kabut asap

Started by suli, 21 June 2013, 09:34:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

suli

Bro Forte,

ada ga tips hrs banyak makan apa atau minum apa spy ga kena penyakit ISPA gara2 serangan udara ini?
terutama utk anak2....
(makanya org blg kalo sampe perang biologi ya....musnah deh smua makhluk, diserang kabut asap aja rasanya dah ga enak bgt)...
🙏

Forte

Quote from: suli on 22 June 2013, 10:11:49 AM
Bro Forte,

ada ga tips hrs banyak makan apa atau minum apa spy ga kena penyakit ISPA gara2 serangan udara ini?
terutama utk anak2....
(makanya org blg kalo sampe perang biologi ya....musnah deh smua makhluk, diserang kabut asap aja rasanya dah ga enak bgt)...

gak ada :)
secara jika terkena ISPA, itu disebabkan karena partikel asapnya walau infeksi bisa dicegah dengan kekebalan tubuh, tapi partikel asapnya tetap bercokol di dalam paru dan mengendap.

tesla

solusinya: kabur ke tempat yg lebih baik
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

neutral

keadaan sudah membaik dikit, udah bisa merasakan hangatnya teriknya sinar matahari hr ini..
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

tesla

iya kayanya agak membaik jg di sini.

di sini biasa parahnya pas malam sampai pagi, coba liat ntar
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

kullatiro

Bagaimana kondisi disana sudah ada perbaikan kabarnya usaha membuat hujan buatan kurang berhasil jadi menunggu tanggal 28 june 2013.

Sampai masuk wikipedia.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/2013_Southeast_Asian_haze

suli

Quote from: kullatiro on 25 June 2013, 03:18:56 PM
Bagaimana kondisi disana sudah ada perbaikan kabarnya usaha membuat hujan buatan kurang berhasil jadi menunggu tanggal 28 june 2013.

Sampai masuk wikipedia.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/2013_Southeast_Asian_haze

Batam sdh kembali normal.......mgkn asapnya msh ada, tp sudah tdk sampe mengganggu penglihatan & pernafasan lg.......puji Buddha  ;D
🙏

tesla

tadi pagi sangat parah, pandangan jalan cuma 200 meter.

tapi malam ini sepertinya sudah sangat berkurang drastis.
tadi ada hujan juga walaupun hy bbrp tetes. (lihat bekas di mobil ada bercak titik2 air)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

neutral

Quote from: tesla on 25 June 2013, 09:47:33 PM
tadi pagi sangat parah, pandangan jalan cuma 200 meter.

tapi malam ini sepertinya sudah sangat berkurang drastis.
tadi ada hujan juga walaupun hy bbrp tetes. (lihat bekas di mobil ada bercak titik2 air)

wah parah banget.

katanya malaysia jg, masa psi ampe 700?

batam udah cerah, udah hujan jg, jgn2 krn arah angin yg berbeda?  :-?
Be it one day or a hundred day..Say good bye..it's hearbeat..no one ever prepared

Mokau Kaucu

Quote from: Rico Tsiau on 22 June 2013, 08:45:37 AM
betul, banyak pembukaan lahan malah di lakukan dengan cara pembakaran. trus nanti dikatakan sebagai kebakaran yang tidak disengaja karena puntung rokok.


Coba yg protes pembersihan lahan tanpa dibakar , beri solusi juga bagaimana menghilangkan tunggul/sisa. batang pohon yg berdiameter 2 sampai 2,5 meter dgn akar didalam tanah melebar dgn diameter 15 sampai 20 meter; dengan kedalaman 6 sampai 8 meter.
Sampai sekarang belum ada traktor/alat berat yg mampu mencabut tunggul spt itu di lahan gambut; jangankan mencabut, masuk ke lahan gambut mungkin bisa saat kemarau dan tenggelam saat musim hujan.

