Pencerahan Langsung/Instan

Started by nyanadhana, 09 June 2008, 04:59:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

#165
Quotemungkin diralat pernyataan... menjadi tentang mempraktekkan PENEMUAN BUDDHA... cocok...
Pertama silakan anda cari disutta manapun yang anda ketahui dimana ada kata bahwa SB pernah menyatakan bahwa setiap KEBENARAN merupakan "Praktek dr Penemuan Buddha itu?"
Kedua saya rasa SB pernah berkata bahwa,"Sebelum dia mencapai Kebuddhaan,banyak Brahma yang lain sudah mencapai KEARAHATAN yang disebut PACCEKA BUDDHA"
Jelas dari hal tsb bahwa SB tidak "MEMONOPOLI" kebenaran seperti pernyataan anda yang berikut ini:"Ketika mempraktekkan MMD / (semacam vipasanna lainnya), tanpa sadar mereka telah mempraktekkan AJARAN BUDDHA... "

QuoteGregorious Mendel menemukan metode genetika maka dikatakan MENDEL adalah BAPAK GENETIKA...
Apakah dia "pemilik mutlak" temuannya?^-^
QuoteNewton menemukan hukum gravitasi maka dikatakan NEWTON adalah BAPAK GRAVITASI...
Apakah dia "pemilik mutlak" temuannya?^-^
QuoteColombus yang pertama mempublikasikan dan memperkenalkan benua AMERIKA secara jelas (mungkin bukan Colombus yang pertama sampai di benua AMERIKA), makanya Colombus dikatakan penemu benua AMERIKA...
Apakah BENUA AMERIKA milik si PENEMU COLUMBUS?:)

QuoteWalaupun sekarang banyak penemuan baru tentang GENETIKA, tentang GRAVITAS dan GERAK yang ditemukan ahli ahli sekarang yang lebih hebat dari penemuan MENDEL ataupun NEWTON, tetapi ahli ahli sekarang masih menghormati MENDEL dan NEWTON sebagai BAPAK-nya ilmu mereka. Mereka tidak risih dan tidak malu mengakuinya... Karena penemuan "kecil" MENDEL dan NEWTON itulah, dimulai era penemuan penemuan berikutnya.
Saya hanya geli dengan pernyataan anda yang seakan2 bahwa "SETIAP SUDUT KEBENARAN ADALAH MILIK AJARAN BUDDHA"
Jika anda masih mengambil sampel2 ahli2 yang anda ketahui dan memaksakan/mencocok2an logika,saya mengundurkan diri dari diskusi ini...:)

Salam,
Riky


Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

dilbert

Quote from: Riky_dave on 22 July 2008, 09:34:49 PM
Setahu saya bahwa SB hanyalah PENEMU KEBENARAN bukan PENCIPTA KEBENARAN...
So jika ADA KEBENARAN dimana pun itu BUKAN MILIK SIAPAPUN,bukan MILIK SB,bukan MILIK AGAMA BUDDHA atau AGAMA TERTENTU(TERSERAH DIA AGAMA APA),dan saya harap anda jangan mencoreng agama(BUDDHA) yang saya anut dengan mengatakan bahwa,"Ketika mempraktekkan MMD / (semacam vipasanna lainnya), tanpa sadar mereka telah mempraktekkan AJARAN BUDDHA"
Saya menjadi "geli" melihat pernyataan anda yang "mengebu2" ini....:)
KEBENARAN bagi saya BUKAN MILIK SIAPAPUN bahkan seorang SAMMASAMBUDDHA SEKALIPUN,KEBENARAN itu UNIVERSAL....

