Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)

Started by liuyiusin, 21 November 2012, 09:58:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

liuyiusin

Quote from: Mr.Jhonz on 22 November 2012, 10:57:15 AM
apa anda ingin mengatakan salah satu indikator kegagalan dalam bermeditasi adalah ruangan ber-ac?
Anda pernah baca sutta seorang raja yg mencapai tingkat kesucian ketika di penjara?

Mr.Johnz,

Anda harus menekan tombol humor anda dalam keadaan ON. Jangan selalu membaca sebuah kalimat secara eksplisit atau terlalu serius. Tentu saja maksud ber-AC hanyalah lelucon semata. Mana mungkin zaman dulu ada AC, bukan ? Apa sih sulitnya menerima esensi dari suatu cerita jika pikiran terbuka. Janganlah ber-mental-block, seakan-akan sudah bersiap mencari kesalahan seseorang sebelum selesai baca. Sekali lagi, saya katakan seakan-akan, bukan berarti pasti.

Esensi dari semua yang saya tulis adalah untuk mencapai pencerahan, saya sarankan harus bisa rasakan penderitaan (seperti di bawah atau penjara). Jika duduk di ruangan sejuk santai (ber-AC), sulit karena pemahaman hidup bernilai apa yang bisa diperoleh di kondisi kayak ini ?

Sekali lagi, ini pendapat saya. Dan jika ada yang mencapai pencerahan di ruangan ber-AC, mohon share ya disini. Feel free jika beda pendapat.

Itu saja.

M14ka

Quote from: Kainyn_Kutho on 22 November 2012, 10:58:19 AM
Berkaca adalah hal paling baik, master djoe. Anda hanya mengajarkan indahnya maitri sambil menggorok kelinci, dan persepsi saya: omong kosong.

Menggorok kelinci?

[spoiler][/spoiler]

bluppy


Mr.Jhonz

Quote from: Indra on 22 November 2012, 10:58:06 AM
apa di penjara disediakan AC?
Fairnya tidak,tapi prakteknya banyak yg iya..
Btw,sy tidak bermaksud menyatakan,raja tersebut dpt fasilitas ber-ac,
Btw lg,sutta apa yg menceritakan raja bimbisara dan ajatasattu
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

K.K.

Wah, terwelunya lewat... ;D

Quote from: M14ka on 22 November 2012, 11:08:16 AM
Menggorok kelinci?

[spoiler][/spoiler]

Maaf, itu hanya perumpamaan saja, tidak ada kejadian penganiayaan kelinci kok...  ^:)^ 

liuyiusin

Quote from: Indra on 22 November 2012, 11:06:04 AM
kalau memang saya lebih pinter dan cerdas, lalu apa maksud anda mengatakan bahwa saya masih level bawah dan bahwa saya harus belajar lagi. dan sbg informasi buat anda, saya tidak pinter dan cerdas, tapi saya memang terpaksa mengakui bahwa di thread ini ada yg lebih TOLOL daripada saya, dan saya tidak mengatakan siapa orang itu.

Haha...Tuh lihat kan. Anda hanya tahu membaca apa yang tertulis, bukan yang tersirat. Mana mungkin anda itu pinter dan cerdas ? Jelas, itu kan hanya bentuk sindiran saya, tentu dalam bahasa halus. Anda terlalu mudah diombang-ambingkan emosinya, In.

K.K.

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:07:43 AM
Mr.Johnz,

Anda harus menekan tombol humor anda dalam keadaan ON. Jangan selalu membaca sebuah kalimat secara eksplisit atau terlalu serius. Tentu saja maksud ber-AC hanyalah lelucon semata. Mana mungkin zaman dulu ada AC, bukan ? Apa sih sulitnya menerima esensi dari suatu cerita jika pikiran terbuka. Janganlah ber-mental-block, seakan-akan sudah bersiap mencari kesalahan seseorang sebelum selesai baca. Sekali lagi, saya katakan seakan-akan, bukan berarti pasti.

Esensi dari semua yang saya tulis adalah untuk mencapai pencerahan, saya sarankan harus bisa rasakan penderitaan (seperti di bawah atau penjara). Jika duduk di ruangan sejuk santai (ber-AC), sulit karena pemahaman hidup bernilai apa yang bisa diperoleh di kondisi kayak ini ?

Sekali lagi, ini pendapat saya. Dan jika ada yang mencapai pencerahan di ruangan ber-AC, mohon share ya disini. Feel free jika beda pendapat.

Itu saja.
Berarti anda sudah mencapai pencerahan donk?

K.K.