~Life is suffering, why should we make it more?~

Rico Tsiau

Quote from: Mokau Kaucu on 29 June 2013, 08:54:25 AM

Coba yg protes pembersihan lahan tanpa dibakar , beri solusi juga bagaimana menghilangkan tunggul/sisa. batang pohon yg berdiameter 2 sampai 2,5 meter dgn akar didalam tanah melebar dgn diameter 15 sampai 20 meter; dengan kedalaman 6 sampai 8 meter.
Sampai sekarang belum ada traktor/alat berat yg mampu mencabut tunggul spt itu di lahan gambut; jangankan mencabut, masuk ke lahan gambut mungkin bisa saat kemarau dan tenggelam saat musim hujan.

betul, ini memang suatu dilema. sampe muncul istilah jangan mengaku sebagai operator alat berat yang handal jika belum bisa menjajaki lahan gambut.

namun menurut saya, dengan pembakaranpun tunggul dengan diameter seperti yang disebut diatas juga bakal gak banyak membantu. pernah dengar bahwa ini juga tergantung kedalaman gambut. teknikalnya saya kurang tau.
jikapun satu2nya jalan adalah dengan pembakaran, maka saya tidak setuju ini dapat dibenarkan. yang punya lahan tentu mendapat untung dengan pembakaran, namun akibatnya, sangat merugikan bagi masyarakat yang lebih luas lagi. istilah dikampung saya, silahkan anda kemaruk tapi jangan saya yang disembelih.

kullatiro

bagaimana dengan biotehnologi?

serangga pemakan kayu "Rayap" atau sejenis nya?

kiyomi

Quote from: Mokau Kaucu on 29 June 2013, 08:54:25 AM

Coba yg protes pembersihan lahan tanpa dibakar , beri solusi juga bagaimana menghilangkan tunggul/sisa. batang pohon yg berdiameter 2 sampai 2,5 meter dgn akar didalam tanah melebar dgn diameter 15 sampai 20 meter; dengan kedalaman 6 sampai 8 meter.
Sampai sekarang belum ada traktor/alat berat yg mampu mencabut tunggul spt itu di lahan gambut; jangankan mencabut, masuk ke lahan gambut mungkin bisa saat kemarau dan tenggelam saat musim hujan.

Kenapa pohonnya tidak dijual untuk membuat kertas, dsb?

kullatiro

Quote from: kiyomi on 29 June 2013, 09:28:05 AM
Kenapa pohonnya tidak dijual untuk membuat kertas, dsb?

ini bukan pohon nya tapi sisa akar gitu setelah pohon di tebang.

Mokau Kaucu

Quote from: Rico Tsiau on 29 June 2013, 09:06:31 AM
betul, ini memang suatu dilema. sampe muncul istilah jangan mengaku sebagai operator alat berat yang handal jika belum bisa menjajaki lahan gambut.

namun menurut saya, dengan pembakaranpun tunggul dengan diameter seperti yang disebut diatas juga bakal gak banyak membantu. pernah dengar bahwa ini juga tergantung kedalaman gambut. teknikalnya saya kurang tau.
jikapun satu2nya jalan adalah dengan pembakaran, maka saya tidak setuju ini dapat dibenarkan. yang punya lahan tentu mendapat untung dengan pembakaran, namun akibatnya, sangat merugikan bagi masyarakat yang lebih luas lagi. istilah dikampung saya, silahkan anda kemaruk tapi jangan saya yang disembelih.

Biasanya tunggul kayu tsb dilubangi dulu pada saat menjelang musim kemarau.  Setelah kering, api unggun dibuat didalam lubang kayu tsb, agar tunggul kayu dapat terbakar sampai habis; memang masih tersisa akar akar yang sdh putus dari pokok, tetapi kalau dikedalaman lebih dari setengah meter, tidak terlalu mengganggu penanaman bibit pohon perkebunan.  Yg jadi masalah adalah untuk membakar tunggul sebesar itu perlu waktu berminggu minggu, dan biasanya ditinggal begitu saja oleh pembakar, sehingga jika api sdh habis membakar tunggul kayu dan merembet ke gambut yg sdh kering; terjadilah kebakaran dengan asap yg banyak.

Dan kalau yg kemaruk di pedalaman Riau, hidup tanpa listrik, tanpa air bersih, dirumah gubuk, lalu dibayar membersihkan lahan 5jt per ha, maka jelas jawabnya; 'emang gua pikirin mereka yg enak tinggal di kota besar Singapur, Batam dll; hari hari biasanya memangnya eloe pernah inget same gue'

~Life is suffering, why should we make it more?~