News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

umk

Started by suli, 26 November 2012, 09:28:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

suli

Quote from: tesla on 26 November 2012, 01:38:54 PM
oh ya... just info, sebelumnya itu 1.5jt++, jadi 2.2jt

naiknya 40%

Jokowi luar biasa blunder... utk yg 1 ini...

Iya, sekrg kota2 lain pun buruhnya terpancing jg utk demo nuntut upah 2 jutaan (termasuk disini, Btm)....katanya udah hampir goal tuh (tggal nunggu ttd Gubernur)....
🙏

suli

Quote from: Hendra Susanto on 26 November 2012, 01:38:12 PM
good news buat perkembangan indonesia jangka panjang, secara tenaga kerja makin berkualitas... yg tdk berkualitas maka akan kreatif cari solusi demi perut, walau solusinya ada yg ngerampok ;D

Tp persentase yg berkualitas kayaknya kalah deh dgn yg krg/tdk berkualitas hehehe.......Takutnya kondisi terparah yaitu jd krisis ekonomi kyk di Eropa (perusahaan2 besar tutup & pengangguran besar2an).
🙏

tesla

Quote from: M14ka on 26 November 2012, 01:41:29 PM
Kayanya hanya berlaku untuk perusahaan yg karyawannya lebih dr 15 org deh, trus kl ga sanggup bole mengajukan penangguhan sampai h-10 2013, bis baca berita tadi....

iya saya baca juga begitu... ga berlaku utk PRT dan supir :))
jg utk 15 karyawan.

tapi pasti deh pada nuntut yg sama...

misal utk daerah saja. yg asumsi UMP 1.3jt (contoh sumut), apa orang ga makin mikir buat urbanisasi ke jakarta dan mempermacet jakarta?

dan si pengusaha malah mo pindah ke daerah yg UMP 1.3jt tadi... tapi pekerjanya nga ada (hiperbola) ... atau utk industri padat karya pindah sekalian ke Viet aja yah...

utk penangguhan ada syarat2 nya. serahin neraca ke gubenur. tar gubenur audit pake akuntan publik. cakep deh... lebih gampang pecat karyawan kan...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

suli

Quote from: tesla on 26 November 2012, 12:45:09 PM
menurut saya sih realistis aja...

Upah naik itu duitnya dari mana?

Apa selama ini investor untung gede?

Apa selama ini (sebelum upah naik), harga produk indonesia udah kompetitif di pasaran?

Sekarang dgn cara paksa upah naik, akibatnya?

Menurut saya sih Bad News termasuk buat karyawan yah...

ada bbrp macam scenario, tapi yg pasti ada yg diuntungkan, ada jg yg dirugikan.

a. perusahaan semakin susah bersaing, kemudian mati bersama dg para pekerja. worst case scenario

b. perampingan tenaga kerja. yg demo memang buruh, tapi nanti yg diperkerjakan adalah manusia2 yg skillful sesuai dg gaji yg diterima. nah yg non produktif, perusahaan kalau mo kompetitif ya harus pecat. (kalau dulu masih takut PHK, nantinya akan jadi hal biasa)

c. penggunaan mesin + robot yg lebih canggih dalam produksi, setuju dg bro cumi... jadi memang nanti manusia yg bekerja itu yg benar2 skillful.

d. pengangguran tinggi, krn yg kalah bersaing nanti akan jadi unemployment. kriminal jg bakal naik.

e. short term effect, krn perampingan karyawan oleh perusahaan ga akan terang2an (pasti setahap2) krn perusahaan takut di demo. maka tar ada euforia sesaat, buruh bisa kredit motor ninja, pake iphone, dll... inflasi sesaat, tetapi the after party, harga belum tentu turun kembali

f. kemungkinan besar akan ada peraturan protektif lagi bagi buruh, spt tidak boleh dipecat, atau pesangon gila utk PHK, dll... krn kebijakan sosialis (seolah pro rakyat... padahal pengusaha jg rakyat) biasa emg naik daun kalau menjelang Pemilu.

kesimpulan saya sih engga baik skrg, kesannya 2013 ini un-stable. tapi arahnya emg ke pro-rakyat terus nanti... mo Pemilu 2014


