//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?  (Read 16728 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?
« Reply #45 on: 23 December 2013, 02:00:39 AM »
Kalau berdana untuk panti asuhan yah tidak masalah... kalau panti asuhannya dikelola oleh penganut pandangan salah biasa-nya akan menyebarkan pandangan salah-nya ?
Berarti nanti kalo misalnya ketemu pastor yang butuh pertolongan, baiknya diabaikan saja karena kalau diberi dibantu, berarti mendukung dia terus hidup dan menyebarkan pandangan salah.

IMO, sebagai orang yang belum berpandangan benar (=sotapanna), baiknya tidak perlu menunjuk si ini benar/salah.
Di lain pihak, kalau sudah berpandangan benar, pasti punya kebijaksanaan memberi contoh pada yang belum berpandangan benar tentang belas kasih yang tidak membeda-bedakan.


-------
Kalau di organisasi Tzu Chi setahu saya mereka biasanya melakukan survey kasus dulu sebelum memberikan bantuan kepada seseorang.

Dalam kasus berdana kepada panti asuhan nonbuddhis ini, kalau patokan/alasannya tidak boleh dilakukan karena merupakan yayasan nonbuddhis (yang kemungkinan bergerak dalam penyebaran ajaran yang menurut pandangan tertentu adalah termasuk 62 PS), maka walaupun hanya berdana kepada pantinya saja, tapi bukankah kita bisa memprediksi kira-kira anak-anak tersebut bakal menyebarkan ajaran apa nantinya ketika sudah dewasa.

Bukankah ini sama saja kita ikut memupuk calon penyebar 62 PS?

Karena kelompok yang tidak setuju dalam topik ini mengatakan bahwa menyumbang kepada panti asuhannya adalah tidak apa-apa, tapi tidak baik menyumbang kepada panitia yang bergerak dibidang agamanya.

[...]

Luas bangunan dari panti asuhan ini adalah 13 meter X 26 meter dan 2 lantai. Anak-anak di dalam panti asuhan ditampung ada 50 orang (dari umur 1 tahun 8 bulan sampe umur 18 tahun).

Foto 1: Papan Panti Asuhan dari depan rumah dan alamat selengkapnya

Foto 2: Asbes atau Genteng rusak dan bocor. Dengan asbesnya dan genteng yang rusak, air bisa masuk kalau hujan semua peralatan dan perabotan di dalam panti asuhan akan rusak semuanya karena kemasukan air hujan. Asbes dan genteng harus diperbaiki secepatnya.

Foto 3: Kompor Selang bocor. Kalo Kompor selang bocor, gimana bisa masak untuk anak asuh 50 orang. Selangnya juga harus diperbaiki secepatnya.

Dari foto 1 sampe foto 3 kita harus memperbaikinya secepat mungkin tapi kita belom cukup dana jadi disini team kita SHAJESHA mo bantuan dari donatur-donatur atau yayasan lain utk ikut serta dalam membantu situasi ini. Terima kasih banyak..

[...]

Foto 4: Matras yang rusak tapi masih tetap saja digunakan. Tempat tidur hanya ada 6 buah dengan jumlah anak ada 50 orang. Sisa tidur dilantai dengan alas tidur tilam bobrok. Matras kita perlu ditambahin untuk keperluan anak yatim piatu.

Foto 5: Pake kayu untuk masak. Berhubung selang kompor atau gas bocor jadi salah satu caranya buat masak pake kayu.  Team kami rencana ganti kompornya jadi kompor hock yang bulat yang bisa tampung beban 150 kg seperti panci masak yang besar.

Biaya Listrik tiap bulan kena Rp 600,000.
Biaya air tiap bulan kena Rp 200,000.

Untuk menambahkan gizi and kekuatan tulang bagi anak yatim piatu di panti asuhan ini, kita perlu susu dan kacang hijau
Dilihat dari penggunaan biaya untuk papan, genteng, kompor, matras, kayu bakar, biaya listrik, biaya air, dan penambahan gizi, kira-kira yang mana yang digunakan untuk "penyebaran agama"?


