News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Bunga Langka Udumbara

Started by JackDaniel, 02 May 2008, 05:52:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

JackDaniel



MENAKJUBKAN! Bunga legendaris Udumbara yang dipercayai umat Budha tumbuh setiap 3.000 tahun sekali, ditemukan tumbuh di dataran Engku Putri, Batam. Penemuannya pun secara tidak sengaja oleh bocah Evi Yanti yang berusia 10 tahun saat mengikuti senam Falun Dafa, Minggu (27/4) pagi.

Oleh umat Budha, bunga ini sebagai penanda datangnya Raja Sakral Falun (Roda Hukum). Penemuan bunga yang tumbuh 3.000 tahun sekali tersebut menjadikan Kota Batam sebagai tempat ke tujuh di dunia sebagai tempat tumbuhnya bunga langka ini.

Selain Batam, bunga tersebut sebelumnya ditemukan di Kota California Amerika Serikat, Australia, Korea, daratan China, Hong Kong, Singapura, Taiwan dan di Korea pada 1997.

Penemuan bunga itu tentu saja mengundang decak kagum. Puluhan peserta senam Falun Dafa langsung berkerumun dan melihat bunga itu. "Saya melihat bunga Udumbara pertama kali di media cetak dan internet-internet," tutur Evi.

Awalnya, Evi ingin memetik buah ceri yang tumbuh di tepi dataran  Engku Putri. Tiba-tiba mata Evi terkesima melihat sekuntum bunga yang rasa-rasanya pernah ia lihat dan baca di media cetak dan internet.

Setelah menghampiri,  rasa penasaran Evi berbuah menjadi ketakjuban. Ia bisa melihat secara langsung bunga Udumbara yang sebelumnya hanya bisa ia dengar legendanya.   

Evi kemudian memanggil Rudi, seorang peserta senam. Rudi kaget dengan munculnya bunga tersebut di Batam."Ini luar biasa buat masyarakat Batam," ujar Rudi.

Bunga itu tumbuh di daun tumbuhan yang lain. Warnanya putih dan berukuran sangat kecil. Sekilas mirip dengan sarang laba-laba yang menempel di daun.

Peserta senam kemudian berinisiatif berkeliling dataran Engku Putri. Secara mengejutkan, mereka juga menemukan bunga sama di empat tempat yang berbeda. Bunga itu juga tumbuh di daun bunga yang lain.

Bunga Udumbara dipercaya datang ke dunia dengan cara-cara yang luar biasa. Bunga langka ini, sejauh ini telah ditemukan pada beberapa obyek, yaitu patung Buddha, pipa baja, jendela, daun-daunan, dan batu bata.

Menurut kitab Buddha, "Udumbara" adalah bahasa Sanskrit yang berarti "bunga keberuntungan dari surga." Rol ke 8 dari kitab "Huilin Yin yi" (sebuah kitab Buddha), mengatakan: "Udumbara adalah lambang spiritual yang sangat baik, Bunga Surga, di dunia tidak terdapat bunga ini, di Kala sang Tathagatha  atau Raja Roda Emas datang ke dunia, karena rahmat dan kebajikan yang sangat besar barulah akan membuat bunga ini muncul."

Menurut kitab suci Budha kuno, warna putih "bunga Surga" selain menggambarkan kesan kelembutan juga menandakan datangnya Raja Sakral Falun atau Raja Roda Hukum umat Budha.

Berbeda dengan tempat tumbuhnya sebelumnya yang kebanyakan di patung Budha, pipa baja, jendela, daun-daunan, dan batu bata, di dataran alun-alun Engku Putri Batam Centre, bunga yang luar biasa langka itu hanya tumbuh di atas delapan daun beberapa bunga.

Bunga yang mungil, lembut dan memiliki tangkai lebih kecil dari rambut manusia itu berwarna putih, tumbuh dan menggantung pada tangkai-tangkai serabut halus.

Beberapa daun mempunyai 30 tunas kecil di atasnya tapi ada juga sebagian memiliki 40, 50 atau 60 tunas.

Menurut "Etimologi dalam YinYi Huilin," sebuah kitab suci Buddha dari Dinasti Tang pada awal abad ke-9, "Udumbara muncul di Langit. Ini bukan milik manusia di dunia. Hanya maha belas kasih dari Tathagata yang sedang bereinkarnasi atau munculnya Raja Sakral Falun yang akan menyebabkan Udumbara muncul di dunia manusia."

yang Bold = emang ada hubungan??
Tathagata sedang reinkarnasi??
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

morpheus

hehehehe.. bunga dijadikan alat legitimasi dan otoritas baru?  ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

El Sol

bunga terjelek yg pernah gw liat..--_--"

karena menimbulkan kekacauan dan kesalahpahaman..

Hendra Susanto

apaan tuch??

selama gw di dunia persilatan belon pernah ngeliat

tesla

Quote from: El Sol on 02 May 2008, 07:14:32 PM
bunga terjelek yg pernah gw liat..--_--"

karena menimbulkan kekacauan dan kesalahpahaman..

bunga (objek) nya netral saja bro...
yg tidak netral itu bathin kita ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Kelana

Saya pernah baca mengenai bunga udumbara di sutta ataupun sutra (lupa judul sutta/sutra-nya). Di dalam sutta Sang Buddha memberikan perumpamaan ttg langkahnya sesuatu (juga lupa ttg apa) menggunakan bunga udumbara yang dikatakan memang jarang muncul. 

