Pemahaman Arti Agama (Alasan Meditasi Di Bawah Pohon)

Started by liuyiusin, 21 November 2012, 09:58:28 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Quote from: M14ka on 23 November 2012, 11:15:55 AM
sepertinya kk belum cukup sabar deh, krn kata" kk sepertinya uda emosi  :P

kk

pertama w kirain kainyn kutho, taunya koko, ya?

kalau koko kainyn kutho tentu jadinya: kkkk      :)))))

[at] kk n M-14: maap bro.. soalnya w lagi bengong gak tau mesti nulis apa..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

M14ka

Quote from: williamhalim on 23 November 2012, 02:02:43 PM
kk

pertama w kirain kainyn kutho, taunya koko, ya?

kalau koko kainyn kutho tentu jadinya: kkkk      :)))))

[at] kk n M-14: maap bro.. soalnya w lagi bengong gak tau mesti nulis apa..

::
kk KK.... keren juga yakk  :)) :))

kullatiro

#107
"Metta" hanya lah bagian dari Brahma vihara parana (Metta, karuna, mudita dan uphekka). Jadi metta tidak berdiri sendiri.

Coba pengen tanya sejauh mana metta yang saudara liuyuisin jalankan?

Di mana patokan ukuran hingga anda dapat mengukur sejauh mana pengembangan metta anda telah berkembang?

hingga bila ada kesalahan anda dapat memperbaiki dengan sendiri nya.

K.K.

Quote from: williamhalim on 23 November 2012, 02:02:43 PM
kk

pertama w kirain kainyn kutho, taunya koko, ya?

kalau koko kainyn kutho tentu jadinya: kkkk      :)))))

[at] kk n M-14: maap bro.. soalnya w lagi bengong gak tau mesti nulis apa..

::
Tahu peribahasa DC "Ikan kembung, kelinci kribo"? Nah, "KK" yang selalu dipakai M-14 rifle a.k.a. "Terwelu" itu sepertinya "kelinci kribo" itu. ;D


M14ka

Quote from: Kainyn_Kutho on 23 November 2012, 02:39:24 PM
Tahu peribahasa DC "Ikan kembung, kelinci kribo"? Nah, "KK" yang selalu dipakai M-14 rifle a.k.a. "Terwelu" itu sepertinya "kelinci kribo" itu. ;D

Ga pernah dgr pribahasa itu, artinya apa? "kelinci kribo" lucu juga.... mirip anggora yakk... tp bukan itu lah masa beruang jg dipgl kelinci kribo  :))

K.K.

Quote from: M14ka on 23 November 2012, 02:47:42 PM
Ga pernah dgr pribahasa itu, artinya apa? "kelinci kribo" lucu juga.... mirip anggora yakk... tp bukan itu lah masa beruang jg dipgl kelinci kribo  :))

;D Itu dari tuhan DC, maksudnya: "Ga nyambung, bro!"
Yah, mungkin aja di mata terwelu, beruang pun dianggap kelinci. :))

adi lim

#111
Quote from: Kainyn_Kutho on 23 November 2012, 02:39:24 PM
Tahu peribahasa DC "Ikan kembung, kelinci kribo"? Nah, "KK" yang selalu dipakai M-14 rifle a.k.a. "Terwelu" itu sepertinya "kelinci kribo" itu. ;D

berebutan rute antara kereta api vs bus metro mini =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

M14ka

Quote from: adi lim on 23 November 2012, 03:25:40 PM
berebutan rute antara kereta api vs bus metro mini =))
M14: Term. Tanjung Priok -- Jl. Enggano -- Jl. Enim -- Jl. Bugis -- Yos Sudarso -- Jl. Berdikari -- Jl. Jepara -- Jl. Cilincing -- Jl. Baru -- Jl. Kosambi -- Jl. Kelapa Dua -- Raya Cilincing

Kl tempatku B14 : Puri Indah - Citraland, lewat Pasar Puri, Kedoya, Terusan Arjuna, Tanjung Duren.  :))

tesla

thread ini semakin lucu dan semakin OOT

kalian ga akan tercerahkan bahas rute bus.
cepat cari pohon!
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

kullatiro

Di taman samping halte busway Glodok sekitar depan mall lindetives, ada tiga pohon Bodhi lohh! wa pikir tumben tumbenan dinas pertamanan DKI Jakarta ada tanam pohon Bodhi  di taman nya.

nah yang mau oot oot meditasi di bawah pohon coba sana meditasi disana saja.

Forte

Quote from: Kainyn_Kutho on 23 November 2012, 01:53:41 PM
Mengatur system limbik bisa dengan obat-obatan yang mengatur hormon dan neurotransmitter di otak. Kalau tujuan meditasi "tak lebih tak bukan adalah mengatur kerja otak limbik", gunakan smart-drug aja. Susah-susah amat meditasi?

