ASal MuLa MaNusiA

[El Sol]

LaLu sbnarny, dr Mn maNusiA brASal ?

Dan, apkH bNar MaNusiA prTama tu AdaM n Hawa ?

sama sekali bukan Adam ato Hawa..

coba deh kamu pikir..

dalam alkitab dikatakan bahwa adam dan hawa kawin..dan lahir 2 anak lelaki..

gw lupa namane..

nah..ke-2 anak lelaki ini kawin sama sapa? padahal didunia cuma ada 4 orang(adam,hawa dan 2 anak lelaki tersebut)

ada yg bilank kawin sama mamanya..tapi kenapa di alkitab tulis mereka kawin dengan wanita lain?

trus kalo kawin sama mamanya..

pasti DNAnya rusak...dan jadi cacat anakne..

[Lily W]

ApkH "ke KosongAn" tu sNdr "KekaL" ?

Thanks...

kosong itu tidak berkondisi...so mo dibilank ada ajah gk bisa... apalage kekal ato tidak kekal...

Bro El Sol...

Kalo tidak berkondisi itu termasuk di dalam tilakhana (3 sifat universal) yaitu Sabbe Dhamma Anatta (semua Dhamma adalah tanpa kepemilikan). Dhamma di situ terdiri dari
~ Sankhata (berkondisi) : Anicca, dukkha
~ Asankhata (tidak berkondisi) : Nicca, adukkha

Semoga Sis mizu chang tidak binggung...

mohon penjelasannya..dengan detil dan lengkap..

Jadi kalo di bilang tidak berkondisi itu adalah kekal   (nicca).

Coba baca2 di link ini (ada dikit ttg tilakhana) :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2188.195.html

Sori...kalo membuat Bro El sol & Sis Mizu menjadi bingung...

[gajeboh angek]

Asal manusia ya dari orang tuanya. Silahkan tanya orang tua masing-masing.

Oh, maksudnya manusia pertama? Kalo Buddhis sih kayaknya gak keberatan dengan teori evolusi ya, jadi mungkin saja pithecantropus erectus itu. Namanya MIthocondrial Eve kalo gak salah.

Oh, maksudnya yang pertamanya lagi? Sebelum manusia? Ada sebab maka ada akibat. Telusurin saja kehidupan sebelumnya.

Oh, maksudnya yang benar-benar awalnya? Gak tau dan katanya sih gak bisa diketahui.

[Kokuzo]

LaLu sbnarny, dr Mn maNusiA brASal ?

Dan, apkH bNar MaNusiA prTama tu AdaM n Hawa ?

ya evolusi... kaya kata sesepuh2 di atas...

wew, kalo nanya disini sudah tentu jawabannya TIDAK!
kalo tanya di tempat lain jawabannya pasti iya...
jadi mana yang bener hayo? 

Buat El Sol :
Kain dan Habel nama anaknya...

*btw kalo ngetik kelingkingnya jangan di atas shift... 

[Riky_dave]

Pertanyaan ini tidak termaksuk dalam 4hal yang tidak usah dipikir2kan??
Kan salah satunya hakikat alam semesta...Manusia termaksuk tidak??

Salam,
Riky

[Riky_dave]

Sori...kalo membuat Bro El sol & Sis Mizu menjadi bingung...

Keknya dia tu bro deh bukan sis...

Salam,
Riky

[El Sol]

ApkH "ke KosongAn" tu sNdr "KekaL" ?

Thanks...

kosong itu tidak berkondisi...so mo dibilank ada ajah gk bisa... apalage kekal ato tidak kekal...

Bro El Sol...

Kalo tidak berkondisi itu termasuk di dalam tilakhana (3 sifat universal) yaitu Sabbe Dhamma Anatta (semua Dhamma adalah tanpa kepemilikan). Dhamma di situ terdiri dari
~ Sankhata (berkondisi) : Anicca, dukkha
~ Asankhata (tidak berkondisi) : Nicca, adukkha

Semoga Sis mizu chang tidak binggung...

mohon penjelasannya..dengan detil dan lengkap..

Jadi kalo di bilang tidak berkondisi itu adalah kekal   (nicca).

Coba baca2 di link ini (ada dikit ttg tilakhana) :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2188.195.html

Sori...kalo membuat Bro El sol & Sis Mizu menjadi bingung...

oh ngerti deh maksudne...

sebenarnya kosong itu...berkondisi..<--setelah berpikir2 lage..

karena tempat kosong bisa diisi..

nah itu deh~~

[Edward]

Kalau kata dosen agama dulu. seinget gw sih tidak ada tuh yang namanya manusia 'pertama'...Alesannya sama kyk El sol bilang...
Nah jadi manusia itu muncul karena ada proses, yang sebelumnya hanya berupa arupa, karena berkondisi , menjadi rupa...dan terus berkembang sama seperti teori Darwin...Kalo lebih detilnya, gw lupa ~~" maap ye...