Bro Tesla, saya sudah baca thread Anda ttg investasi dgn Saham, tp saya lbh tertarik berinvestasi dgn rmh.....karena menrt pandangan awam saya & suami, yg namanya beli rumah itu tdk akan prnh rugi, ga prnh harga rmh turun dr harga belinya, pasti naik kan, 10-20 thn lg harganya pasti sdh naik jauh apalagi kalo letaknya sgt strategis (sampai2 saya lbh memilih cm pny motor saja gpp, ketimbang beli mobil & uangnya kami belikan rmh lg utk disewa2kan).....tp yg saya ingin tanyakan sebenarnya ada ga sih kerugian dgn investasi rmh (yg mgkn saya tdk tau selama ini)? Bro Tesla ini kan expert di bidang investasi jd pasti tau lbh banyak plus minus smua bentuk investasi iya kan hehehe....thanks before & after...
🙏

FZ

Quote from: suli on 26 November 2012, 02:17:01 PM

Bro Tesla, saya sudah baca thread Anda ttg investasi dgn Saham, tp saya lbh tertarik berinvestasi dgn rmh.....karena menrt pandangan awam saya & suami, yg namanya beli rumah itu tdk akan prnh rugi, ga prnh harga rmh turun dr harga belinya, pasti naik kan, 10-20 thn lg harganya pasti sdh naik jauh apalagi kalo letaknya sgt strategis (sampai2 saya lbh memilih cm pny motor saja gpp, ketimbang beli mobil & uangnya kami belikan rmh lg utk disewa2kan).....tp yg saya ingin tanyakan sebenarnya ada ga sih kerugian dgn investasi rmh (yg mgkn saya tdk tau selama ini)? Bro Tesla ini kan expert di bidang investasi jd pasti tau lbh banyak plus minus smua bentuk investasi iya kan hehehe....thanks before & after...
izin bantu jawab ya..
properti emang bagus.. cuma ada kekurangan :
1. penjualannya relatif lama, jadi jika butuh uang mendadak, agak susah
2. ada maintenance cost, di mana jika beli rumah tapi gak ditempati maka perlu biaya untuk perawatan
3. tergantung lokasi, dan lingkungan mempengaruhi harga rumah.
4. butuh modal besar jika investasi rumah konservatif (maksudnya beli yang ada / cicil pake KPR)
5. terkadang juga beresiko, misal properti yang diperkirakan bakal maju, namun ternyata tetangga yang beli ternyata juga spekulan, akibatnya daerah tersebut penuh dengan tempelan "dijual rumah" gak ada yang buka usaha, maka daerah tersebut juga susah maju


tesla

Quote from: suli on 26 November 2012, 02:17:01 PM

Bro Tesla, saya sudah baca thread Anda ttg investasi dgn Saham, tp saya lbh tertarik berinvestasi dgn rmh.....karena menrt pandangan awam saya & suami, yg namanya beli rumah itu tdk akan prnh rugi, ga prnh harga rmh turun dr harga belinya, pasti naik kan, 10-20 thn lg harganya pasti sdh naik jauh apalagi kalo letaknya sgt strategis (sampai2 saya lbh memilih cm pny motor saja gpp, ketimbang beli mobil & uangnya kami belikan rmh lg utk disewa2kan).....tp yg saya ingin tanyakan sebenarnya ada ga sih kerugian dgn investasi rmh (yg mgkn saya tdk tau selama ini)? Bro Tesla ini kan expert di bidang investasi jd pasti tau lbh banyak plus minus smua bentuk investasi iya kan hehehe....thanks before & after...

rumah (properti) salah satu kendaraan investasi yg bagus jg.
lebih tepatnya sih sebenarnya real estate sih... tanah + property. jadi yg dapat naik harganya itu harga tanahnya

kalau dibilang zero risk sih ngga juga yah... kalau kena lumpur lapindo gimana :P

kalau seriusnya sih:
coba baca tentang real estate bubble (wiki)

simplenya sih karena semua orang punya persepsi bahwa real estate ga akan loss,
maka ada uang lebih semua ditabung ke real estate, dan awalnya karena adanya kenaikan permintaan memang harganya naik.
tapi nanti naiknya berlebihan, shg ketika alam menyeimbangkannya harganya akan turun.
ini yg terjadi di US, Eropa dan belakangan ini China.
tidak tau kapan Indonesia akan kena krisis ini, biasa ditandai dg harga naik gila2an terlebih dahulu dan orang pada umumnya akan euforia berlebihan pada properti

di US sendiri euforianya sampai ilustrasinya, ada rumah 100jt$, no down payment, seorang peminjam bisa memiliki rumah tsb,
tahun depan rumah tsb 120jt$, si peminjam bisa "merefinance" kredit, dan malah mendapatkan 20jt$ cash utk berfoya2. jadi kalau seorang pengangguran (atau disebut sub-prime) punya 5 rumah waktu itu sudah ga heran.



Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

suli

Quote from: Forte on 26 November 2012, 02:28:32 PM
izin bantu jawab ya..
properti emang bagus.. cuma ada kekurangan :
1. penjualannya relatif lama, jadi jika butuh uang mendadak, agak susah
2. ada maintenance cost, di mana jika beli rumah tapi gak ditempati maka perlu biaya untuk perawatan
3. tergantung lokasi, dan lingkungan mempengaruhi harga rumah.
4. butuh modal besar jika investasi rumah konservatif (maksudnya beli yang ada / cicil pake KPR)
5. terkadang juga beresiko, misal properti yang diperkirakan bakal maju, namun ternyata tetangga yang beli ternyata juga spekulan, akibatnya daerah tersebut penuh dengan tempelan "dijual rumah" gak ada yang buka usaha, maka daerah tersebut juga susah maju

Bnr jg Bro Forte utk point no.5, saya prnh liat di sebuah perumahan, hampir semuanya ditempeli tulisan 'dijual/disewa' brarti semua rmh disitu kebanyakan dibeli utk investasi aja ya, bkn utk ditinggali, lama sih baru agak rame penghuninya, kebanyakan yg ngontrak jg.....
Tp kok saya tetap lbh suka pny banyak rmh ya ketimbang banyak emas ataupun dollar hehehe.....(rmh tuh ibarat tabungan ms depan utk anak, yg ga ada kadaluarsanya).
🙏

suli

Quote from: tesla on 26 November 2012, 02:33:41 PM
rumah (properti) salah satu kendaraan investasi yg bagus jg.
lebih tepatnya sih sebenarnya real estate sih... tanah + property. jadi yg dapat naik harganya itu harga tanahnya

kalau dibilang zero risk sih ngga juga yah... kalau kena lumpur lapindo gimana :P

kalau seriusnya sih:
coba baca tentang real estate bubble (wiki)

simplenya sih karena semua orang punya persepsi bahwa real estate ga akan loss,
maka ada uang lebih semua ditabung ke real estate, dan awalnya karena adanya kenaikan permintaan memang harganya naik.
tapi nanti naiknya berlebihan, shg ketika alam menyeimbangkannya harganya akan turun.
ini yg terjadi di US, Eropa dan belakangan ini China.
tidak tau kapan Indonesia akan kena krisis ini, biasa ditandai dg harga naik gila2an terlebih dahulu dan orang pada umumnya akan euforia berlebihan pada properti


di US sendiri euforianya sampai ilustrasinya, ada rumah 100jt$, no down payment, seorang peminjam bisa memiliki rumah tsb,
tahun depan rumah tsb 120jt$, si peminjam bisa "merefinance" kredit, dan malah mendapatkan 20jt$ cash utk berfoya2. jadi kalau seorang pengangguran (atau disebut sub-prime) punya 5 rumah waktu itu sudah ga heran.

Lumpur Lapindo ya?....waduh itu sih suwe bgt yah hehehe......
maksudnya yg terjadi di US, Eropa & China tuh apa ya Bro? saya krg nangkep nih....
Trus kalo ilustrasinya seperti yg anda ceritakan diatas, bknnya bagus tuh seorang pengangguran aja bs pny banyak rmh karena harga rmh yg naik gila2an?
🙏

FZ

Quote from: suli on 26 November 2012, 02:40:33 PM
Bnr jg Bro Forte utk point no.5, saya prnh liat di sebuah perumahan, hampir semuanya ditempeli tulisan 'dijual/disewa' brarti semua rmh disitu kebanyakan dibeli utk investasi aja ya, bkn utk ditinggali, lama sih baru agak rame penghuninya, kebanyakan yg ngontrak jg.....
Tp kok saya tetap lbh suka pny banyak rmh ya ketimbang banyak emas ataupun dollar hehehe.....(rmh tuh ibarat tabungan ms depan utk anak, yg ga ada kadaluarsanya).
Saya tidak berpikiran demikian.. Karena rumah itu termasuk fixed asset yang tidak berdaya akan akumulasi penyusutan..
Jika Ci Suli punya rumah, dengan harapan akan diwariskan ke anak 20 th mendatang, apakah rumah tersebut masih layak huni ? Akan tetapi jika ci Suli ingin investasi property juga, saya pikir pola pikirnya yang diubah jadi investasi "tanah" jadi yang diwariskan itu adalah tanahnya. Namun pada masa periode sebelum diwariskan, tanah tersebut bisa dimanfaatkan dulu, misal dibuatkan showroom mobil ;D tapi yang terpenting adalah mencari lokasinya strategis.


tesla

Quote from: suli on 26 November 2012, 02:46:59 PM
Lumpur Lapindo ya?....waduh itu sih suwe bgt yah hehehe......
maksudnya yg terjadi di US, Eropa & China tuh apa ya Bro? saya krg nangkep nih....
Trus kalo ilustrasinya seperti yg anda ceritakan diatas, bknnya bagus tuh seorang pengangguran aja bs pny banyak rmh karena harga rmh yg naik gila2an?

nga bagus donk...
jadi seorang yg tidak bekerja di-hadiahi 20jt$ per rumah. dan 20jt$ tsb bisa dipakai utk membeli produk.
kalau semua orang spt itu, siapa yg bekerja? siapa yg menghasilkan produknya?
kira2 apa efeknya coba dibayangkan aja... :D

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

FZ

Quote from: tesla on 26 November 2012, 02:54:52 PM
nga bagus donk...
jadi seorang yg tidak bekerja di-hadiahi 20jt$ per rumah. dan 20jt$ tsb bisa dipakai utk membeli produk.
kalau semua orang spt itu, siapa yg bekerja? siapa yg menghasilkan produknya?
kira2 apa efeknya coba dibayangkan aja... :D


terjadi ketidakseimbangan ya.. terkadang hal2 begini menarik untuk dipelajari.. karena "alam" akan kembali "menyeimbangkan" jika terjadi ketidakseimbangan..

suli

Quote from: Forte on 26 November 2012, 02:49:51 PM
Saya tidak berpikiran demikian.. Karena rumah itu termasuk fixed asset yang tidak berdaya akan akumulasi penyusutan..
Jika Ci Suli punya rumah, dengan harapan akan diwariskan ke anak 20 th mendatang, apakah rumah tersebut masih layak huni ? Akan tetapi jika ci Suli ingin investasi property juga, saya pikir pola pikirnya yang diubah jadi investasi "tanah" jadi yang diwariskan itu adalah tanahnya. Namun pada masa periode sebelum diwariskan, tanah tersebut bisa dimanfaatkan dulu, misal dibuatkan showroom mobil ;D tapi yang terpenting adalah mencari lokasinya strategis.

Kan rmhnya disewa2kan dulu selama blm terpakai, dr uang sewa kan bs digunakan utk maintenance-nya, sedangkan kalo beli tanah kita harus menyediakan sejumlah modal lg utk membuat bangunan (misalnya showroom sprt yg Anda blg), udah gt msh gambling lg bs maju atau tdk hehehe....
kalo rmh kan, ga usah pusing begitu, tinggal pasang tulisan 'disewakan' nanti org yg dtg nyariin hehehe....
(disini sewa rmh per bln lho, 1 bln paling murah 1,5jt rmh kecil (daerah Batam Kota)...
🙏

suli

Quote from: tesla on 26 November 2012, 02:54:52 PM
nga bagus donk...
jadi seorang yg tidak bekerja di-hadiahi 20jt$ per rumah. dan 20jt$ tsb bisa dipakai utk membeli produk.
kalau semua orang spt itu, siapa yg bekerja? siapa yg menghasilkan produknya?
kira2 apa efeknya coba dibayangkan aja... :D