-------
Kalau bukan bekas gurunya, gak akan muncul sutta tersebut.. wkwkwkwk
Iya, jadi selain ke bekas guru, semua persembahan harus ke Petapa Gotama dan murid-muridnya, 'kan?


-------
Tampaknya slogan yang lebih cocok untuk (sebagian) Buddhis adalah "Semoga semua makhluk yang seagama dengan saya berbahagia."

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?
« Reply #46 on: 23 December 2013, 06:08:26 AM »

Tampaknya slogan yang lebih cocok untuk (sebagian) Buddhis adalah "Semoga semua makhluk yang seagama dengan saya berbahagia."


atau Semoga semua mahluk yang beragama Buddha berbahagia   ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline btj

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 183
  • Reputasi: 5
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?
« Reply #47 on: 23 December 2013, 06:34:11 AM »
Jadi kalau mau sumbang sumbang saja, kalau tidak mau sumbang pun tidak perlu memberikan komentar, tolak secara halus saja. Toh saya juga tidak sedang mengumpulkan dana untuk pembangunan vihara juga kalau tidak mengumpulkan dana untuk panti asuhan manapun.

Yang penting sesuai niat dan hati kita saja.
Karena susah juga jika menerapkan prinsip tidak membedakan, praktek di lapangan tak semudah yang kita prinsipkan secara Buddhis.
Bagaimana jika seorang pemuda yang masih utuh dan sehat fisknya sering meminta uang makan kepada kita?
Tentu itu membutuhkan pendekatan yang berbeda lagi.

Saya pribadi sih setuju dengan kasus topik ini, membantu mengumpulkan dana untuk panti asuhan tersebut. Jalankan saja. Ini malah menunjukkan kebesaran pemikiran Buddhis, sikap toleransi beragama. Saya lihat ini adalah contoh yang baik.

Offline juanpedro

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 949
  • Reputasi: 48
  • Gender: Male
Re: Berdana kepada Non-Buddhis?
« Reply #48 on: 23 December 2013, 10:29:07 AM »
:)) :))

Ini pasti gara2 canda oma ama bro Cumpol  :hammer:
tw aja Oma ni :P

Masih kemungkinan bukan? :whistle:
sebenarnya mau pake kata selalu tapi sensornya ketat banget :))


ya beginilah jadinya kalo niat berdana kemudian masuk ke ego-filter dimana ia diases dengan value-value gue/elu, buddhis/non-buddhis, benar/salah, bermanfaat/merugikan, ad nauaseam sebelum diputuskan untuk direalisasikan atau tidak ;D

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?
« Reply #49 on: 23 December 2013, 01:50:40 PM »
Berarti nanti kalo misalnya ketemu pastor yang butuh pertolongan, baiknya diabaikan saja karena kalau diberi dibantu, berarti mendukung dia terus hidup dan menyebarkan pandangan salah.

mungkin saja seperti itu... wkwkwkwkwkw....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline sinha

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: -1
  • >>>
Re: Berdana utk penyebaran ajaran non-Buddhis?
« Reply #50 on: 05 February 2016, 05:10:44 PM »
Quote
Bila Metta Karuna Mudita yang hanya berdasarkan persamaan agama, akan menyebabkan orang menjadi fanatik kepada agama dan membenci kepada orang - orang yang tidak sealiran

menurut kitab kitab tradisi yg lama,
banyak sekali pengertian metta yg dikaitkan
dengan berdana, bakti sosial, sumbangan kotak dana.

ini sama sekali tidak benar.

Daripada nyumbang ke sana, salurkan sj ke kt dana
di tembok vihara.
sorry ya....vihara yg sy kenal kotak dananya jadi satu dgn tembok.spt safe deposit. Masukin dananya lewat mulut patung sinha di sebelah altar.plus ada anjing besar yg jaga diluar.

ungkapan upaloka tambika metta
'Cinta menyelamatkan dunia' adalah salah.
yg benar 5 sila lah yg menyelamatkan dunia.
« Last Edit: 05 February 2016, 05:15:24 PM by sinha »