Salam,
Riky



Yang menyatakan Sang Buddha (SB) sebagai penemu KEBENARAN kan ente... kok jadi balik nanya ogut... Makanya kan saya tanya bahkan ke pak hudoyo... KEBENARAN mana yang dimaksud ???
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: Riky_dave on 23 July 2008, 09:06:36 PM
Quotemungkin diralat pernyataan... menjadi tentang mempraktekkan PENEMUAN BUDDHA... cocok...
Pertama silakan anda cari disutta manapun yang anda ketahui dimana ada kata bahwa SB pernah menyatakan bahwa setiap KEBENARAN merupakan "Praktek dr Penemuan Buddha itu?"
Kedua saya rasa SB pernah berkata bahwa,"Sebelum dia mencapai Kebuddhaan,banyak Brahma yang lain sudah mencapai KEARAHATAN yang disebut PACCEKA BUDDHA"
Jelas dari hal tsb bahwa SB tidak "MEMONOPOLI" kebenaran seperti pernyataan anda yang berikut ini:"Ketika mempraktekkan MMD / (semacam vipasanna lainnya), tanpa sadar mereka telah mempraktekkan AJARAN BUDDHA... "

QuoteGregorious Mendel menemukan metode genetika maka dikatakan MENDEL adalah BAPAK GENETIKA...
Apakah dia "pemilik mutlak" temuannya?^-^
QuoteNewton menemukan hukum gravitasi maka dikatakan NEWTON adalah BAPAK GRAVITASI...
Apakah dia "pemilik mutlak" temuannya?^-^
QuoteColombus yang pertama mempublikasikan dan memperkenalkan benua AMERIKA secara jelas (mungkin bukan Colombus yang pertama sampai di benua AMERIKA), makanya Colombus dikatakan penemu benua AMERIKA...
Apakah BENUA AMERIKA milik si PENEMU COLUMBUS?:)

QuoteWalaupun sekarang banyak penemuan baru tentang GENETIKA, tentang GRAVITAS dan GERAK yang ditemukan ahli ahli sekarang yang lebih hebat dari penemuan MENDEL ataupun NEWTON, tetapi ahli ahli sekarang masih menghormati MENDEL dan NEWTON sebagai BAPAK-nya ilmu mereka. Mereka tidak risih dan tidak malu mengakuinya... Karena penemuan "kecil" MENDEL dan NEWTON itulah, dimulai era penemuan penemuan berikutnya.
Saya hanya geli dengan pernyataan anda yang seakan2 bahwa "SETIAP SUDUT KEBENARAN ADALAH MILIK AJARAN BUDDHA"
Jika anda masih mengambil sampel2 ahli2 yang anda ketahui dan memaksakan/mencocok2an logika,saya mengundurkan diri dari diskusi ini...:)

Salam,
Riky


Tidak ada yang menyatakan bahwa MENDEL adalah "pemilik hukum GENETIKA", tetapi diakui sebagai BAPAK-nya hukum GENETIKA. (kalau terminologi BAPAKNYA yah semacam penemu pertama pada CIVILIZATION sekarang ini lho... jangan anda katakan lagi kehidupan kehidupan di bumi bumi yang dulu dulu dulu dulu... kan kita bicara pada CIVILIZATION sekarang ini.)... Tidak ada yang menyatakan NEWTON sebagai "pemilik hukum GERAK dan GRAVITASI" tetapi diakui sebagai BAPAK-nya hukum GERAK dan GRAVITASI... bahkan COLUMBUS saja kan saya katakan diakui sebagai penemu benua AMERIKA (karena dia yang mempublikasikan dan memperkenalkan benua baru ke dunia "MODERN" pada saat itu)

Saya menyatakan segala sesuatu itu kan ada DASAR dan LOGIKA-nya... Kalau tidak mau bicara LOGIKA, ya terserah... mungkin masuk FORUM KLENIK atau SUPRANATURAL saja... yang TIDAK LOGIKA dan TIDAK MASUK AKAL banyak disana...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

#168
Quote from: Riky_dave on 23 July 2008, 09:06:36 PM
Saya hanya geli dengan pernyataan anda yang seakan2 bahwa "SETIAP SUDUT KEBENARAN ADALAH MILIK AJARAN BUDDHA"
Jika anda masih mengambil sampel2 ahli2 yang anda ketahui dan memaksakan/mencocok2an logika,saya mengundurkan diri dari diskusi ini...:)

Salam,
Riky

Saya berani menyatakan bahwa setiap ajaran BUDDHA (SAKYAMUNI) tentunya adalah berdasarkan KEBENARAN yang bisa dibuktikan dan bisa di-debat setiap saat (istilahnya bisa di EHI PHASSIKO)... TAHAN UJI...