Mungkin yang dimaksud Raja Sakral Falun atau Raja Roda Hukum adalah Cakkavatti (raja dunia), tapi saya tidak ingat bunga udumbara dijadikan petanda datangnya raja dunia. ::)
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

gajeboh angek

Udumbara ada di teks Mahayana, yaitu Lotus Sutra
Selain itu juga ada di Shobogenzo

Nama latinnya adalah Ficus racemosa, tapi cari imagenya di google kayaknya bunga itu gak aneh.

http://en.wikipedia.org/wiki/Udumbara
http://images.google.co.id/images?q=Ficus%20racemosa

BTW, itu ceritanya dari mana ya? Apa cuma propaganda Falungong aja?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

SandalJepit

Dalam lotus sutra, cuma disebutkan bunga Udumbara ini sebagai perumpamaan saja, Bahwa Dharma itu sukar dijumpai, bagaikan bunga udumbara yang jarang berbunga.

Ini sih berlebihan kalau menyebut bunga Udumbara sebagai pertanda munculnya Raja Dharma.


gw copas dari wikipedia.


All Buddhas come into the world
But rarely, and are hard to meet;
And when they appear in the world,
It's hard for them to speak the Dharma.
Throughtout countless ages, too,
It's difficult to hear this Dharma.
And those who can hear this Dharma--
Such people too, are rare,
Like the udumbara flower,
In which all take delight,
Which the gods and humans prize,
For it blooms but once in a long, long time.

nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

F.T




BATAM,TRIBUN - Bunga legendaris Udumbara makin banyak ditemui di Batam.  Kemarin, Kamis (8/5) pagi, Udumbara ditemukan tumbuh  di tongkat patung Dewa Xing Cing Luo Han di  Vihara Maitri Sagara di Tiban 3, Blok C2 Nomor 17.

Dengan penemuan ini, maka lokasi penemuan di Batam makin banyak. Sebelumnya, Udumbara ditemukan di dataran Engku Putri, Perumahan Duta Mas, di Plamo Garden, velg mobil Agus Ubaidillah di Duta Mas. Bunga yang dipercayai umat Budha sebagai bunga rejeki ini diyakini hanya tumbuh 3000 tahun sekali.

Widodo(22), karyawan di Vihara Maitri Sagara mengatakan, bunga Udumbara di patung Dewa Xing Cing Luo Han berjumlah  40 tunas. Widodo menemukan bunga tersebut secara tidak sengaja ketika hendak membersihkan seluruh patung Budha yang ada di vihara tersebut.

Kepala Vihara Maitri Sagara, Biksu Naekama(34) mengaku tidak ada firasat atau tanda tanda khusus sebelum ditemukannnya bunga legendaris tersebut." Saya sangat terkejut ketika diberi tahu ada Udumbara tumbuh di Patung Dewa Xing Cing Luo Han, " kata biksu yang murah senyum ini di Vihara Maitri Sagara.

Sebelumnya, kata Biksu Naekama, dia belum pernah melihat bunga Udumbara secara langsung. "Saya sering melihat bunga Udumbara, tapi hanya lewat internet dan baca koran"  ujarnya.Dikatakan, patung Dewa Xing Cing Luo Han di vihara ini merupakan sumbangkan seorang umat. Patung tersebut berasal  dari tempat wisata Dinasti Tang di Singapura yang sudah tidak beroperasi.

Menurut Biksu Naekama,  berdasarkan keyakinannya, munculnya bunga Udumbara di  dunia pertanda akan turunnya Dewa Darma. Dewa Darma adalah dewa yang turun ke dunia untuk menolong  dan menyelamatkan orang - orang yang menderita.

Menurut ajaran agama Budha, Dewa Xing cing Luo Han adalah dewa Budha yang menyebarkan ajaran agama Budha Sakyamuni.  Dewa Xing cing Luo Han adalah dewa yang sudah mencapai tingkat kesucian arahat.  Dewa yang sudah bisa mencapai arahat adalah dewa yang sangat dihormati Umat Budha, Dewa ini merupakan dewa suci yang tidak akan pernah terlahir kembali (Reinkarnasi)(ian)

Tribun-Batam.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Rina Hong

itu kan tumbuhan...kalo kita tanam pasti bisa hidup kan?? jadi apa yang aneh donk? ??? ??? ???
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

nyanadhana

boleh bertanya di Sutta mana Buddha menyebutkan bunga ini sebagai tanda turunnya Guru Dharma?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

JH sugathadasa

hmm aneh2 aja.. kok bunga bs diklaim petanda sesuatu.

EVO

bagaimana bisa yah bunga tumbuh di rupang....
jack lou kan di sono..fhoto in dong bunganya lebih dekat

kalau pun iya tuch bunga sebagai pertanda datang nya entah buddha ataupun makhluk suci lainnya
yang pasti datangnya makhluk suci ke suatu tempat...
karna tuch tempat perlu pertolongan....banyak makhluk menderita...yang butuh pertolongan
seperti kita indo...kalau kalian mengikutin perkembangan politik dan perekonomian negara kita sangat mengerikan
beberapa tahun bahkan beberapa bulan kedepan berapa banyak saudara kita yang akan mengalamin kelaparan
jika tingkat kemiskinan semangkin tinggi...semoga tidak terjadi kerusuhan lagi seperti 1998...

tidak ada apapun yang dapat menolong diriku
hanya kamma ku yang dapat menolong diri ku sendiri.....
semoga semua makhluk di alam apapun semua berbahagia

nyanadhana

ada kemungkinan karena rupang di foto bukan terbuat dari bahan metal tapi bahan tanah,jadi ada kemungkinan tumbuh, dan dia mengatakan bahwa rupang itu terbawa, so ada kemungkinan ada bibit yang kebawa, rupang di Borobudur juga bisa ditumbuhi rumput. Hanya saja fenomena ini terlalu dikaitkan dengan hal mistis. Well, aku udah kenyang dari soal hape gsm yang berhantu dan segala tetek bengeknya.nothing to worry, orang baik selalu akan terlahir kok.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.