apakah memilih agama lain menyebabkan karma buruk?

Started by yuuji89, 29 September 2012, 05:09:15 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

siswahardy

Quote from: Indra on 30 September 2012, 10:53:05 PM
bahwa seseorang yg tidak ahli berpikir sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri

:o  :o  :o
rasanya saya tidak pernah mengatakan kalau saya seorang ahli pikir

kalau begitu apa yg anda maksud?
seseorang tidak boleh berpikir kalau dia bukan ahli pikir, gitu menurut anda?

kalau anda ahli apa, bro? apa ahli menilai orang? atau ahli menghakimi orang? atau ahli lainnya?

adi lim

#31
Quote from: siswahardy on 01 October 2012, 01:40:48 AM
:o  :o  :o
rasanya saya tidak pernah mengatakan kalau saya seorang ahli pikir

kalau begitu apa yg anda maksud?
seseorang tidak boleh berpikir kalau dia bukan ahli pikir, gitu menurut anda?

disarankan hati2 bisa gila. ^-^

Quote
kalau anda ahli apa, bro? apa ahli menilai orang? atau ahli menghakimi orang? atau ahli lainnya?

yang pasti ahli bertanya kepada orang yang suka membuat pernyataan memakai 'ilmu belut' :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

#32
Quote from: Mas Tidar on 30 September 2012, 06:49:21 PM
Ada om, imitasi-nya

yang 'imitasi' malah ditambah lebih variatif, eksklusif, utk menunjang berlangsungnya umur imitasi itu.  ;D
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: Sunyata on 30 September 2012, 07:00:14 PM
JMB8 muncul karena kecenderungan batin seseorang, om. Terlepas dari agama yg dianutnya :)

baik, kalau seseorang percaya adanya tuhan, apakah bisa sinkron dengan praktek JMB8  ?  8)
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Alucard Lloyd

Quote from: adi lim on 01 October 2012, 06:03:36 AM
baik, kalau seseorang percaya adanya tuhan, apakah bisa sinkron dengan praktek JMB8  ?  8)

Bisa sangat disaran kan bahkan bila mempraktek kan JMB8 maka Ia akan semakin mengenal Tuhan nya lebih baik dan menjalankan kehidupaannya lebih baik.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Indra

Quote from: siswahardy on 01 October 2012, 01:40:48 AM
:o  :o  :o
rasanya saya tidak pernah mengatakan kalau saya seorang ahli pikir


apakah saya pernah mengatakan bahwa anda adalah ahli pikir? mohon ditunjukkan di mana saya mengatakan itu.

Quote
kalau begitu apa yg anda maksud?
seseorang tidak boleh berpikir kalau dia bukan ahli pikir, gitu menurut anda?
maksud saya sangat jelas, bahwa seseorang sebaiknya tidak melakukan apa yg tidak ia kuasai. misalnya seorang petani sebaiknya tidak mengoperasi pasien, karena pasien bisa mati.

Quote
kalau anda ahli apa, bro? apa ahli menilai orang? atau ahli menghakimi orang? atau ahli lainnya?

maaf mengecewakan anda, saya tidak punya keahlian, makanya saya tidak sok2an melakukan apa yg saya tidak ahli.

Indra

Quote from: Alucard Lloyd on 01 October 2012, 06:13:19 AM
Bisa sangat disaran kan bahkan bila mempraktek kan JMB8 maka Ia akan semakin mengenal Tuhan nya lebih baik dan menjalankan kehidupaannya lebih baik.

setelah mempraktekkan JMB8 maka seseorang seharusnya malah semakin jauh dari Tuhan, karena sudah tidak lagi mempercayai adanya sosok superman itu yg mengaku2 maha ini dan maha itu

Sunyata

#37
Quote from: adi lim on 01 October 2012, 06:03:36 AM
baik, kalau seseorang percaya adanya tuhan, apakah bisa sinkron dengan praktek JMB8  ?  8)
Bisa koq, om. Tapi kalau JMB8nya dominan pasti tuhannya dilepas, om. Seperti kata om Indra. ;D

Indra

Quote from: Sunyata on 01 October 2012, 08:23:18 AM
Bisa koq, om. Tapi kalau JMB8nya dominan pasti tuhannya dilepas, om. Seperti kata om Indra. ;D

tapi JMB8 dimulai dari pandangan benar, jika seseorang masih menganut kepercayaan adanya tuhan yg kekal maha ini maha itu, maka menurut JMB8 itu bukanlah pandangan benar, tanpa pandangan benar tidak mungkin menjalankan ke7 faktor Jalan lainnya.

K.K.

Quote from: yuuji89 on 29 September 2012, 05:09:15 PM
apakah dengan memilih agama lain,  meski orang tersebut sepanjang hidupnya berbuat baik, tidak pernah jahat terhadap makhluk lain, dapat menyebabkan karma  buruk?

mohon jawabannya

terima kasih

_/\_
Kamma itu adalah kehendak. Secara gampang, apapun yang dia lakukan kepada orang lain (dengan niat), maka itu akan kembali kepada dirinya. Ini tidak ada hubungannya (secara langsung) dengan agama seseorang. Agama apapun, umatnya ada yang melakukan kebaikan dan kejahatan, yang tentu saja kebaikan & kejahatan itu akan kembali ke diri mereka sendiri.

Agama yang adalah pandangan, fungsinya adalah mengarahkan kita dalam berbuat. Memilih agama tidak berarti melakukan kamma buruk, namun (menurut Buddhisme) apapun perbuatannya tetap kembali lagi pada dirinya, terlepas dari agama yang dianutnya.


sanjiva

Quote from: Indra on 30 September 2012, 10:53:05 PM
supaya gak salah paham, reply saya itu adalah menjawab postingan berikut ini

bahwa seseorang yg tidak ahli berpikir sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri

OK, clear
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

yuuji89

Quote from: Indra on 01 October 2012, 08:30:17 AM
tapi JMB8 dimulai dari pandangan benar, jika seseorang masih menganut kepercayaan adanya tuhan yg kekal maha ini maha itu, maka menurut JMB8 itu bukanlah pandangan benar, tanpa pandangan benar tidak mungkin menjalankan ke7 faktor Jalan lainnya.

setuju
Sabbe Satta Bhavantu Sukitatta

ryu

Quote from: yuuji89 on 29 September 2012, 05:09:15 PM
apakah dengan memilih agama lain,  meski orang tersebut sepanjang hidupnya berbuat baik, tidak pernah jahat terhadap makhluk lain, dapat menyebabkan karma  buruk?

mohon jawabannya

terima kasih

_/\_
tidak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

juanpedro

Quote from: Indra on 01 October 2012, 08:30:17 AM
tapi JMB8 dimulai dari pandangan benar, jika seseorang masih menganut kepercayaan adanya tuhan yg kekal maha ini maha itu, maka menurut JMB8 itu bukanlah pandangan benar, tanpa pandangan benar tidak mungkin menjalankan ke7 faktor Jalan lainnya.
jika memang begini adanya maka pernyataan seperti "dhamma adalah ajaran universal" adalah tidak benar Om? :-?

Indra

Quote from: juanpedro on 01 October 2012, 01:03:46 PM
jika memang begini adanya maka pernyataan seperti "dhamma adalah ajaran universal" adalah tidak benar Om? :-?

tolong dijelaskan dulu definisi "dhamma adalah ajaran universal"

menurut yg saya pahami dari pernyataan "dhamma adalah ajaran universal" adalah misalnya ajaran tentang 4KM
ketika dikatakan bahwa lahir, tua, sakit, mati adalah dukkha, terbukti bahwa semua makhluk memang mengalami hal ini dan juga terbukti bahwa hal ini adalah dukkha. tidak ada makhluk apa pun yg terbebas dari dukkha ini. dan demikian pula untuk 3 kebenaran lainnya.

ajaran hukum karma juga terbukti universal, bahkan orang yg tidak mempercayai hukum karma pun juga mengalami hukum sebab akibat ini.

Demikianlah makna "ajaran universal" yg saya pahami, bukan diartikan bahwa ajaran universal karena bahkan umat agama lain pun bisa menjalani ajaran ini tanpa meninggalkan pandangan salahnya.