Siapa lagi yang berdiri di belakang saya ? hayooo... jangan malu malu...

Siapa yang berseberangan dengan saya ?
(yang berseberangan, coba quote apa ajaran BUDDHA yang dianggap TIDAK BENAR ?, karena sampai saat ini saya masih belum menemukan BLUNDER / KESELAHAN ajaran BUDDHA SAKYAMUNI... hayooo... BUKA-in MATA OGUT untuk melihat KESALAHAN AJARAN BUDDHA SAKYAMUNI)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

aye ikutan berdiri dibelakang ah :D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Umat Awam

Saya bantu ikutan berdiri disamping aja ahh.. kalo dibelakang ntar dikirain EKOR dilbert lagi.. Wkwkwkwkwkwk........

Kalo disamping itukan bisa dianggap SAYAP yg mungkin bisa membantu Bro dilbert terbang keangkasa luas menemukan Kebenaran Sejati.. Ciyee.........

Ciayoo..... :))

san

Quote from: ryu on 24 July 2008, 06:44:14 AM
aye ikutan berdiri dibelakang ah :D

Jangan dibelakang terus dong. Sekali2x ikutan "maen". Ntar klo dah kotor tinggal "mandi yang bersih" :P
be happy ^^

Umat Awam

Wkwkwkwk.... Bro Ryu itu ga suka maen kotor, soale dirumahnya kan ga pake RINSO.. :)) :hammer:

Bro Dilbert, saya merasa disini ada yang belum mengerti bahasa indonesia dengan baik dan benar... mungkin perlu bahasa yang lbh familiar.. bahasa jerman mungkin.. :)) :P

^:)^

hudoyo

Quote from: dilbert on 23 July 2008, 09:10:00 AM
numpang tanya... MMD digolongkan pada SAMADHI (salah satu dari SILA SAMADHI PANNA) tidak ??

MMD bukan SAMADHI dari Jalan Mulia Berunsur 8. MMD tercantum di Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta. Ketika Buddha mengajarkan vipassana kepada Bahiya, yang tidak pernah ketemu Buddha sebelumnya, dan tidak pernah mendengar Dhamma sebelumnya, Buddha langsung mengajar tentang SADAR tanpa melalui 4 Kebenaran Mulia dan JMB-8. Begitu pula saya mengajar MMD kepada teman-teman non-Buddhis tanpa melalui 4KM dan JMB-8. Jadi MMD bukan bagian dari JMB-8.

hudoyo

hudoyo

Quote from: dilbert on 23 July 2008, 10:34:48 PM
Saya berani menyatakan bahwa setiap ajaran BUDDHA (SAKYAMUNI) tentunya adalah berdasarkan KEBENARAN yang bisa dibuktikan dan bisa di-debat setiap saat (istilahnya bisa di EHI PHASSIKO)... TAHAN UJI...

Buddha mengajarkan Kebenaran; saya tidak pernah mengatakan Buddha mengajarkan ketidakbenaran. Tapi Kebenaran BUKAN MILIK BUDDHA semata-mata.

Selain itu, ajaran Buddha tidak bisa diidentikkan dengan seluruh isi Tipitaka Pali sepenuhnya. Dalam Tipitaka Pali saya menemukan hal-hal yang saya anggap tidak benar.

hudoyo

hudoyo

Quote from: dilbert on 23 July 2008, 08:59:03 AM
Kebenaran dicocok cocokan dengan ajaran tertentu  ?? Kebenaran yang mana maksud pak hudoyo ??

Kebenaran itu 'satu', tidak ada "kebenaran A", "kebenaran B", dsb. "Kebenaran Buddha" (selama punya merek, identitas, bisa ditangkap oleh pikiran/logika) bukanlah kebenaran yang terakhir.
Kebenaran terakhir tidak bisa dirumuskan dengan kata-kata, dengan bahasa. Kata-kata, bahasa selamanya terkondisi, oleh karena itu tidak bisa memahami kebenaran terakhir. Untuk bisa sampai pada kebenaran terakhir, pikiran/logika ini harus berhenti.
Buddha menemukan kebenaran itu, lalu dirumuskannya sebagai 4 Kebenaran Mulia.
Dalam Hinduisme kebenaran yang sama dirumuskan sebagai 'moksha', di mana atman-atman yang kecil ini disadari sebagai maya.
Dalam Keristen, kebenaran yang sama (matinya si aku) dirumuskan sebagai "Aku sekarang sudah disalibkan bersama Kristus..."
Begitulah kebenaran itu bukan milik siapa-siapa, bukan milik Buddha semata-mata.

hudoyo

hudoyo

Quote from: dilbert on 23 July 2008, 10:31:19 PM
Saya menyatakan segala sesuatu itu kan ada DASAR dan LOGIKA-nya... Kalau tidak mau bicara LOGIKA, ya terserah... mungkin masuk FORUM KLENIK atau SUPRANATURAL saja... yang TIDAK LOGIKA dan TIDAK MASUK AKAL banyak disana...

Pernyataan Anda itu tidak berlaku untuk kebenaran yang terdalam, kebenaran terakhir. Kebenaran terakhir berada di luar pikiran, di luar logika.
Misalnya, kebenaran bahwa "aku ini ilusi" tidak bisa dipahami oleh logika, karena logika itu sendiri adalah aku. Orang tidak bisa sampai pada kebenaran itu selama ia berpegang erat pada pikiran/logika. Untuk sampai ke situ, pikiran/logika/aku ini harus berhenti. Itulah MMD.

hudoyo

dilbert

Quote from: hudoyo on 26 July 2008, 05:25:17 AM


Selain itu, ajaran Buddha tidak bisa diidentikkan dengan seluruh isi Tipitaka Pali sepenuhnya. Dalam Tipitaka Pali saya menemukan hal-hal yang saya anggap tidak benar.

hudoyo

boleh di quote kira kira isi Tipitaka Pali yang pak hud anggap tidak benar ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: hudoyo on 26 July 2008, 05:35:29 AM

Dalam Hinduisme kebenaran yang sama dirumuskan sebagai 'moksha', di mana atman-atman yang kecil ini disadari sebagai maya.
Dalam Keristen, kebenaran yang sama (matinya si aku) dirumuskan sebagai "Aku sekarang sudah disalibkan bersama Kristus..."
Begitulah kebenaran itu bukan milik siapa-siapa, bukan milik Buddha semata-mata.

hudoyo

Apakah kedua hal ini terlalu interpretatif ? moksha menurut saya kelihatannya lebih mengarah kepada paham "nihilisme", sedangkan kalau pernyataan "saya disalibkan bersama kristus" lebih mengarah kepada doktrin juru selamat.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

dilbert

Quote from: hudoyo on 26 July 2008, 05:40:09 AM
Quote from: dilbert on 23 July 2008, 10:31:19 PM
Saya menyatakan segala sesuatu itu kan ada DASAR dan LOGIKA-nya... Kalau tidak mau bicara LOGIKA, ya terserah... mungkin masuk FORUM KLENIK atau SUPRANATURAL saja... yang TIDAK LOGIKA dan TIDAK MASUK AKAL banyak disana...

Pernyataan Anda itu tidak berlaku untuk kebenaran yang terdalam, kebenaran terakhir. Kebenaran terakhir berada di luar pikiran, di luar logika.
Misalnya, kebenaran bahwa "aku ini ilusi" tidak bisa dipahami oleh logika, karena logika itu sendiri adalah aku. Orang tidak bisa sampai pada kebenaran itu selama ia berpegang erat pada pikiran/logika. Untuk sampai ke situ, pikiran/logika/aku ini harus berhenti. Itulah MMD.

hudoyo

apakah MMD sampai kepada tahap kekosongan ? atau pada tahap pencerapan dan bukan pencerapan ? atau tidak sampai kemana mana ? hanya DIAM ? lantas apa yang dikenali dan tidak dikenali dalam MMD ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan