Creationist Vs Evolusionist

Started by Isaacus Newtonus, 07 October 2012, 10:54:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kullatiro

lock disini bukan untuk mempromosikan ajaran anda sudah jelas bukan aturan main nya, meskipun anda berusaha mengakali aturan main yang ada

bila anda ada keberatan dengan evolutiinist anda bisa menghubungi asiosasi yang dipost oleh bro kayin,

sehingga anda dapat menulis dan berbicara sepuas puas tentang paham creationist yang anda miliki

sanjiva

Quote from: Isaacus Newtonus on 08 October 2012, 06:57:26 PM
Karena adanya desakan untuk 'bergerak' atas keberatan-keberatan tentang 'Tuhan Pencipta ala Abraham', maka saya akan coba menjawab keberatan tersebut satu per satu mulai dari post awal.


Ini sudah dijawab di tread "Pertanyaan Tentang Kelahiran Kembali".

Adalah wajar bila kita bertanya, "jika Allah itu pengasih, mengapa Ia membiarkan penderitaan?"

Sebelum menjawab hal ini, saya ingin memberi gambaran:

Misal ada seorang Guru yang bijak mengajar di sebuah kelas. Sewaktu menerangkan suatu rumus di papan tulis, tiba-tiba seorang murid -- katakanlah si Jono -- menyela dan dengan sombong mengatakan cara Guru itu salah. Apa yang akan Guru itu lakukan? Si murid langsung di usir? Ini hanya akan menimbulkan keraguan dalam hati murid-murid lain. Mereka bisa berpikir, "Jangan-jangan si Jono benar!". Apa yang akan Guru itu lakukan? Cara terbaik menyelesaikan 'sengketa' ini adalah dengan memberi waktu kepada si Jono membuktikan di papan tulis benar-tidaknya tuduhan itu.

Jika kita memeriksa kembali apa yang terjadi di Taman Eden, juga ada suatu 'sengketa'. Setan mengatakan kepada Hawa bahwa apabila ia memakan buah itu, ia akan menjadi "seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat". Dengan kata lain, Setan mengatakan bahwa manusia bisa menetukan mana yang benar dan yang salah, tanpa perlu bergantung kepada Allah. Apa yang akan Allah lakukan? Langsung melenyapkan mereka? Ingat peristiwa itu tidak hanya melibatkan mereka saja, melainkan juga disaksikan oleh malaikat-malaikat. Maka untuk membuktikan benar-tidaknya tuduhan Setan itu, Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya.

Kita lihat di dunia ini, banyak orang -- sekalipun mengaku percaya kepada Allah -- namun tidak hidup dengan standar Allah tentang yang benar dan yang salah. Apa hasilnya? Kita melihat memang dunia ini menjadi semakin buruk. Ketika Adam dan Hawa memakan buah itu, maka mulailah terjadi penyimpangan. Dan seraya manusia bertambah, maka bertambah juga penyimpangan, yang melahirkan penderitaan. Karena Allah memberi waktu kepada Setan dan manusia yang menolak jalanNya (membiarkan mereka ada), maka Allah -- tentu saja dengan berat hati -- juga terpaksa membiarkan adanya pederitaan.

Tetapi sebagaimana Guru tadi tidak membiarkan selamanya si murid memberi pembuktian (karena memang dia-lah yang salah), maka Allah juga tidak akan selamanya membiarkan Setan dan manusia yang menolak jalanNya. Suatu saat Ia akan menghentikan mereka, yang berarti suatu saat Ia juga akan mengakhiri penderitaan.

Itulah kira-kira jawaban singkat yang bisa saya berikan.


Mengakhiri penderitaan dengan menebus dosa manusiakah maksudnya?
Dan penebusan dosa itu bersyarat.  See my signature  :whistle:

Quote
Kitab suci K mengatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatunya baik. Namun perusakan-perusakan yang dilakukan manusia atas alam menyebabkan keseimbangan alam terganggu.

Di bagian mana di kitab suci anda ada menjelaskan hal ini?  Ini namanya nyari kambing hitam ke manusia.  :P   Boss (a11ah) selalu benar, bawahan (manusia) yg salah.

Quote
Allah menciptakan manusia pertama sempurna. Namun ketika manusia pertama (Adam dan Hawa) berdosa, mereka kehilangan kesempurnaan. Dosa pun muncul. Semakin bertambahnya manusia, dosa juga semakin bertambah, yang menyebabkan kelemahan-kelemahan fisik manusia juga bertambah, yang berakibat adanya cacat lahir, penyakit, dsb.

Ini spekulasi pseudoscience anda, ga ada di alkitab.  Jelas2 manusia lahir cacat, penyakit semata mata karena a11ah anda koq.  :D

Quote
Manusia "diciptakan menurut gambar Allah", yang berarti manusia memiliki kecerdasan, dan juga memiliki kehendak bebas, sebagaimana Allah juga memiliki kecerdasan dan kehendak bebas. Manusia bukan robot yang setiap tindakannya sudah diprogram. Dengan kehendak bebas, Adam dan Hawa bisa memutuskan taat atau tidak. Dan sayangnya, mereka memilih tidak taat.

Pasti ini ga benar, karena ga logic sama signature gw.  Kebebasan apanya?  Kecerdasan apanya?  Manusia sebelum memakan buah pengetahuan baik dan buruk hanyalah seperti zombie atau robot, ga ngerti apa2.

Quote
Allah adalah kasih. Karena kasih ia juga ingin berbagi kehidupan dengan yang lain (malaikat dan manusia), itulah sebabnya Ia menciptakan mereka. Namun sewaktu Allah memberi kecerdasan dan kehendak bebas, Ia tahu bahwa ada potensi hal itu disalahgunakan. Sekalipun begitu, tujuan itu diberikan bukan untuk disalahgunakan, melainkan untuk kebaikan, agar malaikat dan manusia bisa menikmati kehidupan.

BUkan cuma kasih, MAHA kasih malah.  Sayangnya gembar-gembor begini kelihatan banget bo'ongnya, kayak orang jual obat di pinggir jalan.  Gak percaya?  Baca signature gw  :whistle: ^-^
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Isaacus Newtonus

Quote from: morpheus on 08 October 2012, 09:56:57 AM
ya, saya nanya posisi kepercayaan anda di mana, karena menyampaikan berbasis bible 100% itu saja tidak cukup. banyak kristian yang saya temui kebingungan menafsirkan bible dan mereka saling berdebat dengan sesama kristian yang lain, karena ada kristian pendukung teori 5000 tahun, 9000 tahun, jutaan tahun dan milyaran tahun. inilah mengapa berdiskusi dengan kristian bisa membingungkan  :)

kalo posisi anda jelas, misalnya anda setuju yang teori milyaran tahun, adam-hawa dan dinosaurus, dll, maka jadi gampang diskusinya.

edit, biar terarah, saya quotekan pendapat satu website pendukung penciptaan:http://www.creationtips.com/earthsage.html
Quote"Irish Archbishop James Ussher (1581-1656), pictured at right, calculated a similar date.

In his famous work The Annals of the World, Ussher used the Masoretic text of the Bible to come up with fairly precise dates for people and events mentioned in the Bible. His calculations led him to determine that God created the universe on 23 October, 4004 BC.

Other Bible historians and scholars always come up with a date not far from Ussher's, because even if you use slightly different methods for determining Bible chronology, you can't get away from the fact that the Bible will point you to a date of creation about 6000 years ago."
ini anda setuju atau tidak setuju dengan pak ussher?

Itu salah. Kitab suci mengatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi". Pada titik inilah bumi diciptakan. Kitab suci tidak menjelaskan usia bumi, dan penciptaan bumi bahkan tidak termasuk dalam "hari pertama" penciptaan.


sanjiva

signature gw perlu dibaca baik2 :

"Worship me or I'll torture you forever"
-your loving
God-
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Isaacus Newtonus

Quote from: Indra on 08 October 2012, 10:39:56 AM
Dalam banyak kasus, terbukti Setan berhasil menang melawan tuhan, jadi jika ada asumsi bahwa ada Sesosok Maha Kuasa maka saya akan memilih sang maha kuasa dan pencipta itu sesungguhnya adalah setan

Setan tidak pernah menang melawan Allah, namun seperti saya katakan sebelumnya, untuk menyelesaikan suatu 'sengketa', Allah membiarkan Setan berkuasa di dunia ini. Itulah sebabnya ada banyak bencana, kejahatan, dan penderitaan.

