudoyo

#596
Quote from: bond on 23 August 2008, 09:34:27 PM
Apakah selama ber MMD melakukan Athasila? jika ya bagaimana peserta yg memiliki nafus seks yg kuat, misalnya tiap hari melakukan hubungan intim. Nah pada saat ber MMD nafsu itu muncul bagaikan banjir bandang yg tak tertahankan, tidak adakah sedikit pun usaha untuk menyadari atau membiarkannya terlena ketika kelengahan itu muncul?

Kalau ada konflik yang kuat dalam batin, sehingga orang terombang-ambing oleh berbagai dorongan kuat yang saling bertentangan, berarti ia tetap berada dalam level pikiran, level si aku dengan berbagai pilihannya; dengan kata lain, orang itu tidak bisa masuk ke dalam 'kesadaran tanpa-usaha' dari MMD. Menghadapi itu, ya perlu diselesaikan dulu konfliknya dengan segala macam usaha. Setelah selesai, baru ia bisa masuk ke dalam MMD, di mana tidak usaha lagi. 

bond

#597
Ok thx pak atas jawaban2nya, nah sekarang yg pakar abhidhamma bisa simpulkan sendiri(lihat dari tanya jawab apakah sesuai dengan teori abhidhamma) dan kalu bisa juga posting.
Kalo saya pribadi vipasanna dengan abhidhamma bisa saling membutuhkan.Kalau ada yg memiliki pilihan lain sebagai kesimpulan , it's ok.


_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

tesla

udah 40 halaman nih... terlebih ini juga thread pisahan dari tempat lain... apa judulnya saja diganti?
"[essay] meditasi vipassana"
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bond

#599
Quote from: hudoyo on 23 August 2008, 09:40:54 PM
Tampaknya memang dalam perjalanan thread ini titik berat pembahasan sudah bergeser, tidak lagi membahas kaitan abhidhamma dengan vipassana, tapi lebih banyak bicara tentang vipassana saja. Tampaknya para ahli abhidhamma kurang berminat berpartisipasi di thread ini. Bahkan debat saya dan Fabian itu pun sama sekali tidak menyentuh abhidhamma. ... Sekarang jalan keluarnya bagaimana? ... Seluruh posting yang tidak berkaitan dengan abhidhamma dipindahkan ... atau judul threadnya diganti.

Kalau mau dibuat thread baru boleh juga, judulnya MMD dan teknik vipasanna lainnya.  ;D
Atau judul lainnya yg sesuai juga boleh, aye fleksibel aja.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada