Perang ?

Started by Sukma Kemenyan, 03 August 2007, 01:17:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Sorry. maksud saya blak2an itu terus terang..
Ya udah deh.. Hanya beda istilah saja..

Quote from: morpheus on 03 August 2007, 09:43:59 PM
Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 09:38:25 PM
Itu nama nya Asertif Bro Morph.. Makanya saya bingung tadi Anda mengatakan blak2an
di mana saya pernah bilang blak2an?  :??

saya hanya melihat kecenderungan buddhis selalu takut dan berusaha menghindari konflik. sungguh kasihan sekali kalo orang2 yg kena plintiran disinformasi kita biarkan begitu saja. mereka tidak tahu. kita mampu meluruskannya, kenapa diam saja?


morpheus

jempol buat anda, suhu  =D>

temen baek saya suka nanya2 ttg buddhisme, tentu saja dari pandangannya yg penuh disinformasi. lama2 dia makin kaget begitu tau pemikiran buddhis yg sebenernya. sekarang dia agak bingung2 dikit sering mempertanyakan konsep dia sendiri  :))
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

FZ

Kadang muncul permasalahan juga..
Apakah kita salah akibat kita, seseorang dari agama samawi menjadi goyah..
Kasian orang tuanya, nanti takutnya lingkungan akan mendiskrimasikan dia..

Kadang ini sering terbersit di pikiran saya.. Makanya biasanya bila seseorang bertanya mengenai Buddhism. Saya mengatakan bahwa konsep Buddhism berbeda dengan konsep agama Anda.
Sudah siap mendengarnya ? Saya hanya berpikiran untuk men-share-kan kepada Anda apa itu Buddhism sebagai wawasan.

Quote from: morpheus on 03 August 2007, 09:51:37 PM
jempol buat anda, suhu  =D>

temen baek saya suka nanya2 ttg buddhisme, tentu saja dari pandangannya yg penuh disinformasi. lama2 dia makin kaget begitu tau pemikiran buddhis yg sebenernya. sekarang dia agak bingung2 dikit sering mempertanyakan konsep dia sendiri  :))

morpheus

Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 09:56:42 PM
Kadang muncul permasalahan juga..
Apakah kita salah akibat kita, seseorang dari agama samawi menjadi goyah..
Kasian orang tuanya, nanti takutnya lingkungan akan mendiskrimasikan dia..
saya pikir buddhisme itu terletak pada cara berpikir dan paradigma yg mengutamakan kebebasan berpikir. kemerdekaan selalu menghasilkan kebaikan, apapun caranya. berbeda dengan yg sebaliknya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Sumedho

Quote from: morpheus on 03 August 2007, 09:51:37 PM
jempol buat anda, suhu  =D>

temen baek saya suka nanya2 ttg buddhisme, tentu saja dari pandangannya yg penuh disinformasi. lama2 dia makin kaget begitu tau pemikiran buddhis yg sebenernya. sekarang dia agak bingung2 dikit sering mempertanyakan konsep dia sendiri  :))

Suhu morph, kalo yg ini bilang dia tipe orang terima jadi dan nga ambil pusing. Yah percaya sama Mr T dia saja lah :)) (terlepas bahwa dia sadar banyak konsep dia yg dipertanyakan). Bahasa kerennya "ignorance" :D

ps: dia juga sempat bilang sama saya, gimana kalo percaya sama mr J juga. Yah setali 2 uang lah. Kiri kanan ok :))


There is no place like 127.0.0.1

FZ

Idealnya memang seperti itu..

Tapi permasalahannya kita hidup bermasyarakat.
Apa yang kita ucapkan berpengaruh kepada orang lain.
Apakah bukan merupakan karma buruk akibat ucapan kita
Seseorang menjadi terpengaruh dan meninggalkan keluarganya.
Tentu keluarga yang ditinggalkan akan menjadi sedih..

Quote from: morpheus on 03 August 2007, 10:08:52 PM
Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 09:56:42 PM
Kadang muncul permasalahan juga..
Apakah kita salah akibat kita, seseorang dari agama samawi menjadi goyah..
Kasian orang tuanya, nanti takutnya lingkungan akan mendiskrimasikan dia..
saya pikir buddhisme itu terletak pada cara berpikir dan paradigma yg mengutamakan kebebasan berpikir. kemerdekaan selalu menghasilkan kebaikan, apapun caranya. berbeda dengan yg sebaliknya...


morpheus

Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 10:14:22 PM
Idealnya memang seperti itu..

Tapi permasalahannya kita hidup bermasyarakat.
Apa yang kita ucapkan berpengaruh kepada orang lain.
Apakah bukan merupakan karma buruk akibat ucapan kita
Seseorang menjadi terpengaruh dan meninggalkan keluarganya.
Tentu keluarga yang ditinggalkan akan menjadi sedih..
yg saya maksudkan, buddhisme itu berperanan pada level paradigma, bukan pada level tradisi, budaya dan masyarakat. dia bisa saja berpikiran merdeka ala buddhisme, tapi gak meninggalkan kebiasaan sehari2. tidak ada keluarga yg harus ditinggalkan.

buddhisme bukan datang untuk memisahkan anak dan ibunya, suami dari istrinya (morph 13:666) :)) :)) :))
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

FZ

#37
Quote from: morpheus on 03 August 2007, 10:18:04 PM
buddhisme bukan datang untuk memisahkan anak dan ibunya, suami dari istrinya (morph 13:666) :)) :)) :))

Mentang2 avatarnya gambar "itu" jadi ya berbau "itu" juga ayat "suci" di post nya..  :))

Saya sependapat. Karena Dhamma itu universal dan luas. Banyak hal2 yang penting bisa diterapkan dengan Buddhism oleh yang bukan Buddhism. Saya pernah mengajari teman muslim saya meditasi dengan objek pernafasan dan hasilnya mereka makin menerima Buddhism. :)

morpheus

Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 10:21:06 PM
Mentang2 avatarnya gambar "itu" jadi ya berbau "itu" juga ayat "suci" di post nya..  :))
<sinting mode=on>
saya hanya belajar dari ucapan suheng saya berikut:
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas
bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku
datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan ibunya,
menantu perempuan ibu mertuanya, dan musuh-musuh ialah orang-orang seisi
rumahnya." (Matius 10:34-36)
<sinting mode=off>
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

FZ

Quote from: morpheus on 03 August 2007, 10:27:10 PM
Quote from: Hedi Kasmanto on 03 August 2007, 10:21:06 PM
Mentang2 avatarnya gambar "itu" jadi ya berbau "itu" juga ayat "suci" di post nya..  :))
<sinting mode=on>
saya hanya belajar dari ucapan suheng saya berikut:
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas
bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku
datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan ibunya,
menantu perempuan ibu mertuanya, dan musuh-musuh ialah orang-orang seisi
rumahnya." (Matius 10:34-36)
<sinting mode=off>
Wow.. Kayaknya pernah baca di BB  8->
Btw jadi ingat film Omen 666 dan Friday 13th

langitbiru

QuoteTapi permasalahannya kita hidup bermasyarakat.
Apa yang kita ucapkan berpengaruh kepada orang lain.
Apakah bukan merupakan karma buruk akibat ucapan kita

saya ga setuju dgn yg ini :-?
bukankah karma buruk datangnya dr niat?
kl niatnya untuk memberikan penjelasan yg benar, dr mana karma buruknya?

justru kl orgnya yg memisahkan diri de keluarga, karma buruknya ya dr org itu/keluarganya sendiri, udah bukan dr hedi.
oni... kao titi bobo... gigi...

FZ

Quote from: langitbiru on 04 August 2007, 01:35:10 PM
QuoteTapi permasalahannya kita hidup bermasyarakat.
Apa yang kita ucapkan berpengaruh kepada orang lain.
Apakah bukan merupakan karma buruk akibat ucapan kita

saya ga setuju dgn yg ini :-?
bukankah karma buruk datangnya dr niat?
kl niatnya untuk memberikan penjelasan yg benar, dr mana karma buruknya?

justru kl orgnya yg memisahkan diri de keluarga, karma buruknya ya dr org itu/keluarganya sendiri, udah bukan dr hedi.
Hm.. Iya sih.. Ya kadang perasaan bersalah itu suka muncul.. :D

dipasena

kl niat memberi pandangan yg benar/membetulkan pandangan yg salah, trus terjerumus semakin masuk dalam debat/diskusi yg mendalam sampe mengeluarkan berbagai kata mutiara yg indah, gimana ? ............................................. :whistle: [ini sering terjadi diforum/millis]

kamma/karma buruk ga tuh ?

misalkan neh, jika ada anak pindah ke agama K, trus dia ribut ma keluarganya, orang tuanya, itu dibenarkan ga ? belum lg ada acara pelecehan/menjelekkan agama keluarga dia [biar yg lain ngikut dia percaya Mr. Y], apakah emang benar tuh ayat (morph 13:666), katanya sih gtu ya... ini perang keluarga kali ye.

morpheus

Quote from: dhanuttono on 06 August 2007, 10:36:31 AM
kl niat memberi pandangan yg benar/membetulkan pandangan yg salah, trus terjerumus semakin masuk dalam debat/diskusi yg mendalam sampe mengeluarkan berbagai kata mutiara yg indah, gimana ? ............................................. :whistle: [ini sering terjadi diforum/millis]
kalimat diatas ini kontradiksi...

saat seseorang terjerumus kepada debat yg gak sehat, berarti motivasinya bukan lagi cinta, melainkan memberi makan ego  ;)


Quote from: dhanuttono on 06 August 2007, 10:36:31 AM
misalkan neh, jika ada anak pindah ke agama K, trus dia ribut ma keluarganya, orang tuanya, itu dibenarkan ga ? belum lg ada acara pelecehan/menjelekkan agama keluarga dia [biar yg lain ngikut dia percaya Mr. Y], apakah emang benar tuh ayat (morph 13:666), katanya sih gtu ya... ini perang keluarga kali ye.
lah, itu kan udah jelas...
udah saya bilang buddhisme bukan datang untuk memisahkan anda dari anggota keluarga (morph 13:666), tapi di tempat lain (baca: samawi) kan sebaliknya ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Kokuzo

mayoritas umat non-Buddhis pasti nganggepnya gitu... bahkan Buddhis ktp juga banyak yang ga tau ajaran Buddha sebenarnya (kaya ortu gw, prakteknya tao & konghucu)...

kita punya rupang, mereka punya salib,
coba hancurin buddha rupang, injek"... ada yang bakal marah ga?
coba hancurin salib, injek"... ada yang bakal marah ga?