Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara

Started by nyanadhana, 11 June 2008, 10:04:12 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

 [at]  4dmyn,

pengen tau aja, apakah anda juga menganggap Bro Jimmy sebagai seorang Buddha?

4DMYN

Quote from: Indra on 12 May 2010, 03:01:40 PM
[at]  4dmyn,

pengen tau aja, apakah anda juga menganggap Bro Jimmy sebagai seorang Buddha?

kaga, bro Jimmy bukan guru silsilah, yang dianggap sebagai seorang Buddha itu adalah GURU SILSILAH, misalnya: Mingyur Rinpoche, Karmapa,  kalo di TBSN: Master Lu Sheng Yen.

GandalfTheElder

#617
Quote
Quotekaga, bro Jimmy bukan guru silsilah, yang dianggap sebagai seorang Buddha itu adalah GURU SILSILAH, misalnya: Mingyur Rinpoche, Karmapa,  kalo di TBSN: Master Lu Sheng Yen.

Hmmmmm...... Bukankah sebelumnya pembelaan anda:

"Master Lu mengatakan dirinya sudah mencapai ke-Buddha-an, tetapi beliau juga mengatakan bahwa murid-muridnya adalah Buddha."

Sekarang anda mengatakan yang dianggap Buddha itu cuman para GURU Garis Silsilah??

Apa maksud anda itu bahwa murid2 TBSN semuanya Buddha??
Sedangkan kalau muridnya Karmapa yaitu Jimmy Lominto bukan Buddha??

Hmm?? Nah loh?  8)  8)  8)

Apakah maksud LSY ketika mengatakan dirinya Buddha sama ketika dia mengatakan bahwa murid2nya juga Buddha??  8)  8)  8)

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

4DMYN

Quote from: GandalfTheElder on 12 May 2010, 07:40:34 PM
Quote
Quotekaga, bro Jimmy bukan guru silsilah, yang dianggap sebagai seorang Buddha itu adalah GURU SILSILAH, misalnya: Mingyur Rinpoche, Karmapa,  kalo di TBSN: Master Lu Sheng Yen.

Hmmmmm...... Bukankah sebelumnya pembelaan anda:

"Master Lu mengatakan dirinya sudah mencapai ke-Buddha-an, tetapi beliau juga mengatakan bahwa murid-muridnya adalah Buddha."

Sekarang anda mengatakan yang dianggap Buddha itu cuman para GURU Garis Silsilah??

Apa maksud anda itu bahwa murid2 TBSN semuanya Buddha??
Sedangkan kalau muridnya Karmapa yaitu Jimmy Lominto bukan Buddha??

Hmm?? Nah loh?  8)  8)  8)

Apakah maksud LSY ketika mengatakan dirinya Buddha sama ketika dia mengatakan bahwa murid2nya juga Buddha??  8)  8)  8)

_/\_
The Siddha Wanderer

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.

Indra

Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:24:36 PM

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.


Apakah makna Buddha di sini adalah dalam makna "Yang Tercerahkan" spt definisi Buddha pada umumnya? kalau YA, apaklah semua makhluk adalah tercerahkan?

4DMYN

Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:31:31 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:24:36 PM

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.


Apakah makna Buddha di sini adalah dalam makna "Yang Tercerahkan" spt definisi Buddha pada umumnya? kalau YA, apaklah semua makhluk adalah tercerahkan?

Buddha berarti semua makhluk memiliki sifat ke-Buddha-an. semua makhluk berpotensi menjadi Buddha.

Indra

Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:33:45 PM
Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:31:31 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:24:36 PM

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.


Apakah makna Buddha di sini adalah dalam makna "Yang Tercerahkan" spt definisi Buddha pada umumnya? kalau YA, apaklah semua makhluk adalah tercerahkan?

Buddha berarti semua makhluk memiliki sifat ke-Buddha-an. semua makhluk berpotensi menjadi Buddha.
definisi dari kamus mana nih Bro?
semua orang berpotensi jadi presiden apakah semua orang adalah presiden?

4DMYN

Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:35:40 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:33:45 PM
Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:31:31 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:24:36 PM

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.


Apakah makna Buddha di sini adalah dalam makna "Yang Tercerahkan" spt definisi Buddha pada umumnya? kalau YA, apaklah semua makhluk adalah tercerahkan?

Buddha berarti semua makhluk memiliki sifat ke-Buddha-an. semua makhluk berpotensi menjadi Buddha.
definisi dari kamus mana nih Bro?
semua orang berpotensi jadi presiden apakah semua orang adalah presiden?

jawabannya, baca disini deh: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3425.0

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

jadi lsy itu cuma berpotensi jadi buddha?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 May 2010, 11:54:37 PM
jadi lsy itu cuma berpotensi jadi buddha?

demikian pula dengan devadatta, sedikit perbedaan, devadatta udah pasti

fabian c

Quote from: 4DMYN on 11 May 2010, 10:26:13 AM
Quote from: fabian c on 10 May 2010, 05:51:59 PM
Bro 4dmyn yang baik, mau nanya nih... menurut anda bagaimanakah cara kita menilai seseorang sudah mencapai ke-Budha-an atau belum? Apakah dari pengakuannya, apakah dari bentuk fisiknya, apakah dari ajarannya atau aspek lainnya? Apakah aspek dari orang tersebut sehingga pantas diyakini sebagai seorang Buddha?