Wah, sang master sudah terkuak topengnya... Ternyata ini lah di balik 'jalan pencerahan bawah pohon'.

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:11:53 AM
Haha...Tuh lihat kan. Anda hanya tahu membaca apa yang tertulis, bukan yang tersirat. Mana mungkin anda itu pinter dan cerdas ? Jelas, itu kan hanya bentuk sindiran saya, tentu dalam bahasa halus. Anda terlalu mudah diombang-ambingkan emosinya, In.

Indra

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:11:53 AM
Haha...Tuh lihat kan. Anda hanya tahu membaca apa yang tertulis, bukan yang tersirat. Mana mungkin anda itu pinter dan cerdas ? Jelas, itu kan hanya bentuk sindiran saya, tentu dalam bahasa halus. Anda terlalu mudah diombang-ambingkan emosinya, In.

benarkah? berarti anda hanya membual saja di sini, karena banyak member di sini yg lebih mengenal saya pasti tidak sependapat dengan anda. tapi sbg informasi lain lagi, saya menderita sejenis alergi, yaitu alergi tolol, jadi kalo ada orang2 tolol, maka penyakit saya bisa kambuh.

liuyiusin

Alergi tolol ada dalam diri anda sejak lahir. Biasanya itu karena gen anda begitu. Menjauhi orang tolol tidak akan banyak membantu karena diri anda juga serupa. Coba deh open-minded dikit. Saya juga butuh itu. Argumen hanya untuk sekedar menang beragumen, habis waktu saya saja. Emangnya kamu Indra gak ada kerja apa ?


djoe

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:24:10 AM
Alergi tolol ada dalam diri anda sejak lahir. Biasanya itu karena gen anda begitu. Menjauhi orang tolol tidak akan banyak membantu karena diri anda juga serupa. Coba deh open-minded dikit. Saya juga butuh itu. Argumen hanya untuk sekedar menang beragumen, habis waktu saya saja. Emangnya kamu Indra gak ada kerja apa ?

Menyadari kebodohan diri adalah awal praktek
Bukan sekedar utuk menang atau kalah.

Sekedar utuk menjatuhkan tulisan argumen tidak ada gunanya dan melihat sepenggal kalimat.

Indra

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:24:10 AM
Alergi tolol ada dalam diri anda sejak lahir. Biasanya itu karena gen anda begitu. Menjauhi orang tolol tidak akan banyak membantu karena diri anda juga serupa. Coba deh open-minded dikit. Saya juga butuh itu. Argumen hanya untuk sekedar menang beragumen, habis waktu saya saja. Emangnya kamu Indra gak ada kerja apa ?



semakin lama anda di sini, semakin menjadi2 alergi saya. mungkin anda benar mengenai gen, tapi gen saya ini kata dokter masih cukup aman selama tidak terpapar oleh faktor pemicu eksternal, yaitu orang2 tolol.

Kalau anda memang sangat ingin tahu, baiklah saya jawab,  saya sedang tidak bekerja saat ini. dan saya juga meragukan bahwa orang dengan tingkatan spt anda bisa bekerja apa pun.

liuyiusin

Quote from: Indra on 22 November 2012, 11:30:28 AM
semakin lama anda di sini, semakin menjadi2 alergi saya. mungkin anda benar mengenai gen, tapi gen saya ini kata dokter masih cukup aman selama tidak terpapar oleh faktor pemicu eksternal, yaitu orang2 tolol.

Kalau anda memang sangat ingin tahu, baiklah saya jawab,  saya sedang tidak bekerja saat ini. dan saya juga meragukan bahwa orang dengan tingkatan spt anda bisa bekerja apa pun.

Hi In,

Anda salah lagi. Saya punya bisnis charter pengangkutan dan buah naga. Hari ini buruh ikut demo gak masuk kerja. Latihlah emosi diri.

Indra

Quote from: liuyiusin on 22 November 2012, 11:33:42 AM
Hi In,

Anda salah lagi. Saya punya bisnis charter pengangkutan dan buah naga. Hari ini buruh ikut demo gak masuk kerja. Latihlah emosi diri.

luar biasa ... sulit dipercaya *terkagum2*

liuyiusin

Quote from: Indra on 22 November 2012, 11:37:32 AM
luar biasa ... sulit dipercaya *terkagum2*

Dengan kecerdasan emosi kamu yg sirik dan mau menang trus, gak heran sih kamu merasa sulit percaya, apalagi "terkagum-kagum". Sudah, saya sibuk. Sampe ketemu di topik berikutnya, jika masih berminat beragumen  :P