[tesla]

dunia ini tidak se-nyata bayangan kita lho

sederhananya:
pikiran adalah pelopor

[El Sol]

 [at] atas

sang Buddha pernah bersabda kok tentang makhluk hidup pertama(bukan manusia!)..

[Dhyanaputra]

Bukannya Sang Buddha bersabda, asal mula semesta ini hendaknya tidak dipikir-pikir? :)

jadi gak usah dipikirin....

[Mangkok]

Pernah dibahas di sini:

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2640.0.html

Semoga bermanfaat 

[El Sol]

Agama Buddha mengajarkan, asal kehidupan tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia. Walau demikian, Sang Buddha juga memberi gambaran bagaimana kehidupan berawal di bumi. Beliau menjelaskan, ketika alam-semesta mulai mengembang, alam yang telah ada barulah alam surga (alam-dewa).

Dan demikian mereka hidup, terdiri dari batin saja, senantiasa berbahagia, badannya mengeluarkan cahaya, bergerak di angkasa dengan jayanya, dan bertahan begitu sampai masa yang sangat lama sekali. Pada waktu itu bumi hanya terdiri dari massa air semata dan semuanya gelap kelam. Tidak ada bulan atau matahari, belum ada tata-surya, bintang belum terlihat, belum ada perhitungan waktu bulan, pertengahan-bulan, tahun atau musim, belum ada laki-laki dan wanita, hanya makhluk itu saja yang ada. Lalu setelah jarak waktu yang sangat lama, buih-buih yang menggiurkan terbentuk diatas permukaan massa air dimana makhluk-makhluk itu berada. Bentuknya seperti lapisan yang terbentuk diatas susu panas yang mendingin. Warnanya seperti dadih-susu (susu yang mengental) atau mentega, dan rasanya seperti madu murni. Lalu, beberapa makhluk yang bersifat rakus berkata: "Saya berkata, apa yang seperti ini !, lalu mencoba buih itu dengan jarinya. Ketika ia melakukannya, dia menyukainya, dan keinginan timbul diantara mereka. Jadi mereka mulai berpencar memakannya. Setelah itu, cahaya badannya menghilang; lalu bulan dan matahari, siang dan malam, bulan dan pertengahan bulan, tahun dan musim, terjadi.

Sang Buddha menerangkan lebih lanjut, bahwa badan makhluk itu bertambah nyata setiap mereka makan, lalu timbul ciri-ciri seksual. Mengenai perubahan tersebut, Beliau berkata, berlangsung "pada kurun waktu yang sangat, sangat panjang".4 Saat ini, setiap ilmuwan pun, tak dapat tidak sependapat bahwa semua yang dijelaskan Sang Buddha adalah sama dengan temuan ilmiah tentang asal tata-surya tersebut. Temuan ilmiah dan Sang Buddha, keduanya sependapat, bahwa permukaan bumi pada masa awalnya tertutup oleh air. Pula, keduanya sependapat bahwa kehidupan pertama mengambang diatas permukaan air, dimana mereka menyerap sari makanan. Keduanya juga sependapat, bahwa bentuk kehidupan awal adalah aseksual (tak berjenis kelamin), pula keduanya sependapat bahwa bentuk kehidupan ber-evolusi, dari bentuk yang sederhana ke bentuk kehidupan yang lebih kompleks, dan bahwa proses itu berlangsung dalam waktu yang sangat panjang.

diambil dari sini..

hxxp://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=67&multi=T&hal=0

[Adhitthana]

terlintas dalam pikiran ...........
diantara makhluk2 bercahaya ...... mungkinkah kita-kita ada diantara makhluk2 bercahaya itu??....
kalo demikian kita bole dikatakan setua, seumur dgb guru agung kita Sang Buddha, para arahat
Bedanya kita masih berada di roda samsara trus menerus......
 
waahh...... kita sudah tak terhitung berkalpa2 di samsara 


kehidupan alam binatang gimana?? ....... gak pernah baca terciptannya berbagai macam binatang
sapa yg pertama penghuni dialam-semesta , alam manusia ato alam binatang?

diilmu pengetahuan ..... binatang lebih dulu menghuni dibumi, bahkan kita kalah tua sama kecoa, capung, buaya ..... 

[El Sol]

kalo gk salah..ada beberapa amoeba bisa bercahaya...