_/\_

dari pencapaian samadhinya, kebijaksanaannya, welas asihnya, perilaku kesehariannya. dan satu lagi yang paling penting: SEMUA ALIRAN TANTRAYANA BAIK (GELUK, KAGYU, NYINGMA, TBSN ) MEWAJIBKAN MURID UNTUK MENGAKUI GURU SEBAGAI BUDDHA.


Maaf mau nanya lagi nih bro, seperti apakah samadhi LSY? Apakah pernah bertemu dengan beliau sehingga tahu beliau bijaksana dan welas asih dari perilaku kesehariannya? Berapa lama bro 4dmyn bergaul dengannya sehingga tahu semua itu?

Saya sering mendengar guru yang seharusnya menjaga, melindungi dan mengarahkan muridnya ke jalan yang benar malah memperkosa muridnya, memeras muridnya, membunuh muridnya dll. Apakah kita sebagai murid tetap harus mengakui ia (guru tak bermoral) sebagai Buddha?

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

4DMYN

Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:35:40 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:33:45 PM
Quote from: Indra on 14 May 2010, 11:31:31 PM
Quote from: 4DMYN on 14 May 2010, 11:24:36 PM

Master Lu dalam ceramahnya mengatakan bahwa Saya bukanlah Living Buddha, tapi saya adalah Buddha, kalian semua juga Buddha...  kalimat ini bisa diartikan semua muridnya, semua pendengarnya, semua makhluk adalah Buddha.


Apakah makna Buddha di sini adalah dalam makna "Yang Tercerahkan" spt definisi Buddha pada umumnya? kalau YA, apaklah semua makhluk adalah tercerahkan?

Buddha berarti semua makhluk memiliki sifat ke-Buddha-an. semua makhluk berpotensi menjadi Buddha.
definisi dari kamus mana nih Bro?
semua orang berpotensi jadi presiden apakah semua orang adalah presiden?

saya ralat jawaban saya, setelah baca-baca buku lagi + merenung, jawaban nya adalah Buddha itu ada di setiap makhluk, Buddha tidak timbul (non-arising), tidak lenyap (non-ceasing), tidak kekal (non-permanence), tidak musnah (non-annihilition), tidak bertanda (non-identity), tidak berbeda (non-difference), tidak datang (non-coming), dan tidak pergi (non-exiting). ada makhluk yang sudah menyadarai ke-Buddha-an dan ada makhluk yang belum menyadarinya.

ada perbedaan dengan pemahaman bahwa setiap makhluk memiliki benih ke-Buddhaan dimana benih tersebut dapat tumbuh.

4DMYN

#627
Quote from: fabian c on 15 May 2010, 08:26:37 PM
Quote from: 4DMYN on 11 May 2010, 10:26:13 AM
Quote from: fabian c on 10 May 2010, 05:51:59 PM
Bro 4dmyn yang baik, mau nanya nih... menurut anda bagaimanakah cara kita menilai seseorang sudah mencapai ke-Budha-an atau belum? Apakah dari pengakuannya, apakah dari bentuk fisiknya, apakah dari ajarannya atau aspek lainnya? Apakah aspek dari orang tersebut sehingga pantas diyakini sebagai seorang Buddha?

_/\_

dari pencapaian samadhinya, kebijaksanaannya, welas asihnya, perilaku kesehariannya. dan satu lagi yang paling penting: SEMUA ALIRAN TANTRAYANA BAIK (GELUK, KAGYU, NYINGMA, TBSN ) MEWAJIBKAN MURID UNTUK MENGAKUI GURU SEBAGAI BUDDHA.


Maaf mau nanya lagi nih bro, seperti apakah samadhi LSY? Apakah pernah bertemu dengan beliau sehingga tahu beliau bijaksana dan welas asih dari perilaku kesehariannya? Berapa lama bro 4dmyn bergaul dengannya sehingga tahu semua itu?
coba anda baca buku-buku Master Lu, anda akan menemukan seseorang yang penuh dengan ketulusan dan kejujuran, tanpa menutup-nutupi apapun. melalui ajarannya anda juga akan menemukan seseorang yang penuh dengan welas asih .

Quote
Saya sering mendengar guru yang seharusnya menjaga, melindungi dan mengarahkan muridnya ke jalan yang benar malah memperkosa muridnya, memeras muridnya, membunuh muridnya dll. Apakah kita sebagai murid tetap harus mengakui ia (guru tak bermoral) sebagai Buddha?

