News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

KITA ATHEISSS ????

Started by truth seeker, 15 July 2008, 03:43:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dewi

 [at] hatred, darimana anda yakin adanya homo/lesbi bukanlah kehendak Tuhan?
apakah keyakinan anda tsb juga berarti bahwa anda "benar2 tahu" kehendak Tuhan?

mohon pencerahannya.. _/\_

Reenzia

menurut saia homo/lesbi bisa jadi hasil dari kehendak bebas manusia, tapi bisa juga karena karma yang berbuah, karena tidak semua homo/lesbi ingin menjadi homo/lesbi, karena memang keadaan psikologis yang memaksa mereka menjadi seperti itu

bagaimana menurut anda sis dewi?
_/\_

dewi

Quote from: Reenzia on 22 November 2008, 03:53:03 PM
menurut saia homo/lesbi bisa jadi hasil dari kehendak bebas manusia, tapi bisa juga karena karma yang berbuah, karena tidak semua homo/lesbi ingin menjadi homo/lesbi, karena memang keadaan psikologis yang memaksa mereka menjadi seperti itu

bagaimana menurut anda sis dewi?
_/\_

yup. menurut saya homo/lesbi memang tidak selalu karena kehendak manusianya. bahkan saya punya seorang teman yang sejak kecil sudah ada kecenderungan homo, waktu dia duduk di bangku smp dia mulai menyukai kawan kami yang jenis kelaminnya laki-laki. saya tidak tau kondisinya sekarang bagaimana. tapi saya yakin menjadi homo bukanlah pilihannya. ia mengalaminya secara natural, seperti kita bisa menyukai lawan jenis kita begitu saja.
apakah itu berarti teman saya itu melawan kehendak Tuhan?
apakah manusia benar2 tahu apa kehendak Tuhan atau hanya sok tahu?

bagi saya, ketika manusia mulai "sok tahu" apa kehendak Tuhan, secara tidak langsung ia malah sedang merendahkan Tuhan.
di satu sisi ia berkata "Sebenarnya hanya Tuhanlah yang tahu" tapi di sisi lain ia juga bilang "Saya tahu apa kehendak Tuhan".
apa itu artinya manusia sudah mulai menyamakan kedudukannya dengan Tuhan? Toh kehendak Tuhan ternyata bukan Tuhan saja yang tahu, manusia juga!!! wow...

sobat-dharma

Tuhan ada atau tidak, homoseksual tetap ada. Jadi?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Reenzia

yah kesimpulannya itu karena kehendak bebas dari manusia/ buah karma

ada yg bs nambahin?

dewi

buah karma sih mungkin iya
tapi kehendak bebas manusia? apakah sis reenzia yakin semua manusia tahu apa yang dikehendakinya?

menurut saya, adanya homo/lesbi bisa dikarenakan dua hal (terlepas dari persoalan karma) yakni "kehendak manusianya itu sendiri-yang cenderung disengaja" dan bisa juga karena "sudah dari sononya(sudah ditakdirkan Tuhan spt itu)".


Reenzia

nah itu maksud saia

1 karena karma
2 karena dia emank maunya begitu

tapi yang terakhir, saia tidak bisa nyambung, karena ditakdirkan Tuhan << ini sudah pasti secara personal kan?
sedangkan saia tak pernah setuju Tuhan secara personal itu ada/nyata

lebih tepat dikatakan kehendak diluar karma/kehendak sendiri...
jadi merupakan hal yang tidak dapat dicegah, seperti musibah alam gitu....
mungkin ada sekian % dari yang kita alami itu bukan karena karma atau kehendak sendiri....
tapi tetappppppppppppp bukan karena takdir dari Tuhan "personal"

anatta.net

to Reenzia

"saia" itu artinya apa sih?

dewi

Quote from: Reenzia on 22 November 2008, 04:29:48 PM
nah itu maksud saia

1 karena karma
2 karena dia emank maunya begitu

tapi yang terakhir, saia tidak bisa nyambung, karena ditakdirkan Tuhan << ini sudah pasti secara personal kan?
sedangkan saia tak pernah setuju Tuhan secara personal itu ada/nyata

lebih tepat dikatakan kehendak diluar karma/kehendak sendiri...
jadi merupakan hal yang tidak dapat dicegah, seperti musibah alam gitu....
mungkin ada sekian % dari yang kita alami itu bukan karena karma atau kehendak sendiri....
tapi tetappppppppppppp bukan karena takdir dari Tuhan "personal"


eh, iya ya. saya lupa konsep buddha tentang Tuhan.
maklum sis, saya menganggap Tuhan secara personal sudah lebih dari 20 tahun
dan saya menganggap Tuhan secara impersonal baru beberapa hari.
he..he..maaf saya jadi latah!

Reenzia

Quote from: anatta.net on 22 November 2008, 04:45:38 PM
to Reenzia

"saia" itu artinya apa sih?

saya :hammer:

Quote from: dewi on 22 November 2008, 04:46:10 PM
Quote from: Reenzia on 22 November 2008, 04:29:48 PM
nah itu maksud saia

1 karena karma
2 karena dia emank maunya begitu

tapi yang terakhir, saia tidak bisa nyambung, karena ditakdirkan Tuhan << ini sudah pasti secara personal kan?
sedangkan saia tak pernah setuju Tuhan secara personal itu ada/nyata

lebih tepat dikatakan kehendak diluar karma/kehendak sendiri...
jadi merupakan hal yang tidak dapat dicegah, seperti musibah alam gitu....
mungkin ada sekian % dari yang kita alami itu bukan karena karma atau kehendak sendiri....
tapi tetappppppppppppp bukan karena takdir dari Tuhan "personal"


eh, iya ya. saya lupa konsep buddha tentang Tuhan.
maklum sis, saya menganggap Tuhan secara personal sudah lebih dari 20 tahun
dan saya menganggap Tuhan secara impersonal baru beberapa hari.
he..he..maaf saya jadi latah!

aduh jadi ketawa baca postingannya sis dewi hihihihih

nobby_ta


hatRed

 [at] All (yg ngomongin Homo Lesbi)

lupa kasih keterangan,

postingan saya yang tentang homo lesbi itu bukan saya yg posting, tapi dari teman saya yg kr****n dan mo ikut nimbrung ngasih koment. (dan dia bukan lesbi/homo)

hehe....
kalo saya pribadi sih. semua itu gara2 lingkungan aja.....
i'm just a mammal with troubled soul



Mr. Bagus

Quote from: hatRed on 21 November 2008, 04:30:40 PM


haaiiiii...saya baru melihat pertanyaan yg menarik ini...dan saya yakin anda jg bukan seorang atheis.
Seperti kita tahu,tiada yg sempurna di dunia dan bukan berarti Tuhan lalai dalam menciptakan.tetapi tuhan ingin kita sesama manusia hidup saling melengkapi baik sebagai pasangan hidup maupun keluarga.
akal budi,hati nurani,pikiran dan perasaan itu yg sudah tuhan berikan kepada kita.dan kita sebagai makhluk yg di ciptakan tuhan tinggal mengembangkan dan menggunakan dengan baik apa yg sudah Tuhan berikan.
Adanya homo atw lesbi,bukan lah kehendak tuhan.melainkan dari manusianya sendiri yg error atw mengkondisikan seperti itu.di agama manapun di larang adanya homo atw lesbi,tetapi dari pribadi mereka yg belum memahami apa yg tuhan berikan.
dan jika anda memang sebagai manusia yg normal atw mungkin menurut anda baik,mengapa anda tidak mencoba atw membantu mereka2 yg mungkin kebanyakan org menganggap mereka itu sesat atw tidak benar.agar mereka bisa kembali ke jalan Tuhan

PERKOSAAN

Tuhan tidak buta dan ia juga tidak tuli....kembali kepada human error,pribadi yg tidak pernah puas dan selalu serakah.baik harta maupun hal lainnya.bahkan dapat di kalahkan oleh nafsu.kalau saya boleh bertanya,kenapa harus menyalahkan Tuhan ? sebagai manusia pasti kita mengerti arti kata waspada..Banyak cara yg tuhan berikan untuk kita ciptaannya,pelajaran untuk hidup kita.bukan hanya hal2 yg baik yg tuhan berikan bagi kita untuk pelajran hidup kita.justru dengan hal yg tidak baik yg kita terima,maka kita dapat lebih belajar.

pertolongan yg tuhan berikan,tanpa kita sadari bisa berasal dari manapun.misalnya dari ortu yg bersifat melarang,atw mgkn kadang hati kecil kita berkata tidak atw pergi atw apapun bentuk nya yg dapat menyelamatkan kita.akan tetapi terkadang kita tidak menyadari itu dan pada akhirnya membawa bencana untuk kita.

apakah anda juga akan menyalahkan tuhan,jika sampai hari ini,detik ini anda masih hidup ?

[at] rekannya rekan hatRed
Mungkin saudara jalannya lempeng2 aja alias belum pernah alami kejadian yg sungguh2 berat. misal rukonya terbakar, usahanya bangkrut alias habis total, ato malah diperkosa ! :(
Biasanya yg dibilang Atheis seperti di sini lebih survival :D (kan pikirannya terlatih begini: kondisi apapun yang muncul akan berubah)

Andaikan memang benar bahwa ada Maha Pencipta , maka saya dengan yakin sekali mengikuti petunjuk dari makhluk ciptaanNya yang Maha Sempurna (The Buddha) karena saya memiliki kehendak bebas untuk memilih seperti juga manusia2 lainnya yg diciptakan oleh Maha Pencipta. Dan tidak ada yang salah dengan pilihan saya :x karena pertolongan bisa dari siapapun, dalam hal ini Sang Buddha telah menolong saya melalui penemuanNya (Dhamma) dan contoh tauladannya (Buddha & Ariya Sangha)

Semoga pilihan saya bisa dimaklumi  ^:)^

Pesan sponsor berupa pantun dari saya, ;D
Ayo terus maju
Untuk kesempurnaan
Mulailah dari page satu
Di setiap kesempatan

:x
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

sobat-dharma

Tuhan ada dunia hidup berjalan begitu aja, Tuhan tidak ada dunia juga nggak kiamat. Lantas koq harus didebatkan apakah tuhan atau tidak ada? Nggak ada bedanya tuhan ada atau tidak ada.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

markosprawira

 [at] sobat : kalau Tuhan sebagai mahluk adi kuasa itu memang ada, maka hukum kamma tidak akan berlaku karena apapun yg dilakukan manusia, tidaklah akan ada artinya.

logika simpel tapi sering dilupakan oleh mereka yg mengaku ber-tuhan, tapi juga mencampurkan dengan karma.

semoga bisa dimengerti