Tp kan ga semua pengangguran seberuntung itu kan Bro? hehehe  ^-^....itu kan hanya contoh kecil saja kan? tp kalo emang tingkat kemakmuran meningkat bknkah tingkat konsumsi jg akan meningkat, kalo tingkat konsumsi meningkat bknkah akan memacu produktivitas, dgn begitu ekonomi bknnya semakin baik? atau salah ya teoriku ini hehehe....
🙏

FZ

#43
Quote from: suli on 26 November 2012, 02:59:37 PM
Kan rmhnya disewa2kan dulu selama blm terpakai, dr uang sewa kan bs digunakan utk maintenance-nya, sedangkan kalo beli tanah kita harus menyediakan sejumlah modal lg utk membuat bangunan (misalnya showroom sprt yg Anda blg), udah gt msh gambling lg bs maju atau tdk hehehe....
kalo rmh kan, ga usah pusing begitu, tinggal pasang tulisan 'disewakan' nanti org yg dtg nyariin hehehe....
(disini sewa rmh per bln lho, 1 bln paling murah 1,5jt rmh kecil (daerah Batam Kota)...
cuma terkadang kendalanya, walau dimaintenance, penyusutan itu pasti tetap ada.
untuk investasi tanah, tepatnya investasi properti jangan berpikiran harus mengeluarkan uang dari kantong kita. Yang paling penting adalah apakah lokasinya strategis / tidak.

Ilustrasi simpel untuk investasi tanah, dalam case ini SPBU :

A = Pemilik tanah, maunya jual tanah gak mau sewa
B = Mediator
C = Pengusaha SPBU, ingin sewa tanah A tapi gak mau beli.

A ingin jual sebidang tanah katakanlah harganya 2 M, namun C inginnya sewa tanah A untuk mendirikan SPBU. Akhirnya si B mengatakan akan membeli tanah si A dan akan menyewakan lagi kepada si C selama 10 tahun (namanya SPBU gak mungkin buka hanya 1-2 tahun bukan). C akhirnya setuju dan teken kontrak dengan B dengan nilai 2,5 M, dan nilai 2,5 M ini dipakai si B 2 M u/ beli tanah si A, dan B kantongi sertifikat hak milik tanah + 500 juta.. Lumayan kan ;D


Dalam hal ini, u/ case showroom juga bisa.. karena buka showroom gak mungkin hanya 1-2 tahun.. biasanya ada kontrak.


suli

Quote from: Forte on 26 November 2012, 03:08:36 PM
cuma terkadang kendalanya, walau dimaintenance, penyusutan itu pasti tetap ada.
untuk investasi tanah, tepatnya investasi properti jangan berpikiran harus mengeluarkan uang dari kantong kita. Yang paling penting adalah apakah lokasinya strategis / tidak.

Ilustrasi simpel untuk investasi tanah, dalam case ini SPBU :

A = Pemilik tanah, maunya jual tanah gak mau sewa
B = Mediator
C = Pengusaha SPBU, ingin sewa tanah A tapi gak mau beli.

A ingin jual sebidang tanah katakanlah harganya 2 M, namun C inginnya sewa tanah A untuk mendirikan SPBU. Akhirnya si B mengatakan akan membeli tanah si A dan akan menyewakan lagi kepada si C selama 10 tahun (namanya SPBU gak mungkin buka hanya 1-2 tahun bukan). C akhirnya setuju dan teken kontrak dengan B dengan nilai 2,5 M, dan nilai 2,5 M ini dipakai si B 2 M u/ beli tanah si A, dan B kantongi sertifikat hak milik tanah + 500 juta.. Lumayan kan ;D


Dalam hal ini, u/ case showroom juga bisa.. karena buka showroom gak mungkin hanya 1-2 tahun.. biasanya ada kontrak.

Contoh yg menarik Bro, kalo case-nya kayak gt sih memang untung ya pny tanah.....Wah kapan ya saya bs ketemu kesempatan seperti itu hehehe......Kalo di Jkt yg pergerakan ekonominya cpt sih mgkn aja chance sprt ini banyak & bs ketemu anytime, yg penting pinter2 nangkep kesempatan aja ya (plus pny modal tentunya  ;D) kalo Batam mah kota kecil sih....
Btw, contoh diatas pasti pengalaman pribadi ya Bro?hehehe.....
🙏