BRAVOOO !! :jempol:

Akhirnya.. ada juga yang menyinggung soal sistem Limbik. ;D Awal muasal kenapa gw keluarin statement "Pseudo sains" gara2 sistem Limbik ini. Kebetulan sedikit tahu mengenai sistem Limbik dalam pengaturan tingkah laku. Lalu langsung dikaitkan dengan "opini" pencerahan.. Makanya kelihatan ilmiah, padahal sebenarnya tidak. Namun sayang TS tidak menyadari padahal sengaja saya "sindir" dengan contoh ikan paus adalah ikan karena ada sirip layaknya ikan.. karena sedikit tahu mengenai ikan, langsung menggeneralisir semua yang hidup di laut punya sirip pasti ikan. Sama halnya dengan meditasi bisa menenangkan mood, langsung dianggap mengatur sistem limbik ;D

Wolvie

Quote from: tesla on 23 November 2012, 05:41:25 PM
thread ini semakin lucu dan semakin OOT

kalian ga akan tercerahkan bahas rute bus.
cepat cari pohon!

pohon dah pada ditebang, ga akan tercerahkan, hwehehehe :D

sanjiva

Quote from: Forte on 23 November 2012, 01:07:52 PM
Saya melihat anda begitu bangga berpikir bisa menebak apa arti Pencerahan itu, anda begitu senang dan semangat menyampaikannya di sini.. Ibarat cerita Zen, seseorang yang diklaim mencapai pencerahan menulis puisi pada gurunya, lalu gurunya menulis kata "Kentut", dan murid menjadi marah dan menghampiri gurunya. Dan sekali lagi manfaat dari opini anda itu apa bagi diri anda sendiri ? Nihil bukan ? :))

Dan jika katanya anda tidak mementingkan teori yang ada di Tipitaka dsb, tentu yang anda fokus adalah bagaimana melatih diri agar bisa mencapai pencerahan, bukan memikirkan bagaimana koq Buddha bisa mencapai Pencerahan

Quote from: Kainyn_Kutho on 23 November 2012, 01:53:41 PM
Tahu namanya "Post hoc ergo propter hoc"? Logical Fallacy yang salah mengaitkan dua hal yang sekuensial namun sebetulnya tidak ada relevansi.
Contoh:
*Kenapa Siddhatta mencapai pencerahan?
- Karena kabur dari istana naek kuda pribadinya. Coba kalo naek kuda sewaan, pasti dia udah dipaksa jadi kenek karena ga bawa duit bayar argo kuda.

Di sini perlunya kita bicara berdasarkan rujukan yang disepakati dulu. Apakah itu pencerahan menurut Buddhisme, dan apakah pencerahan menurut 'enaknya udel gue'. Pencerahan sempurna menurut Buddhisme adalah setelah mengetahui seluruhnya dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalan menuju lenyapnya dukkha.

Memahami argumen melalui rujukan yang disepakati, maka bisa dihindari 'logika seenak udel' yang menghubungkan pencerahan dengan pemandangan alam ataupun jadi kenek kuda sewaan, dengan demikian logical fallacy juga tidak terjadi.

WELL DONE!  :jempol:

Pernyataan2 di atas mengungkapkan apa yg gw pikirkan tapi belum bisa gw tuliskan di sini, sejak menyimak thread ini dari awal. Bravo!

Quote from: liuyiusin on 23 November 2012, 08:42:46 AM
Saya bukan seorang Buddhis tulen seperti anda (mungkin). Saya tidak bisa menghafal dan merasa tidak perlu menghafal semua yang ditulis di tipitaka. Namun saya (mencoba) memegang teguh ajaran universal (metta) Buddha, sabar, pengasih, bijak dsb. Yang beginian tidak butuh literatur ilmiah. Itu cukup dan itu yang dibutuhkan oleh saya (atau manusia) setiap hari.

Bagaimana bisa memegang teguh kalau belum tahu apa itu ajaran universal Buddha?
Justru bisa tahunya setelah mendalami Tipitaka yang menjelaskan dengan lebih rinci mengenai hal2 tersebut. 

Apakah bisa tahu arti satu kata saja "metta" sudah merasa cukup dan tidak perlu belajar lagi?  Sudah merasa tahu segalanya dan merasa bisa praktek total.

Diumpamakan anak SD mungkin hafal rumus Einstein E = MC², lantas merasa sudah paham membuat bom atom dan tidak perlu belajar lagi hingga ke perguruan tinggi dan seterusnya.

Teman anda yang is1am dan kr15ten harvard saja tidak mungkin sudah merasa 15slam dan kr15ten hanya karena tahu kata allah saja, pasti mereka pernah belajar lebih jauh ajran dan isi kitab suci mereka bukan?  Masa untuk tahu buddhism tidak merasa pelu belajar lebih jauh dulu seperti halnya agama mereka?  Terlalu cepat berpuas diri dengan pengetahuan yang tidak seberapa dan merasa sudah tahu segalanya (tentang Buddha dhamma).
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Indra

Quote from: tesla on 23 November 2012, 05:41:25 PM
thread ini semakin lucu dan semakin OOT

kalian ga akan tercerahkan bahas rute bus.
cepat cari pohon!

mencari pohon soal gampang, tapi pohon yg saling bunuh mau cari dimana?

ryu

Quote from: Indra on 23 November 2012, 11:49:40 PM
mencari pohon soal gampang, tapi pohon yg saling bunuh mau cari dimana?
coba dong nonton pilem, pasti ada, mungkin jaman buda dia bisa nerawang ke masa depan, melihat orang bisa bikin pilem tumbuhan saling bunuh trus tayang di bioskop.

kalau anda meragukan ini berarti anda meragukan kesaktian buda =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))