_/\_
bagaimana mungkin anda menuduh dia guru tak bermoral hanya berdasarkan cerita SHC saja? sudahkah anda  meng-cross check kisah ini dengan pihak lain ?  sudahkah anda merenungkan bahwa kisah "mengajarkan pembunuhan" itu sama sekali tidak masuk akal? coba anda pikir kalau Master Lu memiliki ilmu "pembunuhan jarak jauh" apakah mungkin SHC itu masih hidup sampai sekarang? apabila master Lu memiliki ilmu tersebut lalu diajarkan kepada publik bukankah itu membuat resiko "senjata makan tuan", apakah mungkin Master Lu masih hidup setelah diserang oleh senjatanya sendiri oleh musuh-musuh-nya?  sudah berkali-kali saya jelaskan, tetap saja ada pertanyaan yang sama tentang moral Master Lu..

kalau anda mau tau tentang guru tak bermoral tapi tetap dianggap sebagai Buddha ,  anda bisa baca-baca kisah  Cogyam Trungpa Rinpoche

Wolvie

Quote from: 4DMYN on 16 May 2010, 08:49:06 PM
Quote from: fabian c on 15 May 2010, 08:26:37 PM
Quote from: 4DMYN on 11 May 2010, 10:26:13 AM
Quote from: fabian c on 10 May 2010, 05:51:59 PM
Bro 4dmyn yang baik, mau nanya nih... menurut anda bagaimanakah cara kita menilai seseorang sudah mencapai ke-Budha-an atau belum? Apakah dari pengakuannya, apakah dari bentuk fisiknya, apakah dari ajarannya atau aspek lainnya? Apakah aspek dari orang tersebut sehingga pantas diyakini sebagai seorang Buddha?

_/\_

dari pencapaian samadhinya, kebijaksanaannya, welas asihnya, perilaku kesehariannya. dan satu lagi yang paling penting: SEMUA ALIRAN TANTRAYANA BAIK (GELUK, KAGYU, NYINGMA, TBSN ) MEWAJIBKAN MURID UNTUK MENGAKUI GURU SEBAGAI BUDDHA.


Maaf mau nanya lagi nih bro, seperti apakah samadhi LSY? Apakah pernah bertemu dengan beliau sehingga tahu beliau bijaksana dan welas asih dari perilaku kesehariannya? Berapa lama bro 4dmyn bergaul dengannya sehingga tahu semua itu?
coba anda baca buku-buku Master Lu, anda akan menemukan seseorang yang penuh dengan ketulusan dan kejujuran, tanpa menutup-nutupi apapun. melalui ajarannya anda juga akan menemukan seseorang yang penuh dengan welas asih .

Quote
Saya sering mendengar guru yang seharusnya menjaga, melindungi dan mengarahkan muridnya ke jalan yang benar malah memperkosa muridnya, memeras muridnya, membunuh muridnya dll. Apakah kita sebagai murid tetap harus mengakui ia (guru tak bermoral) sebagai Buddha?

_/\_
bagaimana mungkin anda menuduh dia guru tak bermoral hanya berdasarkan cerita SHC saja? sudahkah anda  meng-cross check kisah ini dengan pihak lain ?  sudahkah anda merenungkan bahwa kisah "mengajarkan pembunuhan" itu sama sekali tidak masuk akal? coba anda pikir kalau Master Lu memiliki ilmu "pembunuhan jarak jauh" apakah mungkin SHC itu masih hidup sampai sekarang? apabila master Lu memiliki ilmu tersebut lalu diajarkan kepada publik bukankah itu membuat resiko "senjata makan tuan", apakah mungkin Master Lu masih hidup setelah diserang oleh senjatanya sendiri oleh musuh-musuh-nya?  sudah berkali-kali saya jelaskan, tetap saja ada pertanyaan yang sama tentang moral Master Lu..

kalau anda mau tau tentang guru tak bermoral tapi tetap dianggap sebagai Buddha ,  anda bisa baca-baca kisah  Cogyam Trungpa Rinpoche

berasa ada temennya ya, hehehe, sampe perlu2nya membandingkan kebejatan yang satu dengan yang lain.

klo cerita shc tak bisa dipercaya, mengapa bisa yakin dengan kebenaran kisah Cogyam Rinpoche?

satu lagi soal SHC, memang udah ada risetnya klo semua yang di situs itu ga bisa dipercaya? Cara cross checknya gimana, sumber terpercaya itu gimana?


4DMYN

Quote from: Wolvie on 17 May 2010, 03:29:21 AM
berasa ada temennya ya, hehehe, sampe perlu2nya membandingkan kebejatan yang satu dengan yang lain.

klo cerita shc tak bisa dipercaya, mengapa bisa yakin dengan kebenaran kisah Cogyam Rinpoche?

satu lagi soal SHC, memang udah ada risetnya klo semua yang di situs itu ga bisa dipercaya? Cara cross checknya gimana, sumber terpercaya itu gimana?



mudah saja mengecek originalitas suatu cerita, kalau kisah bejat Master Lu itu sumbernya cuma satu saja dari SHC story. sedangkan kisah bejat Cogyam Trungpa Rinpoche sumbernya menyebar, tidak hanya satu sumber saja. lagipula Cogyam Trungpa Rinpoche mengaku terang-terangan  saat dikonfrontasi bahwa dia melakukan freesex, dll...