Tetapi hal itu tidak selamanya dibiarkan. Kitab suci mengatakan bahwa di akhir jaman, di Armagedon, Setan akan dihentikan beserta pengikutnya.


Isaacus Newtonus

Quote from: sanjiva on 08 October 2012, 07:19:06 PM
signature gw perlu dibaca baik2 :

"Worship me or I'll torture you forever"
-your loving
God-


Tunjukkan ayatnya.

Isaacus Newtonus

Quote from: Kelana on 08 October 2012, 10:44:15 AM
Baik, kalau yang dimaksud adalah "Tuhan berpribadi"/"Tuhan personal" ("ala Abraham"), maka argument anda sendiri sudah mematahkan keberadaan "Tuhan berpribadi"/"Tuhan personal" ( "ala Abraham") yang anda sebutkan. Berikut argumen anda:

Apa yang dibold telah menepis keberadaan "Tuhan berpribadi"/"Tuhan personal" ("ala Abraham") yang menurut Bible adalah Mahakuasa. Anda bersikeras ingin menunjukkan keberadaan tuhan dengan perumpamaan lukisan, tetap anda justru telah meniadakan pengertian tuhan pribadi dalam Bible. :)

Dengan kata lain tidak ada "Tuhan berpribadi"/"Tuhan personal" ("ala Abraham").

Saya rasa cukup. Bagi saya Case Close!

Sehubungan hal-hal itu, sudah saya jelaskan.

Forte

Quote from: Forte on 08 October 2012, 07:09:01 PM
saya hargai jawaban anda, untuk sementara saya terima walau saya ada argumentasinya

silakan reply pertanyaan saya u/ reply no 178
reminder bro ;D

sanjiva

Quote from: Isaacus Newtonus on 08 October 2012, 07:24:41 PM
Tunjukkan ayatnya.

Anda pasti lebih tahu ayatnya, kalau tidak pastilah anda bukan kr15ten.  :)) :)) :))
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Isaacus Newtonus

Quote from: Indra on 08 October 2012, 11:00:50 AM
saya tidak mengatakan bahwa saya setuju ada pencipta, tapi saya mengikuti argumen yg anda bawakan dulu. saya hanya ingin melihat bagaimana anad bisa membuktikan bahwa (1) --- (2) bahwa pencipta itu adalah tuhan dan bukan setan.

Kitab suci mengatakan bahwa Allah adalah pencipta. Dan kitab suci juga mengatakan bahwa di masa depan Allah akan melenyapkan Setan.

morpheus

Quote from: Isaacus Newtonus on 08 October 2012, 07:16:29 PM
ini anda setuju atau tidak setuju dengan pak ussher?
Itu salah. Kitab suci mengatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi". Pada titik inilah bumi diciptakan. Kitab suci tidak menjelaskan usia bumi, dan penciptaan bumi bahkan tidak termasuk dalam "hari pertama" penciptaan.
ok, anda tidak setuju dengan pak uskup ussher.
jadi tolong terangkan timeline penciptaan dan penafsirannya menurut anda.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Isaacus Newtonus

Quote from: sanjiva on 08 October 2012, 07:27:35 PM
Anda pasti lebih tahu ayatnya, kalau tidak pastilah anda bukan kr15ten.  :)) :)) :))

Saya tidak pernah baca ayat seperti itu.

sanjiva

Quote from: Isaacus Newtonus on 08 October 2012, 07:30:59 PM
Saya tidak pernah baca ayat seperti itu.

Gw jadi teringat istilah buddhis yang coba anda wanti2 ke DC-er, "musavada..." :whistle: ^-^
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Sunyata

#193
saya lemparkan ini dari pinggir ring. ;D
[spoiler][/spoiler]
semoga bermanfaat. ;D

Isaacus Newtonus

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 October 2012, 09:51:32 AM
Simple. Jika memang pencipta itu jahat dan menciptakan penderitaan, maka Buddha telah melampauinya dengan menemukan padamnya penderitaan.

Allah tidak menciptakan penderitaan. Penderitaan timbul karena 'peyimpangan' dari jalan Allah.